//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Evolusi  (Read 19297 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Evolusi
« on: 16 October 2012, 09:31:11 AM »
Nah, judulnya pendek, starter-nya pendek saja, tapi semoga pembahasannya bisa panjang & detail.

Silahkan bagi yang tertarik untuk sharing, tanya, dan diskusi tentang Evolusi Biologi.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Evolusi
« Reply #1 on: 16 October 2012, 09:44:38 AM »
Pertamax..

Mengenai percobaan Miller - Urey, awalnya menggunakan air, metana, ammonia, dan hidrogen..
Dari sini dikatakan bisa menghasilkan asam amino sederhana.. Tercatat bahwa banyak jenis asam amino yang terbentuk. Namun dikatakan kondisi bumi pada awal, ada terjadi erupsi vulkanik sehingga efeknya adalah percobaan Miller belum lengkap untuk menggambarkan kondisi awal bumi. Makanya ditambahkan lagi senyawa seperti SO2, H2S, CO2, dll dalam percobaan berikutnya, dan hasilnya disinyalir menghasilkan senyawa yang makin beragam..

Pertanyaannya, bagaimana dari senyawa beragam ini membentuk peptida yang lebih kompleks dan ujung2nya bisa membentuk protein ?
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Evolusi
« Reply #2 on: 16 October 2012, 10:20:28 AM »
Pertanyaannya, bagaimana dari senyawa beragam ini membentuk peptida yang lebih kompleks dan ujung2nya bisa membentuk protein ?
http://www.evolutionfaq.com/articles/probability-life
Quote
The calculation which supports the creationist argument begins with the probability of a 300-molecule-long protein forming by total random chance. This would be approximately 1 chance in 10^390. This number is astoundingly huge. By comparison, the number of all the atoms in the observable universe is 10^80. So, if a simple protein has that unlikely chance of forming, what hope does a complete bacterium have?

If this were the theory of abiogeneisis, and if it relied entirely on random chance, then yes, it would be impossible for life to form in this way. However, this is not the case.

Abiogenesis was a long process with many small incremental steps, all governed by the non-random forces of Natural Selection and chemistry. The very first stages of abiogenesis were no more than simple self-replicating molecules, which might hardly have been called alive at all.

For example, the simplest theorized self-replicating peptide is only 32 amino acids long. The probability of it forming randomly, in sequential trials, is approximately 1 in 10^40, which is much more likely than the 1 in 10^390 claim creationists often cite.

Though, to be fair, 10^40 is still a very large number. It would still take an incredibly large number of sequential trials before the peptide would form. But remember that in the prebiotic oceans of the early Earth, there would be billions of trials taking place simultaneously as the oceans, rich in amino acids, were continuously churned by the tidal forces of the moon and the harsh weather conditions of the Earth.

In fact, if we assume the volume of the oceans were 10^24 liters, and the amino acid concentration was 10^-6M (which is actually very dilute), then almost 10^31 self-replicating peptides would form in under a year, let alone millions of years. So, even given the difficult chances of 1 in 10^40, the first stages of abiogenesis could have started very quickly indeed.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Evolusi
« Reply #3 on: 16 October 2012, 11:03:31 AM »
Quote
Pertanyaannya, bagaimana dari senyawa beragam ini membentuk peptida yang lebih kompleks dan ujung2nya bisa membentuk protein ?

Kayak 1 triliun monyet disuruh ngetik dalam waktu 1000 tahun, dari begitu banyaknya kombinasi pasti ada 1 kalimat yang dimengerti manusia.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Evolusi
« Reply #4 on: 16 October 2012, 11:23:06 AM »
Thanks atas jawabannya..

Pertanyaan berikutnya (jadi penanya aja nich ;D )

Apakah evolusi itu terbentuk dari makhluk tingkat rendah menjadi makhluk tingkat tinggi dan dari makhluk tingkat tinggi menjadi makhluk tingkat lebih tinggi secara serial / paralel ?

Note : tinggi rendah di sini bukan menyatakan derajat, namun menyatakan kompleks nya sistem sel

Ilustrasinya :

dengan asumsi primordial soup itu benar.

primordial soup -> invertebrata -> vertebrata

dan dari vertebrata : pisces -> amphibi -> reptil -> aves -> mamals

atau

primordial soup -> invertebrata + vertebrata (paralel)

dan dari vertebrata sudah tergantung alam akan terbentuk pisces, amphibi, reptil, aves, dll secara bersamaan (paralel)

kira2 mana yang lebih masuk akal ?

Kelemahan evolusi serial :
- Andai kata ada ikan, yang akan berubah menjadi amphibi, bagaimana proses si ikan bisa hidup tanpa air selama proses evolusi
- Andai kata ada reptil yang akan berubah menjadi aves, bagaimana proses terbentuknya sayap sehingga bisa terbang ?

Dari kelemahan di atas, saya pikir paralel lebih masuk akal.. namun mari kita diskusikan, siapa tahu ada yang bisa memberikan alasan serial lebih masuk akal.. atau ada alternatif lain ;D

Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Evolusi
« Reply #5 on: 17 October 2012, 03:41:42 PM »
Thanks atas jawabannya..

Pertanyaan berikutnya (jadi penanya aja nich ;D )

Apakah evolusi itu terbentuk dari makhluk tingkat rendah menjadi makhluk tingkat tinggi dan dari makhluk tingkat tinggi menjadi makhluk tingkat lebih tinggi secara serial / paralel ?

Note : tinggi rendah di sini bukan menyatakan derajat, namun menyatakan kompleks nya sistem sel

Ilustrasinya :

dengan asumsi primordial soup itu benar.

primordial soup -> invertebrata -> vertebrata

dan dari vertebrata : pisces -> amphibi -> reptil -> aves -> mamals

atau

primordial soup -> invertebrata + vertebrata (paralel)

dan dari vertebrata sudah tergantung alam akan terbentuk pisces, amphibi, reptil, aves, dll secara bersamaan (paralel)

kira2 mana yang lebih masuk akal ?

