Mari kita berusaha mendefinisikan Penghidupan benar (Right way to live /livelihood) yang baru, yang tidak berkonsep mata pencaharian
Penghidupan benar, seperti tercantum dalam dhammacakkapavattana sutta kotbah pertama Buddha kepada 5 pertapa dan kondanna yang mampu memahami nya terlebih dahulu hingga menjadi contoh bahwa manusia bisa menerima dhamma yang di babarkan Buddha Gautama.
Tapi harus di ingat (YA) kondana sudah menjadi pertapa meninggalkan keduniawian hingga bila di telusuri tentu nya penghidupan benar tidak berbicara ttg perkerjaan mereka sehari hari (seperti berdagang, berburu, bertani, dsb).
Tapi penghidupan benar bicara tentang keseharian mereka hidup sehari hari yang membatasi diri mereka untuk melatih diri, Buddha secara halus mengatakan pembatasan diri untuk melatih diri mereka bukan sepenuh nya tidak benar, tapi mereka melatih diri mereka terlalu ekstreme hingga diajarkan jalan tengah middle path way.
Untuk umat awam yang masih ada dan hidup dalam keduniawian tentu tidak bisa di samakan dgn Yang Ariya kondanna yang telah jatuh bangun melatih diri untuk mencapai pencerahan, baru setelah mendengar kotbah dhammacakkapavattana sutta hingga mampu menfilter (menyaring) mana yang sesuai dhammacakkapavattana sutta dan yang bukan hingga mampu mencapai pencerahan.
Jadi penghidupan benar (right way to life or right livelihood)bagi umat awam berbicara tentang gaya hidup, pola hidup, dan kebiasaan kebiasaan yang anda perbuat sehari hari baik yang anda sadari dan perbuatan yang anda anggap remeh.
Pengertian paling sederhana adalah bila sangha adalah vinaya sedang untuk umat awam adalah sila (pancasila, atthasila, dasasila), hidup sedehana.
Tapi sebenarnya tidak lah sesederhana itu.
Jadi makan dan minum lah yang secukupnya dan jumlah yang wajar: makan 3 x sehari, atau makan 2x sehari (pagi-siang), makan 2x (pagi-sore).
Hindari kudapan yang berlebihan.
Bersihkan dan rapikan diri anda dgn baik dan wajar: mandi 2x sehari, menggosok gigi 2x sehari, mencuci tangan anda dgn bijaksana, mengenakan pakaian yang sederhana, rapi, yang sesuai etika tempat dan waktu. Gunakan alat komunikasi anda pada tempatnya.
Menjaga kesehatan anda dgn olahraga yang ringan seperti berjalan kaki yang santai di sekitar lingkungan anda, berenang, taichi, pilates, yoga (untuk melenturkan dan meregangkan otot), mempelajari seni bela diri untuk mempertahankan kehidupan yang ada saat ini.
Beretika: murah senyum, menyapa yang tua dan muda, beramah tamah, suka membantu dan menolong, buang sampah pada tempatnya, mengantri pada tempatnya, penuh khanti.
Bekerja dgn baik dan pada waktunya
Beristirahat lah dgn baik dan pada waktunya
Sediakan waktu untuk mempelajari dhamma, mendengar dhammadesana, bermeditasi, melihat keseharian anda.