//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Poll

Apakah Anda percaya jarak di antara Alam Brahma dan Bumi berkisar seperti perhitungan ini?

Ya
3 (30%)
Tidak
2 (20%)
Ragu-ragu
5 (50%)

Total Members Voted: 10

Author Topic: Jarak dari Alam Brahma ke Bumi  (Read 19862 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Lex Chan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.437
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
  • Love everybody, not every body...
Re: Jarak dari Alam Brahma ke Bumi
« Reply #15 on: 10 March 2010, 12:50:00 AM »
gimana bisa lihat? posisinya kan ada di belakang kepalamu.. :))
“Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway”
-Mother Teresa-

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: Jarak dari Alam Brahma ke Bumi
« Reply #16 on: 10 March 2010, 01:41:19 AM »
...
Jika memang Alam Brahma berada di sekitar orbit Merkurius-Venus-Bumi-Mars, maka wajar sekali jika kelak Alam Brahma juga mengalami kehancuran. Namun Alam Abhasara, kelompok Alam Brahma Jhana Ketiga, kelompok Alam Brahma Jhana Keempat dan kelompok Alam Arupa Brahma tidak ikut mengalami kehancuran. Padahal kehancuran dunia yang dimaksud Sang Buddha ini adalah mencakup kehancuran seisi Galaksi Bimasakti.

Kesimpulan yang bisa ditarik saat ini, mungkin Alam-alam Brahma yang tidak ikut mengalami kehancuran ini berada di luar Galaksi Bimasakti. Yang artinya jarak dari alam-alam ini ke Bumi adalah luar biasa jauh.


Yang di bold ...
Pertanyaannya, apakah memang benar maksud Sang Buddha tentang kiamat adalah hancurnya galaksi bimasakti ? Boleh tau sumber tulisannya bro ?

anumodana _/\_

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Jarak dari Alam Brahma ke Bumi
« Reply #17 on: 10 March 2010, 07:23:23 AM »
Apabila seseorang berusaha menyamakan 100% kosmologi Buddhis dgn kosmologi modern maka akan terjadi benturan di mana-mana.

Kosmologi Buddhis adalah kosmologi vertikal. Dan sudah barang tentu Gunung Meru bukan Gunung Everest karena baik dari segi jarak, ukuran, maupun letaknya tidak sesuai.

Coba lihat lagi postingan saya yg dulu: http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,14366.30.html

Para astronom India kuno minimal menyamakan Gunung Meru sebagai poros Kutub Utara- Selatan.

Kalau tidak salah kehancuran dunia ini tidak mampu menjangkau alam Brahma Dhyana Ketiga (CMIIW).

Galaksi Bimasakti itu ya interpretasi orang2 aja terhadap satu sistem tata dunia dalam kosmologi Buddhis. Maka dari itu ada yang mengatakan bahwa poros Galaksi inilah Gunung Meru yang sesungguhnya. Karena dalam kosmologi Buddhis, matahari dan bulan berkeliling di sekitar Meru.

Quote
Apakah benar bahwa lokasi Alam Brahma berada di planet lain atau di benda angkasa lainnya?

Dewa2 planet dan bintang dalam kosmologi Buddhis ada dalam kekuasaan Caturmaharaja deva dan Trayastrimsa. Ini masuk akal kalau seseorang menggunakan kosmologi vertikal, kalau tidak akan terjadi lagi benturan dengan sains.

 _/\_
The Siddha Wanderer
« Last Edit: 10 March 2010, 07:26:23 AM by GandalfTheElder »
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Jarak dari Alam Brahma ke Bumi
« Reply #18 on: 10 March 2010, 12:14:07 PM »
perumpamaan tentang Dhamma yang diingat/dihapal Ananda (84.000 bagian).

Sekedar OOT (Out Of Topic)...

Apakah 84.000 bagian dhamma itu itu hanya perumpamaan ?

