klo yang pernah kubaca sih (tentunya menurut ajaran Buddha) seseorang dapat pasangan ga setia, ga punya pasangan juga akibat karma masa lampaunya..
cuma gimana kerja karma secara tepat kapan berbuah ga ada yang tau kecuali seorang Samma Sambuddha. Jadi bisa saja orangnya baik, cantik/ tampan, mapan, secara idealis sih harusnya bisa punya pasangan, tapi ga punya, atau punya tapi cuma jadi ban serep doang, karena di kehidupan lampaunya dia suka berselingkuh/ mencuri pasangan orang lain..
makanya sila 3: tidak berbuat asusila sebaiknya betul2 diterapkan, klo mau kehidupan berikutnya damai dalam berpasangan..
satu lagi klo bicara soal karma, bukan maksud sy menyalahkan karma, pasif. Tidak begitu, klo sekarang sudah begitu, ya, jangan putus asa, sadarilah klo itu mungkin buahnya. Maka dari itu, sekarang cobalah menanam karma baik..