//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - g.citra

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8 [9] 10 11 12 13 14 15 16 ... 92
121
Diskusi Umum / Re: Tertarikkah anda untuk mencapai nibb?na?
« on: 21 January 2010, 05:51:35 PM »
Quote
Ini jadi salah pengertian karena bro beranggapan bahwa Nibbana hanya dialami Arahat yang sudah meninggal.
Nibbana (Saupadisesa Nibbana) bisa dialami oleh Sotapanna hingga Arahat. Durasi pencapaian Nibbana bisa diperpanjang dari beberapa menit, beberapa jam hingga beberapa hari, tergantung kemampuan meditator.
Tetapi tak mungkin kita mengalami Saupadisesa Nibbana terus-menerus, karena tubuh kita perlu diberi makan untuk mempertahankan vitalitas. Kalau tidak salah kita dapat mengalami Saupadisesa Nibbana maksimum selama tujuh hari berturut-turut, lebih dari itu tubuh harus diberi makan.
Bayangkan mengalami Jhana bisa beberapa menit, beberapa jam atau beberapa hari dan bisa dilakukan berulang-ulang (kurang lebih seperti itu).

Jadi istilah "mencicipi" Nibbana itu memang benar yah ?

122
Jurnal Pribadi / Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« on: 21 January 2010, 10:50:33 AM »
^ Nah, kalo begitu, buat yang milih pilihan ketiga, harap catat no. Rek. DC yah ... biar proyek-proyeknya bisa jalan lancar banget ... :))

123
Buddhisme untuk Pemula / Re: Buat orang yang mau berbaik hati
« on: 20 January 2010, 04:35:29 PM »
Apa atau siapakah yang membuat semua alam begitu seimbang??

Pikiran anda dan orang-orang yang berpikir tentang itu ... karena andalah yang menyebutkan alam begitu seimbang dan tentunya orang-orang yang sependapat akan menyetujuinya ... :)

124
Buddhisme untuk Pemula / Re: Buat orang yang mau berbaik hati
« on: 20 January 2010, 04:30:45 PM »
Kita ada karena beberapa faktor pendukung.Dan kehidupan kita sekarang merupakan hasil dari kehidupan yang lampau.Dan 1hari dialam manusia sangat jauh berbeda dengan alam penyiksaan dan alam dewa.Tubuh kita hanyalah gabungan atom yang sejenis itu.Dan kesadaran kita itu dari masa lampau.
-Dari manakah kesadaran manusia-manusia yang semakin banyak jumlahnya?Yang berkembang biak begitu cepat?Jumlah penduduk bukan semakin sedikit tapi semakin banyak.
-Dan dimanakah letak kesadaran kita??

- Dari 'kontak' indria dan pikiran dengan obyek-obyek ... Jumlah penduduk memang semakin banyak, tapi secara logika, banyak juga spesies-spesies lain yang hampir punah ... :)

- Saat jari anda menyentuh sesuatu, apa yang menyadari kalau anda bersentuhan ? Lalu, saat mata anda mulai melihat obyek, apa yang menyadari kalau anda melihat ? demikian pula dengan penciuman, pendengaran dan 'berpikir ... :)


kalau selama saya jadi manusia harus melakukan hal yang bermanfaat itu sudah jelas.tapi kalau jangan dipusingkan,saya rasa ini pertanyaan wajar.itu tandanya saya berpikir dan tidak menelan bulat-bulat.bukankah itu yang dianjurkan kepada orang yang masih pemula.

Wajar ... bahkan sangat wajar ... :)
Semakin anda berpikir, semakin banyak hal-hal yang akan ditanyakan ...
Tapi pernahkan anda 'berpikir' untuk 'mengawasi' gerakan pikiran yang timbul silih berganti itu ?
 
salam,

125
Jurnal Pribadi / Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« on: 20 January 2010, 04:17:06 PM »
kalau soal tidak mampu saya bisa maklumi, memang semuanya kembali ke diri sendiri apa itu bisa membawa manfaat atau tidak seperti kasus Buddha yang menemukan jalan oleh diri sendiri karena gurunya tidak mampu memberikan jalan yang di cari.

Ya, jadi kira-kira begitu. Juga guru2 yang baik biasanya mengetahui kekurangan dirinya sendiri. Salah satu guru terbaik saya ahli dalam berbagai bidang, berpengalaman dan boleh dibilang sukses. Dalam mengajar, ia bilang boleh mengikuti jejaknya yang baik-baik, tapi jangan yang jelek (misalnya ia kecanduan rokok) dan menghimbau untuk jangan sekadar "menjadi dirinya" namun "melebihi dirinya".

