//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: weleh2 dari tetangga nih ngomongin aye  (Read 63274 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: weleh2 dari tetangga nih ngomongin aye
« Reply #75 on: 07 January 2012, 03:22:30 PM »
padahal pertanyaan gw umum2 aja.... kenapa bro morpheus tidak mau menilai ? forum adalah tempat ..... salah satunya mengutarakan pandangan dan menilai...
Kalau menurut saya sih, bro morph hanya mau merespon bagian meditasi memberikan output orang2 gila, yang dikhawatirkan bikin orang yang membaca jadi tidak mau meditasi. Soal komedinya YM Choa itu, sejak awal memang tidak dibahas sama bro morph.


Quote
menurut gw bro Choa kurang sabar, kenapa sekarang dia gak mengajar disini lagi ?
atau diganti dgn Djoa ?
Tidak sabar, tidak terkendali, tidak memahami lawan bicara, tidak mampu mengajar. Itu kriteria lengkap untuk tidak menjadi seorang guru, dan dia lulus semuanya.

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: weleh2 dari tetangga nih ngomongin aye
« Reply #76 on: 07 January 2012, 05:01:05 PM »
Samma Samadhi hanya merupakan salah satu ruas dalam Jalan Mulia Beruas Delapan... Jadi kalau "ahli di samadhi" tetapi nol besar di ruas yang lain saja... yah sama saja...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: weleh2 dari tetangga nih ngomongin aye
« Reply #77 on: 07 January 2012, 05:34:56 PM »
Kalau menurut saya sih, bro morph hanya mau merespon bagian meditasi memberikan output orang2 gila, yang dikhawatirkan bikin orang yang membaca jadi tidak mau meditasi. Soal komedinya YM Choa itu, sejak awal memang tidak dibahas sama bro morph.

Tidak sabar, tidak terkendali, tidak memahami lawan bicara, tidak mampu mengajar. Itu kriteria lengkap untuk tidak menjadi seorang guru, dan dia lulus semuanya.

anda BMA =))

si choa ceramah di sini, yang ngerti member di sono, makanya member di sini BMA.
kalau member di sono PMA.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: weleh2 dari tetangga nih ngomongin aye
« Reply #78 on: 07 January 2012, 10:10:36 PM »
anda BMA =))

si choa ceramah di sini, yang ngerti member di sono, makanya member di sini BMA.
kalau member di sono PMA.

PMA apa sih?
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: weleh2 dari tetangga nih ngomongin aye
« Reply #79 on: 07 January 2012, 10:52:45 PM »
PMA apa sih?

Pemikirannya Memang Aneh

bukan

Pinternya Minta Ampun lho....

tapi gw lebih senang bilang

BELUT  :))
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: weleh2 dari tetangga nih ngomongin aye
« Reply #80 on: 08 January 2012, 12:07:13 AM »
at cumi
di DC banyak 'orang baik'/orang netral/pembicara, tapi ketika 'orang baik' disuruh bela yang benar, tidak mau.
tapi ketika tidak diminta, 'pendapat buanyak' dengan segala contoh yang umum malah kadang2 membingungkan, sedangkan ketika 'orang baik' diminta pendapat tentang objek yang dibahas tidak mau, lucu kan  :)), aneh memang.  ^-^

harap maklum, karna ada yang memang sejenis, dan sesama jenis tidak saling membicarakan !  =))
sayakah yg anda maksud? kenapa gak sebut nama saja? gak perlu takut... :)

menurut saya, post di atas menunjukkan kekonyolannya sendiri.

dalam dunia hayalan om adi lim, semua orang harus "membela kebenaran" menurut dia. apabila ada yang memilih untuk tidak ikut2an rame2 mengeroyok forumer lain yang dicap sesat, om adi lim memilih untuk menyerang pribadinya dan menuduh ini itu.

maaf saja, saya tidak berminat ikut2an thread yang menurut saya tidak cerdas, tidak ada pembelajaran, tidak ada pertukaran pemikiran dan tidak ada pertukaran wawasan apa2. cukup membaca beberapa post saja, sudah terlihat itu akan berujung pada satu pihak ngomong putih, pihak lain ngomong hitam. morpheus tidak perlu ikut2an nambahin bilang hitam.