Dalam Theragatha, Khuddaka Nikâya, Sutta Pitaka terdapatlah pernyataan Y.A Ânanda dalam bentuk syair:

”DVASÎTI BUDDHATO GANHAM DYE SAHASSÂNI BHIKKHUTO
CATURÂSITISAHASSÂNI YE ME DHAMMA PAVATINNO”

”Dari semua Dhamma yang Saya hafalkan, 82.000 Dhammakhandha Saya pelajari langsung dari Sang Buddha sendiri; sedangkan 2.000 Dhammakhandha dari para bhikkhu, sehinga seluruhnya berjumlah 84.000 Dhammakhandha. ”
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Jarak dari Alam Brahma ke Bumi
« Reply #19 on: 10 March 2010, 12:24:01 PM »
...
Jika memang Alam Brahma berada di sekitar orbit Merkurius-Venus-Bumi-Mars, maka wajar sekali jika kelak Alam Brahma juga mengalami kehancuran. Namun Alam Abhasara, kelompok Alam Brahma Jhana Ketiga, kelompok Alam Brahma Jhana Keempat dan kelompok Alam Arupa Brahma tidak ikut mengalami kehancuran. Padahal kehancuran dunia yang dimaksud Sang Buddha ini adalah mencakup kehancuran seisi Galaksi Bimasakti.

Kesimpulan yang bisa ditarik saat ini, mungkin Alam-alam Brahma yang tidak ikut mengalami kehancuran ini berada di luar Galaksi Bimasakti. Yang artinya jarak dari alam-alam ini ke Bumi adalah luar biasa jauh.


Yang di bold ...
Pertanyaannya, apakah memang benar maksud Sang Buddha tentang kiamat adalah hancurnya galaksi bimasakti ? Boleh tau sumber tulisannya bro ?

anumodana _/\_


Di dalam Satta Suriya Sutta, dijelaskan bahwa kelak akan muncul matahari kedua... ketiga... keempat... kelima... keenam... ketujuh sehingga dunia pun habis terbakar. Kehancuran dunia ini ikut merembet ke semua alam, kecuali Alam Abhasara dan Alam Brahma di atasnya. Munculnya matahari-matahari yang lain ini sepertinya karena terjadinya fenomena matahari lain yang mendekati radius tata surya kita. Seperti yang kita ketahui, matahari yang kita kenal sebenarnya adalah bintang. Para ahli astronomi telah menemukan fakta adanya fenomena bintang biner; dimana ada dua bintang yang berputar di sekitar satu sama lain. Tidak hanya dua bintang, para ahli astronomi sejauh ini juga sudah menemukan sistem seperti ini yang terdiri dari 6 bintang. Dan bukan tidak mungkin jika ada pula sistem yang terdiri dari 7 bintang.

Sistem yang terdiri dari 7 bintang ini akan terlihat seolah-olah sebuah tata surya memiliki 7 bintang. Namun yang sebenarnya terjadi adalah 7 bintang beserta 7 tata surya telah bergabung menjadi satu sistem. Ketika fenomena ini terjadi, tata surya gabungan itu akan sangat panas. Planet-planet, satelit-satelit, maupun benda angkasa di sekitarnya akan habis terbakar. Bahkan bintang-bintang (matahari) itu sendiri pun pastilah akan habis terbakar. Dan perlu diingat juga bahwa setiap tata surya pasti berotasi mengelilingi pusat galaksi. Sehingga ledakan (kehancuran) ini diawali di area pusat galaksi.

Selain itu, di dalam Kitab Vissudhimagga juga dinyatakan bahwa ketika matahari ketujuh muncul, maka seratus milyar tata surya lainnya juga akan habis terbakar. Seratus milyar tata surya lain ini sepertinya merujuk pada kumpulan tata surya di sekitarnya; yang notabene adalah galaksi, yakni Galaksi Bimasakti. Yang cukup mengejutkan, dalam pandangan astronomi barat, Galaksi Bimasakti juga dideteksi terdiri dari seratus milyar tata surya.

Menimbang referensi ini, sepertinya kiamat yang akan terjadi kelak adalah kiamat yang akan melanda seiisi Galaksi Bimasakti.

