//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: sila ke-7  (Read 10872 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
sila ke-7
« on: 08 October 2010, 08:02:35 PM »
"Aku bertekad melatih diri menghindari menari, menyanyi, bermain musik, pergi melihat pertunjukan, memakai, berhias dengan bebungaan, wewangian, dan barang olesan atau kosmetik dengan tujuan untuk mempercantik tubuh."
. . . .
kalo nonton TV boleh gak?
termasuk lagu buddhis juga gak bisa yah?
*mohon penjelasannya...  ;D
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline dewi_go

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.848
  • Reputasi: 69
  • Gender: Female
Re: sila ke-7
« Reply #1 on: 08 October 2010, 08:03:50 PM »
nonton TV untuk berita gpp
tapi untuk acara lainnya bisa dihindari begitu juga mendengarkan lagu buddhis karena musik termasuk hal yang hrus dihindari :)
Sweet things are easy 2 buy,
but sweet people are difficult to find.
Life ends when u stop dreaming, hope ends when u stop believing,
Love ends when u stop caring,
Friendship ends when u stop sharing.
So share this with whom ever u consider a friend.
To love without condition... ......... .........

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: sila ke-7
« Reply #2 on: 08 October 2010, 08:14:11 PM »
nonton TV untuk berita gpp
tapi untuk acara lainnya bisa dihindari begitu juga mendengarkan lagu buddhis karena musik termasuk hal yang hrus dihindari :)

kalo film ato sinetron juga gak bisa ya?
alasannya apa?
makasih penjelasannya...
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: sila ke-7
« Reply #3 on: 08 October 2010, 08:23:15 PM »
Umat buddha pada hari biasa melaksanakan Panca sila.  Nah pada hari-hari uposatha baru melaksanakan attha sila, tujuannya untuk memperdalam ajaran buddha.  Salah satunya adalah dengan cara meditasi.

Bagi pemula yg baru belajar meditasi hal-hal seperti tari2an, musik, nyanyian, pertunjukan itu merupakan rintangan yg sangat mengganggu perkembangan batin dalam meditasi.

Inti ajaran buddha adalah melaksanakan sila kemudian samadhi trus selanjutnya akan timbul kebijaksanaan (panna) yg nantinya ini digunakan untuk mengikis lobha, dosa dan moha.
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline anthony

  • Teman
  • **
  • Posts: 55
  • Reputasi: 3
  • Gender: Male
  • Sabbe Sankhara Anicca
Re: sila ke-7
« Reply #4 on: 08 October 2010, 08:34:47 PM »
terkadang oleh beberapa Bhante mendengarkan lagu bisa untuk pemusatan meditasi,,
maka dr itu bnyk Bhante sudah memakai handphone,,
 _/\_
Tadyatha hum Gate-gate param gate Parasamgate bodhi Svha.. _/\_

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: sila ke-7
« Reply #5 on: 08 October 2010, 08:42:06 PM »
hema,
Coba jelaskan apa tujuan dan motivasi anda menjalankan athasila ?
Jikalau anda (sebagai perumah tangga) gagal dalam menjaga tekad juga tidak masalah.
Namun tentunya semua mempengaruhi kualitas sila yang sedang anda coba pupuk.

dalam sila ke tujuh,
anda berjanji pada diri sendiri,
untuk mengurangi memanjakan indera anda sendiri, dari hal hal yang tidak berguna bagi perkembangan batin.

Namun,
Apabila anda ternyata tidak mampu memegang janji yang anda buat sendiri.
Ya juga tidak ada urusan dengan orang lain.

Ingat,
Buddhism itu kedalam, bukan keluar.
Saya tidak berhak mengkritik kualitas sila anda (perumah tangga).
Saya seharusnya mengkritik diri saya sendiri, atas sila saya sendiri.
dan saya yang tidak mengerti tentunya akan berpedoman pada Sangha (Bhikku, Bhante).

Yang tentunya,
Besar harapan saya agar Sangha, mampu memberikan contoh bagaimana menjaga sila.
terutama bagaimana perilaku/tata-cara hidup Sangha sudah diatur oleh vinaya secara terperinci.
yang aturan aturan tersebut datang langsung dari Siddartha Gautama.
« Last Edit: 08 October 2010, 08:45:01 PM by Kemenyan »

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: sila ke-7
« Reply #6 on: 08 October 2010, 08:53:38 PM »
Umat buddha pada hari biasa melaksanakan Panca sila.  Nah pada hari-hari uposatha baru melaksanakan attha sila, tujuannya untuk memperdalam ajaran buddha.  Salah satunya adalah dengan cara meditasi.

Bagi pemula yg baru belajar meditasi hal-hal seperti tari2an, musik, nyanyian, pertunjukan itu merupakan rintangan yg sangat mengganggu perkembangan batin dalam meditasi.

Inti ajaran buddha adalah melaksanakan sila kemudian samadhi trus selanjutnya akan timbul kebijaksanaan (panna) yg nantinya ini digunakan untuk mengikis lobha, dosa dan moha.

