//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Tanya ? Jawab untuk Pemula  (Read 627335 times)

0 Members and 3 Guests are viewing this topic.

Offline coolfx89

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 3
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
[ask] penghapusan dosa
« Reply #1170 on: 03 June 2011, 12:22:56 PM »
selamat pagi saudara-saudara ku..
saya ingin bertanya mengenai sutra buddha, tepatnya The Dharani Sutra of the Buddha on Longevity the Extinction of offence and the Protection of young Children
di sutra tersebut ada dikatakan bahwa dosa dapat dihapus jika melakukan perbuatan baik..
yang mau saya tanyakan apakah ada aliran ajaran Buddha yang mendukung penghapusan dosa?
saya sempat mengepost sutra ini di suatu forum dan salah satu member mengatakan bahwa sutra ini ngawur dan mengatakan bahwa ini bukanlah ajaran aliran Buddha dengan alasan sebagai berikut

Quote
8 PERSAMAAN THERAVADA DAN MAHAYANA (MENURUT KONGRES SANGHA BUDDHIS SEDUNIA DI SRI LANGKA, DESEMBER 1966)

1. BUDDHA GOTAMA SEBAGAI GURU SUCI JUNJUNGAN YANG MEMBABARKAN DHAMMA

2. BERLINDUNG KEPADA TIRATANA (BUDDHA, DHAMMA DAN SANGHA)

3. SAMA-SAMA MENGAKUI BAHWA JALAN KEHIDUPAN INI TIDAK MENGIKUTI KEHENDAK DEWA, KARENA JIKA MENGIKUTI KEHENDAK DEWA, MAKA PERBUATAN BAIK DAN BURUK TIDAK ADA ARTINYA LAGI

4. MENGAKUI AJARAN EMPAT KEBENARAN MULIA

5. MENGAKUI AJARAN PATICCA SAMUPPADA

6. MENGAKUI AJARAN TILAKKHANA

7. MENGAKUI TERDAPAT 3 JALAN MEREALISASI KESEMPURNAAN SESUAI KEMAMPUAN
INDIVIDU, YAITU:
* SEBAGAI SAVAKA BUDDHA
* SEBAGAI PACCEKA BUDDHA
* SEBAGAI SAMMASAM BUDDHA

8. MENGAKUI 37 FAKTOR YANG DAPAT MEMBAWA KE KEBAHAGIAAN KEKAL
(BODHIPAKKHIYA DHAMMA):
* SATIPATTHANA 4
* SAMMAPPADHANA 4
* IDDHIPADA 4
* INDRIYA 5
* BALA 5
* BOJJHANGA 7
* ARIYA MAGGA 8


Nah kriteria apakah itu agama Buddha atau tidak, tergantung dari 8 kriteria diatas.
Jika satu saja tidak terpenuhi, misal aliran itu ada penghapusan dosa, berarti aliran itu sebenarnya bukan buddhism

member lain yang mempelajari aliran Theravada mengatakan bahwa memang di dalam ajaran Theravada tidak terdapat penghapusan dosa tapi tidak mengetahui dengan baik ajaran aliran Buddha lainnya.

bagi teman-teman yang ingin mengetahui isi sutra ini dapat membacanya di therad ini
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=466.0

mungkin ada teman-teman di sini yang bisa membantu memberi penjelasan untuk menjawab keraguan saya ini.
terima kasih buat teman-teman yang sudah mau membantu,
maaf kalo saya salah tempat dalam bertanya
 _/\_