Kalo kecanduan posting gimana tuh ? Jelek gak ? :))

126
Ulasan Buku, Majalah, Musik atau Film / Re: Request RAPB
« on: 20 January 2010, 04:13:16 PM »
Aye mau bro...  ;D

Diulang (RO) ... Aye mau bro...  ;D

Tatiyampi ... Aye mau bro...  ;D

127
Jurnal Pribadi / Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« on: 14 January 2010, 12:03:38 PM »
Pertama-tama, saya pun sudah jelas masih larut dalam LDM, jadi saya bukan berkata demikian karena saya lebih baik dari anda atau siapa pun, tetapi karena berdasarkan perbedaan pola pikir. Mengenai Buddha Bar, jika saya pakai pola pikir ajaran lain, mungkin saya akan mengusahakan agar "penodaan" itu dihentikan. Namun karena saya cocok dengan Ajaran Buddha, maka saya tidak melihat hal tersebut sebagai "penodaan". Hanya sebatas gedung, merk, dan permainan pikiran saja.

Sudut pandang anda memang 'lain' dari kebanyakan umat pada umumnya bro ...
Toh tetap pada kenyataannya masih banyak orang yang memerlukan 'pembelajaran' yang bermulai dari sebuah 'sosok' yang bersifat 'kebendaan' bukan ? ... dan itu pilihan yang sesuai dengan standard mereka yang jelas berbeda dengan anda ... :)

Jika anda lahir dan hidup di kalangan Kr1sten namun mengenal Agama Buddha, justru itu adalah kesempatan besar untuk promosi Ajaran Buddha. Tunjukkan bahwa Umat Buddha bukan umat yang melekat pada simbol. Seperti kita tahu banyak dari Umat Nasrani yang salah kaprah mengatakan Buddhis menyembah berhala. Dengan kita menunjukkan sikap kita yang tidak melekat pada patung/simbol dll, maka dengan sendirinya kita sudah membuktikan mereka salah.

Promosi adalah sebuah 'pertahanan' untuk merawat apa yang telah ada (dibabarkan) ... Tentunya banyak cara dalam mempraktekannya ... Salah satunya termasuk dari wujud protes tersebut ... Toh alasan protesnya juga kan ditujukan supaya kelestarian ajaran tetap terjaga (yang pada kenyataannya banyak umat yang masih perlu 'sosok/figur' tersebut) ... :)

Tentunya andapun setuju kalau pengikisan noda batin harus ditempuh oleh cara dengan tidak 'mengikuti' apalagi 'larut' kedalam pergerakan noda tersebut bukan ?

salam,

128

Saya minta maaf kalau pertanyaan saya dimata anda menjadi spekulasi.Saya cuma ingin cari tau apa yang saya tidak tahu.
Maukah anda membantu menerangkan kepada saya,apa itu sutta?dan apa hubungannya dengan batin?dan pengalaman seperti apakah yang harus saya cari dan praktek apa yang harus saya lakukan?seperti yang anda sarankan diatas.saya rasa anda orang yang udah belajar banyak.dan anda pasti mau membantu saya untuk belajarkan?kata-kata anda bagus..hidup adalah belajar...belajar adalah hidup.

dari http://www.thefreedictionary.com/sutta
su·tra
n.
1. Hinduism Any of various aphoristic doctrinal summaries produced for memorization generally between 500 and 200 b.c. and later incorporated into Hindu literature.
2. also sut·ta (st) Buddhism A scriptural narrative, especially a text traditionally regarded as a discourse of the Buddha.
_________________________________________________________________________________

Hubungannya dengan batin, hanya sebagai obyek ...

Pengalaman yang harus anda cari dan praktekan adalah 'mencari' ... Dengan bertanya-tanya ? Bukan, dengan pengamatan ... Lho koq bisa ? Ya, itu pengalaman yang akan anda dapat sendiri nantinya ... Keinginan untuk mengetahui tentang 'penciptaan' hanya akan membuat anda terus bertanya dan bertanya sehingga tanpa disadari, waktupun habis terbuang sia-sia dalam mencari 'kebenaran' tentang hal tersebut ... Padahal hal yang nyata yang dihadapi (setiap makhluk) saat ini adalah 'proses perubahan' (baik fisik maupun batin) ...

Sebanyak saya telah belajar tentang hidup, sebanyak itulah anda dan yang lainnyapun telah belajar Tidak ada yang tahu banyak ataupun sedikit ...
Yang membedakan hanyalah bentuk-bentuk pikiran yang timbul dalam menindak lanjuti 'rasa' yang timbul akibat kontak indera kita terhadap obyek ... Hanya itu ...

