Segala sesuatu yang menyebabkan penderitaan pada makhluk hidup dan memperkuat akar moha loba dosa sebaiknya dihindari. Menjalankan sila sebenarnya untuk menjaga diri sendiri dan makhluk lain juga untuk mencabut akar moha loba dosa. Mari kita perdalam tentang sex. Bagiku pribadi,bermain pelacur atau gigolo itu sama dengan membeli "daging kulit hidup" dan memakannya dengan lahap dengan 6 indra. Apakah menyebabkan penderitaan pada makhluk hidup? Terlepas dari penjelasan sutta,mari lihat lebih dalam. Walau pun anda mendapatkan "daging gratis"alias suka sama suka tanpa ikatan menikah,maka untuk mengujinya apakah melanggar sila atau tidak. Umumkan saja pada khalayak ramai,bila tidak ada satu pun orang pun yang "mencela",tidak satu pun teman, saudaramu,orang tuamu dan saudara teman ornag tua pelacur yang tersakiti secara batin dan fisik,maka tidak ada yang kamu sakiti.Tapi apakah benar? Bila anda dan pelacurnya sama sekali tidak punya orang tua dan saudara lagi,anda bermain dengan pelacur tanpa ikatan,dan pelacur itu bebas bermain dengan siapa pun karena butuh makan,maka tanyakan pada diri sendiri,adakah yang tersakiti secara batin dan fisik? Kalau pelacur itu hanya bermain denganmu seorang,apakah anda mau nikahi dia? Yang pasti anda dan pelacur itu sakit pikiran kotor dan bisa saja anda dan pelacur itu menyebarkan "dana" penyakit kelamin kemana-mana,artinya anda bisa melanggar semua sila.Maka kalau direnungkan dengan baik dari segala aspek adalah tidak mungkin tidak melanggar sila.