[at] bro Riky_dave ...
Ya, saya sudah membacanya dan sebenarnya sayapun kurang setuju dengan kondisi yang terjadi saat ini kalau dilihat dari hubungan umat dengan bhikkhu (walau gak semuanya lho) ... Tapi mau gimana lagi ? Protes juga gak akan menyelesaikan apa-apa toh ? Yang paling bisa saya ambil hanyalah 'makna'nya aja ... Itulah 'kenyataan' ...
Lalu saya membaca 'sempalan' tulisan anda diatas (saya quote) yang membuat saya tertarik untuk kasih pendapat bahwa manusia (human) 'gak ada yang gak butuh' manusia lainnya ... semua saling membutuhkan ...
(kurang lebih pendapat saya seperti yang anda 'quote' itu) ...
sebenarnya yang saya tanyakan itu "menjurus" kepada kalimat selanjutnya,tentang apa fungsi seseorang menjadi Bhikkhu...Dan kalau anda memang berkata begitulah kenyataannya,saya juga ingin berkata,kalau Bhikkhu tidak mendapatkan sokongan yang berlimpah,maka begitu juga lah kenyataanya,,jadi tidak perlu dibombadir,bahwa hanya alasan "umat"nya,,jangan sampai "bhikkhu" menjadi "boneka" umatNya hanya atas dasar "fasilitas" "uang materi" "4 kebutuhan pokok" dan lain2,yang perlu Bhikkhu lakukan adalah menjalankan Ajaran Buddha,moralitas yang murni,maka saya tidak percaya bahwa orang seperti itu akan kesulitan dalam memperoleh 4 Kebutuhan Pokok..
seperti kasus Ajahn Chah,dimana seorang "umat" yang sudah melakukan banyak pengorbaan untuk Ajahn Chan dengan materi ,tenaga,kemudian meminta Ajahn Chah untuk melamarkan nasibnya dimasa depan[mungkin karena dia menyakini bahwa Ajahn Chah adalah Savaka Buddha,yang tidak akan meleset kalau memberikan ramalan] dan tahukah anda apa yang dijawab oleh Ven Ajahn Chah?karena dia "segan" menolak umat tersebut,[bukan berati dia harus mengikuti "keinginan" dari umat tersebut,karena Ven Ajahn Chah lebih bijaksana dalam hal ini],maka dia mengatakan kepada umatnya,untuk memberikan tanganya dan melihat telapak tanganya,setelah lama melihat,Ven Ajahn Chah berkata,um..oh..iya..um..oh..iya..dan kemudian dia berkata,sudahkah anda siap untuk mendengarkan ramalan ini,ramalan ini tidak akan pernah melesat dan pasti..muridnya berkata,iya pasti,,apakah ramalannya?[dengan sangat penasaran],maka Ven Ajahn Chah menjawab,"kehidupanmu dimasa depan adalah TIDAK PASTI"..
Anumodana