//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Nasi PAdang  (Read 5444 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline chizz_roll

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.028
  • Reputasi: 74
  • Gender: Female
  • Be Mindful
Nasi PAdang
« on: 06 August 2009, 05:37:21 PM »
sungguh menggiurkan bilamana melihat sajian sayur singkong hijau dengan paduan kuah kari dan sambal hijau dalam seporsi nasi Padang saat rehat makan siang. Selain sedap, kata mama, sayur juga mengandung vitamin dan mineral yang melimpah. Keduanya sangat dibutuhkan guna memperlancar metabolisme tubuh kita, imbuh guru Biologi kita dahulu, jika kita masih ingat.

Semuanya memang tidak salah. Akan tetapi, bila sayur yang katanya sarat zat-zat yang esensial bagi tubuh itu terkontaminasi dengan bahan-bahan kimia yang berbahaya, apa yang terjadi? Bukan sehat yang didapat, malah sebaliknya, penyakit menyerang, atau mungkin pada gilirannya nanti,l kematian menjemput. Tentu kita semua tidak mau, kan ? Maka dari itu kita semua harus mulai berhati-hati.





Bleng atau Borax

Setelah ditemukannya daging ayam dan sapi yang mengandung Borax beberapa waktu lalu, ternyata, menurut penelusuran tim Benang Merah, Global TV, sayuran hijau, kini juga telah turut dijamah bahan kimia berbahaya ini. Guna menyamarkan identitas aslinya, Borax dilepas ke pasaran dengan label bleng (baca dengan lafal e sama dengan yang ada pada kata ‘redup’ atau ‘empuk’).
Bleng alias Borax ini umumnya digunakan untuk mempercepat empuknya sayur mayur yang dimasak sekaligus memberikan aroma sedap, serta mempertahankan warna hijau dari sayur lebih lama. Konsumer utama Borax ini, berdasarkan penulusuran dan wawancara yang dilakukan oleh tim Benang Merah, ialah para pengelola rumah makan Padang .
“Tidak ada rumah makan Padang yang tidak menggunakan bleng,” aku salah seorang pemilik rumah makan Padang yang disamarkan identitasnya. Daun singkong dalam menu masakan Padang sifatnya wajib ada. Namun, setelah dimasak, rupanya daun singkong ini cepat berubah warna menjadi kehitaman. Sebab itu, bleng menjadi solusi ampuh mengatasi masalah sayur singkong yang cepat menghitam ini. Menurut mereka, saat memakai bleng, daun singkong lebih cepat masak, juga tahan lebih lama.
Masalahnya, mereka, para pedagang dan pemilik rumah makan ini, tidak tahu menahu bahwa bleng adalah nama lain Borax. Mereka menganggap, dengan nama yang tidak identik, maka kandungannya pun jauh berbeda. Padahal, bleng merupakan cap yang tak lain hanya nama lain dari Borax. Di samping itu, sosialisasi yang dilakukan Badan POM masih amat minim. Akibatnya bleng a.k.a Borax ini masih bisa beredar bebas di pasaran tanpa ada inspeksi maupun penanganan lebih lanjut.
Bahayanya?
Bleng atau Borax, merujuk pada pernyataan Ilyani S. Andang, seorang peneliti YLKI, sudah tidak diperkenankan, bahkan dilarang, digunakan sebagai bahan tambahan makanan. Zat ini diduga mempunyai sifat racun.
“Efek Borax memang tidak tampak secara instan, melainkan akumulatif.. Pada fase awal, Borax dapat menimbulkan gangguan pencernaan, pusing, atau mual. Namun, bila sudah mencapai tahapan akut, Borax dapat memicu kanker, juga bahkan kematian,” tuturnya saat diwawancarai tim Benang Merah.
Wikipedia pun melansir data yang serupa. Disebutkan, kendati Borax bukan benar-benar racun, bukan berarti penggunaannya, juga termasuk di dalamnya, konsumsi, aman. Dalam terpaan sederhana, Borax mampu menimbulkan iritasi kulit dan pernafasan. Konsumsi Borax juga mampu memicu rasa mual, muntah-muntah, sakit perut akut, dan diarrhea (mencret). Pada konsumsi lanjut, seseorang bisa terkena respiratory depression (chan-gangguan pernapasan berat), erythematous, juga gagal ginjal.
