Om,mau tanya lg dunk..
1.ketika nafas sudah sangat halus,bahkan nafas terasa hilang,apa yg harus dilakukan?
*ketika nafas sy terasa hilang,seluruh sensasi2 ditubuh terasa jelas,*sy sempat sedikit panik(tubuh menegang),yg sy lakukan menarik nafas..apakah itu salah?
*anehnya ketika nafas sudah terasa amat halus,batin malah terus berkomentar/berbincang..
Bro Jhonz yang baik, setahu saya bila nafas terasa halus kemudian lama-lama menghilang, kita harus berusaha menaruh lebih banyak semangat dan perhatian pada keluar masuknya nafas, ikuti terus nafas yang bertambah halus ini. Nafas halus disebabkan ketenangan dan konsentrasi meningkat. Oleh karena itu sensasi-sensasi di tubuh terasa jelas, ini sejalan dengan sutta yang mengatakan "latihlah konsentrasi para Bhikkhu, karena bagi mereka yang pikirannya terkonsentrasi dapat melihat segala sesuatu apa adanya". Bro Jhonz dapat lebih jelas merasakan sensasi-sensasi di tubuh karena konsentrasi.
Jangan panik bila nafas hilang (saya jamin nggak akan putus nafasnya
), karena sebenarnya nafas bukan hilang, sebenarnya nafas halus sekali sehingga tak terasa. Bila nafas tidak terasa tetap perhatikan ujung hidung menjaga dan menunggu dengan memperhatikan ujung hidung, mudah-mudahan nafasnya akan nampak kembali. Bila batin berbincang jangan diikuti dan juga jangan diperdulikan. teruskan perhatikan nafas.
2. apa yg sy harus lakukan,ketika nafas sudah halus,tapi di isi dgn komentar2 batin,*sy sudah coba untuk tidak berkomentar,tapi tidak bisa.
Biarkan saja, jangan perhatikan dan juga jangan ditanggapi, terus perhatikan nafas. Bila konsentrasi bertambah kuat nanti dapat lenyap dengan sendirinya.
3.kenapa ketika nafas sudah sangat halus panca indra menjadi peka/senstif?
*sy bisa merasakan sensasi2 tubuh dgn jelas,mencium aroma dgn tajam,dll.
tapi,katanya orang yg masuk kedalam jhana panca indranya ter- nonaktifkan. Mohon penjelasannya.
Sudah saya jawab diatas, Saya beri perumpamaan ya?
Umpamanya di pasar ada banyak orang, ramai dan bising sekali apakah kita dapat mendengar ada orang berbicara pada jarak 10 meter? tentu tidak,kecuali ia berteriak. Tetapi bila sore hari hanya ada beberapa orang di pasar apakah kita dapat mendengar suara orang berbicara dalam jarak 10 meter? Tentu bisa walau mungkin tidak begitu jelas.
Bagaimana pada malam hari jam 11 malam dikala semua orang sudah tidur? Orang berbicara dalam jarak 10 meter tentu jelas terdengar kan? Demikian juga fenomena-fenomena batin akan semakin jelas terlihat jika "keramaian otak kita semakin mereda" dan akan jelas sekali jika otak kita beristirahat (tidak berpikir) dan hanya diam mengamati.
Pada Jhana istilah pancaindera tak aktif mungkin hampir tepat. Dalam hal ini, perumpamaan yang tepat seperti kita meneropong sesuatu yang berada pada jarak yang jauh dengan teropong, segala sesuatu yang berada di samping kita tentu tak kelihatan kan? Demikian juga dengan Jhana, perhatian hanya melihat objek yang kita perhatikan (bahkan menyatu dengan objek), segala hal yang berada diluar objek tersebut tentu seolah-olah sudah lenyap.
*nb,sy berlatih 45menit,pikiran sudah jarang sekali melayang
Thank sebelumnya
Baik sekali, perlahan-lahan durasinya ditambah hingga mencapai 1,5 jam.
Semoga terus maju.