Login with username, password and session length
0 Members and 1 Guest are viewing this topic.
Quote from: yanfei on 06 June 2010, 10:37:20 PMkalo karesetan barat misionarisnya punya semboyan gold, glory, gospelGold adalah usaha dari bangsa Barat untuk memakmurkanbangsanya.Glory adalah usaha dari bangsa Barat untuk meluaskanwilayah jajahannya.Gospel adalah usaha untuk menyebarkan ajaran Karesetan gile tuh semboyan...penuh dengan keEGOan yang tingggi baru sadar sekarang dinegara gw sendiri ternyata masih sangat berMORAL banget(semboyannya) dibandingin negara2 barat terserbut yang menjunjung tinggi predikat "3G" kaya gt POKOKNYA gw sangat BERSYUKUR BANGET terserah mau diucapin PUJI kepada siapa dan apapun juga dah , karena mungkin ga terkontaminasi dengan pengaruh semboyan tersebut
kalo karesetan barat misionarisnya punya semboyan gold, glory, gospelGold adalah usaha dari bangsa Barat untuk memakmurkanbangsanya.Glory adalah usaha dari bangsa Barat untuk meluaskanwilayah jajahannya.Gospel adalah usaha untuk menyebarkan ajaran Karesetan
Quote from: L1M on 07 June 2010, 10:56:11 PMQuote from: yanfei on 06 June 2010, 10:37:20 PMkalo karesetan barat misionarisnya punya semboyan gold, glory, gospelGold adalah usaha dari bangsa Barat untuk memakmurkanbangsanya.Glory adalah usaha dari bangsa Barat untuk meluaskanwilayah jajahannya.Gospel adalah usaha untuk menyebarkan ajaran Karesetan gile tuh semboyan...penuh dengan keEGOan yang tingggi baru sadar sekarang dinegara gw sendiri ternyata masih sangat berMORAL banget(semboyannya) dibandingin negara2 barat terserbut yang menjunjung tinggi predikat "3G" kaya gt POKOKNYA gw sangat BERSYUKUR BANGET terserah mau diucapin PUJI kepada siapa dan apapun juga dah , karena mungkin ga terkontaminasi dengan pengaruh semboyan tersebut Memang 3G adalah semboyan Bangsa-bangsa Eropa dahulu. Tapi jangan diartikan bahwa semua bangsa barat menggenggam semboyan demikian. Apalagi kalau menganggap bahwa semua orang Kr1sten menggenggam semboyan demikian.
ih harusnya dhammaduta jangan pake sebutan barat tah nanti kita kayak tuh Somya Malasri itu semua nya buatan dari agama tetangga buat melegalitas dan meng nasarani kan Buddhis.
tapi hal ini kan SUDAH HARUS dijadikan dasar(kalo mau sukses secara instan) bagi yang mau ikut dalam "club evangelist" dibarat,dan bahkan sudah berhasil disusupkan sampe keberbagai benua2 didunia...memang ga semua menggenggam semboyan seperti itu,cuma intinya tetep sama [at] -) [at] -) sebagai contoh yang sering ditemui dan dirasakan kalo pas ketemu n pas lagi mau disuciin oleh kaum evangelist FrOm AsIa adalah keEGOisan didalam pewartaan2 yang disampaikan sampe2 kebawa mimpi sekali lagi tetep beda adanya "adat" yang gw rasakan n sering temui sendiri mengenai sytem pewartaan ala SANG BUDDHA ..yang mengharuskan penekanan terhadap sadda masing2 makhluk yang mempunyai daya pikir untuk menganalisa dan membuktikan sendiri tanpa adanya unsur2 semboyan 3G diatas mohon maap n koreksi apabila ada kesalahan dalam memandang konsep demikian