Karena itulah, masyarakat perlu berhati-hati. Apalagi mendeteksi keberadaan Borax di sayur agak susah. Selain itu, masyarakat umum masih berpikir, sayur yang masih hijau setelah dimasak ialah sayur yang kandungan vitamin dan mineralnya masih banyak, tidak hilang bersama air rebusan atau sebagainya. Tetapi, pada kenyataannya tidak selalu begitu. Maka dari itu, mulai sekarang kita harus mulai waspada!
Tak hanya masakan Padang
Temuan penggunaan Borax pada pengolahan sayur ternyata tidak hanya ada di rumah makan Padang . Penjual sayur pecel keliling, juga mengaku menggunakan bleng alias Borax ini sebagai bahan tambahan saat memasak.
“Saya pakai bleng saat merebus kecambah, kacang panjang, kangkung, bayam, juga sayur lain yang menjadi bahan dasar pecel.” Begitu ungkap salah seorang wanita penjual pecel keliling di Jakarta .
Alasannya memakai bleng serupa dengan yang diutarakan pemilik rumah makan Padang di atas. Akunya, sayur yang direbus lebih cepat matang dan tahan lebih lama dibanding tanpa menggunakan bleng. Yang lebih menariknya menggunakan bleng adalah karena harganya murah dan tersedia banyak di pasaran.
Selamatkan kami yang tidak tahu!
Melihat kenyataan tersebut, kita patut bersedih. Pasalnya, kita tahu semua, Indonesia memiliki Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM) yang bertugas mengawasi obat-obatan serta makanan yang beredar luas di Indonesia . Akan tetapi, sepertinya, untuk kasus di atas, peranan badan ini tak begitu kentara.
Badan POM kelihatannya tidak akan bertindak sampai kasus ini diangkat media dan menjadi bahan pembicaraan khalayak ramai. Baru, jika sampai tahap ini, Badan POM mulai beraksi. Seharusnya, sebagai badan yang diberi kewenangan untuk menjaga serta mengawasi obat dan makanan di Indonesia , Badan POM lebih proaktif. Bukan hanya menunggu sampai ada yang meninggal, lalu masuk berita televisi, baru mereka mau bergerak. Inspeksi plus sosialisasi harus lebih gencar dilakukan Badan ini, supaya tak ada lagi bahan kimia berbahaya yang beredar dan menghantui masyarakat Indonesia dengan rasa was-was pada setiap makanan yang mereka makan sehari-hari.
Bila memang Badan POM masih belum bisa proaktif, media, sebagai pihak yang punya kuasa mengatur agenda publik, hendaknya terus memuat reportase-reportase maupun kasus berkenaan dengan penggunaan Borax dalam makanan. Selain agar masyarakat tahu dan awas, Badan POM juga diharapkan tersentil menyaksikan berbagai berita yang ditayangkan media. Ini semua demi menyelamatkan konsumen, yang tak lain ialah seluruh bangsa Indonesia sendiri.
Di samping dua hal tersebut, secara lebih ilmiah, Ilyani menyatakan, Borax dapat diganti dengan STPP, karena selain aman, STPP juga berizin sebagai bahan tambahan makanan di Indonesia.

Sumber : http://langitdipucukdaun.wordpress.com/2009/07/15/waspadai-sayuran-hijau/
Benang merah edisi July 2009

PS : Copas from mail, kalo repost pls delete.. thanks  _/\_
ketika kehidupan memberimu seribu alasan untuk menangis, tunjukkan kalo kamu mempunyai sejuta alasan untuk tersenyum.. Tersenyumlah selalu.. :)

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Nasi PAdang
« Reply #1 on: 06 August 2009, 05:46:24 PM »
waduh.....  jadi was was neh....
i'm just a mammal with troubled soul



Offline chizz_roll

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.028
  • Reputasi: 74
  • Gender: Female
  • Be Mindful
Re: Nasi PAdang
« Reply #2 on: 06 August 2009, 05:51:38 PM »
ga tau juga bener apa ngga, om hatred..
justru gw juga mengundang temen2 buat berkomentar... apa ini bener apa cuma hoax..
comment pls.. thanks
ketika kehidupan memberimu seribu alasan untuk menangis, tunjukkan kalo kamu mempunyai sejuta alasan untuk tersenyum.. Tersenyumlah selalu.. :)

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Nasi PAdang
« Reply #3 on: 06 August 2009, 06:13:39 PM »
tunggu komentar Bro Forte..
btw, untung di kotaku nggak ada satupun 'Nasi Padang'..