Kelemahan evolusi serial :
- Andai kata ada ikan, yang akan berubah menjadi amphibi, bagaimana proses si ikan bisa hidup tanpa air selama proses evolusi
- Andai kata ada reptil yang akan berubah menjadi aves, bagaimana proses terbentuknya sayap sehingga bisa terbang ?

Dari kelemahan di atas, saya pikir paralel lebih masuk akal.. namun mari kita diskusikan, siapa tahu ada yang bisa memberikan alasan serial lebih masuk akal.. atau ada alternatif lain ;D
Sepertinya evolusi itu memang ada fase yang 'serial' dan ada yang 'paralel'. Evolusi terjadi 'kan bukan karena 'terprogram' demikian, tapi karena natural selection dan juga mutasi.

Tentang ikan yang ke darat, itu prosesnya juga bukan langsung, tapi bertahap. Kita ambil gambaran dari sub-famili gobi, Oxudercinae (mudskipper) belum bisa sepenuhnya hidup di darat, tapi sudah teradaptasi untuk berada di darat selama beberapa lama, siripnya pun sudah bisa untuk berjalan. Sebaliknya mamalia yang balik lagi ke air juga ada (paus & lumba2), belum sempurna, tapi paru-parunya sudah teradaptasi dan beda dengan yang hidup di darat.

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Evolusi
« Reply #6 on: 17 October 2012, 03:47:05 PM »
sebelum terlalu jauh bahasannya

INTERUPSI...

1. apa itu pengertian paling dasar dari evolusi?
2. apa lingkupannya?
3. termasuk cabang ilmu pengetahuan apa evolusi ini?
4. apa bentuk sumbangsihnya bagi ilmu pengetahuan?

mungkin terlalu membosankan untuk dijawab, namun perlu adanya kita dudukan dulu pembahasannya. baru kita kembangkan.
maksud saya supaya lebih terarah.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Evolusi
« Reply #7 on: 17 October 2012, 04:01:36 PM »
sebelum terlalu jauh bahasannya

INTERUPSI...

1. apa itu pengertian paling dasar dari evolusi?
2. apa lingkupannya?
3. termasuk cabang ilmu pengetahuan apa evolusi ini?
4. apa bentuk sumbangsihnya bagi ilmu pengetahuan?

mungkin terlalu membosankan untuk dijawab, namun perlu adanya kita dudukan dulu pembahasannya. baru kita kembangkan.
maksud saya supaya lebih terarah.
1. singkat kata : evolusi itu adalah perubahan pada hereditas organisme
2. lingkupannya yang kita bahas hal2 yang menyebabkan terjadinya evolusi, salah satunya seleksi alam
3. biologi
4. sumbangannya kita bisa flash-back melihat "nenek moyang" dari suatu organisme

tapi tentunya kita di sini bukan ilmuwan handal ya.. kita hanya sharing apa yang kita tahu..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Evolusi
« Reply #8 on: 17 October 2012, 04:10:48 PM »
Kl manusia dari megantropus elektrus sampai homo sapiens termasuk evolusi jg y?

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Evolusi
« Reply #9 on: 17 October 2012, 04:13:11 PM »
baik, mungkin ada baiknya saya mulai dari uneg2 saya..

sejauh ini di masyarakat luas selalu ada opini negatif mengenai teori ini. salah satunya adalah bahwa nenek moyang manusia katanya berasal dari monyet. nah yang benar itu bagaimana?

manusia berasal dari monyet?
manusia dan monyet satu keturunan? satu 'co kong' (nenek moyang)
manusia dan monyet supupuan?

Maaf, saya tidak paham teorinya, jadi yang saya bahas hanya terbatas pada pandangan2 umum mengenai teori ini saja.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Evolusi
« Reply #10 on: 17 October 2012, 04:16:16 PM »
sebelum terlalu jauh bahasannya

INTERUPSI...

1. apa itu pengertian paling dasar dari evolusi?
Saya ambil yang umumnya saja yah.

Definisi dari Oxford Dictionary:
 noun
[mass noun]
1. the process by which different kinds of living organism are believed to have developed from earlier forms during the history of the earth.
2. the gradual development of something: the forms of written languages undergo constant evolution
3. Chemistry the giving off of a gaseous product, or of heat: the evolution of oxygen occurs rapidly in this process
4. [count noun] a pattern of movements or manoeuvres: flocks of waders often perform aerial evolutions
5. Mathematics, dated the extraction of a root from a given quantity.


Dari wiktionary:
# (general)  gradual  directional  change  especially one leading to a more advanced or complex form; growth; development
# (biology) The change in the genetic composition of a population over successive generations.
-------

Kalau saya pribadi rangkum adalah perubahan makhluk hidup yang terjadi secara gradual, dalam jangka waktu yang lama.


Quote
2. apa lingkupannya?
Biasanya keanekaragaman makhluk, mulai dari morphologi yang kelihatan, sampai ke DNA.


Quote
3. termasuk cabang ilmu pengetahuan apa evolusi ini?
Secara khusus, biologi, tapi tentu dalam pembahasan dan penjelasan secara meluas, bisa menyangkut cabang lain seperti biokimia atau geologi.


Quote
4. apa bentuk sumbangsihnya bagi ilmu pengetahuan?
Seperti semua ilmu pengetahuan lainnya, evolusi memberikan pengertian lebih tentang alam ini terutama seputar diversifikasi makhluk hidup yang disebabkan seleksi alam.


Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Evolusi
« Reply #11 on: 17 October 2012, 04:25:16 PM »
Kalau saya pribadi rangkum adalah perubahan makhluk hidup yang terjadi secara gradual, dalam jangka waktu yang lama.

saya lengkapi, perubahan makhluk hidup yang terjadi secara gradual, dalam jangka waktu yang lama. melalui gabungan 3 proses utama yaitu variasi, reproduksi dan seleksi.


