//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Tanya ? Jawab untuk Pemula  (Read 622154 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #210 on: 18 June 2009, 07:02:57 AM »
Butuh bantuannya
req dunk,
samyyuta nikaya sutta ketika sang buddha mengambil segengam daun untuk membandingkan dengan banyak daun dihutan..
Versi lengkap ya..

Thank,nt dapat hadiah...

http://dhammacitta.org/tipitaka/sn/sn56/sn56.031.than.html


« Last Edit: 18 June 2009, 07:08:52 AM by Sumedho »
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #211 on: 18 June 2009, 10:05:22 AM »
Butuh bantuannya
req dunk,
samyyuta nikaya sutta ketika sang buddha mengambil segengam daun untuk membandingkan dengan banyak daun dihutan..
Versi lengkap ya..

Thank,nt dapat hadiah...

http://dhammacitta.org/tipitaka/sn/sn56/sn56.031.than.html



kamsia..kamsia..kamsia
samita mode;on

grp +1 sent
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline Lifa

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 46
  • Reputasi: 1
  • Gender: Female
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #212 on: 21 June 2009, 10:05:16 PM »
Namo budhaya
Lifa mau nanya dunk!
Bedanya Bhante ama suhu apaan ?  ???

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #213 on: 21 June 2009, 10:10:52 PM »
Namo budhaya
Lifa mau nanya dunk!
Bedanya Bhante ama suhu apaan ?  ???

panggilan Bhante itu dari theravada, kalo suhu dari mahayana
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #214 on: 21 June 2009, 10:11:35 PM »
Namo budhaya
Lifa mau nanya dunk!
Bedanya Bhante ama suhu apaan ?  ???


bhante/bhikkhu itu panggilan untuk murid buddha yg meninggalkan kehidupan duniawi... dan biasa nya digunakan oleh aliran theravada

suhu itu panggilan kalo lifa belajar kung fu :))

suhu artinnya guru, sehingga digunakan pula tuk memanggil bhikkhu/bhante aliran mahayana yg dianggap sebagai guru... jd jangan heran jika bhikkhu/bhante mahayana dipanggil suhu... misalkan suhu dhanuttono

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #215 on: 21 June 2009, 10:16:11 PM »
Bhante, biasanya diidentikkan dengan Pali, Theravada. Artinya kurang lebih yang mulia.
Suhu, biasa diidentikkan dengan Mandarin, Mahayana. Artinya kurang lebih guru.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Lifa

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 46
  • Reputasi: 1
  • Gender: Female
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #216 on: 21 June 2009, 10:18:02 PM »
Thanks ya jawabannya! :P
Lifa pikir suhu sama bhante beda tingkatan :-[

Offline drexman

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 14
  • Reputasi: 1
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #217 on: 22 June 2009, 07:20:03 AM »
sori br masuk,kalo2 uda ada yang jawab...tolong diulang lagi, dalam buddhis,definisi judi ada ga??

sejauh yg saya tahu : ga ada......
ga ada ya??brati buddhis ga bs dong menanggapi kasus judi..

Offline epicentrum

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 169
  • Reputasi: 17
  • Gender: Female
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #218 on: 22 June 2009, 09:50:14 AM »
suhu bukannya yg suka diatur2 itu yah ^-^

itu mah temperatur kaleeee......tape deh...hahaha...

sori br masuk,kalo2 uda ada yang jawab...tolong diulang lagi, dalam buddhis,definisi judi ada ga??

sejauh yg saya tahu : ga ada......
ga ada ya??brati buddhis ga bs dong menanggapi kasus judi..

mungkin lebih bagus kasih contoh kasusnya seperti apa, jadi bisa qta liat dr berbagai pengalaman dan pengetahuan yg dimiliki qta masing2 :)

mungkin definisi judi kalo diterangkan secara langsung dalam sutta dsbnya memang tidak ada, seperti hal nya mengenai rokok (yg sempat dipertanyakan sebenarnya merokok itu termasuk melanggar sila ke-5 atau tidak) maupun seperti apakah bhikkhu boleh memegang laptop, karena pada jaman tersebut hal tersebut belum muncul. namun qta bisa meninjaunya dari sisi lain, misal spt merokok, memang tidak dibuat dr bahan fermentasi sehingga tidak menimbulkan hilangnya kesadaran, namun yg dilihat dr merokok adalah kemelekatan qta terhadap rokok tersebut, dimana kalo qta tidak merokok rasanya tidak tenang, nah hal inilah yg perlu qta hindari
 _/\_
tiada 1 sebab menghasilkan 1 akibat
tiada banyak sebab menghasilkan 1 akibat
tiada 1 sebab menghasilkan banyak akibat
yg ada banyak sebab menghasilkan banyak akibat

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #219 on: 22 June 2009, 10:20:00 AM »
Thanks ya jawabannya! :P
Lifa pikir suhu sama bhante beda tingkatan :-[


Sekedar menambahkan...

