Ajaran buddha termasuk atheis atau tidak?

[david12]

Ajaran Buddha termasuk atheis atau tidak?

[Sostradanie]

Ini topik yang sudah pernah diangkat.Kenapa anda tidak mencoba membaca topik-topik sebelumnya??Topik itu ada dalam buddhisme pemula.Baru anda membuat topik.

[Sostradanie]

Kalau menurut saya ajaran Buddha bukan atheis.Kenapa saya berkata demikian??Saya berasal dari agama yang percaya Tuhan.Dari setiap orang yang saya tanya:tidak ada satupun yang bisa menggambarkan Tuhan atau menerangkan dimana keberadaan Tuhan.

Didalam agama buddha setelah saya pelajari sampai hari ini.Saya menemukan arti Tuhan.Saya tidak percaya bahwa Tuhan sebagai SOSOK yang menciptakan segalanya dalam 7hari.Tapi saya percaya kata Tuhan untuk mewakili semua proses sebab akibat yang terjadi didunia.

Ada hal-hal yang tidak bisa saya terima secara logika dalam kehidupan.Contoh:suatu daerah perbukitan dilanda longsor dan banyak yang meninggal tertimbun dalam longsoran.Kata yang sering saya dengar.Bahwa kita lagi ditegur oleh-Nya.Itu berarti kita masih disayang oleh-Nya.Dan saat saya melihat kejadian itu malah berpikir bahwa longsor itu tidak akan terjadi jika bukit itu tidak digundulkan dan dijadikan rumah-rumah.

Dan saya juga sempat berpikir.Bahwa gempa yang banyak terjadi mungkin karena pemanasan global.Salju saja bisa mencair.Mungkin inti bumi juga menjadi lebih panas dari sebelumnya.Seperti tutup periuk air panas.Disaat air mendidih,tutup periuk itu juga terangkat-angkat.Begitulah mungkin lempengan yang hanya berupa karang dan berdiri diatas inti bumi.Menjadi bergeser dan beradu sehingga terjadi gempa.

Apakah Tuhan yang menyebabkan bencana??Bukan...itu semua,sebabnya dari manusia dan akibatnya juga kita yang terima.Banyak hal yang saya tidak dapat jawabannya tapi mulai terjawab setelah saya belajar buddhisme .walaupun baru sedikit saya belajarnya.

Mohon masukannya dari rekan yang lain.

[Sukma Kemenyan]

Tergantung apa pengertian anda akan Tuhan.

Jikalau definisi Theis menurut anda adalah...
exist'nya sosok yang mengadili/mengampuni/menghukum

Maka ya..., Buddhism termasuk atheist


Buddhism lebih kepada kammapatisarana

[seniya]

Agama Buddha itu non-theisme (bukan theisme maupun bukan atheisme), yaitu menganut pandangan tentang Tuhan yang non-personal dan tidak berpusat pada Tuhan yang personal (melainkan berpusat pada usaha manusia itu sendiri untuk mencapai tujuan akhir).

[Riky_dave]

Agama Buddha itu non-theisme (bukan theisme maupun bukan atheisme), yaitu menganut pandangan tentang Tuhan yang non-personal dan tidak berpusat pada Tuhan yang personal (melainkan berpusat pada usaha manusia itu sendiri untuk mencapai tujuan akhir).

Tolong deh jangan pake kata2 Tuhan lagi..ADA ya ADA,TIDAK ADA ya TIDAK ADA...

Anumodana

[seniya]

 [at] riky_dave:
Ok sy ngerti mksd anda bhw dlm ajaran Buddha tdk pernah dsebut ttg Tuhan tdk spt pd ajaran lain. Sy jg ngerti penggunaan istilah Tuhan itu tdk tepat dlm Dhamma,mgkn yg relevan adl Yg Mutlak spt Udana menggbrkan sifat Nibbana.

