//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Topics - antidote

Pages: [1]
1
Diskusi Umum / Perlukah Berhati2 terhadap Ariya Puggala?
« on: 11 May 2013, 11:01:53 PM »

Apakah melakukan perbuatan buruk terhadap ariya-puggala mengakibatkan buah yang lebih berat dibandingkan orang biasa.
contoh kasusnya
Ambapali yang terlahir menjadi pelacur karena  pernah menghina seorg bhikkhuni arahat sebagai pelacur di kehidupan sebelumnya
Ambapali


Samavati atau Samavita
karena kehidupan lalunya pernah membakar hidup2 seorang  pacceka buddha yang lg meditasi
Akhirnya saat ia mati jg dibakar hidup2

kujhuttara terlahir jadi gadis bungkuk karena kehidupan lampaunya pernah menghina seorang sakadagami

bagai mana bila kita tidak mengetahui mereka itu arya-puggala , apakah akibatnya tidak seburuk bila kita telah mengetahui nya ?

2
Lingkungan / PERBUATAN BAIK (KUSALA KAMMA)
« on: 08 April 2012, 10:44:59 AM »
Perbuatan Baik (Kusala Kamma)

alih bahasa: PANDITA S.WIDYADHARMA

Daftar Isi
1.Satu perbuatan baik tak mungkin cuma-cuma
2.Kesukaran yang dicari sendiri
3.Apakah perbuatan baik dapat mengubah nasib?

Kata Pengantar

Namo Buddhaya.
   Memenuhi permintaan agar saya menulis tentang
Buddha Dhamma dengan mengambil tema penghidupan sehari-hari, maka
setelah membaca buku Kot Hang Kam yang disusun oleh T.Liang Bhibul,bangkok
saya telah mengambil keputusan untuk menterjemahkan tiga cerita pendek yang terdapat dalam buku tersebut.

   Menurut hemat saya, cerita-cerita tersebut bagus sekali, karena
biasanya kita hanya memikirkan diri kita sendiri saja atau setidak-tidaknya sampai kepada keluarga kita. Apakah pernah kita meluangkan pikiran kita untuk mencoba juga memikirkan orang lain?

   Maka oleh karena itu, dengan ini saya mengetuk hati nurani anda yang hidupnya sekarang sudah berkecukupan atau berkelebihan agar cobalah sewaktu-waktu juga memikirkan keadaan Saudara-saudara kita yang sedang ditimpa kemalangan atau yang hidup dalam kemiskinan. Memang kita harus malu untuk hidup melarat di negara yang makmur, tetapi sebaliknya kita harus malu pula untuk hidup bermewah-mewah di tengah-tengah masyarakat yang masih penuh dengan orang-orang miskin dan melarat, seperti keadaan negara kita sekarang yang baru saja dalam tingkat permulaan pembangunan lima tahun.
   Orang-orang miskin senantiasa menantikan uluran tangan anda sekalian. Semoga dana anda sekalian yang diberkan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan itu akan membawa kebahagiaan bagi mereka yang ditolong dan berkah yang besar bagi anda yang berdana.
   Sabbe satta bhavantu sukhitatta.
   Semoga semua mahluk hidup bahagia.
   Sadhu! Sadhu! Sadhu!

               Mettacittena,


            S.Widyadharma,Maha Pandita

Cetiya Vatthu Dhaya
jakarta,27-7-1969


3
Waroeng Mandarin / [help] quisioner
« on: 01 April 2012, 08:59:12 PM »
teman2.. bagi yg pernah belajar mandarin..
tolong di isi jawab dong pertanyaan di bawah
berikut merupakan quisioner yg dibutuhkan teman saya dalam menyusun skripsi nya

