Sistem yang terdiri dari 7 bintang ini akan terlihat seolah-olah sebuah tata surya memiliki 7 bintang. Namun yang sebenarnya terjadi adalah 7 bintang beserta 7 tata surya telah bergabung menjadi satu sistem. Ketika fenomena ini terjadi, tata surya gabungan itu akan sangat panas. Planet-planet, satelit-satelit, maupun benda angkasa di sekitarnya akan habis terbakar. Bahkan bintang-bintang (matahari) itu sendiri pun pastilah akan habis terbakar. Dan perlu diingat juga bahwa setiap tata surya pasti berotasi mengelilingi pusat galaksi. Sehingga ledakan (kehancuran) ini diawali di area pusat galaksi.
Mengenai 7 bintang yang bersinggungan di titik pertemuan, saya tidak bertanya lebih lanjut ... Lalu mengenai yang di bold, darimana (adakah sumbernya) bahwa titik persinggungan 7 bintang ini ada di area pusat galaksi ?
Ini hanya intepretasi.
Mungkin saja ada pertemuan 7 bintang di area luar galaksi. Tapi mungkin juga ada pertemuan 7 bintang (atau bahkan lebih) di sekitar area pusat galaksi.
Selain itu, di dalam Kitab Vissudhimagga juga dinyatakan bahwa ketika matahari ketujuh muncul, maka seratus milyar tata surya lainnya juga akan habis terbakar. Seratus milyar tata surya lain ini sepertinya merujuk pada kumpulan tata surya di sekitarnya; yang notabene adalah galaksi, yakni Galaksi Bimasakti. Yang cukup mengejutkan, dalam pandangan astronomi barat, Galaksi Bimasakti juga dideteksi terdiri dari seratus milyar tata surya.
Menimbang referensi ini, sepertinya kiamat yang akan terjadi kelak adalah kiamat yang akan melanda seiisi Galaksi Bimasakti.
Oke anumodana suttanya ...
Ini jadi bahasan mengenai logika ... Kita berandai-andai ... seperti kita tau, bahwa matahari melakukan gerak revolusi terhadap bima sakti (sama halnya seperti bumi terhadap matahari), suatu saat, ada satu titik dimana matahari berada di tepat 'bersinggungan' dengan 6 bintang lain ... Saat salah satu bintang yang bertemu itu adalah matahari, itu yang dikenal dalam Buddhisme sebagai kiamat (bumi yang kita diami)...
Yang masih saya ragukan adalah mengenai penjelasan 7 bintang yang dapat menghacurkan 100 milyar (apalagi seisi galaksi ikut hancur karenanya) ...
Misal gini ...
Andaikata titik dimana 7 bintang itu berada di sisi luar barat galaksi, apakah sisi luar timur akan juga habis terbakar ? Ataukah memang ada penjelasan mengenai titik persinggungan revolusi 7 bintang itu terhadap bima sakti (khususnya di Vissudhimagga) ?
Di dalam Vissudhimagga memang tidak dijelaskan sedetil yang kita harapkan. Jadi saya jawab sesuai dengan intepretasi saya saja...
Sebuah galaksi terdiri dari bintang, planet, satelit, asteroid, meteorid, dan sebagainya. Bintang dikelilingi planet; planet dikelilingi satelit; asteroid dan meteorid juga melayang-layang di antara benda-benda angkasa. Kesemuanya bergerak memutar menuju ke arah pusat galaksi.
Ilustrasi Anda benar. Kurang lebih seperti itulah yang terjadi ketika ada pertemuan antara satu bintang dengan bintang yang lain. Karena setiap bintang bergerak menuju pusat galaksi, maka ada kemungkinan bintang akan bertemu dengan bintang lain. Pertemuan ini membentuk sistem biner yang sudah saya jelaskan sebelumnya.
Pergerakan bintang-bintang ini mirip dengan air yang bergerak melingkar menuju lubang wastafel. Bila ada bintang yang paling potensial untuk bertemu dengan bintang lain, maka dugaan kita sudah tentu mengarah pada bintang yang berada di sekitar pusat galaksi. Di sekitar pusat galaksi ini adalah area yang pekat dengan populasi bintang. Misalkan kerikil-kerikil yang ada di air wastafel, mereka semua tertarik ke arah lubang wastafel dan menyebabkan kerikil-kerikil itu secara serentak bergerak menuju ke arah titik yang sama. Seperti inilah analoginya. Ketika fenomena ini terjadi, pasti akan ada ledakan besar di pusat galaksi.
Tata surya kita berada di sisi luar Galaksi Bimasakti. Ini artinya (mungkin) perjalanan menuju ke pusat galaksi masih sangat lama. Di dalam Satta Suriya Sutta, dikatakan bahwa ketika munculnya matahari ke-7, maka Bumi kita akan terbakar habis. Menurut intepretasi saya, matahari yang terlihat dari Bumi hanya ada 7. Tetapi saya menduga ada lebih banyak lagi matahari yang saling bergerak mendekat satu sama lain saat itu.
Jadi sepertinya memang bukan karena pertemuan 7 bintang, maka Galaksi Bimasakti menjadi kiamat. Tetapi karena ada pertemuan-pertemuan bintang di sekitar pusat galaksi. Dan kelak, bintang di tata surya kita pun akan menghadapi momen seperti itu pula.