//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Kicauan BlacqueJacque  (Read 34250 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Blacquejacque

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 229
  • Reputasi: 7
Kicauan BlacqueJacque
« on: 21 September 2011, 09:34:20 AM »
Dear Thread.... Thread tersayang......
Dear Readers.... Pembaca tersayang..


Minggu-minggu ini adalah minggu perjuangan bagi saya... Sekarang ini saya sedang melakukan penggalangan dana untuk pembangunan vihara Theravada selaku simpatisan.
Menjadi simpatisan yang terpisah dari panitia kepengurusan sedikit banyak membuat saya lega... very-very lega..
Saya tidak perlu berkutat dalam perebutan ego dan konflik antar pribadi yang terjadi antar panitia pengurus..
Saya tidak perlu repot-repot mempertahankan pandangan saya yang pada akhirnya dapat menyebabkan perselisihan..
Saya dapat berfokus pada penggalangan dana yang dilakukan..

Dengan fokus dalam penggalangan dana, saya dapat fokus juga membagikan pengetahuan dhamma kepada mereka yang saya kunjungi.
Mereka jadi lebih mengerti.. mengerti 1%....
1% mengerti lebih baik daripada 25% sesat..

apakah yang mereka mengerti?
contoh simple, : Berdana dan karma baik..
Dalam penggalangan dana, saya ingatkan kepada mereka, Dana ini bukanlah untuk saya. Dana ini untuk kalian sendiri, kalian yang menanam, kalian pula yang menuai..
Saya hanya membantu Bhante yang saya kenal dalam proses perjuangannya menyebarkan kebijaksanaan. Dengan membantu pembangunan ini, maka kalian turut mendukung visi tersebut.

Ada lagi yang merasa terpaksa karena saya menyodorkannya di depan orang banyak, ia dengan enggan memberikan uangnya. Dengan terpaksa, saya menolaknya. Dana harus dengan keyakinan. Dalam berdana, kita mempersembahkan milik kita kepada yang lain dengan dasar bahwa kita melihat dana kita memberikan kebaikan bagi orang lain. Agar apa yang hilang dari diri kita tidak sia-sia, maka jangan ragu, karena dalam penggalangan dana ini, dana tersebut memberikan manfaat baik dan dimanfaatkan untuk kebaikan..

yah.. ada lagi banyak, tapi saat ini yang paling menanamkan kesan kepada saya adalah ketika saya menemui nenek angkat saya..
Dalam perbincangannya, ada obrol2 seperti ini :
Nenek : ini yang sedang dibangun itu vihara apa?
Saya : Vihara Theravada nek,
Nenek : Theravada yah? ( hening sejenak )
Saya : Iya nek, Theravada..
Nenek : Theravada itu cenderung fanatik..
Saya : Iya nek, saya memang sering melihat hal itu. Bahkan mereka cenderung menjatuh2kan aliran lain meskipun sesama pemuja Buddha. Hanya saja, saya yakin dan bersedia mau bantu karena pertama saya punya janji kepada Bhante, kedua, Bhante tidak mengkotak2an umatnya kepada aliran yang ada. Bhante berpandangan bahwa kita semua hanyalah umat di hadapan Sang Buddha. Karena itu saya mau membantu meskipun vihara yang dibangun adalah vihara Theravada.
Nenek : Iya bagus, kita turut memperbanyak ajaran Buddha berkembang. namanya kita berbuat baik, kita tidak melihat kemana. Yang penting kita lihat manfaatnya
Saya : Iyah. Tujuan saya sebarin ini kepada temen2 saya juga untuk membantu mereka menanam karma baik untuk diri mereka sendiri.
Nenek : dah.. tulis aja "*00.000" ke buku nya.
Saya : mau tulis nama gak?
Nenek : Tulis aja terserah kamu..
Saya : alamat?
Nenek : gak usa.. singkat aja daerahnya
Saya : no hp?
Nenek : ga usah lah..
Setelah saya bincang2 mengenai hal2 lain yang membosankan bila saya tuliskan disini, akhirnya saya undur diri...
Saya : saya pulang dulu ya nek..
Nenek : iya ati2... Itu ntar kalau ada pengumpulan dana lagi kasi tau nenek yah..
Saya : iya nek... ( dalam hati saya juga senang, karena nenek saya memahami maksud dan tujuan saya menggalang dana hanya kepada orang-orang yang saya kenal, yaitu untuk menanam karma baik bagi mereka sendiri )

Entahlah tulisan ini bermanfaat atau tidak bagi Readers, kalau tidak ada manfaatnya, yah silakan gunakan menu2 yang ada untuk melayangkan keluhan anda kepada moderator ...