Bhante itu merupakan panggilan sopan bagi umat awam kepada petapa / bhikkhu; juga merupakan panggilan hormat kepada petapa / bhikkhu yang lebih senior.

Offline Raya Ditthi

  • Sebelumnya: lia.oc
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 165
  • Reputasi: 14
  • Gender: Female
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #220 on: 22 June 2009, 12:45:02 PM »
 _/\_

Salam sejahtera buat rekan-rekan semua

Saya adalah seorang pemula di agama Budha ,(KTP Doang)  :) :) :)

Anak saya sering menanyakan bagaimana bumi,langit ,manusia dll yg ada didunia ini tercipta..????
Darimana kita tau kalau kita ini dapat ber-reinkarnasi....?
Mengapa di agama Budha tidak ada Tuhan...?
Mengapa di agama Budha tidak ada kata berdoa....?
Mengapa kita harus pergi ke klenteng (Cap Go/Ce IT) dan sembahyang kepada Dewa..?
Bagaimana cara memutuskan  tali reinkarnasi selain  menjadi Budha..?
Mengapa Budha juga dapat ber-reinkarnasi..?
Apa ada rekan -rekan yang bisa menjabarkannya secara detail........!!!!!!

karena sy sama sekali nga ngerti.....!!!!!!! :o :o :o

kalau bisa sich dalam bahasa yg sangat sederhana,biar gampang dimengerti...!!!!

TQ sebelumnya _/\_
** semoga semua mahluk hidup berbahagia**

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #221 on: 22 June 2009, 01:33:06 PM »
sori br masuk,kalo2 uda ada yang jawab...tolong diulang lagi, dalam buddhis,definisi judi ada ga??

sejauh yg saya tahu : ga ada......
ga ada ya??brati buddhis ga bs dong menanggapi kasus judi..

Ga ada definisi, bukan berarti ga bisa menanggapi.

Yang jelas adalah bhw Buddhism itu bertujuan untuk pengikisan Lobha, Dosa dan Moha
Nah apakah Judi itu mengikis, ataukah justru menambah Lobha/melekat/serakah?

Setahu saya, judi itu menambah lobha, jadi udah jelas itu adalah perbuatan yang a-dhamma (tidak selaras dengan kebenaran)

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #222 on: 22 June 2009, 01:43:56 PM »
_/\_

Salam sejahtera buat rekan-rekan semua

Saya adalah seorang pemula di agama Budha ,(KTP Doang)  :) :) :)

Anak saya sering menanyakan bagaimana bumi,langit ,manusia dll yg ada didunia ini tercipta..????
Darimana kita tau kalau kita ini dapat ber-reinkarnasi....?
Mengapa di agama Budha tidak ada Tuhan...?
Mengapa di agama Budha tidak ada kata berdoa....?
Mengapa kita harus pergi ke klenteng (Cap Go/Ce IT) dan sembahyang kepada Dewa..?
Bagaimana cara memutuskan  tali reinkarnasi selain  menjadi Budha..?
Mengapa Budha juga dapat ber-reinkarnasi..?
Apa ada rekan -rekan yang bisa menjabarkannya secara detail........!!!!!!

karena sy sama sekali nga ngerti.....!!!!!!! :o :o :o

kalau bisa sich dalam bahasa yg sangat sederhana,biar gampang dimengerti...!!!!

TQ sebelumnya _/\_

1. Mengenai reinkarnasi : sebenarnya dalam Buddhis, tidak ada reinkarnasi. Yang ada adalah Rebecoming, bukan Reincanated krn reinkarnasi merujuk ke fisik yg berbeda dengan ROH (batin) yg sama.
Sedangkan berdasar buddhis, rebecoming merujuk ke fisik yg berbeda dengan kondisi batin yg berbeda pula

2. Mengenai Tuhan dan asal mula alam semesta

Bisa dilihat dari contoh pelajaran:
- anak TK diajari bhw hujan adl ciptaan Tuhan
- di SD, mulai diajari bhw hujan berasal dari awan
- di SMP, makin dalam dimana diterangkan proses dari mulai menguap, mengembun, jadi hujan, menguap lagi, dstnya.......

