Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Komunitas => Kafe Jongkok => Topic started by: Sumedho on 27 May 2008, 08:23:25 PM
-
nih ada dapet forward-an, ada yg mo coba ?
Salam Damai,
Sebaiknya kita semua mulai mengendalikan Kata-kata yang keluar dari mulut kita dengan Kata-Kata yang Positif dan Baik.
Setelah mendengarkan info tentang pengaruh Kata-Kata Negatif terhadap Air yang ditulis dalam buku " The Hidden Messages in Water " karya Masaru Emoto dan pada halaman 31 buku tersebut disebutkan tentang banyaknya orang yg melakukan percobaan, sayapun tertarik untuk melakukannya sbb:
Tempatkan Nasi sisa yg sdh didiamkan semalaman kedalam 2 toples dgn jumlah yg sama, kemudian ditutup rapat.
Masing-masing toples di tempelin label yg berisi kata2 sbb:
Toples A : " Kamu Pintar, Cerdas, Cantik, Baik, Rajin, Sabar, Aku Sayang Padamu, Aku Senang Sekali Melihatmu, Aku Ingin Selalu di dekatmu, I LOVE YOU, Terima Kasih.
Toples B : " Kamu Bodoh, g****k, Jelek, Jahat, Malas, Pemarah, Aku Benci Melihatmu, Aku Sebel Tidak mau dekat dekat kamu "
Botol 2 ini saya letakkan terpisah dan pada tempat yg sering dilihat, saya pesan pada istri, anak, dan pembantu untuk membaca label pada botol tersebut setiap kali melihat botol2 tersebut.
Dan inilah yang terjadi pada nasi tersebut setelah 1 minggu kemudian :
(http://i254.photobucket.com/albums/hh107/benzwu/miscforum/image003.jpg)
(http://i254.photobucket.com/albums/hh107/benzwu/miscforum/image002.jpg)
(http://i254.photobucket.com/albums/hh107/benzwu/miscforum/image001.jpg)
Nasi dalam botol yg di bacakan kata-kata Negatif ternyata cepat sekali berubah menjadi busuk dan berwarna hitam dgn bau yg tidak sedap.
Sedangkan Nasi dalam botol yg di bacakan kata-kata Positif masih berwarna putih kekuningan dan baunya harum seperti ragi.
Nah Silahkan teman-teman mencobanya sendiri.
Kalau di buku di katakan ada yg mencoba dgn tiga botol dimana botol ketiga tidak di beri label apa2 alias diabaikan / tidak diperdulikan, dan ternyat beras dlm botol yg diabaikan membusuk jauh lebih cepat dibandingkan botol yg dipapar kata " Kamu Bodoh".
Bayangkan apa yang akan terjadi dengan anak-anak kita, pasangan hidup kita, rekan-rekan kerja kita, dan orang-orang disekeliling kita, bahkan binatang dan tumbuhan disekeliling kita pun akan merasakan efek yang ditimbulkan dari getaran-getaran yg berasal dari pikiran, dan ucapan yang kita lontarkan setiap saat kepada mereka.
Maka sebaiknya selalulah sadar dan bijaksana dalam memillih kata-kata yg akan keluar dari mulut kita, demikian juga kendalikanlah pikiran-pikiran yg timbul dalam batin kita.
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua.
Salam Damai,
Caris.
-
Kalo duit dikata katain yang positif, bisaa tambah banyak boljug tuw
-
btw ada didalam buku apa tuh.. water2 an gitu deh.. yg ngarang org jepang..
prosesnya setelah ditempeli lalu di foto.. nanti kelihatan kristal2 yg indah dan yg hancur..
dan dibuku itu juga ada sungai2 yg kualitas airnya bagus..
-
"Kamu Pintar, Cerdas, Cantik, Baik, Rajin, Sabar, Aku Sayang Padamu, Aku Senang Sekali Melihatmu, Aku Ingin Selalu di dekatmu, I LOVE YOU, Terima Kasih."