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Jarak dari Alam Brahma ke Bumi
« Reply #20 on: 10 March 2010, 12:24:10 PM »
Apabila seseorang berusaha menyamakan 100% kosmologi Buddhis dgn kosmologi modern maka akan terjadi benturan di mana-mana.

Kosmologi Buddhis adalah kosmologi vertikal. Dan sudah barang tentu Gunung Meru bukan Gunung Everest karena baik dari segi jarak, ukuran, maupun letaknya tidak sesuai.

Coba lihat lagi postingan saya yg dulu: http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,14366.30.html

Para astronom India kuno minimal menyamakan Gunung Meru sebagai poros Kutub Utara- Selatan.

Kalau tidak salah kehancuran dunia ini tidak mampu menjangkau alam Brahma Dhyana Ketiga (CMIIW).

Galaksi Bimasakti itu ya interpretasi orang2 aja terhadap satu sistem tata dunia dalam kosmologi Buddhis. Maka dari itu ada yang mengatakan bahwa poros Galaksi inilah Gunung Meru yang sesungguhnya. Karena dalam kosmologi Buddhis, matahari dan bulan berkeliling di sekitar Meru.

Quote
Apakah benar bahwa lokasi Alam Brahma berada di planet lain atau di benda angkasa lainnya?

Dewa2 planet dan bintang dalam kosmologi Buddhis ada dalam kekuasaan Caturmaharaja deva dan Trayastrimsa. Ini masuk akal kalau seseorang menggunakan kosmologi vertikal, kalau tidak akan terjadi lagi benturan dengan sains.

 _/\_
The Siddha Wanderer

Kosmologi Buddhisme memiliki persamaan dan perbedaan dalam beberapa kasus dengan kosmologi modern. Ketika kita membahas keduanya, kita hanya bisa mengambil satu sikap, yaitu "apa yang sama adalah sama; apa yang beda adalah beda". Bila ada persamaan, maka renungkanlah. Bila ada perbedaan, maka hargailah.

Begitu juga dengan psikologi Buddhisme, geografi Buddhisme, moraliti Buddhisme; masing-masing memiliki nilai persamaan dan perbedaan dalam beberapa kasus dengan aspek modern lainnya. Karena itu, jika ada persamaan di antara pandangan Buddhisme dan pandangan sains modern, itu bisa jadi sebuah kebenaran. Namun bila ada perbedaan di antara pandangan Buddhisme dan pandangan sains modern, itu berarti salah satunya pasti ada yang keliru; jika bukan keduanya memang keliru.

Mengenai Gunung Meru, sepertinya pandangan Buddhisme memang "keliru". Dalam hal ini, pandangan geografi Buddhisme memang sepertinya "salah". Justru hal-hal seperti inilah yang perlu disadari. Ketika ada "kekeliruan" di dalam Kitab Buddhisme, kita tidak perlu melakukan pembenaran atau penafsiran lain untuk membiaskan "kekeliruan" itu. Sang Buddha sendiri sudah menyatakan di Kalama Sutta bahwa jangan langsung percaya pada kabar yang sudah lama beredar ataupun isi kitab yang diyakini benar. Kalau memang jelas dalam hal ini Tipitaka "salah", maka terimalah hal itu sebagai "salah". :)

Demikian juga dengan hal lainnya. Mungkin saja ada banyak "kesalahan" lain dalam aspek psikologi Buddhisme maupun moraliti Buddhisme dibanding dengan pandangan sains modern. Meski tidak menutup kemungkinan juga bahwa sebenarnya sains modern yang belum bisa menjangkau daya eksplorasi pandangan Buddhisme.

Di Satta Suriya Sutta, kehancuran dunia tidak akan berimbas ke Alam Brahma Jhana Ketiga dan di atasnya. Namun Alam Abhasara yang merupakan salah satu alam yang berada di Alam Brahma Jhana Kedua juga tidak mengalami kehancuran itu.