Offline kakao

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.197
  • Reputasi: 15
  • Gender: Male
  • life is never sure, but die is certain
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1171 on: 03 June 2011, 01:10:22 PM »
kalau penghapusan dosa keknya belm pernah denger, tapi kalau kamma yang tdk berkondisi itu pernah denger sedikit yaitu ahosi kamma kalau nggak salah. Hukum karma adalah hukum yang meliputi perbuatan badan jasmani, ucapan dan pikiran, baik itu perbuatan baik atau perbuatan buruk, dan tidak mengenal kondisi, tua, muda, ganteng, jelek, wanita, ataupun pria ataupun AC/DC, dan dilandasi oleh cetana, dan akan menghasilkan dan dipetik oleh sipembuatnya sendiri.
aq teringat Y.A Angulimala Thera,..beliau semasa hidup melakukan pembunuhan manusia, hampir seribu nyawa, tapi beliau nggak bisa menghapuskan karmanya, yaitu digebukin orang sekampung, juga Bhante Y.A.Mogallana, walaupun memiliki kesaktian dan harus menerima karma lampaunya yaitu dibunuh orang beramai2 dan jasadnya dihancurkan, namun hidup lagi dan merealisasi mahaparinibbana, tetap harus menerima karmanya walaupun ia bisa menghindari dan jago dalam ilmu kesaktian.
kalau agama buddha mendukung penghapusan dosa ini, tanggung jawab sebagai manusia sdh tdk ada lagi,..maka umat akan berpikir, dosanya sdh diampuni, atau dihapuskan, maka dia siap melakukan dosa lagi, bertobat lagi, trus berbuat lagi,..takkan ada habisnya. Agama buddha menekankan Hukum Karma yang harus diimani oleh umatnya, bukan menakuti, lakukan kejahatan akan menuai kejahatan, lakukan kebaikan akan menuai kebaikan.
melantunkan sutra mungkin maksudnya setelah mendengar sutra dan membaca sutra org tersebut menjadi sadar dan tercerahkan dg sifat2 luhur seorang buddha, dan seterusnya berlaku baik dimasyarakat sehingga orang yang tadinya memiliki ketidak sempurnaan dalam hidupnya menjadi sedikit lebih baik setelah membaca dan menghafal sutra tersebut, itu jg baik, karena dg mendengar sutra atau membaca pikirannya menjadi tenang dan terkendali, sehingga niat buruk menjadi hilang, dsb,..mungkin juga terjadi ahosi kamma, ketika pikirannya ingin menyakiti makhluk lain, tiba2 mendengar sutra menjadi lupa dan terbawa sambil ikut melafalkan sutra itu. ;D
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[img]

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1172 on: 03 June 2011, 09:15:27 PM »
selamat pagi saudara-saudara ku..
saya ingin bertanya mengenai sutra buddha, tepatnya The Dharani Sutra of the Buddha on Longevity the Extinction of offence and the Protection of young Children
di sutra tersebut ada dikatakan bahwa dosa dapat dihapus jika melakukan perbuatan baik..
yang mau saya tanyakan apakah ada aliran ajaran Buddha yang mendukung penghapusan dosa?
saya sempat mengepost sutra ini di suatu forum dan salah satu member mengatakan bahwa sutra ini ngawur dan mengatakan bahwa ini bukanlah ajaran aliran Buddha dengan alasan sebagai berikut

member lain yang mempelajari aliran Theravada mengatakan bahwa memang di dalam ajaran Theravada tidak terdapat penghapusan dosa tapi tidak mengetahui dengan baik ajaran aliran Buddha lainnya.

bagi teman-teman yang ingin mengetahui isi sutra ini dapat membacanya di therad ini
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=466.0

mungkin ada teman-teman di sini yang bisa membantu memberi penjelasan untuk menjawab keraguan saya ini.
terima kasih buat teman-teman yang sudah mau membantu,
maaf kalo saya salah tempat dalam bertanya
 _/\_


menarik...
sebenarnya ada bbrp cara yg kelihatannya seperti menghapus dosa (lebih tepatnya menghapus kamma buruk)..ingat..kelihatannya saja loh
yaitu saat kamma pemotong dtg.. yaitu dikarenakan kamma baik yg lebih kuat dtg di saat kamma buruk lg berlangsung...
seakan2... masalah atau sakit tiba2 sembuh...
nah itu kelihatannya saja.. krn..ada kemungkinan kamma buruk yg kepotong td bisa berbuah lg di kehidupan berikutnya

tp ada cara yg bisa bener2 ampuh agar kamma buruk tidak berbuah lagi..dikarenakan tidak ada kondisi untuk berbuah selama2nya.... yaitu menjadi arahat dan parinibanna...  :)
...

