//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: NingMa-Pa  (Read 7661 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Shining Moon

  • Sebelumnya: Yuri-chan, Yuliani Kurniawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.148
  • Reputasi: 131
NingMa-Pa
« on: 23 August 2010, 10:08:25 AM »
 _/\_
kalau ada rekan-rekan yang bisa membantu untuk menjelaskan aliran NingMa-Pa, tolong ya...
saya berkesempatan menjamu anggota sangha dari aliran NingMa-Pa..jadi, kalau bisa saya tahu sedikit-sedikit mengenai aliran ini...
anyway, buat rekan-rekan yang ingin mendapatkan blessing dari beliau-beliau, silahkan PM saya...
Kamsiah
Life is beautiful, let's rock and roll..

Offline cetera_zhang

  • Teman
  • **
  • Posts: 74
  • Reputasi: 8
  • Gender: Male
Re: NingMa-Pa
« Reply #1 on: 23 August 2010, 11:45:30 AM »
Sis,

Boleh tau siapa namanya dan dari monastery mana? acaranya dimana?

thanks

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: NingMa-Pa
« Reply #2 on: 23 August 2010, 12:57:51 PM »
_/\_
kalau ada rekan-rekan yang bisa membantu untuk menjelaskan aliran NingMa-Pa, tolong ya...
saya berkesempatan menjamu anggota sangha dari aliran NingMa-Pa..jadi, kalau bisa saya tahu sedikit-sedikit mengenai aliran ini...
anyway, buat rekan-rekan yang ingin mendapatkan blessing dari beliau-beliau, silahkan PM saya...
Kamsiah

Sis Yuri yang baik,
Menurut yang saya ketahui, Lama aliran Nying Ma Pa silsilahnya berasal dari Padmasambhava.

Saya pernah bertemu dengan seorang Lama aliran Nying Ma Pa yang keturunan Bali asli, yang saya ketahui Lama Nying Ma Pa boleh menikah (tidak perlu selibat).

Itu sedikit yang saya ketahui, teman-teman dari Tantra, kalau pernyataan saya salah mohon di koreksi.

 _/\_
« Last Edit: 23 August 2010, 01:00:23 PM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Shining Moon

  • Sebelumnya: Yuri-chan, Yuliani Kurniawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.148
  • Reputasi: 131
Re: NingMa-Pa
« Reply #3 on: 23 August 2010, 03:00:30 PM »
ok thanks ya ko fab...
sepertinya sih memang ada Padmasambhava, karena blessingannya mereka pun menggunakan Padmasambhava. sebenarnya saya pun tak tahu apa itu Padmasambhava, tapi kemarin sudah dijelaskan sedikit sih...Blessingnya agak unik ya, dengan beras ditabur di ruangan :)
Life is beautiful, let's rock and roll..

Offline Shining Moon

  • Sebelumnya: Yuri-chan, Yuliani Kurniawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.148
  • Reputasi: 131
Re: NingMa-Pa
« Reply #4 on: 23 August 2010, 03:03:29 PM »
Sis,

Boleh tau siapa namanya dan dari monastery mana? acaranya dimana?

thanks


acaranya yah di rumah masing-masing la...Lhama en Kempo-nya dijemput dulu...
Life is beautiful, let's rock and roll..

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: NingMa-Pa
« Reply #5 on: 23 August 2010, 05:26:41 PM »
Tambahan sedikit ya,

Sepengetahuan saya (CMIIW), seorang Lama belum tentu seorang bhiksu dan belum tentu juga Buddhis. Di Tibet, sebutan Lama adalah untuk mereka yang memiliki pengetahuan mengenai agama (guru agama), bisa agama Bon maupun agama Buddha yang memang mayoritas ada di Tibet.

Seseorang yang ternyata dikenali sebagai kelahiran kembali dari seorang Lama (guru) Buddhis maupun non-Buddhis pada masa kehidupan sebelumnya, disebut sebagai Rinpoche. Jadi seorang Rinpoche belum tentu seorang Buddhis dan juga belum tentu seorang Bhiksu. Seorang Rinpoche-bhiksu adalah ia yang tidak menikah dan menggunakan jubah tanpa lengan.

Seseorang yang ternyata dikenali sebagai emanasi (bukan kelahiran kembali) dari seorang Lama (guru) Buddhis yang memiliki kedudukan tinggi disebut dengan Tulku. Tulku inilah yang memunculkan istilah dalam bahasa Mandarin yaitu istilah Huofo (Buddha Hidup), istilah yang sangat jarang digunakan (karena mungkin menyalahi pengertian yang sesungguhnya dari nirmanakaya). Biasanya Tulku dalam Mandarin modern disebut dengan Lingtong.
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Shining Moon

  • Sebelumnya: Yuri-chan, Yuliani Kurniawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.148
  • Reputasi: 131
Re: NingMa-Pa
« Reply #6 on: 23 August 2010, 06:55:34 PM »
up..
itu kayaknya tergantung dengan alirannya deh...
Life is beautiful, let's rock and roll..

