Aye berusaha senetral mungkin untuk menulis ini..
Sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Nuclear_programme_of_Iranhttp://en.wikipedia.org/wiki/Iranian_Revolutionhttp://en.wikipedia.org/wiki/International_Atomic_Energy_Agencyhttp://en.wikipedia.org/wiki/Energy_in_Iranhttp://en.wikipedia.org/wiki/Sanctions_against_Iranhttp://en.wikipedia.org/wiki/Foreign_Direct_Investment_in_IranMemang betul bahwa Iran sedang gencar2nya mempersiapkan PLTN. Amrik ketakutan kalau Iran akan menggunakan teknologi nuklir itu untuk dijadikan bom.. Lucunya, pada tahun 1950an (setelah Perang Dunia II) Amrik sendiri yang membantu Iran untuk mengembangkan PLTN. Pada zaman itu, hubungan Amrik - Iran itu bagaikan sahabat.
Kemudian pada sekitar tahun 1978, terjadi Revolusi Iran (dikenal juga dengan nama Revolusi Islam). Bentuk negara Iran yang sebelumnya "Kerajaan" berubah menjadi "Republik Islam". Sejak saat itu, Amrik langsung banting stir. Hubungan akrab Amrik - Iran berubah jadi hubungan kucing dan anjing. Permusuhan itu berlangsung sampai hari ini.
Amrik begitu membenci Iran bahkan sampai Bush menyebut Iran sebagai "Axis of Evil".. Untuk menghambat perkembangan PLTN di Iran, Amrik sampai menyebarkan isu bahwa Iran sedang merencanakan membuat bom nuklir. IAEA (International Atomic Energy Agency), yaitu "anak buah" PBB yang bertugas untuk membatasi penggunaan teknologi nuklir di negara2 anggotanya untuk tujuan kedamaian, terus-menerus memonitor Iran. Selama ini kegiatan monitor berjalan baik2 saja. Namun Amrik pernah memberi pernyataan bahwa Iran mempersulit penyelidikan IAEA demi melindungi fakta bahwa Iran sedang menyiapkan senjata nuklir. Pernyataan Iran itu dibantah keras baik oleh Iran maupun IAEA. Berarti Amrik ngibul dong..
Wajar saja kalau Amrik begitu curiga kepada Iran. Alasannya:
1. Iran kan negara yang kaya minyak dan gas, lalu buat apa bikin PLTN? Mengapa tidak menggunakan minyak dan gas saja sebagai bahan bakar pembangkit listrik? Mengapa repot2 bangun PLTN?
2. Iran bekerja sama dengan Rusia untuk mengembangkan PLTN.
Iran menjawab:
1. Iran mau jadi negara yang sangat maju. Untuk itu, diperlukan sumber energi yang sangat besar. Selain PLTN, Iran juga mengembangkan teknologi lainnya seperti PLT air, PLT angin, PLT panas bumi.
2. Iran selalu mengatakan bahwa Islam mengajarkan kedamaian (walaupun bisa dipertanyakan
).
3. Iran diembargo oleh Amrik, jadi mau kerjasama dengan siapa untuk membangun PLTN kalau bukan dengan Rusia? Banyak negara yang takut membantu Iran karena Amrik menggertak untuk menarik mundur hubungan kerja sama jika berani menjalin kerja sama dengan Iran. Walaupun demikian, tetap ada beberapa negara "bandel" yang bekerja sama dengan Iran di bidang ekonomi, antara lain: Jerman, Norwegia, Inggris, Perancis, Jepang, Rusia, Korea Selatan, Swedia, and Swiss (catatan: semuanya adalah negara maju yang ngga takut sama gertakan Amrik..
).
Sebetulnya EU (European Union / Uni Eropa) pernah menawarkan kerjasama untuk membangun PLTN, tapi ditolak oleh Iran. Akhirnya, Iran malah memilih Rusia sebagai partner. Tentu saja hal ini semakin membuat Amrik gerah. Semua tahu bahwa hubungan Amrik - Rusia juga kurang baik, mengingat dendam masa lalu..
Jadi, apakah Iran betul2 sedang menyiapkan senjata nuklir secara rahasia?
Apakah akan ada Perang Dunia III?
Kalau Amrik menyerang Iran, atas dasar apa?
Apakah kasus kebohongan bahwa Irak menyimpan senjata nuklir akan terulang kembali di Iran?
Aye ngga tau..
Yang aye tau, teroris yang paling jahat itu adalah lobha, dosa, moha yang sebetulnya berada di dalam batin sebagian besar dari kita (putthujana seperti aye)..