Apakah menentang/menjelekkan aliran maitreya sama saja melakukan tindakan buruk trhdp hewan ternak??

[Mr. pao]

hmm, namobuddhaya, saya pikir mustahillah negara tsb ga ada tetumbuhan...mungkin sama2 menghasilkan pembunuhan, tapi ayam termasuk kategori makhluk hidup dlm 31 alam kehidupan, sdgkan sayur tidak termasuk...
Sewaktu petani mengambil sayur tdk dpt dipungkiri ada makhluk yg terbunuh, itu diluar kemauan kita, dan diluar kemampuan kita, sdg kita butuh sayur, tapi kita tidak begitu butuh seekor ayam yg jadi makanan kita, krn kita dpt menggantikannya dgn tumbuhan...

Yap bagi mereka yang hidup di lingkungan mendukung tersedia vege pasti lebih ringan menjalankan vegetarian, tapi bagi  negara yang sulit tuk dapatkan sayur bagaimana pula, dan ada dikit tumbuh sayur tetapi penduduk di sana ada 5jt jiwa, bagaimana pula mau membagi sayur yang hanya tumbuh pada daerah terbatas saja kepada semua penduduk. Aye bukan vegetarian tapi aye juga tidak melarang vegetarian. Saya bisa memastikan jika pemerintah suatu negara yang kritis sayur2an dan memberlakukan undang2 untuk penduduk vegetarian atas nama agama, agama ini pasti banyak ditinggalkan penduduk tersebut.

baca juga :

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=9554.msg275813#msg275813

[padmakumara]

gini aja de intinya

apakah johsun memaksakan kehendak bahwa vegetarian adalah yg paling baik ?

dan semua non vege berada dibawah yg vege dalam hal praktek dhamma ?

[Forte]

bentuk empati itu bisa dilakukan dengan mengkonsumsi daging.. setidaknya dengan mengkonsumsi daging, cukup beberapa hewan yang mati..
dibanding dengan vegetarian, ratusan bahkan ribuan hewan hama yang mati ?

so gimana penjelasannya ?

kalau ga ada hama, ga perlu ada yg mati, hehehe...sy rasa kalau bisa hama itu cukup diusir lalu hewan seperti sapi jg ga perlu dikonsumsi, udah 2 untungnya, hehe...

ada 2 pendapat mengenai ini :
1. KEJAM.
Mengapa saya katakan kejam..
Katanya anda berempati pada hewan, TEGA Anda mengusir hewan yang anda katakan hama ? yang sedang kelaparan.. butuh makan juga..
Siapa yang bisa tahu, ternyata hewan yang anda suruh usir demi nafsu vegetarian anda itu ternyata memiliki anak.. dan ibunya mati kelaparan diusir.. anaknya menunggu dan akhirnya juga mati..

Anda juga MELAKUKAN PEMBUNUHAN SECARA TIDAK LANGSUNG dengan MENGUSIR HEWAN yang dikatakan HAMA..

2. MUSTAHIL..
mengapa saya katakan mustahil.. Bagaimana cara mengusirnya ? dibutuhkan tenaga kerja yang banyak untuk menjaga tanaman agar tetep aman dan mengusir hama.. atau pun dibutuhkan investasi teknologi yang besar untuk mencegah hama menyerang.. itu membutuhkan COST yang BESAR..

Cost yang besar akan mempengaruhi harga pokok penjualan.. Penjualan pun menjadi mahal.. tapi kebutuhan sayur banyak.. Siapa yang bisa makan sayur dengan harga selangit karena hpp gede ?

ayo.. next question..

[Mr. pao]

ayo.. next question..

[padmakumara]

source : ............


"Dharma Budha yang sejati adalah berdasarkan ajaran Sakyamuni Budha,
bukan ajaran menyimpang. Dalam melatih diri, kita harus mengandalkan Dharma dan Hati yang lurus, bukan menggunakan pintu samping.
Jangan percaya akan apa yang disebut sebagai 18 guru silsilah dari aliran xxx.
Itu hanya omongan yang dibuat-buat saja.
 Meski anda berhati baik dan benar benar ingin melatih diri, bila anda hanya berlatih seperti itu, hanya akan tetap dalam kegelapan, tidak akan
mengenal Terang.

[Johsun]

bentuk empati itu bisa dilakukan dengan mengkonsumsi daging.. setidaknya dengan mengkonsumsi daging, cukup beberapa hewan yang mati..
dibanding dengan vegetarian, ratusan bahkan ribuan hewan hama yang mati ?

so gimana penjelasannya ?

kalau ga ada hama, ga perlu ada yg mati, hehehe...sy rasa kalau bisa hama itu cukup diusir lalu hewan seperti sapi jg ga perlu dikonsumsi, udah 2 untungnya, hehe...

ada 2 pendapat mengenai ini :
1. KEJAM.
Mengapa saya katakan kejam..
Katanya anda berempati pada hewan, TEGA Anda mengusir hewan yang anda katakan hama ? yang sedang kelaparan.. butuh makan juga..
Siapa yang bisa tahu, ternyata hewan yang anda suruh usir demi nafsu vegetarian anda itu ternyata memiliki anak.. dan ibunya mati kelaparan diusir.. anaknya menunggu dan akhirnya juga mati..

