Rabu, 23 April 2008 | 07:57 WIB
NARHAN, RABU - Segerombolan anjing jalanan menyelamatkan seorang bayi yang dibuang orangtuanya di bawah timbunan lumpur dan daun.
Kejadian ini berlangsung di Kota Narhan, negara bagian Bihar Minggu (20/4). "Bayi itu ditemukan ketika anjing-anjing itu menggonggong dan membuat warga setempat tahu keberadaan bayi itu," kata Asangba Chuba Ao, pejabat pengadilan setempat, Rabu (23/4).
Kata Chuba Ao, bayi perempuan malang itu disembunyikan di bawah gundukan lumpur dan ditutupi daun-daun kering di sebuah kebun buah di desa itu.
Bayi itu sekarang dirawat oleh keluarga petani desa itu. Pejabat desa itu hingga sekarang belum tahu siapa orangtua si bayi.
Di India masih kuat anggapan bahwa anak laki-laki lebih baik ketimbang anak perempuan. Buntutnya, terjadi pemaksaan terhadap perempuan India untuk melahirkan anak laki-laki. Ini pula yang memicu banyaknya aborsi dan penelantaran bayi perempuan di negara itu.
Menurut data UNICEF, sekitar 7.000 bayi perempuan lahir di India tiap hari. Sedangkan menurut jurnal kesehatan Inggris, The Lancet, 500.000 orok diaborsi tiap tahun.
India melegalkan aborsi, namun melarang uji penentuan jenis kelamin bayi. Namun undang-undang yang disahkan pada 1991 ini nyaris tidak mungkin ditegakkan mengingat keyakinan tradisional masyarakat yang seperti itu.
Sumber : Kompas.