上初级的时候

1你对课文的形式满意吗?                                                   
A比较满意
B还行
C不满意

2对话体和记述体你更喜欢哪一种?
A 对话体
B 记述体

3课文的英语翻译对你有帮助吗?
A 几乎不看,没有帮助
B偶尔看,帮助不大
C看,有帮助

4你对课文里有英语怎么看?
A 很好
B不好
C没有感觉

5如果有别的语言也在汉语课文里,那个语言是你的母语,你喜欢吗?
A 喜欢
B有或者没有都可以
C不喜欢

6课文有意思吗?
A有意思
B还可以C一般 
D没意思

7你对课文里有拼音怎么看?
A 很好,可以读准发音
B 没有感觉
C不好,影响学习汉语

8课文里的生词难不难?
A 很难
B 比较难
C难 D 不难

9课文里的生词多不多?
A 很多
B 比较多
C 多
D 不多

10课文的难度和课文的字数对你来说合适吗?
A课文难,字数也很多
B课文不难,字数多
C课文不难,字数合适

11你对课文里讲到的中国文化感兴趣吗?
A 感兴趣,很喜欢
B不感兴趣,有时候不理解
C没有感觉,只是学习汉语

12日常生活中,课文里学习到的词语和句子用得多吗?
A 经常用到,对我的生活帮助很大
B有时候会用到
C用到的地方很少,多我的生活帮助不大。

13你对课文里的繁体字和简体字怎么看?
A只是简体字
B有简体字,也有繁体字,都要学习
C有简体字,也有繁体字,只学习简体字

14.想请问她对汉语课文有什么要求?你心中的最完美的汉语课文应该是怎样的?

性别:男/女
学习汉语多久了:


 _/\_

4
Diskusi Umum / [ask] mata pencarian benar kah ?
« on: 19 September 2011, 09:22:17 PM »
Menurut teman-teman,
berternak sapi untuk diambil susu nya bertentangan dengan mata pencarian benar kah?
bagaimana dengan beternak lebah untuk diambil madu nya ?
bagai mana dengan usaha sarang burung walet?
bila ada sebuah mahluk, yang darah nya sangat berharga di bidang obat-obatan, sehingga kita mengambil darah nya sebagian(diusahakan agar mahluk terebut tidak mati ).
melakukan usaha tersebut , bertentangan dengan mata pencarian benar kah?

terima kasih
 _/\_

5
Diskusi Umum / Jentik-jentik nyamuk
« on: 26 August 2011, 04:52:32 PM »
Tindakan apa yang sebaik nya kita lakukan bila kita menemukan sebuah botol yang didalam nya terdapat jentik-jentik nyamuk?

6

Release Group: ZOOM
Release Name: Food.Inc.LIMITED.DVDRip.XviD-ZOOM
Release Date: October 26, 2009
Filename: zoom-food
Source: DVD
Size: 733.68 MB
Genre: Documentary
Video: 640×352 | 900kbps | 23.976fps
Audio: English | 131kbps | ABR MP3
Subtitles: None
Runtime: 1hr 33mins
IMDB Rating: 8.2/10 (875 votes)
RT Critics: 7.9/10 (77 reviews)
Directed By: Robert Kenner
Starring: Michael Pollan, Eric Schlosse

Synopsis:
Quote
The current method of raw food production is largely a response to the growth of the fast food industry since the 1950s. The production of food overall has more drastically changed since that time than the several thousand years prior. Controlled primarily by a handful of multinational corporations, the global food production business - with an emphasis on the business - has as its unwritten goals production of large quantities of food at low direct inputs (most often subsidized) resulting in enormous profits, which in turn results in greater control of the global supply of food sources within these few companies. Health and safety (of the food itself, of the animals produced themselves, of the workers on the assembly lines, and of the consumers actually eating the food) are often overlooked by the companies, and are often overlooked by government in an effort to provide cheap food regardless of these negative consequences. Many of the changes are based on advancements in science and technology, but often have negative side effects. The answer that the companies have come up with is to throw more science at the problems to bandage the issues but not the root causes. The global food supply may be in crisis with lack of biodiversity, but can be changed on the demand side of the equation.

ayo2 pada nonton buat nambah2 pengetahuan  kita pada makanan

pada momod: saya boleh share link download nya ga di sini?

7
Tolong ! / [ask] cara mengupload dvd
« on: 20 July 2009, 11:05:27 AM »
tolong dong
gimana caranya mengupload dvd supaya bisa di nonton langsung seperti youtube?, tp ga mau diyoutube
butuh program apa aja :)
tolong yg detail ya
pengen mengupload sesuatu nih :D


dvd nya ud di copy ke komputer, gedenya 3,58 GB


selain youtube enaknya upload kemana lagi yg enak ya

8
Seremonial / lex chan, happy b'day
« on: 05 July 2009, 01:10:34 PM »
pengumuman :)
hari ini b'day nya lex chan

wish you all the best
 _/\_

9
Kafe Jongkok / A Powerful Photo explains Buddha's Life..
« on: 17 May 2009, 01:18:30 AM »
....

pengen sharing nih :)

10
Tolong ! / tolong di isi dong kuisioner nya( bagi Wanita )
« on: 04 May 2009, 08:12:57 PM »
http://www.surveymonkey.com/s.aspx?sm=iKhuAppdy8_2fuNvsQguLPXQ_3d_3d

tolong di isi dong,
diatas merupakan kuisioner

bantu2 skripsi adek gw

sampai tgl 10 bulan 5 aja.

