Berarti kriterianya hanya terbagi dalam batasan informasi (tentang agama, simbolik, wejangan), tetapi ditinjau dari muatan yang disampaikan itu, tidak ada bedanya antara musik "duniawi" dan "rohani" (misalnya kalau musik rohani, pasti bisa membuat orang tenang), betul?
Musik rohani Buddhis identik dengan alunan musik yang lembut dan tenang. Namun tidak ada jaminan bahwa semua orang akan menjadi tenang ketika mendengarkannya.
Kita harus mengerti ketika suatu pendidikan / wejangan diaplikasikan dalam aspek bidang seni, maka secara kasat mata nilai pendidikan / wejangan itu tidak bisa tampil optimal. Ini sifat yang alami sekali. Karena misalnya : ketika wejangan Buddhisme diterapkan dalam aspek musik, maka orang awam cenderung akan lebih fokus pada segi musikalitasnya. Amanat pendidikan agamanya sedikit-banyak tertutupi oleh kulit luar dari musik itu sendiri.
Ketika seorang Umat Buddha menyatakan bahwa musik rohani Buddhis bisa membuatnya tenang, itu pun kemungkinan besar merupakan permainan pikiran. Yang terjadi mungkin adalah :
- Umat Buddha itu mencintai Buddhisme. Jadi musik rohani Buddhis secara tidak langsung akan turut dihargai olehnya.
- Umat Buddha itu menikmati alunan musik yang tenang itu.
- Umat Buddha itu mengambil musik sebagai objek pikiran dan melupakan masalah untuk sejenak. Sehingga yang muncul adalah kesan bahwa musik itu menenangkan batinnya.
- Mungkin ada beberapa Umat Buddha yang masih melekat pada ritual; menganggap musik rohani Buddhis adalah musik suci.
- Mungkin selagi mendengar musik, Umat Buddha itu berimajinasi tentang keindahan Dhamma. Sehingga yang terjadi adalah membuai pikiran dengan kemelekatan dan fanatisme dasar pada Buddhisme.
Kalau dilihat dari kriteria-kriteria di atas, artinya apakah musik rohani Buddhis itu bisa menenangkan batin atau tidak itu bersifat subjektif sekali. Bagi orang yang tidak memenuhi kriteria-kriteria di atas, maka mungkin tidak ada muatan bermanfaat yang dapat dipetik dari musik tersebut.
Karena itu, bermanfaat atau tidak sebenarnya kembali pada batin masing-masing pendengar.