Seperti semua ilmu pengetahuan lainnya, evolusi memberikan pengertian lebih tentang alam ini terutama seputar diversifikasi makhluk hidup yang disebabkan seleksi alam.

good point.

bagaimana kalau dalam diskusi ini, kita arahkan dulu pada evolusi manusia.
kebetulan sudah ada yang mulai :

Kl manusia dari megantropus elektrus sampai homo sapiens termasuk evolusi jg y?

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Evolusi
« Reply #12 on: 17 October 2012, 04:34:21 PM »
« Last Edit: 17 October 2012, 04:41:09 PM by morpheus »
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Evolusi
« Reply #13 on: 17 October 2012, 04:44:26 PM »
Kl manusia dari megantropus elektrus sampai homo sapiens termasuk evolusi jg y?

bagaimana kalau dalam diskusi ini, kita arahkan dulu pada evolusi manusia.
kebetulan sudah ada yang mulai

Silahkan saja, nanti kita coba kumpulkan informasi dan sharing di sini. Saya sejujurnya justru belum pernah baca2 tentang manusia, karena setahu penemuan fosilnya masih terbatas, jadi belum ada urutan rantai yang lengkap. Mungkin teman2 lain bisa bantu.



baik, mungkin ada baiknya saya mulai dari uneg2 saya..

sejauh ini di masyarakat luas selalu ada opini negatif mengenai teori ini. salah satunya adalah bahwa nenek moyang manusia katanya berasal dari monyet. nah yang benar itu bagaimana?

manusia berasal dari monyet?
manusia dan monyet satu keturunan? satu 'co kong' (nenek moyang)
manusia dan monyet supupuan?

Maaf, saya tidak paham teorinya, jadi yang saya bahas hanya terbatas pada pandangan2 umum mengenai teori ini saja.
Soal pandangan masyarakat, itu memang di luar kapasitas sains. Bahkan di masyarakat picik tertentu, sama sekali tidak mengakui manusia adalah mamalia, dan mau digolongkan pada jenis tersendiri. Jadi kalau orang sudah terdelusi, menganggap dirinya keturunan superman atau apa, memang sudah tidak akan cocok dengan sains.

Secara umum, manusia (homo sapiens) dan monyet, juga kera, memiliki nenek moyang yang sama, yang bukan monyet, bukan pula manusia. Tapi kalau mau dilihat2 ke belakang yah memang manusia bahkan bisa juga dibilang berasal dari "ikan" atau "kadal", bukan hanya "monyet".


Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Evolusi
« Reply #14 on: 17 October 2012, 05:35:17 PM »
Kl manusia dari megantropus elektrus sampai homo sapiens termasuk evolusi jg y?
kita kesampingkan yang lain2 ya.. hanya bahas soal sains.

Ya, megantropus erectus bukan elektrus (emang bisa keluarin listrik :P ) sampai homo sapiens termasuk evolusi.

Megantropus pun sebenarnya digolongkan "cukup modern" kalau mau ditelusuri dari awal, yang baru saya tahu ditemukan yang paling tua adalah Orrorin, karena Orrorin diperkirakan cikal bakal hominin yang menggunakan 2 kaki untuk berjalan.
Sedangkan megantropus erectus, bisa digolongkan modern karena sudah berjalan dengan 2 kaki, dan udah erectus alias sudah berdiri tegak, walau masih memiliki rahang yang besar (mungkin karena ini dinamakan megantropus) tapi pada penamaan yang saya tahu, mereka sudah dimasukkan dalam genus "Homo" juga

Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Evolusi
« Reply #15 on: 17 October 2012, 06:04:39 PM »
saya pribadi memiliki pandangan yang berbeda atas evolusi. evolusi bagi saya merupakan suatu proses panjang yang membentuk sesuatu maupun meniadakan sesuatu, sesuatu ada karena ada nya proses panjang yang terjadi entah apakah itu terjadi perubahan ke arah yang lebih baik atau perubahan ke arah yang lebih buruk, tanpa ada yang merancang atau menciptakan.

saya tidak terlalu tertarik dengan teori evolusi darwin yang mengatakan bahwa nenek moyang manusia adalah seorang kera. suatu evolusi pasti lah terjadi, namun bukan proses evolusi seperti yg diuraikan oleh darwin (kera > manusia). proses persilangan dan membentuk spesies baru mungkin dapat terjadi dalam proses seleksi alam, seperti perkawinan silang (adanya genetik yang berubah) sehingga lahirnya/muncul nya spesies baru dan ini pun masih terjadi saat ini.

pada tahun 2000-an, muncul teori baru intelligent design (teori rancangan yang cerdas) yg juga berseberangan dengan teori evolusi. teori intelligent design berbeda tipis dengan teori creationism (teori penciptaan), kedua teori ini memiliki pandangan yang mirip, beranggapan bahwa sesuatu ada karena ada yang merancang dan membuatnya, adanya SOP (standar operating procedure), sehingga semua sesuatu ada dan berjalan dengan baik.

teori ini juga sepenuh nya tidak menjawab tentang alam semesta, jika memang ada yg merancang dan membuat alam semesta, maka si perancang dan pembuat itu tentu nya masuk dalam proses perancangan dan penciptaan oleh si perancang dan pembuat lain nya. hal lain nya, sesuatu yg ada di alam semesta tidak lah berjalan dengan baik seperti pandangan (berimajinasi alam semesta seperti disurga, semua terlihat indah tanpa ada cacat sedikit pun) pendukung teori intelligent design, tidak ada SOP/tidakmengikuti suatu SOP.


dalam pandangan buddhism, kehidupan manusia melalui suatu proses namun tidak menyatakan bahwa awal nya manusia adalah kera. dalam hal ini buddhism tidak berhubungan dengan teori darwin.

