masalah ukm di ubaya pun juga hampir sama..pada saat pertama kali saya diospek saya ingin sekali pada waktu itu menjalin hubungan dengan rekan2 ukm (contohnya, saya mengikuti serangkain kegiatan yang mereka lakukan, KECUALI Retret, heheeh)...tapi apa daya saya kurang diperhatikan...memang dari Ubaya sendiri banyak orang luar pulaunya...mereka lebih nyaman juga kali bersama orang yang sama daerah n sama bahasa...tapi jika kita bisa mengesampingkan itu alangkah Indahnya kita Bisa bersama mengusung Bahasa Buddhis yaitu Dhamma, Ngawur Mode ON