om adi lim bingung di saat morpheus memilih untuk membahas topik2 lain. yah, wajar saja, kalo memang ternyata selera dan minat kita berbeda, anda tidak perlu bingung dan memaksa saya supaya seleranya sama dengan anda. silakan anda teruskan thread2 yang sesuai dengan selera anda dan saya ikutan thread2 yang sesuai selera saya. boleh kan om?

apabila anda masih keberatan, mungkin anda bisa minta admin mengangkat anda untuk menjadi super global moderator sehingga anda bisa menggariskan agar semua forumer mengikuti selera anda dan menge-ban morpheus... kalo anda tidak bisa menjadi super global moderator, terpaksa anda menahan segala luka di hati anda akibat membaca post dari morpheus. anda bisa skip saja setiap kali saya menulis, agar tidak "bingung" ataupun merasa "aneh".

pesan saya agar lain kali anda tidak usah main sindir, sebut aja namanya. saya nilai anda sebagai forumer yang paling gemar menyerang pribadi dan menuduh yang tidak-tidak, mengotorkan topik sehingga topik asli menjadi terkubur. saran saya dengan setulusnya agar anda menghentikan kegemaran anda ini, karena ini akan berakibat buruk pada perkembangan mental anda sendiri. terima kasih apabila anda mau memperhatikan saran saya ini, om...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: weleh2 dari tetangga nih ngomongin aye
« Reply #81 on: 08 January 2012, 01:42:46 AM »
Bukan 'spekulatif' sih, tapi 'relatif'. Karena kemampuan orang memahami adalah berbeda, jadi tidak semua bisa langsung dikenalkan pada meditasi. Itu juga sebabnya biasa sebelum Samadhi, Buddha membabarkan dana & sila. Siapapun yang tidak berdana dan tidak memiliki sila, ketika berlatih berdana dan menjalankan sila, otomatis sudah mendapat keuntungan dari ajaran itu, kendatipun belum ke samadhi.
imo, sila dan samadhi harus dijalankan berbarengan. saya kurang setuju kalau sila dikatakan sebagai level basic dan meditasi sebagai level advance.
sila menunjang meditasi dan meditasi menunjang sila.

apabila berhenti sampai pada dana dan sila saja, apalagi dengan motivasi pamrih karma baik dan surga yang didasari kepercayaan hukum karma dan tumimbal lahir, maka umumnya dana dan sila itu tidak lain adalah sebuah pengekangan dan pemaksaan diri saja, tanpa ada usaha ke arah terjadinya transformasi batin.

dengan dana dan sila memang lingkungan dan diri sendiri mendapat manfaat dan saya gak pengen discourage pelaksanaan dana dan sila. hanya saja praktik dana dan sila itu pincang tanpa meditasi. itulah kenapa saya ikut nimbrung di thread ini, karena saya melihat bahayanya pandangan buddhis yang menolak untuk bermeditasi dan mengatakan produk dari meditasi itu adalah kegilaan (walaupun dijelaskan maksudnya bukan seperti itu).
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: weleh2 dari tetangga nih ngomongin aye
« Reply #82 on: 08 January 2012, 06:34:20 AM »
sayakah yg anda maksud? kenapa gak sebut nama saja? gak perlu takut... :)
menurut saya, post di atas menunjukkan kekonyolannya sendiri.

dalam dunia hayalan om adi lim, semua orang harus "membela kebenaran" menurut dia. apabila ada yang memilih untuk tidak ikut2an rame2 mengeroyok forumer lain yang dicap sesat, om adi lim memilih untuk menyerang pribadinya dan menuduh ini itu.

maaf saja, saya tidak berminat ikut2an thread yang menurut saya tidak cerdas, tidak ada pembelajaran, tidak ada pertukaran pemikiran dan tidak ada pertukaran wawasan apa2. cukup membaca beberapa post saja, sudah terlihat itu akan berujung pada satu pihak ngomong putih, pihak lain ngomong hitam. morpheus tidak perlu ikut2an nambahin bilang hitam.

om adi lim bingung di saat morpheus memilih untuk membahas topik2 lain. yah, wajar saja, kalo memang ternyata selera dan minat kita berbeda, anda tidak perlu bingung dan memaksa saya supaya seleranya sama dengan anda. silakan anda teruskan thread2 yang sesuai dengan selera anda dan saya ikutan thread2 yang sesuai selera saya. boleh kan om?