Dipraktekin ke gebetan ah.. ^-^ :x
Ntar dianggap ngegombal lagi.. :P
-
wow keren..thanx ya..ntar dicoba..
-
ada penjelasan ilmiah tentang hal ini?
penjelasan Dhamma gmana yak?
-
Mending dicoba dulu, sapa tahu hoax doang :)
-
Kalo soal kata2 negatif sama positif emang ada pengaruhnya kok, saya ada video tentang itu juga, orang yang di kasih percobaan contohnya tangan kiri dia itu paling lemah, kemudian di beri semacam sugesti yang bagus2 trus pas di coba si tangan kirinya di coba di turunkan / di goyahkan sama yang memberi sugesti ternyata susah di goyahkan. Pas di coba tangan kanannya yang lebih kuat di beri sugesti yang negatif ternyata sangat mudah sekali menurunkan/menggoyahkan tangannya.
-
walaupun kalangan spiritualis melompat kegirangan melihat teori ini, namun kevalidan teori ini masih diragukan di kalangan scientist. blom ada penelitian yg komprehensif dan review mengenai teori ini. beberapa malah menganggapnya sebagai pseudo-science.
-
Kalo yg pernah sy baca begini nih....
Pikiran kita ini kayak magnet di alam semesta....
Sementara alam semesta ini dipenuhi oleh berbagai substansi baik materi maupun non-materi...,
Saat kita melakukan 'tuning' pada pikiran kita pada gelombang tertentu, maka energi di alam semesta yang bekerja pada gelombang tersebut akan dengan segera datang pada kita....
Karena itulah kita harus berpikir positif, agar seluruh hal yang positif juga datang ke kita ...
Demikian juga karena kata-kata muncul dari pikiran.....
Maka kurang lebih akan berefek yang sama :)
Sedikit 'fun eksperimen' , bisa dicoba untuk semuanya:
Ambil seutas benang jahit, panjang +/- 30 cm, kemudian ambil sebuah cincin atau benda kecil lainnya yang bisa diikat disalah satu ujung benang tersebut. Nah kita sudah mempunyai sebuah bandul sekarang. Pegang ujung yang lain, sehingga bandul bisa mengayun bebas.
Gantung bandul dalam keadaan bebas, sampai tidak bergerak sama sekali. Demikian halnya juga dengan tangan kita yang memegang ujung bandul, jangan digerakkan juga sama sekali.
Setelah bandul diam, cobalah untuk berkonsentrasi, sambil mengucapkan perlahan-lahan atau dalam hati...:
Bandul bergeraklah ke kiri dan kanan....kiri dan kanan...kiri dan kanan dst...
Jangan gerakkan tangan. Amati saja bandul anda perlahan akan bergerak ke kiri dan kanan...
Hal yang sama bisa diulangi dengan gerakan bandul yang berbeda seperti : gerak ke muka dan belakang, berputar searah jarum jam, berputar berlawanan jarum jam....dll
Selamat mencoba...
(Habis mencoba share-kan hasilnya di posting ini ya.. )
-
sesudah mencoba yg di atas, gimana kalo pake alat bantu buat memegangi bandulnya supaya sama sekali gak ada kontak dengan tangan manusia. hanya dipegangi oleh benda, tanpa campur tangan manusia. silakan share hasilnya :)
-
sesudah mencoba yg di atas, gimana kalo pake alat bantu buat memegangi bandulnya supaya sama sekali gak ada kontak dengan tangan manusia. hanya dipegangi oleh benda, tanpa campur tangan manusia. silakan share hasilnya :)
tidak akan berputar ;D
Jadi, didapat 2 pembuktian, sbb:
~ Karena dipegangi tangan dan dipikirkan maka bandul bergerak
~ tidak dipegangi tangan (tergantung di tempat lain), meskipun dipikirkan, tidak akan bergerak
Pertanyaannya:
~ apakah pikiran mengalirkan energi (energi pikiran lebih kuat mengalir) melalui media tubuh (dalam hal ini tangan)? <--- kekuatan energi pikiran tidak cukup kuat mengalir melalui media udara doang, sehingga bandul diam saja
~ ataukah, tangan (jari) tanpa sadar menggerakkan benang (bandul) karena 'perintah' pikiran tadi?
