//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Kebenaran adalah satu atau banyak!  (Read 22711 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Kebenaran adalah satu atau banyak!
« on: 13 April 2010, 02:48:47 PM »
         Suttanipaya syair 890 menyebutkan kebenaran adalah satu dan tidak ada yang kedua (ekañhi saccaṃ na dutīyamatthi). Namun demikian, Khotbah2 Sang Buddha menyatakan adanya empat kebenaran mulia (cattaro ariyasaccaṃ), sementara Abhidhamma mengatakan adanya empat kebenaran tertinggi lainnya  (catudhā paramattho) yakni citta, cetasika, rūpa dan Nibbāna. Pertanyaannya, bagaimana pernyataan2 di atas berbeda antara satu dengan lainnya. Padahal, yang menjadi unik dalam ajaran Buddha adalah bahwa keseluruhan ajaran beliau memiliki koneksi antara satu dengan lainnya.

       Bagaimana pendapat teman-teman di sini untuk menanggapi kasus di atas?

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Kebenaran adalah satu atau banyak!
« Reply #1 on: 13 April 2010, 02:51:46 PM »
gak tau suttanya sih,

namun menurut i, sih masing2 mempunyai konteks yang berbeda
i'm just a mammal with troubled soul



Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Kebenaran adalah satu atau banyak!
« Reply #2 on: 13 April 2010, 05:12:07 PM »
Hanya ada satu jalan...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Kebenaran adalah satu atau banyak!
« Reply #3 on: 13 April 2010, 05:22:37 PM »
1+1=2
1+1=3
1+1=4
1+1=5
----------

dari 4 pernyataan di atas, hanya ada 1 yg benar, tidak mungkin ada 2 atau 4

Lahir adalah Dukkha,
Lahir adalah bahagia
Lahir adalah netral
------------------------------
dari 3 pernyataan di atas juga hanya ada 1 yg benar

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: Kebenaran adalah satu atau banyak!
« Reply #4 on: 13 April 2010, 06:05:10 PM »
         Suttanipaya syair 890 menyebutkan kebenaran adalah satu dan tidak ada yang kedua (ekañhi saccaṃ na dutīyamatthi). Namun demikian, Khotbah2 Sang Buddha menyatakan adanya empat kebenaran mulia (cattaro ariyasaccaṃ), sementara Abhidhamma mengatakan adanya empat kebenaran tertinggi lainnya  (catudhā paramattho) yakni citta, cetasika, rūpa dan Nibbāna. Pertanyaannya, bagaimana pernyataan2 di atas berbeda antara satu dengan lainnya. Padahal, yang menjadi unik dalam ajaran Buddha adalah bahwa keseluruhan ajaran beliau memiliki koneksi antara satu dengan lainnya.

       Bagaimana pendapat teman-teman di sini untuk menanggapi kasus di atas?

cattaro ariyasaccaṃ membahas tentang 'akibat' dari keberadaan yang nyata, sedangkan catudhā paramattho membahas tentang keberadaan itu sendiri ...

Saya melihat, keduanya saling berhubungan, karena pengaruh dari keberadaan, akan terbentuk kondisi-kondisi dari keberadaan (yang bersifat anicca, dukkha, anatta) ...

salam,

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Kebenaran adalah satu atau banyak!
« Reply #5 on: 13 April 2010, 07:17:40 PM »
         Suttanipaya syair 890 menyebutkan kebenaran adalah satu dan tidak ada yang kedua (ekañhi saccaṃ na dutīyamatthi). Namun demikian, Khotbah2 Sang Buddha menyatakan adanya empat kebenaran mulia (cattaro ariyasaccaṃ), sementara Abhidhamma mengatakan adanya empat kebenaran tertinggi lainnya  (catudhā paramattho) yakni citta, cetasika, rūpa dan Nibbāna. Pertanyaannya, bagaimana pernyataan2 di atas berbeda antara satu dengan lainnya. Padahal, yang menjadi unik dalam ajaran Buddha adalah bahwa keseluruhan ajaran beliau memiliki koneksi antara satu dengan lainnya.

       Bagaimana pendapat teman-teman di sini untuk menanggapi kasus di atas?

Menurut saya, kebenaran itu memang hanya satu, tetapi kebenaran yang satu itu meliput banyak aspek. Misalnya dalam aspek kondisi kehidupan ini berlaku kebenaran tiga karakteriktik umum (tilakkhana), jika aspek dukkha yang diperhatikan maka berlaku kebenaran dari empat kebenaran mulia (cattaro ariyasaccani). Dalam aspek kebenaran mutlak (paramatha sacca) maka yang berlaku adalah empat kebenaran tertinggi yang dibahas dalam Abhidhamma. Namun semua kebenaran ini adalah satu (yaitu Dhamma), namun berwajah banyak karena kebenaran itu meliputi berbagai aspek kehidupan.

Seperti halnya hukum alam yang berlaku di alam semesta hanya ada satu. Namun di bidang tertentu kebenaran hukum fisika tertentu-lah yang berlaku. Misalnya hukum gravitasi yang mempengaruhi gaya tarik-menarik antara partikel bermassa berlaku secara nyata pada skala besar (dalam ukuran massa planet-planet, bintang, tata surya, galaksi, dst), tetapi pada skala kecil (dalam ukuran atomik dan subatomik) gaya gravitasi hampir tidak ada artinya walaupun tetap berlaku.
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Kebenaran adalah satu atau banyak!
« Reply #6 on: 13 April 2010, 07:23:50 PM »
         Suttanipaya syair 890 menyebutkan kebenaran adalah satu dan tidak ada yang kedua (ekañhi saccaṃ na dutīyamatthi). Namun demikian, Khotbah2 Sang Buddha menyatakan adanya empat kebenaran mulia (cattaro ariyasaccaṃ), sementara Abhidhamma mengatakan adanya empat kebenaran tertinggi lainnya  (catudhā paramattho) yakni citta, cetasika, rūpa dan Nibbāna. Pertanyaannya, bagaimana pernyataan2 di atas berbeda antara satu dengan lainnya. Padahal, yang menjadi unik dalam ajaran Buddha adalah bahwa keseluruhan ajaran beliau memiliki koneksi antara satu dengan lainnya.