Jadi kenapa tidak ada Tuhan? krn Tuhan hanya ciptaan oleh org2 yg ga ngerti mengenai Alam yg sesungguhnya, yg karena keterbatasan pikiran mereka lalu menciptakan sosok yg disebut "Tuhan"

Sama seperti alur pikiran anak TK yg masih sederhana, lalu dibuat mudah jadi muncul pernyataan "Hujan adl ciptaan Tuhan"

Hal yg sama terjadi pada asal mula alam semesta. Krn pikirannya ga sampe, lalu dipermudah dgn bilang "Tuhan menciptakan alam semesta"

3. Berdoa : ada istilahnya kok yaitu Puja Bakti
Tapi isinya adalah kebaktian, bukan utk memuja2 mahluk adikuasa tertentu

4. HARUS ke kelenteng : siapa yg mengharuskan yah? emang ada peraturan yg mengharuskan?

5. Memutus rantai "rebecoming" (sori, saya ralat pernyataan "reinkarnasi") : Mungkin bukan mesti jadi Buddha yah tetapi menjadi Arahat
Kenapa demikian? karena Arahat adl org yg sudah membersihkan batin dari kondisi2 yg akan membuat kelahiran kembali

6. Buddha lahir kembali (kembali sy ralat dari kata reinkarnasi) : ehm, di theravada sih ga ada pernyataan itu yah

semoga jadi jelas

metta

Offline William_phang

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.101
  • Reputasi: 62
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #223 on: 22 June 2009, 01:49:53 PM »
_/\_

Salam sejahtera buat rekan-rekan semua

Saya adalah seorang pemula di agama Budha ,(KTP Doang)  :) :) :)

Anak saya sering menanyakan bagaimana bumi,langit ,manusia dll yg ada didunia ini tercipta..????
Darimana kita tau kalau kita ini dapat ber-reinkarnasi....?
Mengapa di agama Budha tidak ada Tuhan...?
Mengapa di agama Budha tidak ada kata berdoa....?
Mengapa kita harus pergi ke klenteng (Cap Go/Ce IT) dan sembahyang kepada Dewa..?
Bagaimana cara memutuskan  tali reinkarnasi selain  menjadi Budha..?
Mengapa Budha juga dapat ber-reinkarnasi..?
Apa ada rekan -rekan yang bisa menjabarkannya secara detail........!!!!!!

karena sy sama sekali nga ngerti.....!!!!!!! :o :o :o

kalau bisa sich dalam bahasa yg sangat sederhana,biar gampang dimengerti...!!!!

TQ sebelumnya _/\_

Saya mencoba menjawabnya ya.....semoga jawaban saya sesuai dengan yang diinginkan:

1. Bagaimana Bumi, langit, dan manusia itu tercipta?. Kita tahu bahwa alam semesta ini luas sekali dan bukan hanya cuma 1 planet bumi saja....kan didalam fisika alam semesta ini bisa mengalami kemunculan bintang dan planet baru serta adanya bintang yang mati....  Bumi ini juga timbul karena proses alami alam ini yang muncul dan lenyap... suatu saat Bumi ini pun akan lenyap dan akan muncul lagi bumi yang baru... Langit itu sebenarnya adalah ruang kosong diantara planet-planet... jd pada prinsipnya langit itu hanya persepsi kita keterbatasan indra penglihatan kita saja...

Setelah alam Bumi ini hancur, maka makhluk-makhluk akan terlahir di alam Abhasara (alam cahaya)... ini saya copy dari blog ratnakumara (yaitu Agganna-sutta, yang merupakan Sutta ke-27 dari Digha Nikaya.):

(a). Masa Setelah Kiamat / Hancurnya Bumi

“Vasetha, terdapat suatu saat, cepat atau lambat, setelah suatu masa yang lama sekali, ketika dunia ini hancur ( kiamat ). Dan ketika hal ini terjadi, umumnya makhluk-makhluk terlahir kembali di Abhassara ( alam cahaya, surga ke-12 dalam kosmologi Buddhis ); disana mereka hidup dari ciptaan batin ( mano maya ), diliputi kegiuran batin, memiliki tubuh yang bercahaya, melayang-layang di angkasa, hidup dalam kemegahan.