thx  ;D

11
Game / Nukezone.nu (web base game)
« on: 23 February 2009, 02:32:33 PM »
ada yg main www.Nukezone.nu ?
menurut gw, ini seru banget mainya soalnya mainnya pake periode, kalo ga salah 2 bulan, jadi tiap 2 bulan ulang dari awal lagi, jadi pemain lama dan baru seimbang.

kebetulan periode yg sekarang besok berakhir jadi, mau mulai periode yg baru

coba deh, bakal ketagihan, hahha

12
Kafe Jongkok / Hachiko, kesetiaan seekor anjing
« on: 26 October 2008, 09:08:27 AM »
Hachiko, kesetiaan seekor anjing

--------------------------------------------------------------------------------
Di Kota Shibuya, Jepang, tepatnya di alun-alun sebelah timur Stasiun Kereta Api Shibuya, terdapat patung yang sangat termasyur. Bukan patung pahlawan ataupun patung selamat datang, melainkan patung seekor anjing. Dibuat oleh Ando Takeshi pada tahun 1935 untuk mengenang kesetiaan seekor anjing kepada tuannya.


Seorang Profesor setengah tua tinggal sendirian di Kota Shibuya. Namanya Profesor Hidesamuro Ueno. Dia hanya ditemani seekor anjing kesayangannya, Hachiko. Begitu akrab hubungan anjing dan tuannya itu sehingga kemanapun pergi Hachiko selalu mengantar. Profesor itu setiap hari berangkat mengajar di universitas selalu menggunakan kereta api. Hachiko pun setiap hari setia menemani Profesor sampai stasiun. Di stasiun Shibuya ini Hachiko dengan setia menunggui tuannya pulang tanpa beranjak pergi sebelum sang profesor kembali. Dan ketika Profesor Ueno kembali dari mengajar dengan kereta api, dia selalu mendapati Hachiko sudah menunggu dengan setia di stasiun. Begitu setiap hari yang dilakukan Hachiko tanpa pernah bosan.

Musim dingin di Jepang tahun ini begitu parah. Semua tertutup salju. Udara yang dingin menusuk sampai ke tulang sumsum membuat warga kebanyakan enggan ke luar rumah dan lebih memilih tinggal dekat perapian yang hangat.

Pagi itu, seperti biasa sang Profesor berangkat mengajar ke kampus. Dia seorang profesor yang sangat setia pada profesinya. Udara yang sangat dingin tidak membuatnya malas untuk menempuh jarak yang jauh menuju kampus tempat ia mengajar. Usia yang semakin senja dan tubuh yang semakin rapuh juga tidak membuat dia beralasan untuk tetap tinggal di rumah. Begitu juga Hachiko, tumpukan salju yang tebal dimana-mana tidak menyurutkan kesetiaan menemani tuannya berangkat kerja. Dengan jaket tebal dan payung yang terbuka, Profesor Ueno berangkat ke stasun Shibuya bersama Hachiko.
Tempat mengajar Profesor Ueno sebenarnya tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya. Tapi memang sudah menjadi kesukaan dan kebiasaan Profesor untuk naik kereta setiap berangkat maupun pulang dari universitas.

Kereta api datang tepat waktu. Bunyi gemuruh disertai terompet panjang seakan sedikit menghangatkan stasiun yang penuh dengan orang-orang yang sudah menunggu itu. Seorang awak kereta yang sudah hafal dengan Profesor Ueno segera berteriak akrab ketika kereta berhenti. Ya, hampir semua pegawai stasiun maupun pegawai kereta kenal dengan Profesor Ueno dan anjingnya yang setia itu, Hachiko. Karena memang sudah bertahun-tahun dia menjadi pelanggan setia kendaraan berbahan bakar batu bara itu.

Setelah mengelus dengan kasih sayang kepada anjingnya layaknya dua orang sahabat karib, Profesor naik ke gerbong yang biasa ia tumpangi. Hachiko memandangi dari tepian balkon ke arah menghilangnya profesor dalam kereta, seakan dia ingin mengucapkan,” saya akan menunggu tuan kembali.”

“ Anjing manis, jangan pergi ke mana-mana ya, jangan pernah pergi sebelum tuan kamu ini pulang!” teriak pegawai kereta setengah berkelakar.

Seakan mengerti ucapan itu, Hachiko menyambut dengan suara agak keras,”guukh!”
Tidak berapa lama petugas balkon meniup peluit panjang, pertanda kereta segera berangkat. Hachiko pun tahu arti tiupan peluit panjang itu. Makanya dia seakan-akan bersiap melepas kepergian profesor tuannya dengan gonggongan ringan. Dan didahului semburan asap yang tebal, kereta pun berangkat. Getaran yang agak keras membuat salju-salju yang menempel di dedaunan sekitar stasiun sedikit berjatuhan.