Seratus milyar tata surya (ref-Vissudhimagga) ataupun satu milyar tata surya (tisahassi hahasahassi lokadhatu; ref-Anguttara Nikaya) ini yang diintepretasikan sebagai galaksi. Lokhadathu sendiri artinya adalah sistem dunia; malah kadang diterjemahkan sebagai "alam semesta". Dalam pandangan astronomi modern, kumpulan banyak sistem dunia seperti itu dikenal sebagai galaksi. Galaksi dimana Bumi kita berada adalah Galaksi Bimasakti.

Masalahnya, apakah kosmolgi Buddhisme seperti ini bisa diterima dengan akal sehat atau "iman"? Sejauh ini pandangan Buddhisme dikagumi dan karena logis dan dapat diterima dengan pembuktian maupun akal sehat. Ketika ada pandangan Buddhisme yang bertentangan dengan sains, kita tidak perlu percaya karena pandangan ini mempunyai label "Buddhisme".
« Last Edit: 10 March 2010, 12:33:46 PM by upasaka »

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Jarak dari Alam Brahma ke Bumi
« Reply #21 on: 10 March 2010, 12:39:31 PM »
 [at] upasaka, memang mantap ulasan ente....

gak "kebakaran" jenggot ketika dikatakan ada quote ajaran yang "keliatannya" salah...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Tekkss Katsuo

  • Sebelumnya wangsapala
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.611
  • Reputasi: 34
  • Gender: Male
Re: Jarak dari Alam Brahma ke Bumi
« Reply #22 on: 10 March 2010, 12:40:52 PM »
Guru Upasaka emank udh mantap dr sanaanyaaa.. makanya dia jadi guiruku.... =))

btw ajaran apa yg kelihatan salah???? maaf OOT

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Jarak dari Alam Brahma ke Bumi
« Reply #23 on: 10 March 2010, 12:45:00 PM »
[at] upasaka, memang mantap ulasan ente....

gak "kebakaran" jenggot ketika dikatakan ada quote ajaran yang "keliatannya" salah...

Sebagian besar orang hanya mencari kebenaran di dalam kitab. Namun sebagai umat Buddha, sebaiknya kita mencari kebenaran bukan karena apa yang sudah tertulis di kitab. Namun kita juga mencari kebenaran dari apa yang ternyata "salah" di dalam kitab. :)

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Jarak dari Alam Brahma ke Bumi
« Reply #24 on: 10 March 2010, 05:03:19 PM »
 [at]  papasaka, mantap, +1 dah, ya kadang orang main tafsir2 untuk membenarkan sesuatu yang salah, bahkan seakan2 kitab2 itu pasti benar sehingga harus selalu mencari pembenaran2 yang tidak perlu.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Jarak dari Alam Brahma ke Bumi
« Reply #25 on: 10 March 2010, 07:33:57 PM »
undang paramita Devi ke sini saja.. :)

Kalo Bro Riky berkenan, silakan undang Sis Paramita Devi ke sini... :)

maksudnya ko yang undang,bukan saya..hehe..habis setahu saya dia bisa melihat sama ke alam yang deva yang tinggi,dan ada membahas soal "31 alam kehidupan",apakah bertingkat atau?? :)
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Jarak dari Alam Brahma ke Bumi
« Reply #26 on: 10 March 2010, 07:48:35 PM »
soal yang dibilang seniya,saya agaknya setuju dengan perkataan seniya,...tidakkah itu hanya sebuah "perumpamaan"??tetapi hal tersebut juga dibisa dibantah dalam sutta dan paritta yang tertulis jelas bahwa makhluk yang berada di angkasa turun ke bumi untuk memperoleh pelimpahan jasa..yang sampai saat ini membuat saya heran adalah soal dimensi "ruang & waktunya"..

apakah memang benar diurutkan seperti yang tercantum dalam 31 alam kehidupan?atau?
dimana alam2 itu terdapat?apakah ada "jarak" antara alam yang 1 dengan yang lainnya?bagaimana dengan alam Apaya?kenapa alam binatang gabung dengan alam manusia? :)