-----
Sssst... pakarnya ahli menggerakkan pikiran:
~ Xavier
~ Magnetto
::
~
-
Kalo yg pernah sy baca begini nih....
Pikiran kita ini kayak magnet di alam semesta....
Sementara alam semesta ini dipenuhi oleh berbagai substansi baik materi maupun non-materi...,
Saat kita melakukan 'tuning' pada pikiran kita pada gelombang tertentu, maka energi di alam semesta yang bekerja pada gelombang tersebut akan dengan segera datang pada kita....
Karena itulah kita harus berpikir positif, agar seluruh hal yang positif juga datang ke kita ...
Demikian juga karena kata-kata muncul dari pikiran.....
Maka kurang lebih akan berefek yang sama :)
Sedikit 'fun eksperimen' , bisa dicoba untuk semuanya:
Ambil seutas benang jahit, panjang +/- 30 cm, kemudian ambil sebuah cincin atau benda kecil lainnya yang bisa diikat disalah satu ujung benang tersebut. Nah kita sudah mempunyai sebuah bandul sekarang. Pegang ujung yang lain, sehingga bandul bisa mengayun bebas.
Gantung bandul dalam keadaan bebas, sampai tidak bergerak sama sekali. Demikian halnya juga dengan tangan kita yang memegang ujung bandul, jangan digerakkan juga sama sekali.
Setelah bandul diam, cobalah untuk berkonsentrasi, sambil mengucapkan perlahan-lahan atau dalam hati...:
Bandul bergeraklah ke kiri dan kanan....kiri dan kanan...kiri dan kanan dst...
Jangan gerakkan tangan. Amati saja bandul anda perlahan akan bergerak ke kiri dan kanan...
Hal yang sama bisa diulangi dengan gerakan bandul yang berbeda seperti : gerak ke muka dan belakang, berputar searah jarum jam, berputar berlawanan jarum jam....dll
Selamat mencoba...
(Habis mencoba share-kan hasilnya di posting ini ya.. )
Ini ada versi lain... ;D
Dulu saya pernah test begitu (pake bandul) untuk mengetahui jenis kelamin & jumlah anak. Kalo bandulan itu bergerak ke kiri kanan maka anaknya nanti (kalo udah married) terlahir cowok dan kalo bandulan itu berputar maka anaknya cewek. Bagi yg belum married...kekna bandulan itu tidak bergerak.
Oh ya...caranya : pegang bandulan itu dan gerakan ke kiri (melintasin) punggung tangan dan ke kanan lagi sebanyak 3 x dan habis itu biarkan bandulan itu di atas 2 inch dari punggung tangan. nah, bandulan itu akan bergerak sendiri. (susah jg jelasin pake kata2 ;D)
Selamat mencoba....;D
_/\_ :lotus:
-
btw ada didalam buku apa tuh.. water2 an gitu deh.. yg ngarang org jepang..
prosesnya setelah ditempeli lalu di foto.. nanti kelihatan kristal2 yg indah dan yg hancur..
dan dibuku itu juga ada sungai2 yg kualitas airnya bagus..
ada di artikel dalam majalah nirmala edisinya lupa judulnya air ternyata bisa mendengar (kl ga salah) berdasarkan penelitian dari prof jepang
-
btw ada didalam buku apa tuh.. water2 an gitu deh.. yg ngarang org jepang..
prosesnya setelah ditempeli lalu di foto.. nanti kelihatan kristal2 yg indah dan yg hancur..
dan dibuku itu juga ada sungai2 yg kualitas airnya bagus..
ada di artikel dalam majalah nirmala edisinya lupa judulnya air ternyata bisa mendengar (kl ga salah) berdasarkan penelitian dari prof jepang
Prof. Masaru Emoto
-
btw ada didalam buku apa tuh.. water2 an gitu deh.. yg ngarang org jepang..
prosesnya setelah ditempeli lalu di foto.. nanti kelihatan kristal2 yg indah dan yg hancur..
dan dibuku itu juga ada sungai2 yg kualitas airnya bagus..
ada di artikel dalam majalah nirmala edisinya lupa judulnya air ternyata bisa mendengar (kl ga salah) berdasarkan penelitian dari prof jepang
Prof. Masaru Emoto
yap, si prof itu Bro Hedi.