Di kampus, Profesor Ueno selain jadwal mengajar, dia juga ada tugas menyelesaikan penelitian di laboratorium. Karena itu begitu selesai mengajar di kelas, dia segera siap-siap memasuki lab untuk penelitianya. Udara yang sangat dingin di luar menerpa Profesor yang kebetulah lewat koridor kampus.

Tiba-tiba ia merasakan sesak sekali di dadanya. Seorang staf pengajar yang lain yang melihat Profesor Ueno limbung segera memapahnya ke klinik kampus. Berawal dari hal yang sederhana itu, tiba-tiba kampus jadi heboh karena Profesor Ueno pingsan. Dokter yang memeriksanya menyatakan Profesor Ueno menderita penyakit jantung, dan siang itu kambuh. Mereka berusaha menolong dan menyadarkan kembali Profesor. Namun tampaknya usaha mereka sia-sia. Profesor Ueno meninggal dunia.
Segera kerabat Profesor dihubungi. Mereka datang ke kampus dan memutuskan membawa jenazah profesor ke kampung halaman mereka, bukan kembali ke rumah Profesor di Shibuya.

Menjelang malam udara semakin dingin di stasiun Shibuya. Tapi Hachiko tetap bergeming dengan menahan udara dingin dengan perasaan gelisah. Seharusnya Profesor Ueno sudah kembali, pikirnya. Sambil mondar-mandir di sekitar balkon Hachiko mencoba mengusir kegelisahannya. Beberapa orang yang ada di stasiun merasa iba dengan kesetiaan anjing itu. Ada yang mendekat dan mencoba menghiburnya, namun tetap saja tidak bisa menghilangkan kegelisahannya.

Malam pun datang. Stasiun semakin sepi. Hachiko masih menunggu di situ. Untuk menghangatkan badannya dia meringkuk di pojokan salah satu ruang tunggu. Sambil sesekali melompat menuju balkon setiap kali ada kereta datang, mengharap tuannya ada di antara para penumpang yang datang. Tapi selalu saja ia harus kecewa, karena Profesor Ueno tidak pernah datang. Bahkan hingga esoknya, dua hari kemudian, dan berhari-hari berikutnya dia tidak pernah datang. Namun Hachiko tetap menunggu dan menunggu di stasiun itu, mengharap tuannya kembali. Tubuhnya pun mulai menjadi kurus.

Para pegawai stasiun yang kasihan melihat Hachiko dan penasaran kenapa Profesor Ueno tidak pernah kembali mencoba mencari tahu apa yang terjadi. Akhirnya didapat kabar bahwa Profesor Ueno telah meninggal dunia, bahkan telah dimakamkan oleh kerabatnya.

Mereka pun berusaha memberi tahu Hachiko bahwa tuannya tak akan pernah kembali lagi dan membujuk agar dia tidak perlu menunggu terus. Tetapi anjing itu seakan tidak percaya, atau tidak peduli. Dia tetap menunggu dan menunggu tuannya di stasiun itu, seakan dia yakin bahwa tuannya pasti akan kembali. Semakin hari tubuhnya semakin kurus kering karena jarang makan.

Akhirnya tersebarlah berita tentang seekor anjing yang setia terus menunggu tuannya walaupun tuannya sudah meninggal. Warga pun banyak yang datang ingin melihatnya. Banyak yang terharu. Bahkan sebagian sempat menitikkan air matanya ketika melihat dengan mata kepala sendiri seekor anjing yang sedang meringkuk di dekat pintu masuk menunggu tuannya yang sebenarnya tidak pernah akan kembali. Mereka yang simpati itu ada yang memberi makanan, susu, bahkan selimut agar tidak kedinginan.

Selama 9 tahun lebih, dia muncul di station setiap harinya pada pukul 3 sore, saat dimana dia biasa menunggu kepulangan tuannya. Namun hari-hari itu adalah saat dirinya tersiksa karena tuannya tidak kunjung tiba. Dan di suatu pagi, seorang petugas kebersihan stasiun tergopoh-gopoh melapor kepada pegawai keamanan. Sejenak kemudian suasana menjadi ramai. Pegawai itu menemukan tubuh seekor anjing yang sudah kaku meringkuk di pojokan ruang tunggu. Anjing itu sudah menjadi mayat. Hachiko sudah mati. Kesetiaannya kepada sang tuannya pun terbawa sampai mati.