Mereka hidup demikian dalam masa yang lama sekali.

(b). Kondisi Bumi setelah berlalunya masa Kiamat / Hancurnya Bumi ( pembentukan awal )

“ Pada waktu itu ( bumi kita ini ) semuanya terdiri dari air, gelap gulita. Tidak ada matahari atau bulan yang nampak, tidak ada bintang-bintang maupun konstelasi-konstelasi yang kelihatan, siang maupun malam belum ada, laki-laki maupun wanita belum ada. Makhluk-makhluk hanya dikenal sebagai makhluk-makhluk saja. “

Khotbah Sang Buddha tersebut ternyata senada dengan pendapat para ilmuwan modern, bahwa pada awal-mulanya, permukaan bumi ini tertutup oleh air. Merujuk pada khotbah tersebut, Sang Buddha tidak menyatakan bahwa matahari dan bintang-bintang belum ada atau tercipta setelah bumi. Yang dinyatakan Sang Buddha adalah, bahwa matahari dan bintang-bintang belumlah nampak, atau dengan kata lain ada sesuatu yang lain yang menghalangi penampakan mereka. Bisa diartikan, yang menghalangi terlihatnya cahaya matahari dan bintang-bintang adalah karena makhluk-makhluk yang ada waktu itu semuanya adalah makhluk cahaya, yang memancarkan sinar kemilau yang megah, yang karenanya menutupi sinar matahari, bulan dan bintang. Makhluk hidup yang ada pertama kali adalah “aseksual”, tidak berjenis kelamin, tidak ada laki-laki, tidak ada perempuan. Hal ini senada dengan temuan para ilmuwan modern.

(c). Makanan yang Muncul Pertama Kali

“ Vasetha, cepat atau lambat setelah masa yang lama sekali bagi makhluk-makhluk tersebut, tanah dengan sarinya muncul keluar dari dalam air. Sama seperti bentuk-bentuk buih ( busa ) di permukaan nasi susu masak yang mendingin, demikianlah munculnya tanah itu.

Tanah itu memiliki warna, bau dan rasa. Sama seperti dadih susu atau mentega murni, demikianlah warna tanah itu; sama seperti madu tawon murni, demikianlah manis tanah itu. “

(d). “Dosa” Asal Para Makhluk : Keserakahan

“ Kemudian Vasetha, diantara makhluk-makhluk yang memiliki sifat serakah ( lolojatiko ) berkata : “O apakah ini ? “, dan mencicipi sari tanah itu dengan jarinya. Dengan mencicipinya, maka ia diliputi oleh sari itu, nafsu keinginan masuk dalam dirinya.

Makhluk-makhluk lainnya mengikuti contoh perbuatannya, mencicipi sari tanah itu, dengan jari-jari…makhluk-makhluk itu mulai makan sari tanah, memecahkan gumpalan-gumpalan sari tanah tersebut dengan tangan mereka.”

(e). Lenyapnya Cahaya dari Para Makhluk Cahaya dan Terlihatnya Sinar Matahari dan Bintang-bintang

“ Dan dengan melakukan hal ini, cahaya tubuh makhluk-makhluk itu lenyap. Dengan lenyapnya cahaya tubuh mereka, maka matahari, bulan, bintang-bintang dan konstelasi-konstelasi nampak… siang dan malam terjadi.”

(f). Bermulanya Pembentukan Bumi Kembali ( Evolusi )

“ Demikianlah Vasetha, sejauh itu bumi terbentuk kembali. Vasetha, selanjutnya makhluk-makhluk itu menikmati sari tanah, memakannya, hidup dengannya, dan berlangsung demikian dalam masa yang lama sekali.”

(g).Terbentuknya Tubuh Para Makhluk Dunia

“ Berdasarkan atas takaran yang mereka makan itu, maka tubuh mereka menjadi padat, dan terwujudlah berbagai macam bentuk tubuh. Sebagian makhluk memiliki bentuk tubuh yang indah dan sebagian makhluk memiliki bentuk tubuh yang buruk.”