Anda juga MELAKUKAN PEMBUNUHAN SECARA TIDAK LANGSUNG dengan MENGUSIR HEWAN yang dikatakan HAMA..


sebenrnya sy tidak bermaksd mengusirnya, lahh sy memang tak mengusirnya, itu kan petani yg mengusir demi memenuhi juga kebutuhan makanan pokok untk bro forte juga dan warga DC disini, dan semua warga masyarakat, hehe
...
2. MUSTAHIL..
mengapa saya katakan mustahil.. Bagaimana cara mengusirnya ? dibutuhkan tenaga kerja yang banyak untuk menjaga tanaman agar tetep aman dan mengusir hama.. atau pun dibutuhkan investasi teknologi yang besar untuk mencegah hama menyerang.. itu membutuhkan COST yang BESAR..

Cost yang besar akan mempengaruhi harga pokok penjualan.. Penjualan pun menjadi mahal.. tapi kebutuhan sayur banyak.. Siapa yang bisa makan sayur dengan harga selangit karena hpp gede ?

ayo.. next question..

kalau mustahil apa boleh buat, yg bunuh hama jg para petani, dan gw jg memang butuh makanan pokok, tpi tidak buttuh daging hewani..

[Forte]

berarti sudah jelas bukan ?

anda vegetarian bukan bukti empati ? buktinya anda melempar kesalahan terjadinya pengusiran dan pembunuhan hama pada petani

jadi jawaban dari pertanyaan anda sesuai dengan judul thread sudah dijawab dengan sendirinya

[Johsun]

gini aja de intinya

apakah johsun memaksakan kehendak bahwa vegetarian adalah yg paling baik ?

dan semua non vege berada dibawah yg vege dalam hal praktek dhamma ?

hmm, namo buddhaya, vegetarian maksd sy mrpakn tindakan baik trhdp hewan2, terutama hewan2 yg dibunuh untk dimakan, krn vegetarian dpt meminimalkan bhkn meniadakan pembunuhan kategori hewan2 yg dibunuh untk dimakan... Dalam hal praktek dhamma, hmm, sy kurang tahu...tapi mungkin jika dalam praktek dhamma non vege mungkin bisa melakukan 9 kebajikan, sdgkan vege 10 kebajikan...
10 kebajikan itu adalah:
tidak membunuh
tidak mencuri
tidak berucap tidak bnar
tidak asusila
tidak minum2an keras
berdana
fangsheng
mencetak kitab suci
melafal nama para buddha bodhisatva, serta membaca sutra
menjalankan SILA VEGETARIAN...

[Johsun]

berarti sudah jelas bukan ?

anda vegetarian bukan bukti empati ? buktinya anda melempar kesalahan terjadinya pengusiran dan pembunuhan hama pada petani

jadi jawaban dari pertanyaan anda sesuai dengan judul thread sudah dijawab dengan sendirinya

saya rasa empati susah mutlak bro, kalau bisa empati ,ya empati, tapi kan diluar kemauan kita, diluar batas kemampuan kita...
Kita bs tidak makan dging tapi tidak bs tidak makan berbgai jenis tumbuhan...
Kalau bs berempati trhdp pendritaan binatang/hewan2 yg sengaja dibunuh untk dimakan, ya lakukan empati dgn sila vegetarian...sebab bila tetap selalu makan daging hewan kategori itu, tentu sebab ini menjadi penyebab berikutnya (hewan2 yg sengaja dibunuh untk dimakan dagingnya) tetap akan dibunuh dan selalu berlanjut tanpa akhir, dan mengajak orang2 atau menanamkan prinsip vegetarian dapat mengakhiri sebab yg berkelanjutan ini...

