//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: mengetahui tingkat kesucian lewat kesucian.  (Read 13744 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
mengetahui tingkat kesucian lewat kesucian.
« on: 11 May 2009, 11:17:11 PM »
dulu pernah dibahas tentang

apakah arahat mampu mengetahui tingkat kesucian arahat,anagami,sakadagami,sotapanna.
jawabannya kebanyakan merujuk pada sutta dimana Sariputta tidak mengetahui tingkat kesucian lawan bicara-nya
( saya lupa namanya yang jelas membahas tentang kereta, dan lawan bicara Sariputta adalah arahat juga. )

ada beberapa bikkhu saat ini mengatakan sebaliknya, bahwa seorang arahat dapat mengetahui tingkat kesucian seseorang.
dan alasan bikkhu Sariputta tidak mengetahui, karena Sariputta belum masuk ke dalam jhana pada waktu itu.

dimana syarat bikkhu arahat untuk mengetahui harus memasuki jhana 4, persis dimana dalam RAPB dikatakan jika seorang arahat ingin membuat sebuah ke-ajaiban.
hal ini se-jalan dimana sebuah pertemuan antara bikkhu sangha, SangBuddha terdiam dan menyatakan "pertemuan ini tercemar"
dan YM monggalana dengan kemampuannya mencari orang tsb(bikkhu)

juga dimana se-waktu sidang sangha, Ananda belum mencapai kesucian arahat, seorang bikkhu sangha mengatakan "ada kotoran disini"  ini sekaligus memperkuat pernyataan bahwa "arahat mampu mengetahui tingkat kesucian orang lain"

apakah teman-teman disini punya rujukan lain?
mohon petunjuk

salam metta
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: mengetahui tingkat kesucian lewat kesucian.
« Reply #1 on: 11 May 2009, 11:25:06 PM »
Ananda mencapai kesucian Arahat persis pada malam sebelum sidang, dan YM Maha Kassapa adalah yang pertama mengenali Ananda sebagai Arahat sewaktu Ananda memasuki ruang sidang.

Sepertinya mungkin ada Arahat yg bisa mengenali Arahat lain dan ada yg tidak. mungkin hanya masalah latihan saja. maaf tidak bisa memberikan referensi

Offline savana_zhang

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 253
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
  • om mani padme hum
Re: mengetahui tingkat kesucian lewat kesucian.
« Reply #2 on: 14 May 2009, 01:14:24 PM »
            menurut bhikku buddhadasa sih arahat satu dg yg lainnya tidak saling mengenal.
munggkin dalam kasus bhikku moggalana n mahakasapa itu dikarenakan mereka memmiliki kesaktian yg diatas rata2 shg mampu untuk mengenalinya.
             menurut abhidhamma seorang yg sakti bisa saja tidak suci dan seorang arahat bisa saja tidak sakti,sakti n suci adalah dua hal yg berbeda.moggalana n mahakassapa mengenali pencapaian orang lain dg menggunakan kesaktiannya bukan ke-arahatannya

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: mengetahui tingkat kesucian lewat kesucian.
« Reply #3 on: 14 May 2009, 01:17:41 PM »
tapi sakadagami bisa tau sotapanna?
« Last Edit: 14 May 2009, 01:23:22 PM by gachapin »
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline savana_zhang

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 253
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
  • om mani padme hum
Re: mengetahui tingkat kesucian lewat kesucian.
« Reply #4 on: 14 May 2009, 01:41:08 PM »
             juga karena si sakadagami mempunyai kesaktian yg lebih dari si sotapana.

yg saya pernah baca sih orang yg jhananya lbh tinggi bisa mengenali orang yg jhananya lbh rendah
bukan arahat bisa mengetahui kesucian arahat lain,khan dikatakan bhikku sariputta tidak bisa mengenal kesucian orang lain sebelum memasuki jhana 4 berarti soal deteksi adalah masalah tingkat jhanna bukan tingkat kesucian.emang umumnya orang yg lbh suci biasanya lbh sakti

saya kira begitu,tp saya sih tidak suci maupun tidak sakti jd saya blm mencobanya he he he
hal2 bgn saya dengar dr dukun n baca buku

ada lo dukun yg sama sekali tidak suci tp bisa mengetahui bahwa bhikku yg ditemuinya suci
aneh aneh khan

