//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Sebab terputusnya tali kebhikkhunian mazhab Theravada  (Read 17697 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Xan To

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 481
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
Sebab terputusnya tali kebhikkhunian mazhab Theravada
« on: 24 April 2009, 11:52:46 AM »
Hallo teman2, ada yang tahu gak sejarah terputusnya kebhikkhunian dari mazhab Theravada???
 _/\_
« Last Edit: 24 April 2009, 11:53:34 AM by gachapin »

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Sebab terputusnya tali kebhikkhunian mazhab Theravada
« Reply #1 on: 26 April 2009, 09:01:10 PM »
kan di mata pelajaran buddhis ada kan karena tahun 1923 bhikkuni nya tidak lengkap lima orang untuk mentabhiskan bhikunni maka sangha theravada waktu itu menyatakan begitu dah.

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: Sebab terputusnya tali kebhikkhunian mazhab Theravada
« Reply #2 on: 26 April 2009, 09:05:07 PM »
Berarti kalo sangha sudah kurang dari lima orang, sudah tak bisa mengupasampadakan Bhikkhu/ni baru ya ? Itu yang membuat sangha menjadi bubar ?

Offline Huiono

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 492
  • Reputasi: 32
  • Gender: Male
  • Hmm...
Re: Sebab terputusnya tali kebhikkhunian mazhab Theravada
« Reply #3 on: 26 April 2009, 09:22:15 PM »
Yang pasti sih karena kurangnya orang yang tertarik jadi bhikkhuni pada saat itu.. Dan saat itu, perkembangan/penyebaran Bhikkhuni Theravada tidak sampai ke Asia Tenggara seperti Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos dkk..
Kl gak salah, agama Buddha menyebar ke Asia Tenggara hanya oleh para Bhikkhu. Sementara bhikkhuni tetap di di Sri Langka or India... karena kurang penyebaran dan minat yang semakin sedikit di daerah asal, maka silsilahnya terputus..

Tapi sekarang udah mulai dilanjutkan lagi.. Emang ada pro dan kontra. Tapi, menurut seorang bule yg telah berpengalaman puluhan tahun dalam Buddhism, ajaran Buddha akan sangat kuat bila ada 4 pilar Bhikkhu-bhikkhuni dan Samanera-samaneri..
Mari kita mengupayakan dan mendukung yang terbaik... :)
"During times of universal deceit, telling the truth becomes a revolutionary act"
                                                                                                   -George Orwell

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Sebab terputusnya tali kebhikkhunian mazhab Theravada
« Reply #4 on: 26 April 2009, 09:34:32 PM »
Berarti kalo sangha sudah kurang dari lima orang, sudah tak bisa mengupasampadakan Bhikkhu/ni baru ya ? Itu yang membuat sangha menjadi bubar ?


untuk bhikkuni sebenarnya ada sepecial case (yang saat ini menjadi perdebatan), kalo untuk bhikku tuh benar kalo kurang dari lima maka dinyatakan lenyap.

jgn lupa yah masih ada Yang Arya Maha Kassapa Yang bermeditasi di bukit apa gitu.

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Sebab terputusnya tali kebhikkhunian mazhab Theravada
« Reply #5 on: 26 April 2009, 11:57:06 PM »
Kalo gak salah ......
Bhikkhuni terakhir adalah seorang putri dari Raja Asoka yg terkenal .....
dan memang putri Asoka ini hanya sampe di negara Srilangka
Di Srilangka, menurut sejarah agama Buddha Theravada hampir punah karena adanya serangan dari luar
dampaknya ke Bhikkhuni-an Theravada ikut lenyap ......

Mohon koreksi ......  _/\_
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Sebab terputusnya tali kebhikkhunian mazhab Theravada
« Reply #6 on: 27 April 2009, 09:18:21 AM »
kan di mata pelajaran buddhis ada kan karena tahun 1923 bhikkuni nya tidak lengkap lima orang untuk mentabhiskan bhikunni maka sangha theravada waktu itu menyatakan begitu dah.

kalau yg saya pernah tahu sih, dari tahun 1100-an...... jadi bhikkhuni terakhir itu abad ke 12

Yang di srilangka disebut berasal dari Sekte Gupta (agak lupa tp namanya kira2 seperti itu), yang menyebut diri Theravada tp diklaim sesungguhnya berasal dari Tiongkok

Tapi karena sejarah2 seperti itu sangat kabur, untuk saya pribadi tidak terlalu mempermasalahkannya karena kebenaran adalah kebenaran, bukan tergantung dari siapa yg memberitahukannya

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Sebab terputusnya tali kebhikkhunian mazhab Theravada
« Reply #7 on: 27 April 2009, 10:32:50 AM »
Kalo gak salah ......
Bhikkhuni terakhir adalah seorang putri dari Raja Asoka yg terkenal .....
dan memang putri Asoka ini hanya sampe di negara Srilangka
Di Srilangka, menurut sejarah agama Buddha Theravada hampir punah karena adanya serangan dari luar
dampaknya ke Bhikkhuni-an Theravada ikut lenyap ......