Saya tidak pandai menulis dan kalau tulisan diatas gak 'nyambung', saya minta maaf karena hanya itu yang saya ketahui ... :)

salam,

129
berarti kita semua awalnya dari cahaya donk?dan apakah sang budha mencapai kebebasan tertinggi itu berubah menjadi cahaya lagi?mohon petunjuknya..

Yang jelas, asalnya dari ketidaktahuan ... (avijja) ... dan jangan 'spekulasi' dalam membahas sutta... gak akan baik buat batin anda nantinya ... Lebih baik anda buktikan dengan pengalaman anda sendiri hasil dari 'praktek' anda untuk mencari tahu (vijja) ...

kalau bener itu nenek moyang kita.berarti dari awalnya udah ada kemelekatan donk?karena udah punya keinginan untuk mencicipi.

Maksudnya cahaya ? Tuh kan akhirnya spekulasi dah ... kalau dilanjut, akan terus begitu ... begitu dan begitu ... muter-muter ...

130
Seremonial / Re: Papaa.. Hepi betdei ya..
« on: 08 December 2009, 12:00:33 PM »
Happy B'Day bro!

131
Diskusi Umum / Re: Menghadapi rasa gugup dengan Dhamma?
« on: 07 December 2009, 11:17:27 PM »
gmana kita menghadapi rasa gugup ini, terutama di depan umum?

kalo tekss menguasai materi dgn baik sepertinya rasa gugup ga akan ada lah.

Yah itu dah dijawab sendiri ... :))
Mo nambahin sedikit aja  ... Biasain latihan konsentrasi ... Dari situ, kita bakal fokus ke materi yang bakal disampein ...

132
Pengalaman Pribadi / Re: pikiran...........
« on: 07 December 2009, 12:15:46 AM »
...
bukan dengan berpikir kita sakit walaupun tak berpikir kita tetap sakit,bukan karena pikiran  sebab pikiran adalah sama dengan tubuh semu kita,,
...

Yang di Bold,
Ah masa iya bro ??
Coba kasih contohnya ??

133
Theravada / Re: kesadaran
« on: 06 December 2009, 10:21:33 PM »
nah saya setuju, rupa kita memang menurut saya sebagai penyokong bagi pikiran....jadi campur aduk antara organ tubuh,sel,dsb-nya membuat pikiran ini eksis/nyata.

tp kalau dikatakan "sumber/letak" pikiran di jantung/dada/uluhati" saya rasa terlalu mengada-ngada..

Bagi makhluk-makhluk penghuni 30 alam kehidupan (kecuali makhluk asannasatta), bekerja sama dengan khanda-khanda lainnya, pikiran (sankhara), bekerja dalam kesadaran (citta/vinnana) ...

Jadi bisa dibedakan antara pikiran dan kesadaran bro ...

Lalu, saat awal, sebelum mengenali obyek yang kemudian pikiran merespon hingga timbul kamma, kesadaran "muncul" dari sekitar jantung/dada/uluhati sebagai "rasa" (vedana) akibat sentuhan (hubungan/kontak) landasan indera/pikiran dengan obyek, dan "bukan" terletak dan bersemayam di jantung/dada/uluhati ...

Semoga memperjelas ...
_/\_

134

Saya akan mendengar, dan berusaha untuk tidak menindak lanjuti dengan opini bad or good ... :)

_/\_

Maaf maksud saya believe it or not, that is the question...

 _/\_

Dengan hanya membatasi dengan "batasan" believe it, saya akan berusaha stop menyelidiki dan menilai Sang Dewa tersebut dari kesehariannya ...

Kalau sampai muncul bentuk pikiran "not believe", pertama yang saya rasakan "aku" saya mulai bekerja dan disitulah akan timbul bentuk pikiran lain yang tentunya akan berkembang dan akan terus berputar ... :)

_/\_

135
Agak riskan bila seseorang mengaku mencapai tingkat kesucian di jaman sekarang, benar atau tidak benar akhirnya akan menyudutkan dirinya sendiri.

 _/\_

Buat si-'Ariya' sih gak akan tersudutkan lho ... Yang timbul nantinya itu jelas pro-kontra dari orang-orang yang mengetahui keadaan si-'Ariya' itu ... :)

_/\_

Saudara Citra, coba misalnya dewa Indra kita mengklaim secara serius bahwa dia sudah Sotapanna, bagaimana pendapat saudari dan teman-teman? Give your sincere opinion bad or good.  ;D

Saya akan mendengar, dan berusaha untuk tidak menindak lanjuti dengan opini bad or good ... :)

_/\_

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8 [9] 10 11 12 13 14 15 16 ... 92