apabila anda masih keberatan, mungkin anda bisa minta admin mengangkat anda untuk menjadi super global moderator sehingga anda bisa menggariskan agar semua forumer mengikuti selera menurut saya, post di atas menunjukkan kekonyolannya sendiri.

dalam dunia hayalan om adi lim, semua orang harus "membela kebenaran" menurut dia. apabila ada yang memilih untuk tidak ikut2an rame2 mengeroyok forumer lain yang dicap sesat, om adi lim memilih untuk menyerang pribadinya dan menuduh ini itu.

maaf saja, saya tidak berminat ikut2an thread yang menurut saya tidak cerdas, tidak ada pembelajaran, tidak ada pertukaran pemikiran dan tidak ada pertukaran wawasan apa2. cukup membaca beberapa post saja, sudah terlihat itu akan berujung pada satu pihak ngomong putih, pihak lain ngomong hitam. morpheus tidak perlu ikut2an nambahin bilang hitam.

om adi lim bingung di saat morpheus memilih untuk membahas topik2 lain. yah, wajar saja, kalo memang ternyata selera dan minat kita berbeda, anda tidak perlu bingung dan memaksa saya supaya seleranya sama dengan anda. silakan anda teruskan thread2 yang sesuai dengan selera anda dan saya ikutan thread2 yang sesuai selera saya. boleh kan om?

apabila anda masih keberatan, mungkin anda bisa minta admin mengangkat anda untuk menjadi super global moderator sehingga anda bisa menggariskan agar semua forumer mengikuti selera anda dan menge-ban morpheus... kalo anda tidak bisa menjadi super global moderator, terpaksa anda menahan segala luka di hati anda akibat membaca post dari morpheus. anda bisa skip saja setiap kali saya menulis, agar tidak "bingung" ataupun merasa "aneh".

pesan saya agar lain kali anda tidak usah main sindir, sebut aja namanya. saya nilai anda sebagai forumer yang paling gemar menyerang pribadi dan menuduh yang tidak-tidak, mengotorkan topik sehingga topik asli menjadi terkubur. saran saya dengan setulusnya agar anda menghentikan kegemaran anda ini, karena ini akan berakibat buruk pada perkembangan mental anda sendiri. terima kasih apabila anda mau memperhatikan saran saya ini, om...
anda dan menge-ban morpheus... kalo anda tidak bisa menjadi super global moderator, terpaksa anda menahan segala luka di hati anda akibat membaca post dari morpheus. anda bisa skip saja setiap kali saya menulis, agar tidak "bingung" ataupun merasa "aneh".

pesan saya agar lain kali anda tidak usah main sindir, sebut aja namanya. saya nilai anda sebagai forumer yang paling gemar menyerang pribadi dan menuduh yang tidak-tidak, mengotorkan topik sehingga topik asli menjadi terkubur. saran saya dengan setulusnya lain kali kalau anda kecewa, anda menghentikan kegemaran anda ini, karena ini akan berakibat buruk pada perkembangan mental anda sendiri. terima kasih apabila anda mau memperhatikan saran saya ini, om...


langsung tatiyampi, saya tidak berbicara tentang om morpheus, tapi secara general, kalau om merasa tersindir boleh lapor ke moderator  ;D

topik asli kalau biasanya sudah terjawab, ternyata TS suka pakai ilmu belut dan suka ngeleyeh, tentunya banyak timbul 'pernyataan2' diluar topik itu mah udah lumrah. :))

saya saran, lain kali kalau anda kecewa dengan pernyataan2 siapapun yang diluar topik, ataupun ada sindirian terhadap anda(dutiyampi), boleh LAPOR ke pengawas DC moderator atau glomod atau tuhan DC.

hanya saya yang bisa menilai batin saya sendiri, bukan anda
jadi saran anda memang saya abaikan, karena bagi saya tidak menarik
maaf kalo mengecewakan ...  :)
« Last Edit: 08 January 2012, 06:55:39 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: weleh2 dari tetangga nih ngomongin aye
« Reply #83 on: 09 January 2012, 09:50:08 AM »
imo, sila dan samadhi harus dijalankan berbarengan. saya kurang setuju kalau sila dikatakan sebagai level basic dan meditasi sebagai level advance.
sila menunjang meditasi dan meditasi menunjang sila.

