Mula nya sy hanya memberikan ksh sayang layaknya seorang ayah untuk anaknya... karena saya merasa anak ini tdk layak di berikan kesedihan atas perbuatan ayahnya yg tdk bertanggung jawab.... sy menyanyangi dia dgn tulus tdk ada bermaksud untuk mendekati ibu nya... se iring waktu berjalan lama kelamaan kami berdua timbul rasa suka dan sayang , rasa suka dan sayang ini ada bukan karena keinginan untuk memiliki tp karena kedekatan, Klu laki-laki melihatnya pasti tertarik kok sama ibu nya , tp sy tdk tertarik karena memang dr awal sy tau biarpun sy tertarik tdk akan berjalan dgn baik. Intinya perasaan ini ada karena kedekatan bersama.
Apakah yang anda alami itu bukan ketertarikan sesaat? Pernikahan yang anda harapkan seperti apa? Apakah akan menjadi suatu rumah tangga yang langgeng dan bahagia? Atau tidak?Jika pernikahan yang langgeng, tidak cukup hanya berdasarkan ketertarikan sesaat.
Ketertarikan sesaatlah yang sering membuat suatu rumah tangga akan berujung pada perceraian.
Kalau menurut saya, beda agama, beda ras itu masih hal yang wajar. Tapi itu hal yang harus dibicarakan dan dibuat kesepakatan terlebih dahulu. Contohnya orang tuanya harus memeluk agama apa, dan anaknya harus bagaimana nantinya. Jangan karena tidak ada pembicaraan sehingga itu menjadi batu sandungan ke depan-nya nanti.
Dan dalam hal anak, yakinkah anda akan bertanggungjawab dengan anak tersebut. Apakah suatu saat tidak akan tergeser rasa sayang anda itu karena darah daging anda sendiri? Yakinkah anda akan memenuhi semua kebutuhan-nya tanpa ada perbedaan?
Faktor lain yang harus anda pertimbangkan, bagaimana dengan kecocokan pola pikir? Faktor ekonomi juga bagaimana? Karena begitu anda menikah, anda sudah mempunyai tanggungjawab sebagai suami sekaligus ayah. Apakah anda bekerja bergantung dengan orang tua? Misalnya melanjutkan usaha orang tua. Yang nantinya jika anda tidak mengikuti permintaan orang tua maka orang tua anda akan membuat anda tidak punya penghasilan.
Jika memang semua sudah cocok/klop menurut anda. Kenapa harus terhalang karena status seorang janda atau ras? Anda tidak bergantung hidup pada orang tua ataupun tetangga anda bukan? Kalau tentang gunjingan, masuk telinga kanan keluar telinga kiri. Ada batas manusia itu capek dan bosan juga membicarakan hal itu terus menerus. Sebaik apapun manusia itu tetap saja jadi gunjingan.