Offline Shining Moon

  • Sebelumnya: Yuri-chan, Yuliani Kurniawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.148
  • Reputasi: 131
Re: NingMa-Pa
« Reply #7 on: 23 August 2010, 07:15:49 PM »
The Nyingma tradition is the oldest of the four major schools of Tibetan Buddhism (the other three being the Kagyu, Sakya and Gelug). "Nyingma" literally means "ancient," and is often referred to as the "school of the ancient translations" or the "old school" because it is founded on the first translations of Buddhist scriptures from Sanskrit into Tibetan, in the eighth century. The Tibetan script and grammar was actually created for this endThe Nyingma tradition actually comprises several distinct lineages that all trace their origins to the Indian master Padmasambhava, who is lauded in the popular canon as the founder of Tibetan Buddhism and is still propitiated in the discipline of reciprocity that is guru yoga sadhana, the staple of the tradition(s).

Historically, Nyingmapa are categorised into Red Sangha and White Sangha. Red Sangha denotes a celibate, monastic practitioner; whereas White Sangha denotes a non-celibate practitioner who abstains from vows of celibacy. At different times in ones life due to changing circumstances and proclivities, individuals historically moved between these two Sanghas. Rarely was either determination of Red or White for the duration of one's life.

Nyingma maintains the earliest tantric teachings which have been given the popular nomenclature of Vajrayana. Early Vajrayana that was transmitted from India to Tibet may be differentiated by the specific term 'Mantrayana' (Wylie: sngags kyi theg pa)[2]. 'Mantrayana' is the Sanskrit of what became rendered in Tibetan as "Secret Mantra" (Wylie: gsang sngags): gsang sngags is the self-identifying term employed in the earliest literature, whereas Nyingma became associated in differentiation from the "New Schools" Sarma. _/\_

dari om wiki



Life is beautiful, let's rock and roll..

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: NingMa-Pa
« Reply #8 on: 23 August 2010, 08:09:25 PM »
Historically, Nyingmapa are categorised into Red Sangha and White Sangha. Red Sangha denotes a celibate, monastic practitioner; whereas White Sangha denotes a non-celibate practitioner who abstains from vows of celibacy. At different times in ones life due to changing circumstances and proclivities, individuals historically moved between these two Sanghas. Rarely was either determination of Red or White for the duration of one's life.

Mungkin kita dirancukan oleh istilah sangha. Sangha sendiri berarti persamuhan atau perkumpulan. Dari apa yang saya baca Red Sangha adalah perkumpulan para bhiksu sedangkan White Sangha adalah perkumpulan para perumah tangga (upasaka-upasika) yang berlatih tantra. Jadi nampaknya istilah sangha dalam Tantrayana juga di tunjukkan kepada perkumpulan perumah tangga, bukan hanya pada perkumpulan para bhiksu. Jadi sepertinya bukan masalah aliran. Sepengetahuan saya, semua tradisi besar Buddhisme bhiksu sangha-nya tidak menikah.

sumber: http://aroencyclopaedia.org/shared/text/n/ngakphang_tradition_ar_eng.php
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Shining Moon

  • Sebelumnya: Yuri-chan, Yuliani Kurniawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.148
  • Reputasi: 131
Re: NingMa-Pa
« Reply #9 on: 25 August 2010, 09:19:29 AM »
 [at]  Kelana..
Pandanganmu salah lo. Memang demikian adanya, bhiksu aliran ini terbagi menjadi 2 kategori..yang menikah dan tidak menikah. Bukan dibagi menjadi anggota sangha dan upasaka/sika.
Cara membedakannya, lihat jubah dalamnya. Kalau warnanya putih, artinya boleh menikah. Kalau jubah dalamnya kuning/merah, tidak menikah.


Historically, Nyingmapa are categorised into Red Sangha and White Sangha. Red Sangha denotes a celibate, monastic practitioner; whereas White Sangha denotes a non-celibate practitioner who abstains from vows of celibacy. At different times in ones life due to changing circumstances and proclivities, individuals historically moved between these two Sanghas. Rarely was either determination of Red or White for the duration of one's life.
[/quote

Mungkin kita dirancukan oleh istilah sangha. Sangha sendiri berarti persamuhan atau perkumpulan. Dari apa yang saya baca Red Sangha adalah perkumpulan para bhiksu sedangkan White Sangha adalah perkumpulan para perumah tangga (upasaka-upasika) yang berlatih tantra. Jadi nampaknya istilah sangha dalam Tantrayana juga di tunjukkan kepada perkumpulan perumah tangga, bukan hanya pada perkumpulan para bhiksu. Jadi sepertinya bukan masalah aliran. Sepengetahuan saya, semua tradisi besar Buddhisme bhiksu sangha-nya tidak menikah.

sumber: http://aroencyclopaedia.org/shared/text/n/ngakphang_tradition_ar_eng.php
Historically, Nyingmapa are categorised into Red Sangha and White Sangha. Red Sangha denotes a celibate, monastic practitioner; whereas White Sangha denotes a non-celibate practitioner who abstains from vows of celibacy. At different times in ones life due to changing circumstances and proclivities, individuals historically moved between these two Sanghas. Rarely was either determination of Red or White for the duration of one's life.