(h). Munculnya Tumbuhan Pertama Kali ( Tumbuhan Serupa Cendawan )

“ Dan karena keadaan ini, maka mereka yang memiliki bentuk tubuh yang indah memandang rendah mereka yang memiliki bentuk tubuh yang buruk…maka sari tanah itupun lenyap…ketika sari tanah lenyap…muncullah tumbuhan dari tanah ( bhumipappatiko ).

Cara tumbuhnya seperti cendawan…mereka menikmati, mendapatkan makanan, hidup dengan tumbuhan yang muncul dari tanah tersebut, dan hal ini berlangsung demikian dalam masa yang lama sekali…( seperti diatas )…”

Sementara mereka bangga akan keindahan diri mereka, mereka menjadi sombong dan congkak, maka tumbuhan yang muncul dari tanah itupun lenyap.

(i). Munculnya Tumbuhan Selanjutnya ( Tumbuhan Menjalar )

“ Selanjutnya tumbuhan menjalar ( badalata ) muncul…warnanya seperti dadih susu atau mentega murni, manisnya seperti madu tawon murni. Mereka menikmati, mendapatkan makanan dan hidup dengan tumbuhan menjalar itu…maka tubuh mereka menjadi lebih padat; dan perbedaan tubuh mereka nampak lebih jelas, sebagian nampak indah dan sebagian nampak buruk.

Dan karena keadaan ini, maka mereka yang memiliki bentuk tubuh indah memandang rendah mereka yang memiliki bentuk tubuh buruk…

Sementara mereka bangga akan keindahan tubuh mereka sehingga menjadi sombong dan congkak, maka tumbuhan menjalar itupun lenyap. “

(j). Munculnya Padi

“ Kemudian Vasetha, ketika tumbuhan menjalar lenyap…muncullah tumbuhan padi ( Sali ) yang masak di alam terbuka, tanpa dedak dan sekam, harum, dengan bulir-bulir yang bersih. Pada sore hari, mereka mengumpulkan dan membawanya untuk makan pada waktu malam, pada keesokan paginya padi itu telah tumbuh dan masak kembali. Bila pada pagi hari mereka mengumpulkan dan membawanya untuk makan siang, maka pada sore hari padi tersebut telah tumbuh dan masak kembali, demikian terus menerus padi itu muncul.

Vasetha, selanjutnya makhluk-makhluk itu menikmati padi ( masak ) dari alam terbuka, mendapatkan makanan itu dan hidup dengan tumbuhan padi tersebut, dan hal ini berlangsung demikian dalam masa yang lama sekali.”

(k). Terbentuknya Jenis Kelamin : Laki-laki dan Perempuan

“ Berdasarkan atas takaran yang mereka nikmati dan makan itu, maka tubuh mereka tumbuh lebih padat, dan perbedaan bentuk tubuh mereka nampak lebih jelas. Bagi wanita nampak jelas kewanitaannya ( itthilinga ) dan bagi laki-laki nampak jelas kelaki-lakiannya ( purisalinga ).”

(l).Terjadinya Hubungan Sexual

“ Kemudian wanita sangat memperhatikan tentang keadaan laki-laki, dan laki-lakipun sangat memperhatikan keadaan wanita. Karena mereka saling memperhatikan keadaan diri satu sama lain terlalu banyak, maka timbullah nafsu indria yang membakar tubuh mereka. Dan sebagai akibat adanya nafsu indria tersebut, mereka melakukan hubungan kelamin.

Vasetha, ketika makhluk-makhluk lain melihat mereka melakukan hubungan kelamin…dst…dst… “.

Menurut Sang Buddha, alam semesta ini tidak berawal ; tidak ada awal yang benar-benar awal, karena daur-hidup semesta ini, dari awal-mula terjadi hingga kiamat, dan mulai dari awal evolusi lagi, telah berlangsung sangat lama, tidak hanya sekali saja.

Keberadaan dan berlangsungnya alam-semesta itu ditunjang oleh hukum alam semata. Hukum alam itu sendiri, sesungguhnya bersifat relatif, hanya berlaku di alam fenomena, dan muncul “secara khayal” / “delusif” dari dalam tathagatagarbha ( “rahim Tathagata” ).

