Permisi numpang brtanya,apakah ada manfaat yang kita peroleh dngan melakukan ritual ini (Grand puja Avalokitesvara 1
000 pesembhan naga?)
atau melakukan ritual namaskara,kebaktian umum umat Buddha,dansbganya.
Apakah kita berbuat kamma baik dngan melakukan ritual2 kebaktian di vihara ini?
atau sama sekali tidak ada kamma baik?
Bukankah jangan melekat pada ritual,mengapa ada ritual?
kalau orang tak melakukan ritual sama sekali sama saja gak dngan orang yg selalu melakukan puja?Kalau sama saja,mengapa harus repot ke vihara?Bukankah ritual dan peraturan2 termasuk belenggu yg harus dihancurkan agar mencpai sotapanna?
Jd,manakah yg lebih cepat mencpai sotapanna?Apakah pelaku ritual/kebaktian di vihara atau mereka yg tanpa pernah injak vihara sekalipun,siapakh lebih cepat jadi sotapanna?Krna syarat jdi sotapanna,salahst harus tidak melakukan ritual??
sebelumnya perlu didefinisikan dulu apakah itu "ritual"...
IMO, ritual adalah "keyakinan" dalam diri dimana jika saya melakukan
ini (kegiatan, upacara, dll...) akan menghasilkan
itu, dimana sebenarnya tidak ada kolerasi antara
ini dan
itu.
mis:
kalau ga salah ada kisah di sutta
pecahin tengkorak bokap biar bokap masuk surga ---> ritual
perbuatan seseorang di dunia yg menentukan ia ke alam yg lebih baik/buruk ---> no-ritual karena berkorelasi
apakah ritual:
~ pergi ke vihara?
~ baca paritta?
jika melakukannya dg ekspektasi jadi sotapanna, imo ritual...
jika pergi ke vihara tujuannya utk berteman, berdiskusi tentu maka bukan ritual
jika baca paritta tujuannya utk sambil belajar pali, ningkatin semangat, bukan ritual
kalau ada yg salah tolong dikoreksi