Mohon koreksi ......  _/\_

Sanghamitta Bhikkhuni terakhir? Setahu saya sih setelah Sanghamitta masih ada lagi, seperti yang ditulis om Markos.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Re: Sebab terputusnya tali kebhikkhunian mazhab Theravada
« Reply #8 on: 27 April 2009, 04:05:25 PM »
untungnya silsilah bikkhuni bukan cuma 1 theravada, jadi kita masih punya bikkhuni di dunia sekarang.
Kalo ga salah sudah hampir disetujui kelanjutan/ membangkitkan kembali silsilah bikkhuni theravada
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Offline naviscope

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.084
  • Reputasi: 48
Re: Sebab terputusnya tali kebhikkhunian mazhab Theravada
« Reply #9 on: 27 April 2009, 04:08:44 PM »
bhikhuni masih ada di mahayana koq
hehehe...

abis di persulit sech,
itu kan rasial nama-nya

hari gini?
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Sebab terputusnya tali kebhikkhunian mazhab Theravada
« Reply #10 on: 27 April 2009, 04:49:43 PM »
untungnya silsilah bikkhuni bukan cuma 1 theravada, jadi kita masih punya bikkhuni di dunia sekarang.
Kalo ga salah sudah hampir disetujui kelanjutan/ membangkitkan kembali silsilah bikkhuni theravada

ada sumbernya bro? misal dari WFB atau dari mana?

maaf saya agak kuper.......

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Sebab terputusnya tali kebhikkhunian mazhab Theravada
« Reply #11 on: 27 April 2009, 04:52:08 PM »
bhikhuni masih ada di mahayana koq
hehehe...

abis di persulit sech,
itu kan rasial nama-nya

hari gini?

dear bro napis.....

kekna ini thread theravada loh....... dan sejauh yg saya tahu, sudah TIDAK ADA bhikkhuni secara theravada

Jadi jika ingin membahas, mari dibahas secara theravada, bukan dengan sudut pandang mahayana

kalo mahayana sih memang masih ada dan eksis sampe sekarang.... tapi itu udah OOT (out of topic) loh....

kalau ingin bahas bhiksuni mahayana, mungkin anda bisa buka thread sendiri, ok?

back to topic..........
« Last Edit: 27 April 2009, 04:54:43 PM by markosprawira »

Offline naviscope

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.084
  • Reputasi: 48
Re: Sebab terputusnya tali kebhikkhunian mazhab Theravada
« Reply #12 on: 27 April 2009, 05:15:47 PM »
^
^
tiddddaaaaakkkkkkkkkkkk

trus kalau yang wanita mo jadi bhiksu tidak bole ya.....

dimana letak keadilan?

katanya agama buddha agama yang tidak memandang gender
agama yang paling adil....

kacian banget yang lahir jadi perempuan,
harus dilahirkan kembali jadi lelaki, jadi dikehidupan sekarang dia cuma bisa harap harap cemas....
mudah2an kehidupan berikutnya bisa menjadi lelaki....
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Sebab terputusnya tali kebhikkhunian mazhab Theravada
« Reply #13 on: 27 April 2009, 05:30:47 PM »
^
^
tiddddaaaaakkkkkkkkkkkk

trus kalau yang wanita mo jadi bhiksu tidak bole ya.....

dimana letak keadilan?

katanya agama buddha agama yang tidak memandang gender
agama yang paling adil....

kacian banget yang lahir jadi perempuan,
harus dilahirkan kembali jadi lelaki, jadi dikehidupan sekarang dia cuma bisa harap harap cemas....
mudah2an kehidupan berikutnya bisa menjadi lelaki....

apa adanya aja.
kalau Sangha yang didirikan oleh Sang Buddha memang sudah tidak bisa lagi ada gimana? apa harus dipaksakan ada?
Sang Buddha sudah memberikan kesempatan pada waktunya, dan sekarang memang kondisinya sudah tidak bisa.
Terus? Memang umat awam wanita gak bisa mencapai pencerahan?

maksudnya gak adil itu apa om? apa maksudnya para thera itu bias gender?
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Sebab terputusnya tali kebhikkhunian mazhab Theravada
« Reply #14 on: 27 April 2009, 05:33:38 PM »
Quote
When the Buddha returned to Kapilavatthu he soon ordained his son Rāhula as a novice, but he did not then ordain his former wife, Yasodharā as a nun. The Buddha permitted the ordination of women only after the intervention of Venerable Ānanda, having already refused a direct request from his foster-mother three times. That is not equal treatment. What is equal between men and women is their ability to understand and practise the Dhamma to gain realisation of nibbāna. As regards spiritual maturity, virtue, and wisdom — the things that really matter — there is no difference. The physical and emotional needs of men and women are not identical.
Oleh Bhikkhu Pesala.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days