Offline coolfx89

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 3
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1173 on: 04 June 2011, 12:16:55 AM »
hmm..jadi dapat dikatakan bahwa dalam semua aliran Buddha tidak mengenal penghapusan dosa atau memang ada aliran yang meyakininya?
karena yang saya tangkap dari Sutra ini adalah murni penghapusan dosa bukan seperti yang dikatakan bro The Ronald  :).
dan kalo menurut bro kakao saya dapat simpulkan tidak meyakini adanya penghapusan dosa (maaf kalo saya salah menyimpulkan  ^:)^ .)

saya ingin mengutip beberapa kalimat dari sutra tersebut

Quote
Ada lagi, Mansjuhri, setelah Saya moksa, di dunia 5 kejahatan, jika ada yang setelah meninggal, dalam 7 hari atau 49 hari, sanak saudaranya yang masih hidup, sanak saudaranya yang masih hidup dapat melakukan kabajikan untuknya. Maka almarhumah akan menerima seperttujuh dari pahala tersebut.”
Sebaliknya, dalam 49 hari, jika ada orang dalam kehidupan sekarang dapat berhenti melakukan perbuatan duniawi dan mau menulis, memberi persembahan berupa dupa, bunga, kepada Sutra ini dan memberikan penghormatan kepada Sang Buddha. Juga menyediakan makanan vegetarian sebanyak 7 kali sebagai persembahan kepada Sangha. Maka kebaikan yang terkumpul akan sebanyak pasir di sungai gangga.”
Dengan melakukan hal ini, orang tersebut dikehidupan sekarang bisa berumut panjang. Ia tidak akan jatuh menderita di 3 alam sengsara. Jika ia telah meninggal dunia , keturunanya akan menggunakan warisan kekayaanya untuk berdana kepada orang miskin dan memberi persembahan kepada Buddha-Buddha di sepuluh penjuru. Jika mereka dapat melakukan kebajikan ini, maka pahala kebajikan akan diterima seluruhnya oleh almarhumah.”

bagaimana pendapat teman2 dari kutipan tersebut? (terutama oleh teman2 Mahayana karena setau saya Boddhisatva Mansjuhri terdapat pada ajaran Mahayana.) apakah meyakini akan pelimpahan berkat tersebut? karena menurut saya pelimpahan berkat tersebut boleh dikatakan sama dengan penghapusan dosa, apakah sutra ini diakui di aliran Mahayana atau mungkin ada aliran lain (maaf saya pemula dalam ajaran Buddha, saya bahkan kurang mengetahui apa perbedaan dari aliran-aliran tersebut  :) )

oh iya..saya ada menemukan gambar ini


apakah mungkin penghapusan dosa ada pada sekte Sukhavati (Pure Land / Tanah Suci) ?
karena di banner tersebut tertulis acara khotbah tersebut diselenggarakan oleh Sukhavati Education Centre, Medan
 _/\_

Offline Sunyata

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.082
  • Reputasi: 52
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1174 on: 04 June 2011, 01:03:29 AM »
Mungkin yang dalam gambar tersebut dosa yang dimaksud adalah kebencian. Bisa saja...

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1175 on: 04 June 2011, 07:21:14 AM »
yah..begitulah kurang lebih menurut Theravada, untuk pertanyaan mu secara Buddhist..lebih cocok adakah penghapusan kamma buruk?
soalnya dosa dlam agama buddha..di artikan kebencian...tp aku tau dosa yg kmu maksud...
klo di Theravada.... pelimpahan jasa, bukan  menghapus kamma buruk  tp paling tinggi adalah menjadi kamma pemotong
...