"selanjutnya makhluk-makhluk itu menikmati sari tanah,   memakannya, hidup dengannya, dan berlangsung demikian dalam masa yg lama   sekali. Berdasarkan atas takaran yg mereka nikmati dari makanan itu,   maka tubuh mereka menjadi padat, dan terwujudlah berbagai macam bentuk tubuh"

jd tidak beralasan jika mengaitkan teori evolusi darwin (kera > manusia) ke buddhism.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Evolusi
« Reply #16 on: 17 October 2012, 06:39:20 PM »
 [at]  dato

Mungkin ke thread sebelah lebih cocok, tentang pseudo-science. Kalau di sini kita bicara fokusnya pada teori sains evolusi dan contoh-contohnya. Lebih 'sempit' cakupannya, hanya untuk perkenalan saja, kecuali kalau ada ahli evolusinya, mungkin akan seru.

Kalau di thread pseudo-science, bisa kupas tuntas 'creationism' dan 'intelligent design', mengapa teori ini dimasukkan ke pseudo-science.

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Evolusi
« Reply #17 on: 17 October 2012, 07:17:59 PM »
[at]  dato

Mungkin ke thread sebelah lebih cocok, tentang pseudo-science. Kalau di sini kita bicara fokusnya pada teori sains evolusi dan contoh-contohnya. Lebih 'sempit' cakupannya, hanya untuk perkenalan saja, kecuali kalau ada ahli evolusinya, mungkin akan seru.

Kalau di thread pseudo-science, bisa kupas tuntas 'creationism' dan 'intelligent design', mengapa teori ini dimasukkan ke pseudo-science.

oh beda pembahasan ya ;D saya baca di thread ini, ada pertanyaan dari bro RT tentang manusia dari kera yg merujuk ke teori darwin. jd sy berikan pandangan pribadi saya atas teori kera > manusia

sy ga terlalu tertarik bahas creationism dan intelligent design, karena uda keliatan cacat nya, karena didasarkan pada ilmu cocok-logi dan ilmu imajinasi-logi (ini masuk kategori pseudo ya ? ;D). sy sempat menyebut 2 teori itu cm untuk memberikan sdikit perbandingan terhadap teori evolusi. 

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Evolusi
« Reply #18 on: 17 October 2012, 07:52:55 PM »
kalau minat.. bahas dari segi sains / biologi aja.. :))
menyenangkan lho.. nostalgia masa2 SMA :))
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Evolusi
« Reply #19 on: 17 October 2012, 09:29:22 PM »
kalau minat.. bahas dari segi sains / biologi aja.. :))
menyenangkan lho.. nostalgia masa2 SMA :))
nostalgia??? :-? :-?

 ;D
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Evolusi
« Reply #20 on: 17 October 2012, 09:49:58 PM »
nostalgia??? :-? :-?

 ;D
dulu pas SMP, SMA suka sekali dengan biologi.. :))
dan ini salah satu topik yang disuka..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Evolusi
« Reply #21 on: 17 October 2012, 11:41:52 PM »
"selanjutnya makhluk-makhluk itu menikmati sari tanah,   memakannya, hidup dengannya, dan berlangsung demikian dalam masa yg lama   sekali. Berdasarkan atas takaran yg mereka nikmati dari makanan itu,   maka tubuh mereka menjadi padat, dan terwujudlah berbagai macam bentuk tubuh"

saya hanya mengulas dari segi sains dan evolusi. yg jelas bukan karena takaran dari makanan:
Quote
Human genetic variation refers to genetic differences both within and among populations. There may be multiple variants of any given gene in the human population (genes), leading to polymorphism. Many genes are not polymorphic, meaning that only a single allele is present in the population: the gene is then said to be fixed.[1]

No two humans are genetically identical. Even monozygotic twins, who develop from one zygote, have infrequent genetic differences due to mutations occurring during development and gene copy number variation has been observed.[2] Differences between individuals, even closely related individuals, are the key to techniques such as genetic fingerprinting. Alleles occur at different frequencies in different human populations, with populations that are more geographically and ancestrally remote tending to differ more.

Causes of differences between individuals include the exchange of genes during meiosis and various mutational events. There are at least two reasons why genetic variation exists between populations. Natural selection may confer an adaptive advantage to individuals in a specific environment if an allele provides a competitive advantage. Alleles under selection are likely to occur only in those geographic regions where they confer an advantage. The second main cause of genetic variation is due to the high degree of neutrality of most mutations. Most mutations do not appear to have any selective effect one way or the other on the organism. The main cause is genetic drift, this is the effect of random changes in the gene pool. In humans, founder effect and past small population size (increasing the likelihood of genetic drift) may have had an important influence in neutral differences between populations. The theory that humans recently migrated out of Africa supports this.

The study of human genetic variation has both evolutionary significance and medical applications. The study can help scientists understand ancient human population migrations as well as how different human groups are biologically related to one another. From a medical perspective the study of human genetic variation may be important because some disease causing alleles occur at a greater frequency in people from specific geographic regions. New findings prove that there are, on average, 60 new mutations in each human from their parents.[3][4]
http://en.wikipedia.org/wiki/Human_genetic_variation
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Evolusi
« Reply #22 on: 18 October 2012, 08:44:29 AM »
oh beda pembahasan ya ;D saya baca di thread ini, ada pertanyaan dari bro RT tentang manusia dari kera yg merujuk ke teori darwin. jd sy berikan pandangan pribadi saya atas teori kera > manusia

sy ga terlalu tertarik bahas creationism dan intelligent design, karena uda keliatan cacat nya, karena didasarkan pada ilmu cocok-logi dan ilmu imajinasi-logi (ini masuk kategori pseudo ya ? ;D). sy sempat menyebut 2 teori itu cm untuk memberikan sdikit perbandingan terhadap teori evolusi.
Tentu saja dua itu sudah jelas-jelas cacat, makanya dimasukkan ke pseudo-science. Masalahnya mungkin orang awam masih kurang paham karena sekilas seolah-olah ilmiah. Nah, di sebelah itu, dato bisa bantu 'menelanjangi' sampai ke intinya. ;D

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Evolusi
« Reply #23 on: 18 October 2012, 10:00:03 AM »


Dulu ingatnya pelajaran sejarah.... kl Meganthropus ama Phitecanthropus termasuk homo erectus ya?