Quote from: L1M on 08 June 2010, 08:04:59 PMtapi hal ini kan SUDAH HARUS dijadikan dasar(kalo mau sukses secara instan) bagi yang mau ikut dalam "club evangelist" dibarat,dan bahkan sudah berhasil disusupkan sampe keberbagai benua2 didunia...memang ga semua menggenggam semboyan seperti itu,cuma intinya tetep sama [at] -) [at] -) sebagai contoh yang sering ditemui dan dirasakan kalo pas ketemu n pas lagi mau disuciin oleh kaum evangelist FrOm AsIa adalah keEGOisan didalam pewartaan2 yang disampaikan sampe2 kebawa mimpi sekali lagi tetep beda adanya "adat" yang gw rasakan n sering temui sendiri mengenai sytem pewartaan ala SANG BUDDHA ..yang mengharuskan penekanan terhadap sadda masing2 makhluk yang mempunyai daya pikir untuk menganalisa dan membuktikan sendiri tanpa adanya unsur2 semboyan 3G diatas mohon maap n koreksi apabila ada kesalahan dalam memandang konsep demikian Dahulu tidak ada PBB, makanya Bangsa-bangsa Eropa bisa menjajah bangsa lain sambil menyebarkan agama yang ada di negaranya. Penyebaran agama seperti itu bukan dimotivasi oleh keinginan "berbagi kabar baik", namun dimotivasi oleh unsur politik. Saya berat mengatakannya. Tapi kita semua harus tahu kalau Agama Kr1sten bisa menjadi populer di dunia karena disebarkan dengan cara yang tidak sesuai dengan ajaran Yesus sendiri. Misionari di Buddhisme didasari atas cinta-kasih dan belas-kasihan kepada orang lain yang memiliki debu di matanya. Karena itu, Sang Buddha tidak mengadakan misionari dengan motivasi untuk mendapatkan umat sebanyak-banyaknya. Yang ditekankan dalam misionari Buddhisme adalah menawarkan satu ajaran yang indah di awal, di tengah dan di akhir. Bila orang itu tertarik pada ajaran ini dan menjalankannya, maka ia akan mendapatkan manfaat. Jika orang itu tidak tertarik, maka ajaran ini akan tetap indah.
btw sobat bisa jelasin ga bijaksananya sebagaimana sesungguhnya arahan seorang kristus sendiri kepada umat/missionaris2nya untuk melaksanakan pewartaan tersebut(landasan apa) atau hampir menyerupai dengan dasar2 buddhisme??,,,atau mungkin bahkan ga ada didalam ajaran beliau sendiri yang nyuruh2 muridnya untuk melakukan pewartaan2 ini(murni politik)
Quote from: L1M on 09 June 2010, 01:15:03 AMbtw sobat bisa jelasin ga bijaksananya sebagaimana sesungguhnya arahan seorang kristus sendiri kepada umat/missionaris2nya untuk melaksanakan pewartaan tersebut(landasan apa) atau hampir menyerupai dengan dasar2 buddhisme??,,,atau mungkin bahkan ga ada didalam ajaran beliau sendiri yang nyuruh2 muridnya untuk melakukan pewartaan2 ini(murni politik) Dikisahkan di Alkitab bahwa ketika Yesus hendak terangkat ke Sorga, Beliau menyuruh murid-murid-Nya untuk pergi dan menjadikan seluruh bangsa sebagai murid-Nya... Namun yang dilakukan oleh Bangsa-bangsa Eropa dahulu adalah menjajah negara lain dan kemudian menyebarkan Agama Kr1sten. Apakah ini cara pewartaan Injil yang diajarkan Yesus? Menurut saya: "tidak".