apabila berhenti sampai pada dana dan sila saja, apalagi dengan motivasi pamrih karma baik dan surga yang didasari kepercayaan hukum karma dan tumimbal lahir, maka umumnya dana dan sila itu tidak lain adalah sebuah pengekangan dan pemaksaan diri saja, tanpa ada usaha ke arah terjadinya transformasi batin.

dengan dana dan sila memang lingkungan dan diri sendiri mendapat manfaat dan saya gak pengen discourage pelaksanaan dana dan sila. hanya saja praktik dana dan sila itu pincang tanpa meditasi. itulah kenapa saya ikut nimbrung di thread ini, karena saya melihat bahayanya pandangan buddhis yang menolak untuk bermeditasi dan mengatakan produk dari meditasi itu adalah kegilaan (walaupun dijelaskan maksudnya bukan seperti itu).

Betul, hanya dana dan sila sebetulnya sangat sayang karena kalau hanya dua ini, di ajaran lain juga bisa ditemukan. Dana demi pamrih, sila berdasarkan pengekangan diri, bukan terkondisi dari 'pandangan benar'; namun orang tidak pernah berdana belajar berdana, orang tidak terkendali berusaha mengendalikan diri, menurut saya kalau bisa demikian pun sudah merupakan transformasi bathin.

Ya, soal produk meditasi = gila, saya pikir sekarang masing2 sudah jelas. Memang seorang meditator memiliki tanggung jawab yang cukup berat. Meditasi berhubungan langsung dengan bathin internal, tidak ada orang (biasa) lain yang tahu. Jika predikat 'meditator' telah melekat pada dirinya, hendaknya dia menjaga ucapan dan kelakuannya agar tidak membuat orang salah paham tentang meditasi. Donatur terbesar Buddhis masih penuh nafsu ... yah biasa, kedermawanan memang tidak ada hubungannya sama nafsu. Pembabar dhamma terkenal masih naik pitam maki-maki orang ... biasa juga, paling orang bilang 'cuma teori'. Meditator handal, praktisi yang konon sudah mencapai ini-itu, nafsunya tetap diumbar, perilaku dan ucapan tidak terkendali juga, congkak & pongah pun tetap jalan ... akan jadi pertanyaan: meditasi adalah berkenaan langsung dengan pengikisan noda bathin, kenapa meditator perilakunya begitu? Apakah faktor orangnya? Bukan, konon sudah 'berhasil', terkenal dan banyak muridnya. Nah, berdasarkan pemikiran logis, kalau bukan faktor orangnya, berarti meditasinya yang tidak bermanfaat.

Kalau saya pribadi, terlepas dari orang itu GM atau Admin di forum Buddhis, bebas saja dia mengkritik. Saya cukup yakin bro ryu ini tidak anti-meditasi, tapi seandainya pun dia menyerukan 'anti-meditasi', maka saya tidak akan menghalangi atau mengkritiknya karena berkata demikian, tapi merasa tertantang untuk menjelaskan manfaat dari meditasinya. Tapi sekali lagi, itu saya pribadi.


Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: weleh2 dari tetangga nih ngomongin aye
« Reply #84 on: 09 January 2012, 10:15:52 AM »
 [at]  ryu

BMA itu apa yah? Ga mudeng nih...

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: weleh2 dari tetangga nih ngomongin aye
« Reply #85 on: 09 January 2012, 10:17:48 AM »
Ga jadi, "Bodohnya Minta Ampun" yah? ;D

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: weleh2 dari tetangga nih ngomongin aye
« Reply #86 on: 09 January 2012, 10:37:06 AM »
Betul, hanya dana dan sila sebetulnya sangat sayang karena kalau hanya dua ini, di ajaran lain juga bisa ditemukan. Dana demi pamrih, sila berdasarkan pengekangan diri, bukan terkondisi dari 'pandangan benar'; namun orang tidak pernah berdana belajar berdana, orang tidak terkendali berusaha mengendalikan diri, menurut saya kalau bisa demikian pun sudah merupakan transformasi bathin.

