Saya jujur kurang menguasai sutta2.
Pendapat sy mengenai Bhikkhu pantas bermain gitar atau tidak adalah kesimpulan sy berdasarkan pemahaman sy terhadap kenyataan akan dukkha dan jalan untuk mengakhiri dukkha tsb, kehidupan kebhikkhuan (petapaan) adalah kondisi paling ideal untuk merealisasi nibbana.
Namun, pendapat sy tsb belum didukung oleh sutta2 yg ada, barusan sy membaca postingan Bro Ryu di thread sebelah dan mendapatkan sutta -yg menurut sy- cukup bagus untuk direnungkan:
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=18278.0
Khuddaka-Nikaya BAB IV KELOMPOK DELAPAN 16. SARIPUTTA SUTTA
Sariputta Praktek latihan seorang bhikkhu
18. Dia yang berkelana dengan mata tertuju ke bawah, tidak berkeliaran, tekun bermeditasi, haruslah sangat waspada. Setelah mendapatkan ketenang-seimbangan, dengan pikiran yang mantap dia harus memutus buah-buah pikir yang rendah dan tak keruan, serta penyesalan yang dalam. (972)
20. Kemudian dengan penuh perhatian hendaknya dia berlatih untuk mendisiplinkan lima macam polusi di dunia, [yaitu] nafsu terhadap bentuk, suara, citarasa, bau, dan sentuhan. (974)
~
Berkelana dengan mata tertuju kebawah...
Persis seperti kita berlatih vipassana, mata tertuju kebawah, artinya kesadaran penuh, meminimalkan keliaran mata kesana-sini yg akan menimbulkan banyaknya gangguan indera. mata ke bawah dimaksudkan hanya keperluan untuk melihat jalan/arah yg dituju, agar bisa memaksimalkan mengawasi gerak-gerik batin sendiri setiap saat. Coba bayangkan ketika bermain gitar, apakah kegiatan tsb cocok dengan latihan yg disarankan Sang Guru, agar seorang Bhikkhu senantiasa teduh dan waspada terhadap gerak-gerik batin dan fisiknya?
~
Suara adalah salah satu polusi dunia.Tentu maksudnya kira2: nafsu akan suara2 yg menyenangkan akan mengurangi kewaspadaan dan saat2 menikmati 'suara2 yg enak' ini akan melemahkan pengawasan thp gerak-gerik batin. Makanya disebut: polusi (gangguan).
India sejak jaman dahulu terkenal sekali akan musik dan tari2annya. Hampir seluruh penduduk India menyukai musik dan tari2an. Jika memang pembabaran Dhamma dengan musik akan efektif, tentu Sang Buddha sudah bermain gitar sambil membabarkan Dhamma.
Kenyataannya? Sang Buddha malah menganjurkan seluruh bhikkhu dan praktisi untuk menghindari kegiatan tsb....>>Mohon pendapat pihak2 yg menyetujui Bhikkhu bermain gitar (dengan alasan Pembabaran Dhamma) menjelaskan kenyataan ini.
::