       Bagaimana pendapat teman-teman di sini untuk menanggapi kasus di atas?
Saya melihat bahwa empat kebenaran tertinggi yang dinyatakan dalam Abhidhamma pada dasarnya masih dicakupi oleh empat kebenaran mulia yang diajarkan Sang Buddha.
Citta, cetasika, rupa dan Nibbana itu sendiri merupakan bagian dari empat kebenaran mulia di mana citta, cetasika, rupa dapat dimasukkan dalam kategori "Kebenaran mulia mengenai penderitaan" (Dukkha ariya sacca). Dikatakan oleh Sang Buddha, "Apakah penderitaan itu? Lahir, sakit, tua, mati, kekecewaan, ratap tangis, kesakitan, kesedihan, keputusasaan, berpisah dari yang disenangi, berkumpul dengan yang tidak disenangi, tidak mendapatkan yang diinginkan adalah penderitaan. Singkatnya, kelima kelompok kemelekatan adalah penderitaan." Citta, cetasika, rupa itu sendiri merupakan bagian dari lima kelompok kemelekatan (pancupadanakkhandha).
Sedangkan untuk Nibbana, Nibbana merupakan inti dari "Kebenaran mulia mengenai akhir dari penderitaan" (Dukkha nirodha ariya sacca).

In short: Tertinggi belum tentu mulia. Mulia sudah tentu tertinggi. ;)

_/\_
appamadena sampadetha

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Kebenaran adalah satu atau banyak!
« Reply #7 on: 13 April 2010, 08:43:33 PM »
^^
setuju bro Jerry
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Sunce™

  • Sebelumnya: Nanda
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.350
  • Reputasi: 66
  • Gender: Male
  • Nibbana adalah yang Tertinggi
Re: Kebenaran adalah satu atau banyak!
« Reply #8 on: 14 April 2010, 03:53:06 AM »
kebenaran itu satu.

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Kebenaran adalah satu atau banyak!
« Reply #9 on: 14 April 2010, 09:46:29 AM »
Waduh,saya gak terpikir tentang kesunyataan mulia pertama bahwa pancakkhanda = dukkha & kesunyataan mulia ketiga bahwa akhir dukkha = Nibbana. Sungguh jawaban yg mencerahkan dari sdr. Jerry.

Anumodana _/\_
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Kebenaran adalah satu atau banyak!
« Reply #10 on: 14 April 2010, 10:01:42 AM »
Koreksi yah bro.. Pancakkhandha tidak sama dengan dukkha. Kemelekatan pada pancakkhandha itulah dukkha. Karena itu dikatakan oleh Sang Buddha sebagai pancupadanakkhandha atau lima agregat kemelekatan.

_/\_
appamadena sampadetha

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Kebenaran adalah satu atau banyak!
« Reply #11 on: 14 April 2010, 10:30:52 AM »
mungkin pada saat buddha mengatakan kebenaran adalah satu/mutlak disebut pada paramatha sacca..

sedangkan 4 kebenaran mulia yg di katakan itu...adalah sebuah kebenaran dalam sebuah kelompok disebut paramatha sacca...
jadi ayat pertama yg dimaksud kebenaran adalah satu menuju pada paramatha sacca...
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Kebenaran adalah satu atau banyak!
« Reply #12 on: 14 April 2010, 11:03:26 AM »
 [at] jerry:

Apakah pancupadanakkhanda = kemelekatan pada pancakkhanda? Mohon penjelasannya _/\_
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Kebenaran adalah satu atau banyak!
« Reply #13 on: 14 April 2010, 11:12:10 AM »
"Now this, monks, is the Noble Truth of dukkha: Birth is dukkha, aging is dukkha, death is dukkha; sorrow, lamentation, pain, grief, & despair are dukkha; association with the unbeloved is dukkha; separation from the loved is dukkha; not getting what is wanted is dukkha. In short, the five clinging-aggregates are dukkha."

— SN 56.11
There is no place like 127.0.0.1

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Kebenaran adalah satu atau banyak!
« Reply #14 on: 14 April 2010, 11:32:44 AM »
[at] jerry:

Apakah pancupadanakkhanda = kemelekatan pada pancakkhanda? Mohon penjelasannya _/\_
panca = lima.
upadana = kemelekatan.
khanda = agregat, kelompok.

Kemelekatan pada rupa fisik, kemelekatan pada perasaan, kemelekatan pada pencerapan, kemelekatan pada bentuk-bentuk pikiran, kemelekatan pada kesadaran. Itulah kemelekatan pada pancakkhandha.

Karena semua yang terjadi dalam kalimat di atas: "Birth is dukkha, aging is dukkha, death is dukkha; sorrow, lamentation, pain, grief, & despair are dukkha; association with the unbeloved is dukkha; separation from the loved is dukkha; not getting what is wanted is dukkha" tidak terlepas dari lima agregat (pancakkhandha) ini. Tidak ada yang di luar pancakkhandha.
« Last Edit: 14 April 2010, 11:34:46 AM by Jerry »
appamadena sampadetha

 

anything