Sekedar share, kemarin saya sempat chat dengan calon arahat mengenai pengaruh glucocorticoids terhadap growth retardasi (retardasi / penghambatan pertumbuhan). Dan mengapa pemberian hormon pertumbuhan / Growth Hormone menurut saya tidak efektif dalam mengatasi hal ini. Tapi berhubung malam, saya pending penjelasannya sampai pagi ini. Dan saya post di sini, karena obat2 anti-radang yang beredar banyak mengidolakan golongan glucocorticoid. Dan ada efek buruk jika pemakaian waktu lama, apalagi jika digunakan pada anak-anak.
Glucocorticoid(GC) itu sejenis senyawa steroid yang dapat berikatan dengan reseptor glucocorticoid(GC) yang terdapat di dalam tubuh sehingga dapat memberikan efek farmakodinamik metabolisme gula / glucose dalam tubuh, sebagai anti-radang dengan bekerja mensintesa lipocortin-1 menghambat fosfolipase dan memblokir produksi senyawa2 eicosanoid, dan juga menekan cyclooxigenase (COX-1 dan COX-2) sehingga peradangan dapat dihentikan.
Contoh senyawa yang dapat berikatan dengan reseptor ini : dexamethasone, betamethasone, Prednisone, Prednisolone, Aldosterone, dll.
Dari jurnal penelitian yang telah saya post, telah diteliti, bahwa glucocorticoid dapat menghambat kerja dari keping kondrosit. Yang tentunya ini berbahaya jika dihambat apalagi pada masa pertumbuhan.
Untuk menjelaskan, mengapa bisa terjadi, kita perlu mengetahui bagaimana tulang itu terbentuk. Kondrosit itu waktu pelajaran biologi SMP / SMU yang merupakan bagian dari kartilago sering dikenal dengan istilah tulang rawan. Kondrosit ini nantinya akan bekerja menseksresikan matriks(kondrin) berupa hialin dan kolagen. Dan pembentukan tulang sejati / tulang keras itu berasal dari kartilago, yang mana di dalam kartilago itu terdapat rongga-ronga yang nantinya akan diisi osteoblas (sel-sel pembentuk tulang) yang akan menghasilkan sel-sel tulang yang dinamakan osteosit. Dan matriks yang terbentuk akan ada kapur dan fosfor yang menyebabkan tulang kuat dan kompak.
Dari sini dapat ditarik kesimpulan, bahwa tulang keras berawal dari tulang rawan yang akan diisi oleh sel2 pembentuk tulang dan mengalami proses osifikasi (pengerasan tulang).
Dari kesimpulan di atas, maka bisa diasumsikan, dengan pemberian senyawa GC berlebihan, yang terjadi adalah penghambatan keping kondrosit. Jika keping kondrosit dihambat, maka pembentukan matrix tulang juga terhambat. Jika pembentukan matrix tulang terhambat, maka sel-sel osteosit tidak mendapat "tempat tinggal" sehingga pembentukan tulang keras otomatis juga terhambat. Ini jawaban mengapa glucocorticoid dapat menghambat proses pertumbuhan.
Pertanyaan kedua : Mengapa pemberian hormon pertumbuhan tidak bermanfaat dalam hal ini.
Hormon pertumbuhan / Growth Hormone, setahu saya bekerja meningkatkan massa otot, dan meningkatkan retensi kalsium sehingga kalsium dapat diambil untuk proses pembentukan tulang dan juga mineralisasi tulang. Seperti osteosit tadi, jika banyak osteosit yang dihasilkan tetapi matrix tulang sangat sedikit maka pertumbuhan juga tidak akan maksimal. Maka proses-proses yang terjadi akibat adanya hormon pertumbuhan tidaklah berguna jika tidak ada matrix tulang yang memadai.
Agar pertumbuhan tulang bisa optimum dibutuhkan matrix tulang, osteosit, dan komponen2 mineral seperti kalsium, fosfor dll yang cukup.
Dengan ini, saya menghimbau agar para orang tua yang masih memiliki anak kecil, supaya ikut memperhatikan obat-obat yang dikonsumsi anaknya, khususnya yang golongan steroid seperti ini. Tanyakan pada dokter / apoteker apakah aman dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu.
Semoga bermanfaat