Sang Buddha juga mengajarkan bahwa ada banyak planet lain yang juga dihuni makhluk hidup, jauh sebelum tata-surya kita terbentuk. Mungkin inilah yang saat ini oleh ilmuwan dan masyarakat modern dikenal dengan “alien”. Tidak mengherankan bila makhluk luar angkasa ini mempunyai teknologi dan peradaban yang jutaan tahun lebih maju daripada manusia, karena ternyata menurut Sang Buddha sendiri, sebelum tata-surya kita terbentuk, diluar sana telah ada tata-surya yang juga telah dihuni oleh makhluk-makhluk hidup.

2. Pembuktian re-inkarnasi?.. Mgkn lebih cocok sebutnya tumimbal lahir bukan re-inkarnasi....ini yang agak sulit untuk dibuktikan.... pembuktian biasanya cuma bersifat pribadi... ada beberapa ilmuwan sudah melakukan research hal ini seperti Dr.Stevenson... coba search di google hasil research stevenson biasanya banyak keluar... atau cara yang lebih gampang dengan menggunakan Hipnotis (past life regression) mgkn bisa contact nathali sunaidi untuk hal ini...

3. Masalah Tuhan?... orang selalu mempermasalahkan Tuhan karena terpengaruh oleh ajaran Samawi kalo menurut saya... Buddha mengatakan:

para mahluk adalah pemilik karmanya sendiri, pewaris karmanya sendiri, memiliki karmanya sebagai penyebab kelahiran kembali, karma merupakan sanak keluarganya, dan karma sebagai pelindungnya. Karma yang menyebabkan makhluk yang memiliki keadaan hina atau Mulia (Majjima Nikaya III.203)

Diri kita sendirilah yang bertanggung-jawab atas diri kita sehingga kehadarin sosok makhluk yang namanya Tuhan itu tidak mempunyai peran lagi....kalo kita lihat Tuhan seperti yang dikenal oleh Ajaran samawi...

4. Masalah Doa?.. Ajaran Buddha mengajarkan untuk mengurangi keserakahan (lobha) , kebencian (dosa)), dan kegelapan bathin (moha).. nah kalo kita kaitkan dalam doa seperti yang dikenal di masyarakat luas di sekitar kita...contoh doa yang seperti ini misalkan.. 'ya tuhan berkatilah saya supaya saya menang undian"... dengan otomatis kalo kita lihat kedalam bathin kita ini akan menambah keserakahan kita, tetapi tidak semua doa seperti ini...ini contoh yang extreme.... karena kita adalah bertanggung-jawab atas diri kita sendiri jd doa yang memohon itu tidak pada tempatnya... didalam Ajaran Buddha harusnya kita membagi misalkan mengembangkan cinta kasih dengan mengucapkan "semoga semua makhluk berbahagia"... ini juga bisa di consider sebagai doa cuma berpusat pd diri kita dan diarahkan ke makhluk yang lain.

5.pergi ke kelenteng dan sembayang dewa?...ini sebenarnya adalah tradisi Tionghoa dalam tridharma.. jd perlu dibedakan antara praktek ajaran Buddha dengan praktek tradisi.

6. Bagaimana memutuskan Tali reinkarnasi.?... mgkn lebih cocok sebutnya tumimbal-lahir krn re-inkarnasi punya arti yang berbeda kl menurut ajaran Buddha... untuk bisa memutuskan lingkaran ini ya tentu harus bisa menumbus Anicca, Dukka, Anatta.... dan katanya ini bisa dicapai dengan meditasi Vipassana. Krn saya juga masih puthujana dan saya blm bisa menembus hal ini maka saya menggunakan katanya..

7. Buddha dapat ber-reinkarnasi?... Buddha sudah memutuskan semua faktor pendukung untuk tumibal-lahir.... jd Buddha sudah tidak akan ber tumimbal-lahir lagi...



« Last Edit: 22 June 2009, 01:56:27 PM by william_phang »

Offline Lifa

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 46
  • Reputasi: 1
  • Gender: Female
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #224 on: 22 June 2009, 01:51:42 PM »
Yang Lifa tau :-?
Judi tuch awalnya nggak Dosa, tapi lama-kelamaan jadinya dosa.
Berawal dari iseng2 trus ketagihan yang menyebabkan Lobha.
Karena ketagihan jadi kepengen lagi sampe taruhannya abis,
udah nggak punya apa2 lagi jadinya ngambil barang milik orang lain tanpa izin (mencuri).
Jadi dari Judi tuch menyebabkan Lobha n melanggar pancasila budhist yang ke-2