Tetapi utk menanggapi pertanyaan TS,sy menggunakan istilah Tuhan agar bs dmengerti si penanya,tetapi bkn Tuhan dlm arti sosok maha kuasa yg menciptakan seluruh semesta & isiny,melainkan Tuhan (lbh tepatny Ketuhanan) yg tdk dgbrkan sbg sosok dmkian (non-personal). Akan membingungkan jk sy jwb lgs dg definisi Ketuhanan sesuai Udana apalagi sy sekedar lewat aja d topik ini,jd nulisny cm 1 kalimat aja.

[g.citra]

Ajaran Buddha termasuk atheis atau tidak?

Pertanyaan anda aneh ...
Saya kutip dari kbbi:
ate·is /atéis/ n orang yg tidak percaya akan adanya Tuhan: kelompok -- tidak akan mengambil bagian dl suatu upacara agama

Apa maksud pertanyaannya adalah apakah ajaran Buddha membuat orang ateis ? begitukah maksudnya ?

Coba aja lihat dhammapada 183 (mengenai inti ajaran Buddha) :
Menghindari berbuat jahat, mengusahakan perbuatan baik, sucikan hati dan pikiran, itulah ajaran para Buddha.

Saya tidak melihat ada kesan bahwa ajaran Buddha akan membentuk seseorang menjadi ateis/teis/panteis/ apapun yang serba teis ... 

 

[exam]

Ajaran Buddha termasuk atheis atau tidak?

dua-duanya bukan, tapi lebih tepatnya Agnostic 

[Riky_dave]

[at] riky_dave:
Ok sy ngerti mksd anda bhw dlm ajaran Buddha tdk pernah dsebut ttg Tuhan tdk spt pd ajaran lain. Sy jg ngerti penggunaan istilah Tuhan itu tdk tepat dlm Dhamma,mgkn yg relevan adl Yg Mutlak spt Udana menggbrkan sifat Nibbana.

Tetapi utk menanggapi pertanyaan TS,sy menggunakan istilah Tuhan agar bs dmengerti si penanya,tetapi bkn Tuhan dlm arti sosok maha kuasa yg menciptakan seluruh semesta & isiny,melainkan Tuhan (lbh tepatny Ketuhanan) yg tdk dgbrkan sbg sosok dmkian (non-personal). Akan membingungkan jk sy jwb lgs dg definisi Ketuhanan sesuai Udana apalagi sy sekedar lewat aja d topik ini,jd nulisny cm 1 kalimat aja.

Tidakkah kalau kita memulai dengan kata,"Ya agama Buddha memiliki Tuhan,,tapi...."

nah dari sana sebelum kata "tapi" kita sendiri sudah "mempertegas" bahwa kita "memiliki" Tuhan,itu sudah bisa dijadikan "pandangan salah" menurut saya,..dan akhirnya nanti jadi ujung2nya berabe...Bagi saya penanya harus memposiskan dirinya "bertanya" bukan "menyerang" ..adakalanya banyak penanya memposisikan dirinya sebagai "penyerang" dan kalau penanya seperti itu,menurut saya acuhkan saja..tepat yang tercantum dalam Manggala Sutta,"Bergaul dengan orang bijak"...dan terakhir,"Lebih gampang gembala ribuan domba,daripada mengembala orang yang bodoh ke arah yang benar.."

[hanya sekedar saran]

Anumodana

[seniya]

Tidakkah kalau kita memulai dengan kata,"Ya agama Buddha memiliki Tuhan,,tapi...."

nah dari sana sebelum kata "tapi" kita sendiri sudah "mempertegas" bahwa kita "memiliki" Tuhan,itu sudah bisa dijadikan "pandangan salah" menurut saya,..dan akhirnya nanti jadi ujung2nya berabe...Bagi saya penanya harus memposiskan dirinya "bertanya" bukan "menyerang" ..adakalanya banyak penanya memposisikan dirinya sebagai "penyerang" dan kalau penanya seperti itu,menurut saya acuhkan saja..tepat yang tercantum dalam Manggala Sutta,"Bergaul dengan orang bijak"...dan terakhir,"Lebih gampang gembala ribuan domba,daripada mengembala orang yang bodoh ke arah yang benar.."

[hanya sekedar saran]

Anumodana

Thx atas saranny, sy baru mengenal Dhamma tapi sok2an mau jwbn pertanyaan sulit, mk jdnya "berabe".....