Maksudnya bukan "air mendengar" kali yah, tapi "air bereaksi terhadap suara"
::
-
Karena penasaran, maka sy melakukan test "pengaruh kata-kata terhadap tiga botol nasi".
Seperti yg diinstruksikan di posting pertama, sy melakukan langkah2 sbb:
~ Menyiapkan sepiring nasi dan mendinginkannya semalaman
~ Sy menyiapkan tiga botol selai yg telah dicuci dan dikeringkan. Pada botol 1 sy tempel label bertuliskan NEGATIF: Kamu jahat, aku benci kamu, kamu jelek, bodoh, tidak berguna, aku tidak suka melihatmu. Pada botol ke 2 ditempeli kata2 POSITIF: kamu cantik, baik, berguna, kamu pintar, aku senang melihatmu, terima kasih. Botol ke tiga dibiarkan NETRAL.
~ Keesokan paginya, sepiring nasi tsb sy bagi ke dalam tiga botol selai tsb. Setiap botol diisi sepertiganya.
~ Ketiga botol ditutup rapat dan diletakkan di tempat yg berbeda, tapi masih pada ruangan yg sama dan terhindar dari sinar matahari langsung.
~ Setiap orang2 yg lewat selalu menyempatkan membaca kata2 tsb dengan keras seakan2 berbicara kepada botol tsb.
~ Setelah seminggu, ketiga botol dikumpulkan dan dibuka lalu sy dokumentasikan.
Hasilnya:
~ Botol bertuliskan POSITIF: tumbuh sedikit cendawan, warnanya putih
~ Botol bertuliskan NEGATIF: tumbuh banyak cendawan, warnanya hitam
~ Botol NETRAL: tumbuh sedikit cendawan putih, mirip2 botol positif
Foto2nya sbb:
[attachment deleted by admin]
-
Wuih beneran dicoba. Ayo sekarang uji lab dan quality control sebelum dan sesudah experimen lagi, biar obyektif.
-
kalau dari sudut pandang ilmiah bagaimana penjelasannya??
nasi itu kan benda mati, kenapa dya bisa berubah??
coba, kalau objectnya diganti?? (bukan object, nasi)..
apakah berpengaruh..??
-
Mirip ama crita ini dg :
====================================
Kali ini, saya ingin bercerita tentang salah satu kebiasaan yang ditemui pada penduduk yang tinggal di sekitar kepulauan Solomon, yang letaknya di Pasifik Selatan. Nah, penduduk primitif yang tinggal di sana punya sebuah kebiasaan yang menarik yakni meneriaki pohon. Untuk apa ? Kebisaan ini ternyata mereka lakukan apabila terdapat pohon dengan akar-akar yang sangat kuat dan sulit untuk dipotong dengan kapak.
Inilah yang mereka lalukan, jadi tujuannya supaya pohon itu mati. Caranya adalah, beberapa penduduk yang lebih kuat dan berani akan memanjat hingga ke atas pohon itu.
Lalu, ketika sampai di atas pohon itu bersama dengan penduduk yang ada di bawah pohon, mereka akan berteriak sekuat-kuatnya kepada pohon itu. Mereka lakukan teriakan berjam-jam, selama kurang lebih empat puluh hari. Dan, apa yang terjadi sungguh menakjubkan. Pohon yang diteriaki itu perlahan-lahan daunnya akan mulai mengering. Setelah itu dahan-dahannya juga akan mulai rontok dan perlahan-lahan pohon itu akan mati dan mudah ditumbangkan.