Warga yang mendengar kematian Hachiko segera berduyun-duyun ke stasiun Shibuya. Mereka umumnya sudah tahu cerita tentang kesetiaan anjing itu. Mereka ingin menghormati untuk yang terakhir kalinya. Menghormati sebuah arti kesetiaan yang kadang justru langka terjadi pada manusia.


Mereka begitu terkesan dan terharu. Untuk mengenang kesetiaan anjing itu mereka kemudian membuat sebuah patung di dekat stasiun Shibuya. Sampai sekarang taman di sekitar patung itu sering dijadikan tempat untuk membuat janji bertemu. Karena masyarakat di sana berharap ada kesetiaan seperti yang sudah dicontohkan oleh Hachiku saat mereka harus menunggu maupun janji untuk datang. Akhirnya patung Hachiku pun dijadikan symbol kesetiaan. Kesetiaan yang tulus, yang terbawa sampai mati.

13
Kafe Jongkok / Polar Bears Make Long, Risky Swims
« on: 25 August 2008, 04:40:10 AM »

A polar bear is spotted in the ocean off the coast of Alaska during a previous aerial search; the bear is not one of the nine referenced in the release. Credit: Geoff York, WWF

polar bears were observed in one day swimming in open ocean off Alaska's northwest coast, an increase from previous surveys that may indicate warming conditions are forcing bears to make riskier, long-distance swims to stable sea ice or land.

The bears were spotted in the Chukchi Sea on a flight by a federal marine contractor, Science Applications International Corp.

It was hired for the Minerals Management Service in advance of future offshore oil development. The MMS in February leased 2.76 million acres within an offshore area slightly smaller than Pennsylvania.

Observers Saturday were looking for whales but also recorded walrus and polar bears, said project director Janet Clark. Many were swimming north and ranged from 15 to 65 miles off shore, she said.

Department of Interior Secretary Dirk Kempthorne in May declared polar bears a threatened species because of an alarming loss of summer sea ice and forecasts the trend will continue.

Polar bears spend most of their lives on sea ice, which they use as a platform to hunt their primary prey, ringed seals. Shallow water over the continental shelf is the most biologically productive for seals, but pack ice in recent years has receded far beyond the shelf.

Conservation groups fear that one consequence of less ice will be more energy-sapping, long-distance swims by polar bears trying to reach feeding, mating or denning areas.

Steven Amstrup, senior polar bear scientist for the U.S. Geological Survey in Anchorage, said the bears could have been on a patch of ice that broke up northwest of Alaska's coast.

"The bears that had been on that last bit of ice that remained over shallow shelf waters, are now swimming either toward land or toward the rest of the sea ice, which is a considerable distance north," he said in an e-mail response to questions.

It probably is not a big deal for a polar bear in good condition to swim 10 or 15 miles, Amstrup said, but swims of 50 to 100 miles could be exhausting.

"We have some observations of bears swimming into shore when the sea ice was not visible on the horizon," he said. "In some of these cases, the bears arrive so spent energetically, that they literally don't move for a couple days after hitting shore."

Only further research can tell the effect of greater swimming distances on polar bear populations, he said.

"Polar bears can swim quite well, but they are not aquatic animals," he said. "Their home is on the surface of the ice."

Satellite data Saturday showed the main body of pack ice about 400 miles offshore with one ribbon about 100 miles off Alaska's coast, said Mark Serreze of the National Snow and Ice Data Center.

Clark said the animals' origin and destination could not be known without radio collar monitoring.

"To go out there and say they were going from this point to this point would be complete speculation," Clark said.

Observers have no indication of the fate of the nine polar bears observed Saturday.

 

Source: By Dan Joling, Associated Press

Aug.22, 2008

http://www.livescience.com/animals

copy paste dari http://ecowellness.multiply.com/journal/item/390

14
Politik, ekonomi, Sosial dan budaya Umum / Kejam, skinned alive
« on: 29 June 2008, 02:21:09 AM »
lagi main nukezone.nu
baca2 forum nya, eh ketemu ini


http://www.peta.org/feat/ChineseFurFarms/index.asp


i suggest you don't watch this if you just had a meal.

15
Perkenalan / Hai Salam Kenal
« on: 24 November 2007, 03:23:06 PM »
Hai, salam kenal  _/\_
Saya Alexander Hower, tinggal di jakarta barat, asalnya sih dari Sibolga, Sumatera utara
sekarang lagi menikmati masa2 nganggur, setelah lulus kuliah 2 bulanan.


Pages: [1]
anything