Saya merasa ada yang ganjil, mungkin ada yang bisa bantu untuk menjelaskan.
Dalam penjelasan Sdr. Upasaka telah disampaikan mengenai jarak, tapi bukankah dalam menentukan posisi sesuatu kita perlu mengetahui juga arah? Mengapa tanpa ada penentuan arah kita bisa langsung menentukan posisi berada di venus, antara bumi dengan mars, dsb? Padahal Bimasakti itu tidaklah datar seperti kertas, tapi ada ketinggian tertentu. Jika hanya menentukan jarak sih ok-ok saja tapi jika sudah melibatkan letaknya di antara mars-bumi, di venus, dsb, ini agak ganjil.
Ada yang bisa bantu untuk menjelaskan?
Sebagai keterangan (mungkin untuk teman-teman yang belum tahu), nama benda-benda angkasa dari kiri ke kanan adalah: Matahari-Merkurius-Venus-Bumi-Bulan-Mars-Sabuk Asteroid-Jupiter-Saturnus-Uranus-Neptunus-Pluto Betul. Menurut perhitungan, jarak dari Alam Brahma ke Bumi adalah sejauh 64.915.200 km. Informasi ini hanya menyajikan data mengenai jarak, dan tidak menyajikan data mengenai arah. Karena itu, letak pasti Alam Brahma masih belum diketahui dari referensi ini. Artinya, dalam radius sejauh 64.915.200 km dari Bumi ke segala penjuru arah itulah letak kemungkinan Alam Brahma berada.
Seperti yang kita ketahui, Planet Merkurius dan Planet Venus memiliki jarak yang lebih dekat ke Matahari dibandingkan Bumi. Sedangkan Bumi memiliki jarak yang lebih dekat ke Matahari dibandingkan Planet Mars. Dengan demikian Bumi tidak akan mungkin memiliki jarak ke Matahari yang lebih dekat daripada Merkurius maupun Venus; dan Bumi juga tidak akan mungkin memiliki jarak ke Matahari yang lebih jauh daripada Mars. Sebab Merkurius-Venus-Bumi-Mars memiliki lintasan orbitnya masing-masing.
Tata surya bukanlah sebuah sistem yang hanya berbentuk bidang horisontal, vertikal maupun diagonal. Tata surya adalah sebuah sistem yang bahkan mencakup semua bentuk bidang itu. Oleh karena itu saya sendiri sejak awal tidak pernah menyatakan bahwa kemungkinan Alam Brahma ada di Venus atau Mars. Jarak Bumi ke Venus hanya sekitar 42.000.000 km; dan jarak Bumi ke Mars yang paling dekat hanya berkisar 69.000.000 km. Tentunya radius ini sudah tidak sama dengan hasil perhitungan. Makanya di postingan sebelumnya, saya memakai kalimat kesimpulan bahwa "kemungkinan Alam Brahma berada di sekitar arah luar Bumi mendekati Planet Mars; dan atau di sekitar arah luar Bumi mendekati Planet Merkurius".