Offline CandraWie

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 145
  • Reputasi: 5
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1176 on: 15 June 2011, 09:22:30 AM »
 _/\_
para senior..... mau tanya...
1. kenapa ada penggolongan akusala kamma, kenapa ada garuka kamma?
mengapa membunuh orang tua merupakan kamma buruk yg sangat besar, demikian juga membunuh arahat?
apa bedanya, kan sama2 makhluk hidup... dan utk arahat hanya berbeda dari sisi konsep pemikiran dlm memandang kehidupan?
2. apakah dlm ajaran sang buddha menguak adanya makhluk sederajat dengan alam manusia (dimana kebahagiaan dan kesedihan seimbang) tapi bukan sebagai manusia di bumi..? karena sejauh yg aku pernah baca, sekalipun sang buddha bisa melihat kehidupan2 lampaunya, tetap saja yg terkuak adalah beliau sebagai manusia, atw mungkin kisah yg menceritakan arahat yg dlm kehidupan lampaunya sebagai kelelawar.... tetap saja itu menceritakan kehidupan di bumi.

terima kasih sebelumnya....
« Last Edit: 15 June 2011, 09:24:45 AM by CandraWie »
..lebih baik melihat ke dalam cermin dan perbaiki yg ada daripada selalu melihat ke luar jendela dan mengeluhkan apa yg ada...

Offline kakao

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.197
  • Reputasi: 15
  • Gender: Male
  • life is never sure, but die is certain
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1177 on: 15 June 2011, 09:56:42 AM »
_/\_
para senior..... mau tanya...
1. kenapa ada penggolongan akusala kamma, kenapa ada garuka kamma?
mengapa membunuh orang tua merupakan kamma buruk yg sangat besar, demikian juga membunuh arahat?
apa bedanya, kan sama2 makhluk hidup... dan utk arahat hanya berbeda dari sisi konsep pemikiran dlm memandang kehidupan?
2. apakah dlm ajaran sang buddha menguak adanya makhluk sederajat dengan alam manusia (dimana kebahagiaan dan kesedihan seimbang) tapi bukan sebagai manusia di bumi..? karena sejauh yg aku pernah baca, sekalipun sang buddha bisa melihat kehidupan2 lampaunya, tetap saja yg terkuak adalah beliau sebagai manusia, atw mungkin kisah yg menceritakan arahat yg dlm kehidupan lampaunya sebagai kelelawar.... tetap saja itu menceritakan kehidupan di bumi.

terima kasih sebelumnya....
kakao bukan senior mau coba sharing
1.adanya akusala kamma karena adanya kusala kamma, ada buruk ada baik, ada hitam, ada putih ,ada yang jelek dan yang ganteng, kecil , gede itu diatur oleh hukum sebab musabab yang saling ketergantungan. garuka kamma karma berat yang intinya kl kita lakukan kita bisa masuk neraka avicci, orang tua adalah buddha hidup, arahat juga sama makhluk hidup, cuma jasa2 yang mereka berikan pada kita begitu besar, contoh orang tua, mama kamu mengandung 9 bulan(coba km bawa batu ukuran 5-10 kilo ikat diperut kamu bawa selama 9 bulan)bayangkan penderitaan mama kamu, trus mama km yang dulu cantik,..perutnya membesar dan berubah tdk cantik lagi karena melahirkan kamu, ayah kamu, mencari nafkah untuk biaya sekolah kamu, melindungi kamu dari bahaya, bertanggung jawab atas perbuatan kamu, lalu ibu kamu memberikan kamu makan tiap hari dan selalu memberi yang terbaik buat kamu, orang tua rela kelaparan demi anaknya makan sesuatu.jasa ortu kamu blm bisa dibalas maka jika dibunuh km masih berhutang sama mereka dan nggak akan bisa kamu tebus, ya pastilah neraka tempatmu, demikian jg arahat, menjadi seorang arahat itu sangat sulit dan melewati beberapa kelahiran, jika km membunuh arahat km menyetop sseorang arahat berbuat kebajikan untuk org lain dg kata lain km memutus karma baik beliau, ya pastilah neraka tempatnya untuk yang membunuh arahat.
2.kehidupan lampau buddha gotama sebelum menjadi buddha memang banyak menjadi manusia, hewan namun km bayangkan jk dulu petapa sumedho tdk memiliki tekad tuk menjadi buddha ketika Buddha Padumuttara akan melewati lumpur, pertapa sumedho menjembataninya dg tubuhnya dan bertekad akan menjadi samma sambuddha, bayangkan jika saat itu petapa sumedho lahir dialam dewa, pasti akan lama mencapai pencerahannya, dialam dewa semua tersedia, dan tekad beliau kala itu akan menjadi sammasambuddha dialam manusia dan memberikan ajaran pada manusia seperti Buddha Padumuttara.karena dialam manusia ini sebenarnya alam netral, kita bisa mencapai nibbana, bahkan bisa neraka terdalam sekalipun, waktu itu jg ada seorang batara(mungkin batara Indra) yang menjaga pertapa Sumedho dan membantu tekad nya. jd logikanya semua bisa terjadi saat dialam manusia aja. ;D
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[img]

