boleh saya tanya ? arwah yang gentayangan, mereka tinggal dialam mana ? dialam manusia juga atau alam lain (diantra 31 alam) ?
dimana para binatang hidup? apakah binatang-binatang itu hidup di alam binatang ataukah di alam manusia?
dalam ajaran Budha, kalau saya tak salah, seseorang bisa bertumimbal lahir di alam binatang. maksudnya terlahir sebagai binatang. oleh karena itu dapat dikatakan para binatang hidup di alam binatang. tetapi alam binatang ini ada di dunia ini berdampingan dengan alam manusia. bahkan manusia-manusia itu memelihara binatang. demikian pula dengan alam arwah.
seseorang yang bergulat dalam kejahatan disebut hidup di "dunia hitam". tapi, dimanakah sebenarnya dunia hitam itu? tentu saja dunia hitam tersebut tidak berada di planet lain atau juga di pulau lain. tapi ia merupakan sebutan bagi sebuah kondisi yang dilakukan dan dihadapi oleh seseorang. demikian pula dengn alam arwah.
saya tidak mengetahui nama-nama dari 31 alam, selain alam surga dan neraka. dan tidak mengetahui apa nama alam untuk para hantu/peta. arwah yang gentayangan tersebut ya hidup di alam para hantu/peta. tetapi, sebagaimana yang saya jelaskan, alam mereka itu yang ada di sini, berdampingan dengan hidup manusia. alam hantu, bahkan surga dan neraka sekalipun ada di bumi ini, bukan saja dilangit sana.
dan mengapa dia blom bisa berenkarnasi ? karena halangan karmanya atau keterikatannya dengan alam manusia ( orang tua dan saudara ) ?
menurut pengetahuan batin saya, arwah perempuan yang saya temui tersebut belum bereinkarnasi karena menunggu saudara-saudari serta ibunya. sebelum terlahir ke dunia ini, dulu ia bersahabat dengan dua orang arwah. mereka 3 sekawan yang setia. kemudian ketiga nya terlahir dari rahim yang sama dalam tahun-tahun yang berbeda. harapan untuk hidup bersama di dunia tidak terlaksana, karena yang tertua meninggal pada waktu bayi. kelak, bila mereka berkumpul kembali di alam arwah, maka mereka akan mengembangkan pikiran yang akan membuat mereka terlahir kembali ke alam dunia dari rahim yang sama untuk ketiganya, tetapi tidak terlahir dari reinkarnasi ibu yang sekarang. sedangkan ibunya (nenek saya), akan terlahir di lain tempat dan akan menjadi kakak adik dengan anak pertama dari lain suami.
tetapi, pengetahuan batin saya tersebut belum tentu benarnya. entah bagaimana pengetahuan-pengetahuan tersebut dapat muncul di dalam batin saya. saya tidak dapat menjelaskannya secara terperinci. dan saya tidak dapat menjamin kebenarannya. untuk menyelidiki kebenaran tersebut, saya sendiri harus bermeditasi lebih dalam. sehingga jika informasi tersebut tidak benar, kelak akan ketahuan pula ketidak benarannya. tetapi, tidak terlalu penting bagi saya untuk menyelidiki kebenaran informasi tersebut. biarlah, kelak waktu yang akan menjawab kebenarannya.