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: mengetahui tingkat kesucian lewat kesucian.
« Reply #5 on: 14 May 2009, 01:57:12 PM »
dulu pernah dibahas tentang

apakah arahat mampu mengetahui tingkat kesucian arahat,anagami,sakadagami,sotapanna.
jawabannya kebanyakan merujuk pada sutta dimana Sariputta tidak mengetahui tingkat kesucian lawan bicara-nya
( saya lupa namanya yang jelas membahas tentang kereta, dan lawan bicara Sariputta adalah arahat juga. )
Thera tersebut adalah Punna Mantaniputta, Savaka paling unggul dalam berkhotbah. Kisahnya ada di Rathavinita Sutta.


Quote
ada beberapa bikkhu saat ini mengatakan sebaliknya, bahwa seorang arahat dapat mengetahui tingkat kesucian seseorang.
dan alasan bikkhu Sariputta tidak mengetahui, karena Sariputta belum masuk ke dalam jhana pada waktu itu.

dimana syarat bikkhu arahat untuk mengetahui harus memasuki jhana 4, persis dimana dalam RAPB dikatakan jika seorang arahat ingin membuat sebuah ke-ajaiban.
Sepertinya tidak metode yang pasti untuk mengetahui kesucian seseorang, kecuali dengan kemampuan seorang Samma Sambuddha.
Secara umum, memang dengan memasuki Jhana IV dan mengembangkan kekuatan membaca pikiran orang lain, bisa diketahui apakah seseorang masih memiliki pikiran-pikiran yang terbelenggu atau tidak.
Ada juga kisah lain di mana Thera Maha Abhaya yang ingin mengetahui kesucian seorang bhikkhu, ia menyuruh seorang Samanera menyelam ke sungai dan memegang kaki bhikkhu itu sewaktu ia mandi. Maha Abhaya kemudian melihat reaksi bhikkhu tersebut dan mengetahui bahwa bhikkhu itu masihlah seorang Puthujjana.



Quote
hal ini se-jalan dimana sebuah pertemuan antara bikkhu sangha, SangBuddha terdiam dan menyatakan "pertemuan ini tercemar"
dan YM monggalana dengan kemampuannya mencari orang tsb(bikkhu)
Kisah dari Uposatha Sutta ini, merujuk bukan pada kekotoran yang adalah "bukan Arahat", tetapi kekotoran pikiran seorang bhikkhu yang memasuki Sangha bukan untuk menjalankan ajaran Buddha, melainkan untuk kepentingan pribadi.



Quote
juga dimana se-waktu sidang sangha, Ananda belum mencapai kesucian arahat, seorang bikkhu sangha mengatakan "ada kotoran disini"  ini sekaligus memperkuat pernyataan bahwa "arahat mampu mengetahui tingkat kesucian orang lain"
Sebelum sidang Sangha, Ananda sudah mencapai Arahatta. Ketika ia memasuki tempat sidang, ia sengaja masuk ke dalam bumi, dan muncul di dalam ruang sidang (sumber lain menyebutkan bahwa ia melakukan perjalanan antar ruang dan tiba-tiba muncul di tempat duduknya), sehingga para anggota sidang mengetahui pencapaiannya.

Memang kesaktian tersebut bukan cuma milik para Arahat, tetapi biasanya kesaktian itu dikembangkan bukan hanya dalam 1 malam. Berbeda dengan pencerahan Arahatta yang disertai enam kemampuan bathin, yang memang bisa "tiba-tiba sakti", karena memang sudah tidak ada penghalang dalam pikiran para Arahat tersebut. Karena mereka tahu Ananda biasanya tidak punya kesaktian apa pun (kecuali daya ingatnya yang luar biasa, kalo boleh disebut 'kesaktian') tiba-tiba bisa melakukan itu, maka mereka pun mengetahui bahwa Ananda telah menjadi Arahat.

Jadi sepertinya memang tidak ada metoda yang pasti dalam mengenali kesucian orang lain. Mungkin bagi orang yang dekat atau sering membimbing, seperti Maha Kassapa yang sering membimbing Ananda, lebih memungkinkan untuk mengenal kemajuan (dan kemunduran) orang lain. Selain itu, sepertinya hanya seorang Samma Sambuddha yang bisa tahu hal itu.