Offline neutral

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.510
  • Reputasi: 89
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Evolusi
« Reply #24 on: 30 October 2012, 09:25:50 AM »
nostalgia??? :-? :-?

 ;D

bagi will_i_am mgkn bkn nostalgia krn sdg dipelajari ya, hahaha.

have a nice day
Be it one day or a hundred day..Say good bye..it's hearbeat..no one ever prepared

Offline neutral

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.510
  • Reputasi: 89
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Evolusi
« Reply #25 on: 30 October 2012, 09:29:29 AM »
dulu pas SMP, SMA suka sekali dengan biologi.. :))
dan ini salah satu topik yang disuka..

iyooo, klo gw suka biologi dan kimia.

ahhh, those old good days..jd ingat cita2 yg ga kesampaian  :)
Be it one day or a hundred day..Say good bye..it's hearbeat..no one ever prepared

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Evolusi
« Reply #26 on: 30 October 2012, 08:38:23 PM »
Dulu juga suka biologi, terutama yg berkaitan dg sejarah evolusi manusia... Nyimak aja, gan, sambil nostalgia.... ;D
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Sunyata

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.082
  • Reputasi: 52
Re: Evolusi
« Reply #27 on: 04 May 2013, 07:21:11 AM »
Apakah: sayap adalah bentuk evolusi dari tangan dan tangan dari kaki depan dan kaki depan dari sirip? Thanks before.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Evolusi
« Reply #28 on: 04 May 2013, 08:31:25 AM »
Apakah: sayap adalah bentuk evolusi dari tangan dan tangan dari kaki depan dan kaki depan dari sirip? Thanks before.
enggak juga.. ;D
tidaklah benar bila dikatakan semua makhluk vertebrata berevolusi dari ikan, menjadi reptil, dan kemudian makhluk berkaki empat dan burung, meskipun mereka memiliki homologi pada tahap embrio.
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Evolusi
« Reply #29 on: 04 May 2013, 08:45:14 AM »
Apakah: sayap adalah bentuk evolusi dari tangan dan tangan dari kaki depan dan kaki depan dari sirip? Thanks before.
kita bicara dari sisi teori evolusi ya..
jawabannya iya walau masih banyak pro dan kontra.. alasannya kalau dilihat dari struktur tulang yang menyusun tangan, sirip, kaki adalah sama, tapi bentuknya berbeda.. kenapa bisa berbeda ? hal ini disebabkan karena adanya adaptasi akibat seleksi alam. Jadi adaptasi ini sebenarnya berguna agar organisme lebih bisa "compatible" dengan habitat / tempat tinggalnya..



saya comot gambar dari internet, bisa dilihat struktur tulang yang saya bilang sama.. tiap struktur tulang yang homologi memiliki humerus, ulna, radius, carpal, metacarpals, phalanges (dari atas ke bawah ya) ;D

Hal ini dijelaskan cukup jelas dalam bagian homologi di biologi evolusioner
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Evolusi
« Reply #30 on: 04 May 2013, 08:48:37 AM »
menurut teori evolusi, dari khan academy.org.

https://www.khanacademy.org/science/biology/evolution-and-natural-selection/v/introduction-to-evolution-and-natural-selection

evolusi tidak serta merta tetapi evolusi terjadi karena natural selection.
contoh kupukupu atau ngengat di london sebelum era industri dan sesudah era industri.
ngengat mempunya banyak variant ada yang berbercak bercak putih dan ada bercaknya banyak juga ada bercaknya yang sedikit sekali.

biasa ngengat(moth) misal nya menempel pada batang pohon yang sedemikian rupa hingga bentuk nya tersamar dari pemangsa misalnya burung, tetapi setelah era industri banyak jelaga di udara misalnya menyebakan batang pohon tersebut lebih gelap dari sebelum nya hingga variant yang banyak bercak putih nya mendadak menjadi lebih jelas oleh pemangsa ketika ngengat tersebut menempel pada batang pohon hingga perkembang biakan ngengat yang variant putih lebih sedikit (karena banyak di mangsa burung) di banding dengan ngengat yang sedikit mempunyai bercak putih hingga perkembang biakan variant ngengat yang sedikit mempunyai bercak putih menjadi lebih dominant.
« Last Edit: 04 May 2013, 09:00:21 AM by kullatiro »

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Evolusi
« Reply #31 on: 04 May 2013, 10:09:10 AM »
Apakah: sayap adalah bentuk evolusi dari tangan dan tangan dari kaki depan dan kaki depan dari sirip? Thanks before.
Evolusi Vertebrata dimulai dari air, jadi memang dari jenis "ikan". Di Devonian Period, muncul percabangan Actinopterygii (yang siripnya hanya tulang dan selaput kulit) dengan Sarcopterygii (yang siripnya selain tulang dan selaput, ada bagian 'daging').



Dari Sarcopterygii yang kemudian evolusi jadi amfibi, dan kebanyakan naik ke darat. Sekarang ini, ikan dari keturunan ini jumlahnya sangat minor.

Seperti bro Forte sudah singgung, struktur yang menyusun sirip, kaki depan/tangan, dan sayap vertebrata itu homolog, maksudnya susunannya ada padanannya, namun beda proporsinya saja. Dari sirip, kemudian beradaptasi dari kaki yang berjalan.



Kemudian lanjut dinosaurus dan ada dino 'burung' yang ada bulu, dan adaptasi kaki depan untuk modifikasi lari dan melayang dan kemudian muncul burung pertama. Banyak dugaan tentang asal mula adaptasi terbang dan belum ada kesimpulan, tapi kalau untuk fisiologisnya jelas, bahkan bisa dibandingkan dari kerangka burung & vertebrata lainnya.



Yang lebih kelihatan lagi seperti sayap kelelawar yang sangat jelas seperti jari manusia dalam proporsi panjang.




Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Evolusi
« Reply #32 on: 04 May 2013, 10:52:10 AM »
Evolusi Vertebrata dimulai dari air, jadi memang dari jenis "ikan". Di Devonian Period, muncul percabangan Actinopterygii (yang siripnya hanya tulang dan selaput kulit) dengan Sarcopterygii (yang siripnya selain tulang dan selaput, ada bagian 'daging').



Dari Sarcopterygii yang kemudian evolusi jadi amfibi, dan kebanyakan naik ke darat. Sekarang ini, ikan dari keturunan ini jumlahnya sangat minor.

Seperti bro Forte sudah singgung, struktur yang menyusun sirip, kaki depan/tangan, dan sayap vertebrata itu homolog, maksudnya susunannya ada padanannya, namun beda proporsinya saja. Dari sirip, kemudian beradaptasi dari kaki yang berjalan.



Kemudian lanjut dinosaurus dan ada dino 'burung' yang ada bulu, dan adaptasi kaki depan untuk modifikasi lari dan melayang dan kemudian muncul burung pertama. Banyak dugaan tentang asal mula adaptasi terbang dan belum ada kesimpulan, tapi kalau untuk fisiologisnya jelas, bahkan bisa dibandingkan dari kerangka burung & vertebrata lainnya.



Yang lebih kelihatan lagi seperti sayap kelelawar yang sangat jelas seperti jari manusia dalam proporsi panjang.




jawaban yang mantap sekali.. cukup happy ini thread bangkit lagi..

evolusi akibat adaptasi terbang yang sangat menarik.. mungkin bro kainyn bisa share dugaan apa saja yang menyebabkan "lahirnya"spesies yang bisa terbang.. Karena secara pemikiran, agar bisa terbang, bukan hanya butuh sayap saja, banyak hal yang perlu dibenahi dalam organ, seperti tulang yang lebih ringan, adanya pengaturan sistem pernafasan yang compatible untuk terbang misal adanya pundi2 udara..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Sunyata

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.082
  • Reputasi: 52
Re: Evolusi
« Reply #33 on: 04 May 2013, 01:49:05 PM »
Spoiler: ShowHide

Spoiler: ShowHide


Foto-foto mudskipper. Kaki belakangnya kok gak ada ya?

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Evolusi
« Reply #34 on: 04 May 2013, 03:23:25 PM »
jawaban yang mantap sekali.. cukup happy ini thread bangkit lagi..
Thanks, bro Forte. Sama, saya juga senang kalau banyak yang tertarik. Jadi semangat juga belajar, saling bagi info.

Quote
evolusi akibat adaptasi terbang yang sangat menarik.. mungkin bro kainyn bisa share dugaan apa saja yang menyebabkan "lahirnya"spesies yang bisa terbang.. Karena secara pemikiran, agar bisa terbang, bukan hanya butuh sayap saja, banyak hal yang perlu dibenahi dalam organ, seperti tulang yang lebih ringan, adanya pengaturan sistem pernafasan yang compatible untuk terbang misal adanya pundi2 udara..
Memang menarik, nanti saya coba kumpulin materi dulu yah.

-------
Foto-foto mudskipper. Kaki belakangnya kok gak ada ya?
Dalam evolusi, tidak semua karakteristik dipertahankan. Ada yang berkembang, ada yang 'menghilang', tapi selalu ada 'jejak' evolusinya. Ini juga menarik, nanti saya perlu belajar dan cari data dulu. :)

Buat yang lain juga saya mengharapkan banyak yang belajar dan share di sini.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Evolusi manusia dari kera air (Aquatic Ape Hypothesis= AAH)
« Reply #35 on: 04 May 2013, 09:49:41 PM »
https://en.wikipedia.org/wiki/Aquatic_ape_hypothesis



Human infants are buoyant and instinctively hold their breath when submerged. Both are interpreted as aquatic adaptations by proponents of AAH.

Early human ancestors were 'aquatic apes': Living in water helped us evolve big brains and walk upright, scientists say

Supporters of the aquatic ape theory include Sir David Attenborough

It says apes emerged from water, lost their fur, and started to walk upright

Theory will be revisited at London conference next week
By AMANDA WILLIAMS

http://www.dailymail.co.uk/sciencetech/article-2316128/Early-human-ancestors-aquatic-apes-Living-water-helped-evolve-big-brains-walk-upright.html
Quote

 Peter Rhys Evans is one of the organisers of Human Evolution: Past Present and Future.

He told the Observer that humans are very different from other apes, as we lack fur, walk upright, have big brains and subcutaneous fat and have a descended larynx - which is common among aquatic animals.

According to evolutionary theories, these features appeared at separate times, for different reasons.

But the aquatic ape theory says they appeared because our ancestors decided to live in or near water for millions of years.

Lagi hot topik nihh
« Last Edit: 04 May 2013, 10:06:48 PM by kullatiro »

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
DHA in Human brain?
« Reply #36 on: 19 May 2013, 08:35:40 PM »
Quote
“Humans have particularly large sinuses, spaces in the skull between our cheeks, noses and foreheads,” he added. “But why do we have empty spaces in our heads? It makes no sense until we consider the evolutionary perspective. Then it becomes clear: our sinuses acted as buoyancy aids that helped keep our heads above water.”

Other paleontologists dismiss parts of the theory. One or two human features could have arisen because our ancestors picked homes near the sea, but the entire package of attributes — lack of fur, upright posture, big brains, sinuses and others — is just too much, they add.

It is not just human physiology that reveals our aquatic past, say the theory’s supporters. Our brain biochemistry is also revealing. “Docosahexaenoic acid (DHA) is an omega-3 fatty acid found in large amounts in seafood,” said Dr Michael Crawford, of Imperial College London.

“It boosts brain growth in mammals. That is why a dolphin has a much bigger brain than a zebra, though they have roughly the same body sizes. The dolphin has a diet rich in DHA. The crucial point is that
without a high DHA diet from seafood we could not have developed our big brains. We got smart from eating fish and living in water.