[Riky_dave]

Tidakkah kalau kita memulai dengan kata,"Ya agama Buddha memiliki Tuhan,,tapi...."

nah dari sana sebelum kata "tapi" kita sendiri sudah "mempertegas" bahwa kita "memiliki" Tuhan,itu sudah bisa dijadikan "pandangan salah" menurut saya,..dan akhirnya nanti jadi ujung2nya berabe...Bagi saya penanya harus memposiskan dirinya "bertanya" bukan "menyerang" ..adakalanya banyak penanya memposisikan dirinya sebagai "penyerang" dan kalau penanya seperti itu,menurut saya acuhkan saja..tepat yang tercantum dalam Manggala Sutta,"Bergaul dengan orang bijak"...dan terakhir,"Lebih gampang gembala ribuan domba,daripada mengembala orang yang bodoh ke arah yang benar.."

[hanya sekedar saran]

Anumodana

Thx atas saranny, sy baru mengenal Dhamma tapi sok2an mau jwbn pertanyaan sulit, mk jdnya "berabe".....

Bagi saya setiap orang berhak mengeluarkan pendapat,berhak untuk dikritik atau mengkritik,berhak untuk menolak atau menerima..

[seniya]

Bagi saya setiap orang berhak mengeluarkan pendapat,berhak untuk dikritik atau mengkritik,berhak untuk menolak atau menerima..

Ok, peace bro......
Jd gmn pandangan/jawaban bro sendiri atas pertanyaan ini?

[Riky_dave]

 [at] Seniya

saya rasa semuanya kembali ke penanya dulu..Apa sih definisi Tuhan menurut dia?Apa itu Atheis?

dan apa kaitannya dengan Ajaran Buddha?

baru bisa dibandingkan..

Kalau hanya nulis termasuk Atheis atau tidak,...nanti saya bilang tidak,terus ditanya Ajaran Buddha kan tidak ada Tuhan juga..nanti saya tulis "ya" terus ditanya lagi,ajaran Buddha kan tidak sama dengan Ajaran Atheis..

nah nanti berabenya disitu..mending bertanya dulu,melihat,menganalisasi,memahami baru deh kasih komentar..

Karena bagi saya hal yang mirip bukan berati SAMA atau DISAMAKAN..

Anumodana

[joemarselo]

Hello all, maaf jika saya melewatkan bagian perkenalan.
Salam bagi rekan-rekan semua ...

saya rasa semuanya kembali ke penanya dulu..Apa sih definisi Tuhan menurut dia?Apa itu Atheis?

Information is widely available, dan umumnya definisi ini sudah baku/standard dan firm (atau hampir pasti), bhw "Tuhan" bagi Theism religion adalah ...
Saya tidak perlu paste panjang-2 disini, namun saya beri link-link-nya.
Tuhan : http://id.wikipedia.org/wiki/Tuhan
God : http://en.wikipedia.org/wiki/God

Namun, secara global, manusia menyebut superior beingS - who are not only one, sebagai dewa, god (not capital), deity.
Deity : http://en.wikipedia.org/wiki/Deity
Dewa : http://id.wikipedia.org/wiki/Dewa

dan apa kaitannya dengan Ajaran Buddha? ; baru bisa dibandingkan..

Sebelum bicara tentang kaitan, kita coba bentuk dulu pijakan dasar yang kita pakai bersama. Inilah penjelasan singkat tentang 'Tuhan' bagi agama Buddha.
http://id.wikipedia.org/wiki/Tuhan_dalam_agama_Buddha

Apakah rekan(-2) sekalian setuju dengan artikel wiki tersebut?

Sehingga, dengan demikin kita bisa sesegera mungkin tiba pada kesimpulan:
The Superbeing (single persona), for Buddhist is only the result of thought. Hanya diperoleh dari hasil pemikiran manusia.
Namun, Buddhism memiliki kepercayaan akan adanya dewa-dewa, yang tersebar di beberapa alam. Dimana, para dewa ini memiliki kekuasaan (power) terbatas, NAMUN TIDAK BISA menciptakan.

Apa betul begitu?

Salam,
jm