Offline CandraWie

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 145
  • Reputasi: 5
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1178 on: 15 June 2011, 10:24:22 AM »
thanks 4 sharingnya bro kakao... tp aku kurang puaaasss...  ;D  maksudku begini:
kakao bukan senior mau coba sharing
1.adanya akusala kamma karena adanya kusala kamma, ada buruk ada baik, ada hitam, ada putih ,ada yang jelek dan yang ganteng, kecil , gede itu diatur oleh hukum sebab musabab yang saling ketergantungan. garuka kamma karma berat yang intinya kl kita lakukan kita bisa masuk neraka avicci, orang tua adalah buddha hidup, arahat juga sama makhluk hidup, cuma jasa2 yang mereka berikan pada kita begitu besar, contoh orang tua, mama kamu mengandung 9 bulan(coba km bawa batu ukuran 5-10 kilo ikat diperut kamu bawa selama 9 bulan)bayangkan penderitaan mama kamu, trus mama km yang dulu cantik,..perutnya membesar dan berubah tdk cantik lagi karena melahirkan kamu, ayah kamu, mencari nafkah untuk biaya sekolah kamu, melindungi kamu dari bahaya, bertanggung jawab atas perbuatan kamu, lalu ibu kamu memberikan kamu makan tiap hari dan selalu memberi yang terbaik buat kamu, orang tua rela kelaparan demi anaknya makan sesuatu.jasa ortu kamu blm bisa dibalas maka jika dibunuh km masih berhutang sama mereka dan nggak akan bisa kamu tebus, ya pastilah neraka tempatmu, demikian jg arahat, menjadi seorang arahat itu sangat sulit dan melewati beberapa kelahiran, jika km membunuh arahat km menyetop sseorang arahat berbuat kebajikan untuk org lain dg kata lain km memutus karma baik beliau, ya pastilah neraka tempatnya untuk yang membunuh arahat.
bro, bukannya aku berpikir yg aneh2, dan bermaksud kurang ajar... tp coba kalo sudut pandang kita netral..
orang tua makhluk yg berkehendak dan bertumimbal lahir, karena mereka, sekarang ada kita. lepas dari itu, ttg jasa2 mereka membesarkan kita... bukankah bisa juga dpandang bahwa itu adalah konsekuensi dari keputusan yg mereka ambil atas perbuatan mereka, sehingga aku ada sekarang ini... bisa dbilang kamma phalla juga.
jika dpandang dari aku sebagai seorang anak, bukankah itu merupakan buah kamma ku mendapatkan keluarga yg penuh perhatian dan merawat aku sejak kecil... kan pikiran kita yg menjadi pelindung kita sendiri...
arahat, ya.. mereka memang orang suci... lepas dari kesulitan2 yg mereka jalani utk menjadi seorang arahat, bukankah mereka juga saat itu merupakan mahkluk hidup? aku pernah membaca di forum ini juga, ada yg berpendapat bahwa mahkluk suci dengan mahkluk hidup lainnya, sama dalam fisik, atau wujud jasmani, hanya saja berbeda dari sisi memandang kehidupan.