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Kicauan BlacqueJacque
« Reply #1 on: 21 September 2011, 09:56:18 AM »
Bisa dijelaskan bagaimana pandangan sang nenek tentang 'kefanatikan' Theravada?

Offline Blacquejacque

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 229
  • Reputasi: 7
Re: Kicauan BlacqueJacque
« Reply #2 on: 21 September 2011, 10:05:31 AM »
Bisa dijelaskan bagaimana pandangan sang nenek tentang 'kefanatikan' Theravada?

Kalau saya tidak salah mengartikan arti kata fanatik :
Pandangan yang beranggapan bahwa diri sendiri adalah yang paling benar.
Pandangan yang beranggapan bahwa orang lain adalah sesat.
Pandangan yang menjauhkan arti kata toleransi.

Dengan tanpa mengumbar isi percakapan penuh, kefanatikan yang dimaksud adalah seperti di atas.

Terimakasih telah bertanya. Sekarang ijinkan saya turut bertanya karena om kainyn sudah bersedia mampir di thread saya. Sebagai penghuni kontrakan, adalah hal yang wajar bila saya menyajikan kepada pengunjung..

Jadi, apakah Kainyn Kutho adalah sang 'Ahli' yang telah datang untuk melibas saya?

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Kicauan BlacqueJacque
« Reply #3 on: 21 September 2011, 10:44:33 AM »
Kalau saya tidak salah mengartikan arti kata fanatik :
Pandangan yang beranggapan bahwa diri sendiri adalah yang paling benar.
Pandangan yang beranggapan bahwa orang lain adalah sesat.
Pandangan yang menjauhkan arti kata toleransi.

Dengan tanpa mengumbar isi percakapan penuh, kefanatikan yang dimaksud adalah seperti di atas.
Sebetulnya ketika seseorang memeluk satu ajaran, maka itulah yang dirasanya paling cocok, paling benar untuk dirinya sendiri. Adalah munafik kalau memeluk satu ajaran, tapi mengatakan 'ajaran ini bukan yang saya anggap paling benar'. (Kalau merasa bukan paling benar, untuk apa dia pilih itu?)
Tapi, kalau pandangan pribadinya itu diaplikasikan, dipaksakan untuk orang lain sehingga orang lain harus berpandangan sama dengan dirinya, maka saya katakan itu fanatisme dan sifatnya intoleran.

Quote
Terimakasih telah bertanya. Sekarang ijinkan saya turut bertanya karena om kainyn sudah bersedia mampir di thread saya. Sebagai penghuni kontrakan, adalah hal yang wajar bila saya menyajikan kepada pengunjung..

Jadi, apakah Kainyn Kutho adalah sang 'Ahli' yang telah datang untuk melibas saya?
'Ahli'? ;D 'Melibas' pula?

Saya hanya tertarik bertanya untuk mengetahui Ajaran Theravada yang mana yang mengajarkan orang fanatik. (Sebab kalau ada, perlu saya kaji ulang untuk "melibas" Theravada itu sendiri.)
Ataukah penilaian itu hanya berdasarkan umat; secara keseluruhan atau sebagian umatkah yang demikian.

Offline Blacquejacque

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 229
  • Reputasi: 7
Re: Kicauan BlacqueJacque
« Reply #4 on: 21 September 2011, 10:52:17 AM »
Sebetulnya ketika seseorang memeluk satu ajaran, maka itulah yang dirasanya paling cocok, paling benar untuk dirinya sendiri. Adalah munafik kalau memeluk satu ajaran, tapi mengatakan 'ajaran ini bukan yang saya anggap paling benar'. (Kalau merasa bukan paling benar, untuk apa dia pilih itu?)
Tapi, kalau pandangan pribadinya itu diaplikasikan, dipaksakan untuk orang lain sehingga orang lain harus berpandangan sama dengan dirinya, maka saya katakan itu fanatisme dan sifatnya intoleran.