Hari uposatha itu sebulan 4 kali yah?
tanggal berapa saja?
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: sila ke-7
« Reply #7 on: 08 October 2010, 08:57:55 PM »
biasanya sih tanggal 1, 8, 15 dan 23 penanggalan BULAN.
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: sila ke-7
« Reply #8 on: 08 October 2010, 08:59:33 PM »
terkadang oleh beberapa Bhante mendengarkan lagu bisa untuk pemusatan meditasi,,
maka dr itu bnyk Bhante sudah memakai handphone,,
Bhante mengunakan music sebagai Objek meditasi ?
Bisa tolong ditanyakan Bhante tersebut meditasi metoda apa ?

Baru kali ini saya mendengar music bisa dijadikan objek. baik itu untuk metoda Samatha maupun Vipasanna.

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: sila ke-7
« Reply #9 on: 08 October 2010, 09:00:26 PM »
mungkin bukan sebagai objek, tetapi lebih condong ke terapi untuk rileksasi
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: sila ke-7
« Reply #10 on: 08 October 2010, 09:05:51 PM »
hema,
Coba jelaskan apa tujuan dan motivasi anda menjalankan athasila ?
Jikalau anda (sebagai perumah tangga) gagal dalam menjaga tekad juga tidak masalah.
Namun tentunya semua mempengaruhi kualitas sila yang sedang anda coba pupuk.

dalam sila ke tujuh,
anda berjanji pada diri sendiri,
untuk mengurangi memanjakan indera anda sendiri, dari hal hal yang tidak berguna bagi perkembangan batin.

Namun,
Apabila anda ternyata tidak mampu memegang janji yang anda buat sendiri.
Ya juga tidak ada urusan dengan orang lain.

Ingat,
Buddhism itu kedalam, bukan keluar.
Saya tidak berhak mengkritik kualitas sila anda (perumah tangga).
Saya seharusnya mengkritik diri saya sendiri, atas sila saya sendiri.
dan saya yang tidak mengerti tentunya akan berpedoman pada Sangha (Bhikku, Bhante).

Yang tentunya,
Besar harapan saya agar Sangha, mampu memberikan contoh bagaimana menjaga sila.
terutama bagaimana perilaku/tata-cara hidup Sangha sudah diatur oleh vinaya secara terperinci.
yang aturan aturan tersebut datang langsung dari Siddartha Gautama.

Tujuannya buat melatih diri mengendalikan keinginan..
kalo biasanya cumam 5sila.. (itupun kadang gak sempurna... ;D)
pada hari2 tertentu mengusahakan untuk memperdalm latihannya...
kan ada tambahan 3lagi...
dan memang terbukti cukup bermanfaat...
kalo hari biasa dikit2 nyari makanan.. hehehe...
kalo 8sila kan jadinya bisa lebih mengendalikan diri...
nafsu makannya bisa dikurangi...
trus kalo yang sila ke7 itu juga bermanfat...
dulu gak bisa kalo gak makeup,, minimal pake bedak itu wajib...
tapi sejak latihan 8sila,, jadinya bisa kalo gak pake gitu2an lagi...
mengurangi kemelekatan,, mungkin manfaatnya disitu, yang sudah saya rasakan...
sila ke 8juga sama...

trus kalo lagi 8sila, itu kewaspadaannya biasa lebih baik..
karna ingat gak boleh ini dan itu,,, jadi lebih waspada...  :)

anumodana buat penjelasannya yang panjang lebar...
iya,, mungkin satu hal itu yang sering saya lupakan..
lebih melihat ke dalam, ketimbang ke luar..  :)

cuma pengen tau aja, aturan sebenarnya itu bagemana,, biar nanti silanya bisa lebih baik..
takutnya nanti saya mikir bisa, tapi ternyata gak bisa gitu..  :D
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: sila ke-7
« Reply #11 on: 08 October 2010, 09:09:33 PM »
biasanya sih tanggal 1, 8, 15 dan 23 penanggalan BULAN.

tanya lagi yah...
masalah tanggal ini juga masih agak bingung...  ;D
setau saya juga begitu,, tapi liat di kalender buddhis,, biasanya hari uposatha itu gak tepat tanggal 1, 8, 15, ataupun 23...
termasuk di kalender DC...
mohon penjelasannya.... :)

memang masalah tanggal itu penting yah?
boleh gak kalo 8silanya itu diluar uposatha.. misalnya pas hari uposatha itu ada halangan, jadi di pindahin ke hari lain...
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: sila ke-7
« Reply #12 on: 08 October 2010, 09:13:52 PM »
Kalo soal tidak tepatnya jatuh pada tgl 1, 8, 15 dan 23 penanggalan bulan, mungkin ada rekan lain yg bisa menjelaskan, saya juga kurang tahu mengapa begitu.

Setiap hari attha sila juga boleh sis, makin bagus sila seseorang kan makin baik nantinya.
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: sila ke-7
« Reply #13 on: 08 October 2010, 09:16:00 PM »
Kalo soal tidak tepatnya jatuh pada tgl 1, 8, 15 dan 23 penanggalan bulan, mungkin ada rekan lain yg bisa menjelaskan, saya juga kurang tahu mengapa begitu.

Setiap hari attha sila juga boleh sis, makin bagus sila seseorang kan makin baik nantinya.

makasih penjelasannya....  :)
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: sila ke-7
« Reply #14 on: 09 October 2010, 05:36:55 AM »
mungkin bukan sebagai objek, tetapi lebih condong ke terapi untuk rileksasi

mungkin juga akan timbul perbuatan boleh melakukan hub seks sebagai objek utk mengurangi 'konsentrasi dan ketegangan'  =))

 _/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.