nah dari pemikiran ku yg seperti itu kemudian timbul, kenapa kok akusala kamma dibedakan dari membunuh makhluk biasa dengan orang tua atau arahat? kan sama2 tindakan membunuh, cuma objek sasarannya saja yg berbeda... nah kemudian apa yg membedakan objek sasaran itu? itu yg aku pertanyakan...

2.kehidupan lampau buddha gotama sebelum menjadi buddha memang banyak menjadi manusia, hewan namun km bayangkan jk dulu petapa sumedho tdk memiliki tekad tuk menjadi buddha ketika Buddha Padumuttara akan melewati lumpur, pertapa sumedho menjembataninya dg tubuhnya dan bertekad akan menjadi samma sambuddha, bayangkan jika saat itu petapa sumedho lahir dialam dewa, pasti akan lama mencapai pencerahannya, dialam dewa semua tersedia, dan tekad beliau kala itu akan menjadi sammasambuddha dialam manusia dan memberikan ajaran pada manusia seperti Buddha Padumuttara.karena dialam manusia ini sebenarnya alam netral, kita bisa mencapai nibbana, bahkan bisa neraka terdalam sekalipun, waktu itu jg ada seorang batara(mungkin batara Indra) yang menjaga pertapa Sumedho dan membantu tekad nya. jd logikanya semua bisa terjadi saat dialam manusia aja. ;D
;D
iya bro... aku setuju... tp tidak sesuai dengan yg aku pertanyakan...

tp, tetep terima kasih buat sharing nya bro kakao...
..lebih baik melihat ke dalam cermin dan perbaiki yg ada daripada selalu melihat ke luar jendela dan mengeluhkan apa yg ada...

Offline kakao

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.197
  • Reputasi: 15
  • Gender: Male
  • life is never sure, but die is certain
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1179 on: 15 June 2011, 10:46:41 AM »
thanks 4 sharingnya bro kakao... tp aku kurang puaaasss...  ;D  maksudku begini:bro, bukannya aku berpikir yg aneh2, dan bermaksud kurang ajar... tp coba kalo sudut pandang kita netral..
orang tua makhluk yg berkehendak dan bertumimbal lahir, karena mereka, sekarang ada kita. lepas dari itu, ttg jasa2 mereka membesarkan kita... bukankah bisa juga dpandang bahwa itu adalah konsekuensi dari keputusan yg mereka ambil atas perbuatan mereka, sehingga aku ada sekarang ini... bisa dbilang kamma phalla juga.
jika dpandang dari aku sebagai seorang anak, bukankah itu merupakan buah kamma ku mendapatkan keluarga yg penuh perhatian dan merawat aku sejak kecil... kan pikiran kita yg menjadi pelindung kita sendiri...
arahat, ya.. mereka memang orang suci... lepas dari kesulitan2 yg mereka jalani utk menjadi seorang arahat, bukankah mereka juga saat itu merupakan mahkluk hidup? aku pernah membaca di forum ini juga, ada yg berpendapat bahwa mahkluk suci dengan mahkluk hidup lainnya, sama dalam fisik, atau wujud jasmani, hanya saja berbeda dari sisi memandang kehidupan.

nah dari pemikiran ku yg seperti itu kemudian timbul, kenapa kok akusala kamma dibedakan dari membunuh makhluk biasa dengan orang tua atau arahat? kan sama2 tindakan membunuh, cuma objek sasarannya saja yg berbeda... nah kemudian apa yg membedakan objek sasaran itu? itu yg aku pertanyakan...
 ;D
iya bro... aku setuju... tp tidak sesuai dengan yg aku pertanyakan...