Offline savana_zhang

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 253
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
  • om mani padme hum
Re: mengetahui tingkat kesucian lewat kesucian.
« Reply #6 on: 14 May 2009, 02:27:20 PM »
           bisa juga demikian,sangat masuk akal
tp saya rasa menegenal seorang arahat adalah kurang penting deh dr pd merealisasikan dhamma dan membuat kita sendiri menjadi arahat

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: mengetahui tingkat kesucian lewat kesucian.
« Reply #7 on: 14 May 2009, 02:32:19 PM »
           bisa juga demikian,sangat masuk akal
tp saya rasa menegenal seorang arahat adalah kurang penting deh dr pd merealisasikan dhamma dan membuat kita sendiri menjadi arahat

Betul sekali. Sebetulnya bagi kita yang masih putthujjana, sama sekali tidak penting, malah akhirnya akan jadi spekulasi.
Akhir-akhir ini, beredar isu bahwa bhikkhu tertentu, dikatakan sudah mencapai Arahatta karena dilihat auranya ternyata begini-begitu. Terlepas dari apakah bhikkhu itu Arahat atau bukan, spekulasi seperti ini sangat berbahaya, karena nanti semua perkataan bhikkhu tersebut bisa ditelan mentah-mentah semuanya. Padahal kita tahu bahwa seorang Savaka masih bisa keliru dalam mengajar.


Offline ika_polim

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 323
  • Reputasi: -16
Re: mengetahui tingkat kesucian lewat kesucian.
« Reply #8 on: 14 May 2009, 04:20:48 PM »
dulu pernah dibahas tentang

apakah arahat mampu mengetahui tingkat kesucian arahat,anagami,sakadagami,sotapanna.
jawabannya kebanyakan merujuk pada sutta dimana Sariputta tidak mengetahui tingkat kesucian lawan bicara-nya
( saya lupa namanya yang jelas membahas tentang kereta, dan lawan bicara Sariputta adalah arahat juga. )

ada beberapa bikkhu saat ini mengatakan sebaliknya, bahwa seorang arahat dapat mengetahui tingkat kesucian seseorang.
dan alasan bikkhu Sariputta tidak mengetahui, karena Sariputta belum masuk ke dalam jhana pada waktu itu.

dimana syarat bikkhu arahat untuk mengetahui harus memasuki jhana 4, persis dimana dalam RAPB dikatakan jika seorang arahat ingin membuat sebuah ke-ajaiban.
hal ini se-jalan dimana sebuah pertemuan antara bikkhu sangha, SangBuddha terdiam dan menyatakan "pertemuan ini tercemar"
dan YM monggalana dengan kemampuannya mencari orang tsb(bikkhu)

juga dimana se-waktu sidang sangha, Ananda belum mencapai kesucian arahat, seorang bikkhu sangha mengatakan "ada kotoran disini"  ini sekaligus memperkuat pernyataan bahwa "arahat mampu mengetahui tingkat kesucian orang lain"

apakah teman-teman disini punya rujukan lain?
mohon petunjuk

salam metta

bro-ku yg terhormat,

bukankah sudah menjadi hal yang lazim sekali, jika seseorg yang sudah lama berkecimpung disuatu bidang dan lagi menekuninya, akan sgt2 mudahnya mengetahui "segala sesuatu" yang "tak lazim" yang terjadi pada org lain yang juga menekuni "bidang yang sama dan itu juga"?

ika.