Kalau kita perhatikan apa yang dilakukan oleh penduduk primitif ini sungguhlah aneh. Namun kita bisa belajar satu hal dari mereka. Mereka telah membuktikan bahwa teriakan-teriakan yang dilakukan terhadap mahkluk hidup tertentu seperti pohon akan menyebabkan benda tersebut kehilangan rohnya.
Akibatnya, dalam waktu panjang, makhluk hidup itu akan mati. Nah, sekarang, apakah yang bisa kita pelajari dari kebiasaan penduduk primitif di kepulauan Solomon ini ? O, sangat berharga sekali! Yang jelas, ingatlah baik-baik bahwa setiap kali Anda berteriak kepada mahkluk hidup tertentu maka berarti Anda sedang mematikan rohnya.
================================================
jgn tanya soal kata " rohnya ", itu dicomot dari :
http://xkamui.wordpress.com/2008/06/13/pohon-yg-kehilangan-rohnya/
-
Efek kekuatan pikiran akan berpengaruh terhadap objek baik dia mati ataupun hidup.
Contoh, meja bisa menjadi panas kalo dijemur di panas matahari.
nah ini jug ayang menjelaskan fenomena water healing, amulet dan segala barang daya magis lainnya yang bereaksi terhadap resonansi kekuatan.
-
Hasilnya:
~ Botol bertuliskan POSITIF: tumbuh sedikit cendawan, warnanya putih
~ Botol bertuliskan NEGATIF: tumbuh banyak cendawan, warnanya hitam
~ Botol NETRAL: tumbuh sedikit cendawan putih, mirip2 botol positif
wah lingkungan ko will banyak pikiran positifnya tuh ;D
-
ada yang uda coba lagi? menarik nih...
-
Hasilnya:
~ Botol bertuliskan POSITIF: tumbuh sedikit cendawan, warnanya putih
~ Botol bertuliskan NEGATIF: tumbuh banyak cendawan, warnanya hitam
~ Botol NETRAL: tumbuh sedikit cendawan putih, mirip2 botol positif
wah lingkungan ko will banyak pikiran positifnya tuh ;D
Eh, apa iya yah? Semoga saja :)
Sebelumnya tidak terpikir oleh kita kenapa botol NETRAL hasilnya bisa mirip botol POSITIF.... ???
::
-
Kenapa tidak ditest aja lewat manusia? :D
Kalau lewat manusia responnya kan lebih cepat.. ^-^
Coba buat 1objek manusia dengan 3orang yang mencobanya...
A=Negatif
B=Positif
C=Netral...
Bagi yang sudah mencobanya tolong diposting ya pengalamanya ^:)^
Salam,
Riky
-
btw ada didalam buku apa tuh.. water2 an gitu deh.. yg ngarang org jepang..
prosesnya setelah ditempeli lalu di foto.. nanti kelihatan kristal2 yg indah dan yg hancur..
dan dibuku itu juga ada sungai2 yg kualitas airnya bagus..
ada di artikel dalam majalah nirmala edisinya lupa judulnya air ternyata bisa mendengar (kl ga salah) berdasarkan penelitian dari prof jepang
Prof. Masaru Emoto
Yap, saya ada 1 bukunya di rumah...
-
[at] Riky:
maksudnya ada orang yg ditempel tulisan negatif misalnya "bego", lalu setiap ketemu kita bilang dia, "bego" ? hehehehhe
ko willi,
kalo bagian ini dilewatkan dah coba belum?
~ Setiap orang2 yg lewat selalu menyempatkan membaca kata2 tsb dengan keras seakan2 berbicara kepada botol tsb.
-
[at]Sumedho...
Betul banget tuh...^-^,kan responnya lebih cepat...Kalau negatif nanti palingan dimaki balik.....Berati memang terbukti kata2 itu berefek....