“More to the point, we now face a world in which sources of DHA — our fish stocks — are threatened. That has crucial consequences for our species.Without plentiful DHA, we face a future of increased mental illness and intellectual deterioration.

We need to face up to that urgently. That is the real lesson of the aquatic ape theory.”

http://www.japantimes.co.jp/news/2013/05/04/world/evolution-a-new-boost-for-aquatic-ape-theory/
« Last Edit: 19 May 2013, 08:58:42 PM by kullatiro »

Offline Sunyata

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.082
  • Reputasi: 52
Re: Evolusi
« Reply #37 on: 19 May 2013, 08:47:45 PM »
Artikel2 yg menarik. GRP sent buat om.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Evolusi
« Reply #38 on: 19 May 2013, 09:03:12 PM »
Quote
In a 2012 paper, anthropologist Philip Tobias noted that rejection of the AAH led to stigmatization of a spectrum of topics related to the evolution of humans and their interaction with water. The result of this bias, in his and co-authors opinions, was an incomplete reconstruction of human evolution within varied landscapes

https://en.wikipedia.org/wiki/Aquatic_ape_hypothesis


Ingat ini hanya lah Hypothesis sampai bukti bukti menguat kan dan dapat di terima, tapi tidak bisa di singkirkan / dikesampingkan.
« Last Edit: 19 May 2013, 09:06:00 PM by kullatiro »

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Kuru (penyakit, prion) dalam Evolusi Manusia masa kini.
« Reply #39 on: 20 May 2013, 01:32:30 AM »
Kuru is an incurable degenerative neurological disorder endemic to tribal regions of Papua New Guinea . It is a type of transmissible spongiform encephalopathy, caused by a prion found in humans. [1] The term "kuru" derives from the Fore word "kuria/guria" ("to shake"), [2] a reference to the body tremors that are a classic symptom of the disease; it is also known among the Fore as the laughing sickness due to the pathologic bursts of laughter people would display when afflicted with the disease. It is now widely accepted that Kuru was transmitted among members of the Fore tribe of Papua New Guinea via cannibalism.

.
.
.
Immunity

Simon Mead of University College London, and others, showed in their genetic and clinical assessment that people who survived the epidemic in Papua New Guinea were carriers of a prion-resistant factor. Mead's group has shown the source of immunity to be the inheritance of a genetic variant of prion protein G127V. [14] [15] This work remains breaking news as of November 22, 2009, and further implications of the discovery including evidence for rapid natural selection of populations are being discussed. [16]

http://en.m.wikipedia.org/wiki/Kuru_(disease)

catatan:
cannabalism disini adalah memakan mayat dari keluarga, sahabat dan teman yang telah meninggal dengan anggapan mereka terus hidup pada diri orang yang memakan nya.
« Last Edit: 20 May 2013, 01:38:43 AM by kullatiro »

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Evolusi
« Reply #40 on: 21 May 2013, 12:47:02 PM »
Baru inget ada "hutang-hutang" pembahasan.

Spoiler: ShowHide

Spoiler: ShowHide


Foto-foto mudskipper. Kaki belakangnya kok gak ada ya?
Ini sirip-sirip ikan:

(1) pectoral fins (paired), (2) pelvic fins (paired), (3) dorsal fin, (4) adipose fin, (5) anal fin*, (6) caudal (tail) fin

*Anal fin selama ini diketahui tunggal, tapi belakangan ini ditemukan fosil Euphanerops, ikan tak berahang yang punya sepasang.
Spoiler: ShowHide



Waktu nenek moyang ikan naik ke darat, pectoral fin itu yang jadi tungkai depan dan pelvic fin jadi tungkai belakang. Pada Mudskipper, bukan ga ada "kaki" belakang, tapi jarak antara "kaki" depan dan belakang sangat dekat.
Spoiler: ShowHide



Beberapa spesies pelvic fin ini juga mengalami perubahan bentuk dan seperti 'menyatu': 

"'Figure 3' - Pelvic fins of some species of the genus Periophthalmus (ventral vi ew, fishes are facing upward). Mudskipper species exhibit various degrees of fusion of their pelvic fins: A: Periophthalmus chrysospilos; B: Periophthalmus darwini; C: Periophthalmus modestus; D: Periophthalmus variabilis; E: Periophthalmus argentilineatus (drawings not to scale). A-D: a pelvic frenum (a fold of skin similar to the tiny one between your fingers) unites the pelvic spines, while a basal membrane of variable extension (decreasing from A to D) connects the innermost rays of the pelvic fins; E: absence of both the pelvic frenum and basal membrane. © Gianluca Polgar"


 
Yang Periophthalmus argentilineatus (E) ini teradaptasi untuk memanjat.
Spoiler: ShowHide





-------
 [at] Forte

Evolusi terbangnya hutang dulu  ^:)^
« Last Edit: 21 May 2013, 12:58:14 PM by Kainyn_Kutho »

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Evolusi
« Reply #41 on: 21 May 2013, 01:25:34 PM »
Gpp.. ini lumayan menarik buat dibahas..

Kalau dari dugaan, memang cukup masuk akal dari pelvic fin jadi kaki belakang dan pectoral fin jadi kaki depan..

Tapi yang gak kalah menarik dari di bawah gambar fosil tersebut, ada ojos, nariz, boca.. Yang jadi pertanyaan.. kegunaan nariz di sini sebagai apa ya ? Secara kan ikan sudah punya insang.. jadi hidung buat apaan ya :-/

Yang bagian aletas anales ini cukup menarik.. apakah semua ikan memiliki sirip ini ? sepengetahuan saya hanya ikan2 yang besar dan "purba" .. 
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Evolusi
« Reply #42 on: 21 May 2013, 03:39:22 PM »
Gpp.. ini lumayan menarik buat dibahas..

Kalau dari dugaan, memang cukup masuk akal dari pelvic fin jadi kaki belakang dan pectoral fin jadi kaki depan..