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: mengetahui tingkat kesucian lewat kesucian.
« Reply #9 on: 14 May 2009, 04:35:34 PM »
emangnya arahat pekerjaannya om ika ya?
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: mengetahui tingkat kesucian lewat kesucian.
« Reply #10 on: 14 May 2009, 04:49:55 PM »
dulu pernah dibahas tentang

apakah arahat mampu mengetahui tingkat kesucian arahat,anagami,sakadagami,sotapanna.
jawabannya kebanyakan merujuk pada sutta dimana Sariputta tidak mengetahui tingkat kesucian lawan bicara-nya
( saya lupa namanya yang jelas membahas tentang kereta, dan lawan bicara Sariputta adalah arahat juga. )

ada beberapa bikkhu saat ini mengatakan sebaliknya, bahwa seorang arahat dapat mengetahui tingkat kesucian seseorang.
dan alasan bikkhu Sariputta tidak mengetahui, karena Sariputta belum masuk ke dalam jhana pada waktu itu.

dimana syarat bikkhu arahat untuk mengetahui harus memasuki jhana 4, persis dimana dalam RAPB dikatakan jika seorang arahat ingin membuat sebuah ke-ajaiban.
hal ini se-jalan dimana sebuah pertemuan antara bikkhu sangha, SangBuddha terdiam dan menyatakan "pertemuan ini tercemar"
dan YM monggalana dengan kemampuannya mencari orang tsb(bikkhu)

juga dimana se-waktu sidang sangha, Ananda belum mencapai kesucian arahat, seorang bikkhu sangha mengatakan "ada kotoran disini"  ini sekaligus memperkuat pernyataan bahwa "arahat mampu mengetahui tingkat kesucian orang lain"

apakah teman-teman disini punya rujukan lain?
mohon petunjuk

salam metta

bro-ku yg terhormat,

bukankah sudah menjadi hal yang lazim sekali, jika seseorg yang sudah lama berkecimpung disuatu bidang dan lagi menekuninya, akan sgt2 mudahnya mengetahui "segala sesuatu" yang "tak lazim" yang terjadi pada org lain yang juga menekuni "bidang yang sama dan itu juga"?

ika.

menurut saya jg demikian dalam kasus umumnya :)

dalam kasus seorang ahli bedah, ia dapat menilai ahli bedah lain ketika ia melihat ahli bedah lain itu sedang melakukan operasi bedah. begini dan begitu. tetapi jika hanya berjumpa di jalan, ia tidak dapat menilai.

dalam kasus arahat hanya saling berjumpa, berbicara, namun tidak membahas dhamma "yang melalui pengalaman langsungnya", misal hanya berbicara seputar doktrin kesucian yg telah beredar di pasaran, ukuran tingkat kesucian menjadi tidak jelas. lain hal kalau mereka berada dalam jarak dekat utk waktu yg cukup.

beda lagi jika arahat lain berbicara sesuatu yg "baru", belum tercatat, atau mendobrak tradisi & kepercayaan yg ada yg selama ini justru tidak ada hubungannya dengan kesucian (seperti yg dilakukan oleh Buddha Gotama pada zamannya). disitu baru terlihat keoriginalitasnya, bukan asal photocopy...
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: mengetahui tingkat kesucian lewat kesucian.
« Reply #11 on: 14 May 2009, 05:31:42 PM »
           bisa juga demikian,sangat masuk akal
tp saya rasa menegenal seorang arahat adalah kurang penting deh dr pd merealisasikan dhamma dan membuat kita sendiri menjadi arahat

Betul sekali. Sebetulnya bagi kita yang masih putthujjana, sama sekali tidak penting, malah akhirnya akan jadi spekulasi.
Akhir-akhir ini, beredar isu bahwa bhikkhu tertentu, dikatakan sudah mencapai Arahatta karena dilihat auranya ternyata begini-begitu. Terlepas dari apakah bhikkhu itu Arahat atau bukan, spekulasi seperti ini sangat berbahaya, karena nanti semua perkataan bhikkhu tersebut bisa ditelan mentah-mentah semuanya. Padahal kita tahu bahwa seorang Savaka masih bisa keliru dalam mengajar.


bro kainyn... apakah ada referensi / cerita tentang seorang savaka-buddha masih bisa keliru mengajar ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: mengetahui tingkat kesucian lewat kesucian.
« Reply #12 on: 14 May 2009, 05:41:20 PM »
           bisa juga demikian,sangat masuk akal
tp saya rasa menegenal seorang arahat adalah kurang penting deh dr pd merealisasikan dhamma dan membuat kita sendiri menjadi arahat

Betul sekali. Sebetulnya bagi kita yang masih putthujjana, sama sekali tidak penting, malah akhirnya akan jadi spekulasi.
Akhir-akhir ini, beredar isu bahwa bhikkhu tertentu, dikatakan sudah mencapai Arahatta karena dilihat auranya ternyata begini-begitu. Terlepas dari apakah bhikkhu itu Arahat atau bukan, spekulasi seperti ini sangat berbahaya, karena nanti semua perkataan bhikkhu tersebut bisa ditelan mentah-mentah semuanya. Padahal kita tahu bahwa seorang Savaka masih bisa keliru dalam mengajar.


bro kainyn... apakah ada referensi / cerita tentang seorang savaka-buddha masih bisa keliru mengajar ?