Anumodana _/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Jarak dari Alam Brahma ke Bumi
« Reply #27 on: 10 March 2010, 08:44:49 PM »
Maaf, bukan saya tidak yakin dengan kebenaran perkataan YA Bhikkhu Nagasena dalam Milinda Panha, namun saya berpendapat bahwa gambaran kosmologi menurut agama Buddha mungkin tidak sesuai dengan kosmologi modern saat ini karena kosmologi Buddhis bukan gambaran kosmologi yang diamati oleh manusia biasa, melainkan yang dilihat melalui dibbacakkhu (mata dewa) seorang Buddha, Arahat, dan orang-orang yang telah mencapai kemampuan tersebut dalam meditasi. Oleh sebab itu, kosmologi Buddhis tidak dapat dimaknai secara harfiah untuk mendapatkan gambaran bentuk alam semesta, yang bisa saja tidak konsisten dengan hasil pengamatan astronomi modern.
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: Jarak dari Alam Brahma ke Bumi
« Reply #28 on: 10 March 2010, 10:25:52 PM »
Quote
Sistem yang terdiri dari 7 bintang ini akan terlihat seolah-olah sebuah tata surya memiliki 7 bintang. Namun yang sebenarnya terjadi adalah 7 bintang beserta 7 tata surya telah bergabung menjadi satu sistem. Ketika fenomena ini terjadi, tata surya gabungan itu akan sangat panas. Planet-planet, satelit-satelit, maupun benda angkasa di sekitarnya akan habis terbakar. Bahkan bintang-bintang (matahari) itu sendiri pun pastilah akan habis terbakar. Dan perlu diingat juga bahwa setiap tata surya pasti berotasi mengelilingi pusat galaksi. Sehingga ledakan (kehancuran) ini diawali di area pusat galaksi.

Mengenai 7 bintang yang bersinggungan di titik pertemuan, saya tidak bertanya lebih lanjut ... Lalu mengenai yang di bold, darimana (adakah sumbernya) bahwa titik persinggungan 7 bintang ini ada di area pusat galaksi ?

Quote
Selain itu, di dalam Kitab Vissudhimagga juga dinyatakan bahwa ketika matahari ketujuh muncul, maka seratus milyar tata surya lainnya juga akan habis terbakar. Seratus milyar tata surya lain ini sepertinya merujuk pada kumpulan tata surya di sekitarnya; yang notabene adalah galaksi, yakni Galaksi Bimasakti. Yang cukup mengejutkan, dalam pandangan astronomi barat, Galaksi Bimasakti juga dideteksi terdiri dari seratus milyar tata surya.

Menimbang referensi ini, sepertinya kiamat yang akan terjadi kelak adalah kiamat yang akan melanda seiisi Galaksi Bimasakti.

Oke anumodana suttanya ...
Ini jadi bahasan mengenai logika ... Kita berandai-andai ... seperti kita tau, bahwa matahari melakukan gerak revolusi terhadap bima sakti (sama halnya seperti bumi terhadap matahari), suatu saat, ada satu titik dimana matahari berada di tepat 'bersinggungan' dengan 6 bintang lain ... Saat salah satu bintang yang bertemu itu adalah matahari, itu yang dikenal dalam Buddhisme sebagai kiamat (bumi yang kita diami)...

Yang masih saya ragukan adalah mengenai penjelasan 7 bintang yang dapat menghacurkan 100 milyar (apalagi seisi galaksi ikut hancur karenanya) ...

Misal gini ...
Andaikata titik dimana 7 bintang itu berada di sisi luar barat galaksi, apakah sisi luar timur akan juga habis terbakar ? Ataukah memang ada penjelasan mengenai titik persinggungan revolusi 7 bintang itu terhadap bima sakti (khususnya di Vissudhimagga) ?

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Jarak dari Alam Brahma ke Bumi
« Reply #29 on: 10 March 2010, 10:27:45 PM »
kalau tidak dapat dipahami lalu mengapa memberikan penjelasan seperti itu di raja?....raja nya aja pada waktu itu belum arahat...
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!