dikatakan dana dama merupakan yang tertinggi (CMIIW), dengan meditasi "katanya" merealisasikan dama, tapi tidak mau mendanakan dama yang merupakan dana tertinggi ajaran buda?
*)T&C : ini ngomongin choa bukan keseluruhan.
Secara singkat, berdasarkan realisasi dan pengajaran, ada 4 jenis orang:
1. Sudah merealisasi dhamma, juga pandai mengajar. Orang seperti ini selain bijaksana, juga bisa menyampaikan dan mengajar dengan baik sehingga yang mendengar bisa mendapatkan manfaat atau bahkan dibimbing merealisasi juga. Hanya orang type ini yang mampu berdana (Buddha-)dhamma.
2. Sudah merealisasi dhamma, tapi tidak bisa mengajar. Orang seperti ini bijaksana namun tidak mahir dalam mengajarkan atau membimbing orang lain terutama yang kecenderungannya berbeda. Walau tidak bisa mengajar, orang seperti ini pasti terkendali dalam pikiran, ucapan, dan perbuatan, tidak dikuasai nafsu dan egonya.
3. Belum merealisasi dhamma, tapi pandai mengajar. Orang seperti ini belum bijaksana, belum mulia, tapi apapun yang dicapainya, bisa dimengerti dan memberi manfaat bagi orang lain.
4. Belum merealisasi dhamma, tapi juga tidak pandai mengajar. Ada 2 sub-jenis orang begini:
a. yang tahu diri dan tidak mengaku-ngaku, juga tidak sok menggurui. Ini seperti orang awam normal kebanyakan saja.
b. yang tidak tahu diri, mengaku-ngaku, juga sok menggurui. Type ini gampang sekali dikenali: kehadirannya, ucapannya, tingkah lakunya saja meresahkan, tidak membawa kedamaian/pengertian buat orang lain, jadi boro-boro memberikan manfaat.
Type pertama, dari prestasinya, tanpa gembar-gembor apapun juga, tetap orang akan menduga-duga pencapaiannya. Type 4b, dimulai dulu dengan gembar-gembor pencapaian, tapi prestasinya nol besar.
Nah, dana dama yang dimaksud sama bro ryu ini, omong-omong disampaikan sama orang jenis berapa?