sekedar input seh..
kadang dari model diskusi yang amburadul, kita bisa menyadari seperti tesla bilang.. manusia itu unik, ada yang sensitif, ada yang easygoing, ada yang ceplas ceplos, ada yang pake bahasa haluuuuus, ada yang pake bahasa meledak2.
agak sulit mengubah sensitif menjadi easygoing, easygoing menjadi sensitif, halus mnjadi kasar, kasar menjadi halus. tapi dengan bekal pengetahuan si A orangnya tipenya begini begana.. maka kita bisa belajar mengendalikan diri, tidak menyakiti si A, agar si A juga mau memberikan ilmunya kepada kita, dan kita bisa memberikan ilmunya kepada si A, dan terjadilah suatu diskusi yang baik..
apakah itu menandakan kita takut pada si A ? TIDAK. Itu menandakan kita menang dari siapa pun, karena kita berhasil menang melawan diri kita sendiri.. berhasil menekan ego dan gengsi kita. Dan kita akan dewasa dengan sendirinya jika hal2 seperti ini kerap kali direnungkan dan dipraktekkan.