oh begitu.. ty infonya tapi bagiku intinya sama deh,ibarat buah jatuh pasti ga jauh dari pohon itu sendiri(keEGOisan).karena inti anjurannya yang seperti itu maka cocok bila akhirnya (bagi beberapa kalangan) sempurna untuk dijalankan,sampe dengan sekarang adanya terketahui semboyan2 seperti itu.. andaikata beliau lebih bijaksana dalam memberi suatu anjuran mungkin prinsip2 seperti itu tidak akan terilhami oleh bangsa manapun dalam usaha untuk memisionariskan k****** sory yeee klao ga nyambung maupun berantakan
Quote from: L1M on 09 June 2010, 10:39:28 PMoh begitu.. ty infonya tapi bagiku intinya sama deh,ibarat buah jatuh pasti ga jauh dari pohon itu sendiri(keEGOisan).karena inti anjurannya yang seperti itu maka cocok bila akhirnya (bagi beberapa kalangan) sempurna untuk dijalankan,sampe dengan sekarang adanya terketahui semboyan2 seperti itu.. andaikata beliau lebih bijaksana dalam memberi suatu anjuran mungkin prinsip2 seperti itu tidak akan terilhami oleh bangsa manapun dalam usaha untuk memisionariskan k****** sory yeee klao ga nyambung maupun berantakan Sekadar informasi untuk semua teman-teman yang membaca hal ini... Saya tidak bermaksud mendiskreditkan Agama Kr1sten. Namun saya hanya ingin menunjukkan bahwa sebenarnya tidak perlu berusaha untuk menjaring umat sebanyak-banyaknya dengan cara apapun. Sebuah "kabar baik" akan tetap menjadi kabar baik meskipun tidak dikabarkan kepada khalayak ramai. Semua orang yang tertarik pada kebaikan pasti akan menemukan "kabar baik". Dan tentunya bila ingin mewartakan "kabar baik", lakukanlah dengan cara yang tidak bertentangan dengan isi "kabar baik" tersebut.
Quote from: upasaka on 10 June 2010, 10:29:51 AMQuote from: L1M on 09 June 2010, 10:39:28 PMoh begitu.. ty infonya tapi bagiku intinya sama deh,ibarat buah jatuh pasti ga jauh dari pohon itu sendiri(keEGOisan).karena inti anjurannya yang seperti itu maka cocok bila akhirnya (bagi beberapa kalangan) sempurna untuk dijalankan,sampe dengan sekarang adanya terketahui semboyan2 seperti itu.. andaikata beliau lebih bijaksana dalam memberi suatu anjuran mungkin prinsip2 seperti itu tidak akan terilhami oleh bangsa manapun dalam usaha untuk memisionariskan k****** sory yeee klao ga nyambung maupun berantakan Sekadar informasi untuk semua teman-teman yang membaca hal ini... Saya tidak bermaksud mendiskreditkan Agama Kr1sten. Namun saya hanya ingin menunjukkan bahwa sebenarnya tidak perlu berusaha untuk menjaring umat sebanyak-banyaknya dengan cara apapun. Sebuah "kabar baik" akan tetap menjadi kabar baik meskipun tidak dikabarkan kepada khalayak ramai. Semua orang yang tertarik pada kebaikan pasti akan menemukan "kabar baik". Dan tentunya bila ingin mewartakan "kabar baik", lakukanlah dengan cara yang tidak bertentangan dengan isi "kabar baik" tersebut. salah satu nya yaitu menjelek-jelekkan agama lain didepan mimbar seperti mengatakan ajaran lain sesat/masuk neraka/tidak terselamatkan dan lainnya... ini lah cara2 yg tidak baik dan bertentangan dengan isi "kabar gembira" yaitu jangan menghina orang lain... dan itu bukan perwujudan kasih yg sejati...
Janganlah pergi berdua dalam satu jalan. <- wad de mining ?knp gw ngerasa ada 'pesan' tersembunyi
Quote from: Kemenyan on 23 August 2007, 06:59:41 PMJanganlah pergi berdua dalam satu jalan. <- wad de mining ?knp gw ngerasa ada 'pesan' tersembunyibwahahaha... maksudnya biar lebih efisien. soalnya kalo dua orang arahat pergi ke tempat yg sama jadi mubazir dong. kalo tiap arahat pergi ke tempat yg berbeda, lebih banyak audience yg bisa dicapai... gitu kamsudnye...
^ Gw yakin bukan itu maksudnya