Menurut gw, seharusnya kita semua umat dan sangha harus lebih menjaga para umat sebagai asset, jangan sampai kejadian digaet tetangga.
Ini jangankan menjaga yg sudah ada, malah ada yg 'ngomporin' bilang tidak apa2 pindah agama, yg penting berbuat baik, yg penting isi kepalanya buddhis, dll. Buat apa ngomong begini? To naive IMHO.
Anggota sangha dan para pembina jangan sudah berpuas diri di vihara, datangilah umat2 yg masih dangkal pemahamannya atau malah sama sekali tidak tahu. Jangan sampai keduluan orang lain yg menggarap dan akhirnya menyesal. Sudah lepas, menjelek2an agama buddha lagi kesaksiannya di mana2.
Buddhis tidak pernah menyesal bila ada orang beralih agama. Menurutku paham orang di video tersebut sangatlah beralasan.
Sebab dulu nya dia juga menganut agama Buddha. Orang yang menganut agama Buddha dulu pada umumnya(di indonesia maupun malaysia) adalah
menganut agama Buddha konghucu(sembahyang ke klenteng). Mungkin dari kecil dia menganggap bahwa Buddha semata2 memang menyembah banyak Buddha, banyak dewa/i, kong co, toh pek kong . Sehingga dia tidak percaya dan memilih Islam. Menurutku dia tidak berbohong karena dari kecil saya juga berpikir begitu. Logikanya dan analisanya juga sangat baik. Sayang sekali dia tidak mengenal Buddha secara benar(bukan maksud saya merendahkan banyak dewa, toh pek kong, dll).
Kalau secara berbuat baik secara umum mungkin dia berpotensi banyak. Tapi kalau kebenaran yang lebih tinggi rasanya susah baginya untuk melihat. Kecuali pikirannya dia masih bisa menimbang2 lagi mana yang benar(ga terlalu fanatik) .
Mungkin dia memang tidak berjodoh dengan agama Buddha yang tahu jalan yang lebih tinggi dan mulia daripada sekedar janji surgawinya dan ancaman neraka.