[Forte]

berarti sudah jelas bukan ?

anda vegetarian bukan bukti empati ? buktinya anda melempar kesalahan terjadinya pengusiran dan pembunuhan hama pada petani

jadi jawaban dari pertanyaan anda sesuai dengan judul thread sudah dijawab dengan sendirinya

saya rasa empati susah mutlak bro, kalau bisa empati ,ya empati, tapi kan diluar kemauan kita, diluar batas kemampuan kita...
Kita bs tidak makan dging tapi tidak bs tidak makan berbgai jenis tumbuhan...
Kalau bs berempati trhdp pendritaan binatang/hewan2 yg sengaja dibunuh untk dimakan, ya lakukan empati dgn sila vegetarian...sebab bila tetap selalu makan daging hewan kategori itu, tentu sebab ini menjadi penyebab berikutnya (hewan2 yg sengaja dibunuh untk dimakan dagingnya) tetap akan dibunuh dan selalu berlanjut tanpa akhir, dan mengajak orang2 atau menanamkan prinsip vegetarian dapat mengakhiri sebab yg berkelanjutan ini...

sebaliknya jika anda berpandangan non vege.. semakin sedikit pertanian untuk membasmi hama.. semakin sedikit hama yang diusir..
mengorbankan sedikit hewan untuk dimakan, untuk melindungi hama dari pengusiran dan pembunuhan dalam jumlah yang lebih besar bukannya lebih baik ?

[Johsun]

berarti sudah jelas bukan ?

anda vegetarian bukan bukti empati ? buktinya anda melempar kesalahan terjadinya pengusiran dan pembunuhan hama pada petani

jadi jawaban dari pertanyaan anda sesuai dengan judul thread sudah dijawab dengan sendirinya

saya rasa empati susah mutlak bro, kalau bisa empati ,ya empati, tapi kan diluar kemauan kita, diluar batas kemampuan kita...
Kita bs tidak makan dging tapi tidak bs tidak makan berbgai jenis tumbuhan...
Kalau bs berempati trhdp pendritaan binatang/hewan2 yg sengaja dibunuh untk dimakan, ya lakukan empati dgn sila vegetarian...sebab bila tetap selalu makan daging hewan kategori itu, tentu sebab ini menjadi penyebab berikutnya (hewan2 yg sengaja dibunuh untk dimakan dagingnya) tetap akan dibunuh dan selalu berlanjut tanpa akhir, dan mengajak orang2 atau menanamkan prinsip vegetarian dapat mengakhiri sebab yg berkelanjutan ini...

sebaliknya jika anda berpandangan non vege.. semakin sedikit pertanian untuk membasmi hama.. semakin sedikit hama yang diusir..
mengorbankan sedikit hewan untuk dimakan, untuk melindungi hama dari pengusiran dan pembunuhan dalam jumlah yang lebih besar bukannya lebih baik ?

namo buddhaya, sy sich kurang setuju hehehe, kalau semakin sedikit pertanian berarti manusia yg kelaparan...sebab kebutuhan pokok yg utama adalah aneka bijian, buahan, sayuran, umbian, dn aneka tumbuhan, bukan daging..jd daging tidak dibutuhkan...

[Forte]

berarti sudah jelas bukan ?

anda vegetarian bukan bukti empati ? buktinya anda melempar kesalahan terjadinya pengusiran dan pembunuhan hama pada petani

jadi jawaban dari pertanyaan anda sesuai dengan judul thread sudah dijawab dengan sendirinya

saya rasa empati susah mutlak bro, kalau bisa empati ,ya empati, tapi kan diluar kemauan kita, diluar batas kemampuan kita...
Kita bs tidak makan dging tapi tidak bs tidak makan berbgai jenis tumbuhan...
Kalau bs berempati trhdp pendritaan binatang/hewan2 yg sengaja dibunuh untk dimakan, ya lakukan empati dgn sila vegetarian...sebab bila tetap selalu makan daging hewan kategori itu, tentu sebab ini menjadi penyebab berikutnya (hewan2 yg sengaja dibunuh untk dimakan dagingnya) tetap akan dibunuh dan selalu berlanjut tanpa akhir, dan mengajak orang2 atau menanamkan prinsip vegetarian dapat mengakhiri sebab yg berkelanjutan ini...

sebaliknya jika anda berpandangan non vege.. semakin sedikit pertanian untuk membasmi hama.. semakin sedikit hama yang diusir..
mengorbankan sedikit hewan untuk dimakan, untuk melindungi hama dari pengusiran dan pembunuhan dalam jumlah yang lebih besar bukannya lebih baik ?

namo buddhaya, sy sich kurang setuju hehehe, kalau semakin sedikit pertanian berarti manusia yg kelaparan...sebab kebutuhan pokok yg utama adalah aneka bijian, buahan, sayuran, umbian, dn aneka tumbuhan, bukan daging..jd daging tidak dibutuhkan...

yang menetapkan kebutuhan pokok manusia itu siapa ? manusia sendiri bukan ?
manusia memiliki gigi taring.. bisa koq mengganti menjadi carnivore.. untuk menyelamatkan hewan yang disebut hama yang malang bukan?