tp, tetep terima kasih buat sharing nya bro kakao...
iy aq jg berpikiran mungkin itulah kenapa surga ada tingkatan, neraka ada kelas tingkatan pula, karena perbuatan  dan karma setiap orang tidak lah sama.tungu master2 aja lah kakao jg numpang nyimak aj ;D ;D
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[img]

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1180 on: 15 June 2011, 10:53:16 AM »
nah dari pemikiran ku yg seperti itu kemudian timbul, kenapa kok akusala kamma dibedakan dari membunuh makhluk biasa dengan orang tua atau arahat? kan sama2 tindakan membunuh, cuma objek sasarannya saja yg berbeda... nah kemudian apa yg membedakan objek sasaran itu? itu yg aku pertanyakan...
 ;D
iya bro... aku setuju... tp tidak sesuai dengan yg aku pertanyakan...

tp, tetep terima kasih buat sharing nya bro kakao...

Arahat Sammasambuddha, Savaka, dan orang tua merupakan makhluk-makhluk yang punya jasa besar. Jika berdana berdana ataupun melakukan perbuatan baik kepada mereka akan menghasilkan karma baik yang besar. Begitu pula sebaliknya, jika melakukan perbuatan yang buruk kepada salah satu dari mereka maka akan mendapatkan karma buruk yang besar pula.

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1181 on: 15 June 2011, 11:06:09 AM »
Arahat Sammasambuddha, Savaka, dan orang tua merupakan makhluk-makhluk yang punya jasa besar. Jika berdana berdana ataupun melakukan perbuatan baik kepada mereka akan menghasilkan karma baik yang besar. Begitu pula sebaliknya, jika melakukan perbuatan yang buruk kepada salah satu dari mereka maka akan mendapatkan karma buruk yang besar pula.
Kalo misalnya orangtuanya membenci anaknya, suka menyiksa ato bahkan membuangnya apakah tetap memiliki jasa yg besar?

Offline CandraWie

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 145
  • Reputasi: 5
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1182 on: 15 June 2011, 11:12:37 AM »
Arahat Sammasambuddha, Savaka, dan orang tua merupakan makhluk-makhluk yang punya jasa besar. Jika berdana berdana ataupun melakukan perbuatan baik kepada mereka akan menghasilkan karma baik yang besar. Begitu pula sebaliknya, jika melakukan perbuatan yang buruk kepada salah satu dari mereka maka akan mendapatkan karma buruk yang besar pula.
thanks bro rooney...
tapi itu tidak menjawab pertanyaannya... apa yg membedakan orang tua, makhluk2 suci, dengan makhluk2 biasa(diluar kategori itu)..?
thanks b4...  _/\_
..lebih baik melihat ke dalam cermin dan perbaiki yg ada daripada selalu melihat ke luar jendela dan mengeluhkan apa yg ada...

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1183 on: 15 June 2011, 11:20:28 AM »
thanks bro rooney...
tapi itu tidak menjawab pertanyaannya... apa yg membedakan orang tua, makhluk2 suci, dengan makhluk2 biasa(diluar kategori itu)..?
thanks b4...  _/\_

Yang membedakannya mungkin parami dan kedalaman praktek Jalan Mulia Berunsur delapan ;D

Offline bawel

  • Sebelumnya: Comel
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.755
  • Reputasi: 71
  • Gender: Male
  • namanya juga bawel ;D
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1184 on: 15 June 2011, 12:06:15 PM »
Kalo misalnya orangtuanya membenci anaknya, suka menyiksa ato bahkan membuangnya apakah tetap memiliki jasa yg besar?

orang tua itu berjasa besar karena memberi kesempatan untuk mahkluk lain terlahir sehingga dapat berusaha untuk mencapai tingkat kesucian bahkan menjadi buddha ;D.

mengenai anak yang dibenci atau disiksa atau dibuang itu adalah buah kamma si anak, tapi si anak dengan terlahir di sini mempunyai kesempatan yang besar untuk mengetahui, memahami dan mempraktekkan dhamma dengan sempurna ;D.