Salam,
Riky
-
Kenapa tidak ditest aja lewat manusia? :D
Kalau lewat manusia responnya kan lebih cepat.. ^-^
Coba buat 1objek manusia dengan 3orang yang mencobanya...
A=Negatif
B=Positif
C=Netral...
Bagi yang sudah mencobanya tolong diposting ya pengalamanya ^:)^
Salam,
Riky
masalahnya, siapa yg mau dijadikan objek?...
lagian waktu bilang kata2 negatip, bisa2 kita dah digampar duluan... :))
::
-
ko willi,
kalo bagian ini dilewatkan dah coba belum?
~ Setiap orang2 yg lewat selalu menyempatkan membaca kata2 tsb dengan keras seakan2 berbicara kepada botol tsb.
Blom.... percobaan yg saya lakukan hanya sekali, yakni dengan langkah2 diatas.
Mungkin perlu percobaan kedua, yaitu: hanya ditempeli label dan tidak usah dibaca...
::
-
Kalau begitu, mungkin bisa dibuktikan juga apakah Dharani/ Paritta juga berefek... mungkin bisa dicoba?
-
masalahnya, siapa yg mau dijadikan objek?...
lagian waktu bilang kata2 negatip, bisa2 kita dah digampar duluan...
Berati kata2 itu memang berefek,objek kan bisa dicari yang paling lemah contohnya anak SD dia kan tidak mungkin bisa gampar anda...^-^,palingan anda cuma dicaci maki saja....
Sedangkan kata2 saja sudah sangat berefek(Padahal kata2 hanya pasukan dari Pikiran saja),belum lagi pikiran yang berkuasa secara penuh...:)
CkCkckckck....
Dukkha....Dukkha....Dukkha....:)
Salam,
Riky
-
masalahnya, siapa yg mau dijadikan objek?...
lagian waktu bilang kata2 negatip, bisa2 kita dah digampar duluan...
Berati kata2 itu memang berefek,objek kan bisa dicari yang paling lemah contohnya anak SD dia kan tidak mungkin bisa gampar anda...^-^,palingan anda cuma dicaci maki saja....
Sedangkan kata2 saja sudah sangat berefek(Padahal kata2 hanya pasukan dari Pikiran saja),belum lagi pikiran yang berkuasa secara penuh...:)
CkCkckckck....
Dukkha....Dukkha....Dukkha....:)
Salam,
Riky
Kasian bro..
Test ini untuk main2.. tapi kalau misal membuat anak kecil itu down.. gimana ?
-
Kalau anak kecil efeknya tidak mungkin sangat besar kecuali jika anda melakukan secara tahap dengan skala yang besar.Cthnya setiap hari anda berkata anak tersebut "bodoh" dan dia lama kelamaan akan berpikir bahwa dia "bodoh"..
Sedangkan dalam test yang saya ajukan kita hanya berkata 1 atau 2patah kata.Misalnya,"Hei anak kurang ajar" atau "Mamamu tidak punya otak" atau yang lainnya>>>Efek ini bisa terjadi dengan sangat cepat/direspon dengan sangat cepat yakni dengan cara membalas makian(Jika begitu kata2 memang terbukti mempunyai efek) dan saya jamin anak itu tidak mungkin down,palingan anak tersebut pulang dan bilang ke ortunya,"Papa dan mama tadi siang saya ketemu orang gila yang tiba2 marah2 saya,jadi saya balas maki dia" ^-^
Salam,
Riky
-
testnya dibalikkan saja...
coba katakan dalam hati saja
"semoga A bahagia" pada saat kita bertemu si A
lihat perubahannya :)
-
testnya dibalikkan saja...
coba katakan dalam hati saja
"semoga A bahagia" pada saat kita bertemu si A
lihat perubahannya :)
Ini benar2 sip.
Boleh dicoba, setiap ada kesempatan, kita membayangkan musuh kita / orang yg tidak menyukai kita (misal si A) dan mengucapkan dengan niat yg tulus: "Semoga si A berbahagia..." .... Lihat efeknya nanti....
::