Mungkin kita dirancukan oleh istilah sangha. Sangha sendiri berarti persamuhan atau perkumpulan. Dari apa yang saya baca Red Sangha adalah perkumpulan para bhiksu sedangkan White Sangha adalah perkumpulan para perumah tangga (upasaka-upasika) yang berlatih tantra. Jadi nampaknya istilah sangha dalam Tantrayana juga di tunjukkan kepada perkumpulan perumah tangga, bukan hanya pada perkumpulan para bhiksu. Jadi sepertinya bukan masalah aliran. Sepengetahuan saya, semua tradisi besar Buddhisme bhiksu sangha-nya tidak menikah.

sumber: http://aroencyclopaedia.org/shared/text/n/ngakphang_tradition_ar_eng.php

« Last Edit: 25 August 2010, 09:22:54 AM by Yuri-chan »
Life is beautiful, let's rock and roll..

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: NingMa-Pa
« Reply #10 on: 25 August 2010, 09:56:10 AM »
[at]  Kelana..
Pandanganmu salah lo. Memang demikian adanya, bhiksu aliran ini terbagi menjadi 2 kategori..yang menikah dan tidak menikah. Bukan dibagi menjadi anggota sangha dan upasaka/sika.
Cara membedakannya, lihat jubah dalamnya. Kalau warnanya putih, artinya boleh menikah. Kalau jubah dalamnya kuning/merah, tidak menikah.

Begini, dari apa yang saya baca dan pahami, kalau di tradisi lain sangha dan upasaka/ika (atau disebut  non bhiksu, agar tidak salah dipahami) itu terpisah dalam definisinya (penyebutannya), tetapi dalam Nyingmapa kedua-duanya disebut sangha dan konon ditahbiskan dengan cara yang sama, walaupun pada kenyataannya keduanya memang memiliki perbedaan, yaitu menikah dan tidak menikah.

Red Sangha  adalah para bhiksu dimana mereka tidak menikah
White Sangha adalah non bhiksu dimana mereka menikah, terdiri dari ngakpa dan ngakma.

Berikut sumbernya:

The white sangha (gö-kar-chang-lo'i-dé or ngak'phang) is a community of yogic practitioners ordained according to tantric samayas. Although we are ordained, Ngakpas (male)and Ngakmas (female) are householders and are not bound to the same commitments as the monastic or vinaya vows of the Red Sangha. (sbr: http://www.nyingma.com/artman/publish/ngakpa_intro.shtml)

Ngagpa: http://en.wikipedia.org/wiki/Ngagpa

Saya rasa cukup.

Thanks
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Shining Moon

  • Sebelumnya: Yuri-chan, Yuliani Kurniawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.148
  • Reputasi: 131
Re: NingMa-Pa
« Reply #11 on: 25 August 2010, 10:00:27 AM »
saya sendiri juga baru belajar..malas berdebat ah.
tapi, memang ada rinpoche yang menikah dan yang tidak menikah
Life is beautiful, let's rock and roll..

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: NingMa-Pa
« Reply #12 on: 25 August 2010, 10:24:18 AM »
saya sendiri juga baru belajar..malas berdebat ah.
tapi, memang ada rinpoche yang menikah dan yang tidak menikah

cuma boleh satu, atau boleh nambah ? harus ada kejelasan juga dehhh
apakah kebanyakan diambil dari umat sendiri ? =))
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Yani Puk

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.208
  • Reputasi: 37
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: NingMa-Pa
« Reply #13 on: 25 August 2010, 10:27:25 AM »
Aneh ya.. Gua baru dgr tuh ada bhiksu yang boleh nikah.. menurut pandangan gua, mendingan gk ush disebut biksu deh. Kayaknya hanya mencemarkan nama biksu aja. Setau gua sih klo jd biksu gk bole menikah. Tapi di jepang lebih edan lg. Biksu bole dgr mp3, tiduran di ranjang kasur, dll. Pkok nya enak deh.. Di tmpt gua, banyak biksu yg berkeliaran (biasanya dari cina) bagi2 kartu buddha gt trus minta bayaran gt dan dia matok bayaran buat gelang atau kartu yg dia kasi... ini lama2 biksu pd gk bres semua jadinya. Zaman da edan d

Offline Shining Moon

  • Sebelumnya: Yuri-chan, Yuliani Kurniawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.148
  • Reputasi: 131
Re: NingMa-Pa
« Reply #14 on: 25 August 2010, 10:33:17 AM »
ehem..harap dibedakan antara anggota sangha beneran dan anggota sangha gadungan
Life is beautiful, let's rock and roll..