Ya, soal produk meditasi = gila, saya pikir sekarang masing2 sudah jelas. Memang seorang meditator memiliki tanggung jawab yang cukup berat. Meditasi berhubungan langsung dengan bathin internal, tidak ada orang (biasa) lain yang tahu. Jika predikat 'meditator' telah melekat pada dirinya, hendaknya dia menjaga ucapan dan kelakuannya agar tidak membuat orang salah paham tentang meditasi. Donatur terbesar Buddhis masih penuh nafsu ... yah biasa, kedermawanan memang tidak ada hubungannya sama nafsu. Pembabar dhamma terkenal masih naik pitam maki-maki orang ... biasa juga, paling orang bilang 'cuma teori'. Meditator handal, praktisi yang konon sudah mencapai ini-itu, nafsunya tetap diumbar, perilaku dan ucapan tidak terkendali juga, congkak & pongah pun tetap jalan ... akan jadi pertanyaan: meditasi adalah berkenaan langsung dengan pengikisan noda bathin, kenapa meditator perilakunya begitu? Apakah faktor orangnya? Bukan, konon sudah 'berhasil', terkenal dan banyak muridnya. Nah, berdasarkan pemikiran logis, kalau bukan faktor orangnya, berarti meditasinya yang tidak bermanfaat.

Kalau saya pribadi, terlepas dari orang itu GM atau Admin di forum Buddhis, bebas saja dia mengkritik. Saya cukup yakin bro ryu ini tidak anti-meditasi, tapi seandainya pun dia menyerukan 'anti-meditasi', maka saya tidak akan menghalangi atau mengkritiknya karena berkata demikian, tapi merasa tertantang untuk menjelaskan manfaat dari meditasinya. Tapi sekali lagi, itu saya pribadi.


dikatakan dana dama merupakan yang tertinggi (CMIIW), dengan meditasi "katanya" merealisasikan  dama, tapi tidak mau mendanakan dama yang merupakan dana tertinggi ajaran buda?

*)T&C : ini ngomongin choa bukan keseluruhan.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: weleh2 dari tetangga nih ngomongin aye
« Reply #87 on: 09 January 2012, 11:08:01 AM »
akhirnya ada (di foruma tetangga) yg kurang setuju dgn ceramah bro Choa.... hahahaha

Quote
xenocross: Peringatan buat semua member
Hentikan pake kata bodoh, kecuali anda sudah arya. Karena mengatakan orang lain bodoh dengan pikiran yg diwarnai klesha akan menghasilkan karma terlahir jadi orang bodoh

siapakah yg sudah arya ?
 _/\_ :x
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline inJulia

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 256
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: weleh2 dari tetangga nih ngomongin aye
« Reply #88 on: 09 January 2012, 11:24:36 AM »
Just want to share:
yang saya denger langsung:

Bhante Girirakkhito: Belajar Buddha Dhamma secara intelektual, maksimal hanya mampu mentranformasi bathin 30%. Hanya lewat meditasi mampu mentransformasi bathin secara maksimal.

Bhante Uttamo: Tanpa meditasi umat Buddha seperti ayam jantan tanpa janggar.


Dulu saya suka membaca, karena dari membaca saya MERASA mengerti Buddha Dhamma. Lebih suka mendapat pengertian, pemahaman daripada duduk diam mencari ketenangan. Pemahaman saya saat itu: meditasi buat menenangkan bathin. Sudah merasa cukup puas MERASA mengerti, ngga butuh ketenangan. :)

Ketika mendapat problem hidup, baru saya kelimpungan. Semua pemahaman intelektual itu hampir tidak mampu membantu. Dari sini bartu sadar, paham pentingnya meditasi. Pesan2 bhante akan pentingnya meditasi yg saya sepelekan, baru saya bisa sadari.

tapi.....
sejujurnya, walau sudah sadar akan pentingnya meditasi, sejujurnya saya akui: belum bisa rutin meditasi. :'(
Selalau ada alasan untuk menunda berlatih meditasi!!!

Padahal sudah beberapa kali ikut retret semingguan....

Pointnya: Selama belum mendapat problem hidup yg cukup keras, kita akan merasa cukup puas belajar secara intelektual saja.

 _/\_



« Last Edit: 09 January 2012, 11:27:47 AM by inJulia »

Offline inJulia

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 256
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: weleh2 dari tetangga nih ngomongin aye
« Reply #89 on: 09 January 2012, 11:34:50 AM »
Sang Buddha mencapai pencerahan lewat meditasi, bukan lewat analisa filosofi, intelektual.

Setelah mencapai kebuddhaan, maka ini kemudian dicarikan, dibuatkan konsep, ajaran agar bisa dipahami dan diikuti orang banyak. Telunjuk.