Misalnya Maha-Panthaka yang tidak tahu cara mengajar adiknya dan kemudian mengusirnya dari kebhikkhuan. Atau lain lagi misalnya Sariputta yang tidak mengajar Dhananjani dengan maksimal sehingga tidak disetujui oleh Buddha Gotama.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: mengetahui tingkat kesucian lewat kesucian.
« Reply #13 on: 14 May 2009, 05:53:28 PM »
menurut saya jg demikian dalam kasus umumnya :)

dalam kasus seorang ahli bedah, ia dapat menilai ahli bedah lain ketika ia melihat ahli bedah lain itu sedang melakukan operasi bedah. begini dan begitu. tetapi jika hanya berjumpa di jalan, ia tidak dapat menilai.

dalam kasus arahat hanya saling berjumpa, berbicara, namun tidak membahas dhamma "yang melalui pengalaman langsungnya", misal hanya berbicara seputar doktrin kesucian yg telah beredar di pasaran, ukuran tingkat kesucian menjadi tidak jelas. lain hal kalau mereka berada dalam jarak dekat utk waktu yg cukup.

beda lagi jika arahat lain berbicara sesuatu yg "baru", belum tercatat, atau mendobrak tradisi & kepercayaan yg ada yg selama ini justru tidak ada hubungannya dengan kesucian (seperti yg dilakukan oleh Buddha Gotama pada zamannya). disitu baru terlihat keoriginalitasnya, bukan asal photocopy...

Mungkin seperti kasus Jhana78 kemarin yah, yang sudah melihat nibbana melalui pengalaman langsungnya, mendobrak tradisi & kepercayaan yang "ketinggalan zaman" dengan doktrin original "pembunuhan mulia tanpa niat" alias "pembunuhan dengan dorongan energi nibbana"? 


Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: mengetahui tingkat kesucian lewat kesucian.
« Reply #14 on: 14 May 2009, 09:26:53 PM »
menurut saya jg demikian dalam kasus umumnya :)

dalam kasus seorang ahli bedah, ia dapat menilai ahli bedah lain ketika ia melihat ahli bedah lain itu sedang melakukan operasi bedah. begini dan begitu. tetapi jika hanya berjumpa di jalan, ia tidak dapat menilai.

dalam kasus arahat hanya saling berjumpa, berbicara, namun tidak membahas dhamma "yang melalui pengalaman langsungnya", misal hanya berbicara seputar doktrin kesucian yg telah beredar di pasaran, ukuran tingkat kesucian menjadi tidak jelas. lain hal kalau mereka berada dalam jarak dekat utk waktu yg cukup.

beda lagi jika arahat lain berbicara sesuatu yg "baru", belum tercatat, atau mendobrak tradisi & kepercayaan yg ada yg selama ini justru tidak ada hubungannya dengan kesucian (seperti yg dilakukan oleh Buddha Gotama pada zamannya). disitu baru terlihat keoriginalitasnya, bukan asal photocopy...

Mungkin seperti kasus Jhana78 kemarin yah, yang sudah melihat nibbana melalui pengalaman langsungnya, mendobrak tradisi & kepercayaan yang "ketinggalan zaman" dengan doktrin original "pembunuhan mulia tanpa niat" alias "pembunuhan dengan dorongan energi nibbana"? 

hahaha itu kan dia ngakunya begitu... silahkan dinilai loh...

menurut saya, nibbana sebagai suatu kepadaman tidak menghasilkan aksi apapun :)
aksi seorang arahat hanyalah sisa, setelah padam habis (parinibbana) tidak ada aksi sama sekali lagi.
« Last Edit: 14 May 2009, 09:28:32 PM by tesla »
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~