Tapi yang gak kalah menarik dari di bawah gambar fosil tersebut, ada ojos, nariz, boca.. Yang jadi pertanyaan.. kegunaan nariz di sini sebagai apa ya ? Secara kan ikan sudah punya insang.. jadi hidung buat apaan ya :-/
Hidung buat tempat organ indera penciumannya.


Quote
Yang bagian aletas anales ini cukup menarik.. apakah semua ikan memiliki sirip ini ? sepengetahuan saya hanya ikan2 yang besar dan "purba" .. 
Iya, ga semua ikan punya anal fin ini, dan yang punya juga cuma punya satu. Khusus fosil ini ada sepasang, jadi memperluas pandangan hipotesis yang selama ini ada.

Offline Sunyata

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.082
  • Reputasi: 52
Re: Evolusi
« Reply #43 on: 21 May 2013, 04:49:15 PM »
Oh, ternyata itu "kaki" belakangnya. Ini juga menambah wawasan saya, thank you.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Evolusi
« Reply #44 on: 22 May 2013, 12:28:15 PM »
Hidung buat tempat organ indera penciumannya.

Iya, ga semua ikan punya anal fin ini, dan yang punya juga cuma punya satu. Khusus fosil ini ada sepasang, jadi memperluas pandangan hipotesis yang selama ini ada.
thanks bro.. gak kepikiran bahwa ikan butuh penciuman juga, soalnya kan di dalam air :))
berbicara mengenai penciuman, apakah bro ada bahan mengenai perkembangan evolusi lobus olfaktori ?
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Evolusi
« Reply #45 on: 22 May 2013, 02:36:56 PM »
thanks bro.. gak kepikiran bahwa ikan butuh penciuman juga, soalnya kan di dalam air :))
berbicara mengenai penciuman, apakah bro ada bahan mengenai perkembangan evolusi lobus olfaktori ?

Blom pernah baca, bang. Nanti kalo ada lihat tentang evolusi organ, saya share ke sini, karena memang ini juga sangat menarik.

Offline Chandra Rasmi

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.466
  • Reputasi: 85
Re: Evolusi
« Reply #46 on: 22 May 2013, 03:00:23 PM »
Blom pernah baca, bang. Nanti kalo ada lihat tentang evolusi organ, saya share ke sini, karena memang ini juga sangat menarik.


anda dokter ya? mantap kalii...

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Evolusi
« Reply #47 on: 22 May 2013, 03:27:22 PM »

anda dokter ya? mantap kalii...
Apa hubungannya bahas evolusi dengan dokter?

Offline Chandra Rasmi

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.466
  • Reputasi: 85
Re: Evolusi
« Reply #48 on: 22 May 2013, 03:42:53 PM »
Apa hubungannya bahas evolusi dengan dokter?

bukannya biasanya tuh dokter yang paham soal organ organ beginian ya?
bahkan sampe mendetil begini..  =D> =D> =D>
makanya saya tanya anda dokter ya  ;D ;D ;D

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Evolusi
« Reply #49 on: 22 May 2013, 03:50:31 PM »
bukannya biasanya tuh dokter yang paham soal organ organ beginian ya?
bahkan sampe mendetil begini..  =D> =D> =D>
makanya saya tanya anda dokter ya  ;D ;D ;D
Dokter fokusnya manusia dan gangguan penyakitnya, sedikit sekali -kalopun ada- belajarin evolusi. Yang fokus ke sini yah biologist, tapi ini juga hanya kulit-kulit saja yang dibahas karena saya awam. Kalau tanya sama biologist-nya langsung (kalo ketemu) yang menguasai bidangnya, baru bisa dapet yang lengkap & mendalam.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Evolusi
« Reply #50 on: 22 May 2013, 04:08:28 PM »
Blom pernah baca, bang. Nanti kalo ada lihat tentang evolusi organ, saya share ke sini, karena memang ini juga sangat menarik.
ic..
ini ketemu di internet.. tapi sayangnya mengenai mamalia..

tapi menariknya bisa dilihat, dari "moyang mamalia" (walau belum bisa dikatakan sebagai mamalia) walau ada beberapa yang sudah menyerupai mamalia, seperti pada golongan mamaliaformes, jumlah massa otak atau di gambar disebut EQ sudah sangat berkembang. Dan awalnya bagian dalam endocranial hanya berisi jaringan2.. sudah mulai terdifferensiasi, dsb dan perkembangan otak menjadi lebih kompleks..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Evolusi
« Reply #51 on: 22 May 2013, 04:10:27 PM »
bukannya biasanya tuh dokter yang paham soal organ organ beginian ya?
bahkan sampe mendetil begini..  =D> =D> =D>
makanya saya tanya anda dokter ya  ;D ;D ;D
dokter juga belum tentu menguasai ini.. seperti yang KK bilang, kami ini hanya orang awam yang kebetulan tertarik dengan evolusi  0:) 
« Last Edit: 22 May 2013, 04:40:33 PM by Forte »
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Evolusi
« Reply #52 on: 22 May 2013, 05:19:55 PM »
ic..
ini ketemu di internet.. tapi sayangnya mengenai mamalia..

tapi menariknya bisa dilihat, dari "moyang mamalia" (walau belum bisa dikatakan sebagai mamalia) walau ada beberapa yang sudah menyerupai mamalia, seperti pada golongan mamaliaformes, jumlah massa otak atau di gambar disebut EQ sudah sangat berkembang. Dan awalnya bagian dalam endocranial hanya berisi jaringan2.. sudah mulai terdifferensiasi, dsb dan perkembangan otak menjadi lebih kompleks..
Tadi saya lihat "Trichechus" ga ada gambar merah-merahnya di otak, ternyata itu genus Manatee. ;D Dan tanya om gugel barusan, banyak pendapat berbeda, ada yang bilang bagus, ada yang bilang kurang. Tapi rata-rata studi setuju organ dominannya pendengaran. Mereka juga punya "sixth sense" bisa rasakan kehadiran benda lain di sekeliling lewat bulu seperti antena di badannya. Menarik...