[Johsun]

berarti sudah jelas bukan ?

anda vegetarian bukan bukti empati ? buktinya anda melempar kesalahan terjadinya pengusiran dan pembunuhan hama pada petani

jadi jawaban dari pertanyaan anda sesuai dengan judul thread sudah dijawab dengan sendirinya

saya rasa empati susah mutlak bro, kalau bisa empati ,ya empati, tapi kan diluar kemauan kita, diluar batas kemampuan kita...
Kita bs tidak makan dging tapi tidak bs tidak makan berbgai jenis tumbuhan...
Kalau bs berempati trhdp pendritaan binatang/hewan2 yg sengaja dibunuh untk dimakan, ya lakukan empati dgn sila vegetarian...sebab bila tetap selalu makan daging hewan kategori itu, tentu sebab ini menjadi penyebab berikutnya (hewan2 yg sengaja dibunuh untk dimakan dagingnya) tetap akan dibunuh dan selalu berlanjut tanpa akhir, dan mengajak orang2 atau menanamkan prinsip vegetarian dapat mengakhiri sebab yg berkelanjutan ini...

sebaliknya jika anda berpandangan non vege.. semakin sedikit pertanian untuk membasmi hama.. semakin sedikit hama yang diusir..
mengorbankan sedikit hewan untuk dimakan, untuk melindungi hama dari pengusiran dan pembunuhan dalam jumlah yang lebih besar bukannya lebih baik ?

namo buddhaya, sy sich kurang setuju hehehe, kalau semakin sedikit pertanian berarti manusia yg kelaparan...sebab kebutuhan pokok yg utama adalah aneka bijian, buahan, sayuran, umbian, dn aneka tumbuhan, bukan daging..jd daging tidak dibutuhkan...

yang menetapkan kebutuhan pokok manusia itu siapa ? manusia sendiri bukan ?
manusia memiliki gigi taring.. bisa koq mengganti menjadi carnivore.. untuk menyelamatkan hewan yang disebut hama yang malang bukan?

namo buddhaya, hmm, stelah dipikir2, hama memang malang juga, tapi TAPI kita sbgai pihak manusia juga terpaksa menurut gw.....krn diluar khndak kita mau merugikannya, sbb lebih banyak manusia yg harus diutamakan dripda manusia kelaparan nah loh?
gigi kita lebih mendekati gigi kuda yg herbivora, hhehe mnrt gw..

[Forte]

berarti sudah jelas bukan ?

anda vegetarian bukan bukti empati ? buktinya anda melempar kesalahan terjadinya pengusiran dan pembunuhan hama pada petani

jadi jawaban dari pertanyaan anda sesuai dengan judul thread sudah dijawab dengan sendirinya

saya rasa empati susah mutlak bro, kalau bisa empati ,ya empati, tapi kan diluar kemauan kita, diluar batas kemampuan kita...
Kita bs tidak makan dging tapi tidak bs tidak makan berbgai jenis tumbuhan...
Kalau bs berempati trhdp pendritaan binatang/hewan2 yg sengaja dibunuh untk dimakan, ya lakukan empati dgn sila vegetarian...sebab bila tetap selalu makan daging hewan kategori itu, tentu sebab ini menjadi penyebab berikutnya (hewan2 yg sengaja dibunuh untk dimakan dagingnya) tetap akan dibunuh dan selalu berlanjut tanpa akhir, dan mengajak orang2 atau menanamkan prinsip vegetarian dapat mengakhiri sebab yg berkelanjutan ini...

sebaliknya jika anda berpandangan non vege.. semakin sedikit pertanian untuk membasmi hama.. semakin sedikit hama yang diusir..
mengorbankan sedikit hewan untuk dimakan, untuk melindungi hama dari pengusiran dan pembunuhan dalam jumlah yang lebih besar bukannya lebih baik ?

namo buddhaya, sy sich kurang setuju hehehe, kalau semakin sedikit pertanian berarti manusia yg kelaparan...sebab kebutuhan pokok yg utama adalah aneka bijian, buahan, sayuran, umbian, dn aneka tumbuhan, bukan daging..jd daging tidak dibutuhkan...

yang menetapkan kebutuhan pokok manusia itu siapa ? manusia sendiri bukan ?
manusia memiliki gigi taring.. bisa koq mengganti menjadi carnivore.. untuk menyelamatkan hewan yang disebut hama yang malang bukan?

namo buddhaya, hmm, stelah dipikir2, hama memang malang juga, tapi TAPI kita sbgai pihak manusia juga terpaksa menurut gw.....krn diluar khndak kita mau merugikannya, sbb lebih banyak manusia yg harus diutamakan dripda manusia kelaparan nah loh?
gigi kita lebih mendekati gigi kuda yg herbivora, hhehe mnrt gw..

kenapa kita tidak menggunakan prinsip TERPAKSA BRO untuk memakan hewan saja..
setidaknya lebih banyak MENYELAMATKAN makhluk lain..

[andry]

harap 2 yg di catat.
1.Anda tidak boleh melekat.
2.Dan bagaimana pun hidup anda, anda pasti membunuh.