sis mau tanya nih tentang 4 kelahiran
a. Melalui kandungan (Jalabuja)
b. Melalui telur (Andaij)
c. Melalui kelembaban (Sansedaja)
d. Spontan (Opapatika)
apakah ada penjelasannya yang singkat
4 Macam Kelahiran ( YONI 4 ), yaitu :
a. Melalui kandungan (Jalabuja)
b. Melalui telur (Andaja)
c. Melalui kelembaban (Samsedaja)
d. Spontan (Opapatika)
Keterangan :
Dalam pengertian lain, yang disebutkan diatas itu adalah cara-cara terjadinya kelahiran makhluk-makhluk hidup.
~ Yang pertama menyatakan kelahiran binatang-binatang menyusui, meliputi manusia dan beberapa binatang lain yang lahir dalam kandungan ibu, seperti : kucing, anjing, kuda dsbnya.
~ Yang kedua, adalah kelahiran dari telur, yang harus ditetaskan diluar tubuh itu seperti kelahiran ayam, itik, burung dsbnya
~ Yang ketiga menyatakan kelahiran dari binatang-binatang rendah atau kuman-kuman, yang terjadi didalam materi kotor (walaupun beberapa di antaranya mungkin dihasilkan dari telur) (kelahiran dengan pembagian sel-sel juga termasuk didalam kelompok ini).
Dari sudut pandangan lain adalah bahwasannya (Diantara mereka yg diteteskan dari telur) mereka yang berdarah merah seharusnya digolongkan ke dalam kelahiran melalui telur, sedangkan yang berdarah putih digolongkan kedalam kelahiran melalui kotoran.
~ Cara kelahiran yang keempat adalah kelahiran dari makhluk-makhluk yang tidak terlihat seperti : hantu-hantu, setan-setan dan makhluk-makhluk ke deva-an lainnya, semuanya ini lahir tanpa orang tua (tetapi semata-mata dengan kekuatan-kekuatan timbunan kamma). Pada saat kelahiran mereka memiliki tubuh yang telah dewasa, lengkap dengan anggota-anggota badan dan organ-organ indria serta kemampuan-kemampuan mereka (penglihatan, pendengaran dan sebagainya;ahindriyo). JAdi tidak usah mengalami masa kanak-kanak terlebih dahulu. Pada saat kematian mereka hilang dengan segera, tidak meninggalkan mayat atau sisa-sisa yang dapat dilihat.
CATATAN :
1. Menurut khotbah yang disebut Potthapada, dimana Sang Buddha menerangkan pada seorang pertapa bernama Potthapada, bahwa tubuh dari makhluk-makhluk yang dilahirkan secara spontan ini terbuat dari unsur-unsur pikiran (manomaya) lengkap dengan organ-organ dan anggauta-anggauta badan (sabbangappaccangi) dan dikaruniai dengan kemampuan-kemampuan yang baik (penglihatan, pendengaran dan sebagainya ; ahindriyo)
ini dapat dipersamakan dengan apa yang disebut tubuh astral oleh aliran kebatinan pada umumnya, dan alam-alam kehidupan dari makhluk-makhluk dengan macam kelahiran yang keempat atau opapatika, dapat dipersamakan dengan alam-alam astral.
2. Beberapa banyak alam-alam opapatika :
Dalam suatu cara alam-alam tidak terlihat ini dapat digolongkan sbb :
a. 4 alam-alam kehidupan sengsara/yg menyedihkan
b. 6 alam-alam deva ke indria-an
c. 16 alam-alam bentuk
d. 4 alam-alam tidak berbentuk
Terdapat juga alam-alam bagian yang lebih kecil dari hampir semua alam-alam yang telah disebutkan diatas. Ada juga dua pokok lainnya yg berhubungan dengan makhluk-makhluk kelahiran opapatika.
e. 7 alam-alam kesadaran atau vinnanathiti
f. 9 alam-alam makhluk hidup
3. Mengenai bukti kenyataan tentang makhluk-makhluk dan alam-alam opapatika, dapat dilihat dalam NAVAKANIPATA dari Angguttaranikaya, dimana Sang Buddha menceritakan pengalaman meditasinya secara jelas kepada para Bhikkhu, menyatakan bahwa dengan sinar yang dipancarkan dari meditasi, beliau dapat melihat, bercakap-cakap dan mengetahui usia, kamma dan sebagainya dari semua makhluk-makhluk ke-deva-an di dalam semua alam-alam ke-deva-an.
(Dighanikaya III. 230 Majjhimanikaya I.73)
Sumber : Kamus Umum Buddha Dhamma (Panjika)