tidak itu kan paritta biasa asal ada buku paritta yang bagus yang menjelaskan asal usul paritta. maka kita dapat membaca nya dan mengunakan nya dengan benar.
buku paritta ku yang pertama ada penjelasan tentang paritta
aku beli di gramedia tahun 1996, harga Rp20.000,-
judul: Paritta ( doa doa suci agama buddha), buku biru ( ukuran kecil yang mudah dibawa bawa) dengan gambar teratai emas.
penerbit : tidak di ketahui
pengarang: ada kata sambutan nya( bandung, agustus 1993,maitricittena, tanda tangan, Y.A.M.N.S Ashin Jinarakkhita).
Ratana Sutta (hal 65)
doa kebahagian untuk menolak bahaya.
pada suatu ketika, kota vesali telah dilanda bencana hebat dikarenakan berkecamuknya bahaya kering, bahaya lapar lebih lebih wabah pes yang sangat mengerikan. dimana mana terdapat mayat bergelimpangan. seluruh kota diliputi suasana ketakutan, kekuatiran, kecemasan dan kegelisahan. Hawa busuk menutupi kota vesali.
Dalam keadan demikian, tibalah sang Bhagava di vesali, kemudian turunlah hujan besar membersihkan seluruh kota. Sang Buddha lalu memerintahkan Ananda membaca RATANA SUTTA, mengelilingi kota vesali serta memercikan air dari patta(mangkok) Sang Buddha. Demikianlah, maka lenyaplah semua bahaya.
Karena itulah, Sutta ini hingga sekarang digunakan untuk menolak segala macam bahaya.
1. YANIDHA BHUTANI SAMAGATANI
BHUMMANI VA YANI VA ANTALIKKHE
SABBE VA BHUTA SUMANA BAVANTU,
ATHO PI SAKKACCAM SUNANTU BHASITAM.
Mahluk apapun yang berada disini.
Baik ia itu dari bumi ini maupun dari ruang angkasa.
Semoga berbahagialah semuanya.
Yang mendengar dengan penuh perhatian sabda-sabda ini.
2. TASMA HI BHUTA NISAMETHA SABBE,
METTAM KAROTHA MANUSIYA PAJAYA,
DIVA CA RATTO CA HARANTI YE BALIM,
TASMA HI NE RAKKHATHA APPAMATTA.
Duhai para mahluk, curahkan amalmu,
Pancarkanlah Cinta Kasihmu kepada umat manusia,
Berilah mereka perlindungan dengan sungguh-sungguh,
Sebagai Halnya mereka memberi sesajian kepadamu siang dan malam.
3.dst