//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Spiritualitas Dalam Bekerja  (Read 1508 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Spiritualitas Dalam Bekerja
« on: 24 June 2010, 10:33:37 AM »
by Bhante Uttamo Mahathera

Spritualitas kalo menurut saya, sangat berguna untuk kita dalam melakukan
pekerjaan.
Karena dengan adanya nilai spiritual atau kebatinan, tapi bukan kebatinan
yang seperti penggambaran nya ada keris, golok dan benda-benda pusaka, atau
upacara-upacara, tapi lebih kepada batin kita masing-masing..
Spiritualitas dalam bekerja dapat di capai apabila kita memiliki Tekad (
Niat ) yang kuat, seperti kalo bahasa Surabaya nya Bonek ( bondo nekat )
bondo itu artinya modal, jadi artinya Bonek itu Modalnya nekat.Tapi bukan
bonek yang tukang rusuh-rusuh itu, tapi modalnya nekat, berarti kita
memiliki tekad yang kuat.

Tekad yang kuat itu harus di iringi lagi dengan empat hal, sebagai berikut
:
1. Yang pertama, Kita harus Memiliki Tekad yang kuat yang di iringi dengan
kebijaksanaan, contoh : klo kita punya tekad yang kuat tapi tanpa di dasari
dengan kebijaksanaan, malah nanti kita jadi salah dalam memilih.

2. Yang Kedua, Kita harus berani menerima konsekuensi hasil yang terburuk
dari pilihan kita, misalkan kita memilih pasangan jangan kita melihat hanya
dari segi positif nya saja, tapi lihatlah sisi negatif nya,ini sangat
berkaitan dengan tekad yang pertama, dengan adanya kebijaksanaan maka kita
memilih tidak berdasarkan hanya segi positif nya saja, tapi juga melihat
segi negatif nya, dan apabila kita sudah memilih maka kita harus berani
menerima konsekuensi terburuk dari pilihan kita itu.

3. Yang Ketiga, kita mampu beradaptasi, dengan hasil dari tekad pertama dan
kedua tadi, karena sudah pasti di dalam kehidupan ini semuanya pasti
berubah, kita sudah menyadari hal itu, maka setelah kita memilih dengan
bijaksana, dan bisa menerima konsekuensi nya, maka kita juga harus mampu
menjalankannya, tidak mundur, tapi cobalah untuk belajar beradaptasi dari
hasil pilihan kita itu.

4. Dan Yang terakhir adalah Kita Rajin melatih batin kita, yah kalo kata
ngetrend nya Meditasi.. Berusahalah untuk terus meningkatkan kesadaran kita,
karena dengan kita terus meningkatkan kesadaran kita, tidak dimana pun dan
dalam keadaan apapun, maka kita akan bisa lebih baik dalam berkarya.
Konsentrasi kita pun akan semakin bagus pastinya.

Dulu ada seorang umat yang bertanya dengan saya, Bhante bagaimana menurut
bhante klo kiranya saya berniat untuk mengambil kredit di bank, untuk modal
usaha saya. Nanti kalo saya ambil kredit di bank misalkan 10 juta bhante,
klo perbulan saya bisa meraih keuntungan sekian, nanti dalam setahun saya
bisa mengembalikan modalnya.

Saya berkata kepadanya, kamu jangan dulu memikirkan enaknya, cobalah
kembali kamu pikirkan dari sisi terburuknya terlebih dahulu, misalkan kamu
mengambil 10juta, tapi pada saat pertengahan jalan usaha kamu tiba-tiba
macet, apa yang bisa kamu lakukan? Pihak bank pasti meminta kamu untuk
membayar kembali kredit yang sudah di pinjam beserta modalnya,betul kan ?
Nah kamu punya harta apa kalo kira nya kamu harus membayar dalam keadaan
seperti itu, lalu dia menjawab dia memiliki sebuah sepeda motor, berapa
harga sepeda motor itu, dia berkata bahwa 5juta bhante, nah kalo memang
harga motor itu 5juta, maka ada baiknya kamu meminjam 5juta saja untuk modal
kamu, jangan berpikir untungnya terlebih dahulu, tapi cobalah untuk berpikir
rugi nya terlebih dahulu, kalo kamu hanya meminjam 5juta, kalo pun kamu
mengalami kerugiaan, maka kamu tidak akan pusing karena harus membayar ganti
kredit bank tersebut, betul kan? dan kamu pun harus bisa rela menerima
konsekuensi dari hal itu.

Tulisan percakapan di atas antara bhante dengan umat, itu adalah sebuah
contoh bahwasanya, kita apabila melakukan sesuatu, ada baiknya kita jangan
selalu melihat segi positifnya saja, tapi cobalah untuk melihat negatif nya
terlebih dahulu, karena pada masa yang akan datang, segala sesuatu nya pasti
berubah kadang mungkin seperti yang kita inginkan, dan kadang pula tidak
sesuai dengan yang kita inginkan, kita harus menyadari hal itu, apabila kita
sudah bisa memilih dari segi negatif nya, maka kita juga sudah pasti bisa
menerima apapun yang terjadi, dan kita bisa terus menjalani apa yang telah
kita pilih tersebut. Tanpa harus di iringi penderitaan di dalam diri kita.

Sekarang semuanya kembali lagi kepada diri kita mau tidak nya kita seperti
itu, bagi seseorang yang menggunakan nilai spiritualitas nya dalam kehidupan
nya, pasti hidupnya akan jauh lebih baik dari orang yang tidak menggunakan
nilai spiritualitas dalam hdupnya.

Semoga Bermanfaat dan Semoga Semuanya Selalu Berbahagia..


Peliput acara oleh:



Di tulis oleh Chandra

SIW IX


Liputan Ceramah by : Admin BUC Jakarta Aliang Gouw
Photo oleh:

Irwan Giri Tirta

Hidayat Ang

Design Panggung & Lay Out : Sanny Lianto (Morning Dew Team)


Apabila seseorang berbuat bajik, hendaklah ia mengulangi perbuatannya itu
dan bersuka cita dengan perbuatan itu, sungguh membahagiakan akibat dari
memupuk perbuatan bajik.

(Dhammapada IX : 118 )


“Sesuai dengan benih yang di tanam, demikianlah buah yang akan di petiknya.
Oleh karenanya tanamlah benih yang baik,maka Anda akan menikmati buah
kebahagiaan. Pelaku kebaikan akan mengumpulkan kebaikan. Pelaku kejahatan,
memperoleh kejahatan (Samutta Nikaya I, 227)
« Last Edit: 24 June 2010, 10:35:22 AM by Ocean Heart »


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

 

anything