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: Nasi PAdang
« Reply #4 on: 06 August 2009, 06:30:41 PM »
tunggu komentar Bro Forte..
btw, untung di kotaku nggak ada satupun 'Nasi Padang'..

::

setahu gw 'Nasi Padang' sudah tersebar di seluruh pelosok Nusantara...
Emang tinggal di kota apa bro...
-____-

Pernah dengar ga rumor/ISU 'Nasi padang' pakai daun ganja??
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Nasi PAdang
« Reply #5 on: 06 August 2009, 06:34:51 PM »
lah wong di padang, kgk ada yg pasang label nasi padanglah :P

sama kek di jakrta, nda ada yg jual ayam goreng jakarta.

pantesan selama ini kalau makan padang, makan daun singkongnya, perut langsung bereaksi tidak enak
There is no place like 127.0.0.1

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Nasi PAdang
« Reply #6 on: 06 August 2009, 06:45:23 PM »
dulu juga pernah di teleponin cici, kalau bebae makan nasi padang..

cuman waktu itu katanya ada virus :hammer:

hmm..  makanya nasi padang jadi gak enak kalo dah dingin tuh gara2 itu kale ya?
i'm just a mammal with troubled soul



Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Nasi PAdang
« Reply #7 on: 06 August 2009, 06:46:17 PM »
 [at]  Mr. Johnz: udah dijawab Oom Medho :))

Bro Forte mana yah? Nungguin komentar soal boraks / bleng ini...

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Nasi PAdang
« Reply #8 on: 06 August 2009, 06:56:38 PM »
Berita ini agak aneh menurut gw..
Borax setahu gw, hasil produk yang menggunakan borax akan mengeras, di sini dikatakan digunakan untuk melunakan.
Saya cari2 belum menemukan adanya literatur yang menyatakan borax bisa digunakan untuk melunakkan sayur.
Tetapi jika digunakan untuk pengawet itu benar.. Borax memang bisa digunakan sebagai pengawet, contohnya pengawet kecap. Selain itu bahaya borax juga sudah sering diumumkan, namun rendahnya pengetahuan masyarakat sehingga masih  banyak digunakan pada bakso, lontong, kerupuk dsb.

Keanehan2 yang lain :

1. Mengenai masalah benangmerah, saya cari di internet, itu website iklan. Dan adakah yang pernah melihat edisi benangmerah ? Mungkin bisa dishare.
2. Saya search di YLKI, dan saya juga tidak menemukan adanya penelitian yang mereka lakukan untuk nasi padang ini..

Saya mencoba menghubungi mereka via email.. dan jika ada balasan akan saya paparkan di sini.

Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline hariyono

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 253
  • Reputasi: 17
Re: Nasi PAdang
« Reply #9 on: 06 August 2009, 07:08:23 PM »
borax fungsinya sebagai bahan pengawet
kenyataan dalam survey dengan pemakaian borax dalam bakso ..membuat jadi kenyal dan awet .
kalau didalam sayur ..saya baru mendengar .


Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: Nasi PAdang
« Reply #10 on: 06 August 2009, 07:38:16 PM »
[at]  Mr. Johnz: udah dijawab Oom Medho :))

Bro Forte mana yah? Nungguin komentar soal boraks / bleng ini...

::
:hammer: kalo gitu di padang di sebut Nasi apa dunk??
Dan di Padang ada Warteg ga? ;D
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Nasi PAdang
« Reply #11 on: 06 August 2009, 07:39:18 PM »
^
^
Nasi Ampera

Warteg.. ada.. tapi susah dicari.. :D
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Nasi PAdang
« Reply #12 on: 07 August 2009, 09:39:37 AM »
yak.

nama warungnya keren2, misalnya: Ampera "Pagi Sore", Ampera "Goyang Lidah", Ampera "Semalam Suntuk", dll...

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)