Jadi karena kita sudah merasa paling benar... meskipun kita tidak memaksakan, tapi nyindir2 masih gapapa lah yah..
yah sama aja lah kalau gitu.. sama dengan saya...

Ahli'? ;D 'Melibas' pula?

Saya hanya tertarik bertanya untuk mengetahui Ajaran Theravada yang mana yang mengajarkan orang fanatik. (Sebab kalau ada, perlu saya kaji ulang untuk "melibas" Theravada itu sendiri.)
Ataukah penilaian itu hanya berdasarkan umat; secara keseluruhan atau sebagian umatkah yang demikian.

Oh.. kalau bukan yang ahli-nya.. ya sudah silakan duduk tenang.. adem ayem.. biarkan yang ahli nya saja yang datang melibas saya. yang tidak ahli lebih baik diam daripada mengeluarkan kata-kata yang tidak berguna.
Dan lebih baik mengeluarkan kata-kata yang berguna daripada diam.

saya lebih senang dikomplen ama ahli-nya, kalau yang ahli, mereka dapat mengajarkan apa yang belum saya mengerti, dan mereka memahami apa yang saya mengerti.
Kalau cuma komplen biasa... apa bedanya dengan saya yang hanya berkicau? cit cit cuit saja kedengarannya

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Kicauan BlacqueJacque
« Reply #5 on: 21 September 2011, 11:10:52 AM »
Jadi karena kita sudah merasa paling benar... meskipun kita tidak memaksakan, tapi nyindir2 masih gapapa lah yah..
yah sama aja lah kalau gitu.. sama dengan saya...
Adu argumen dalam sebuah perdebatan itu adalah wajar. Yang tidak wajar adalah di satu sisi memaksa debat/menyindir orang yang memang menolak berdebat; di sisi lain yang sudah debat tapi ngabur karena tidak mampu menjawab. Dua hal tersebut bukanlah sikap yang baik.


Quote
Oh.. kalau bukan yang ahli-nya.. ya sudah silakan duduk tenang.. adem ayem.. biarkan yang ahli nya saja yang datang melibas saya. yang tidak ahli lebih baik diam daripada mengeluarkan kata-kata yang tidak berguna.
Dan lebih baik mengeluarkan kata-kata yang berguna daripada diam.

saya lebih senang dikomplen ama ahli-nya, kalau yang ahli, mereka dapat mengajarkan apa yang belum saya mengerti, dan mereka memahami apa yang saya mengerti.
Kalau cuma komplen biasa... apa bedanya dengan saya yang hanya berkicau? cit cit cuit saja kedengarannya
OK, kalau gitu saya (pemula non-ahli) pamit dulu. Thanks sudah merespon. Nanti kalau ada fakta, baru saya ijin nongkrong lagi di sini.

Offline Blacquejacque

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 229
  • Reputasi: 7
Re: Kicauan BlacqueJacque
« Reply #6 on: 21 September 2011, 11:32:39 AM »
Adu argumen dalam sebuah perdebatan itu adalah wajar. Yang tidak wajar adalah di satu sisi memaksa debat/menyindir orang yang memang menolak berdebat; di sisi lain yang sudah debat tapi ngabur karena tidak mampu menjawab. Dua hal tersebut bukanlah sikap yang baik.

OK, kalau gitu saya (pemula non-ahli) pamit dulu. Thanks sudah merespon. Nanti kalau ada fakta, baru saya ijin nongkrong lagi di sini.

hati2 dalam perjalanan... thanks juga sudah merespon.... Kalau faktanya belum terlihat, ya sudah.. Mudah2an mendapatkan penerangan dalam kehidupanmu..

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Kicauan BlacqueJacque
« Reply #7 on: 21 September 2011, 12:16:00 PM »
Jadi karena kita sudah merasa paling benar... meskipun kita tidak memaksakan, tapi nyindir2 masih gapapa lah yah..
yah sama aja lah kalau gitu.. sama dengan saya...
maksud om kainyn, selama "kebenaran" itu disimpan untuk diri sendiri, gak masalah. menjadi fanatisme yg berlebihan kalo mencoba memaksakan "kebenaran" yg dimilikinya kepada orang lain dan "meng-adhamma-kan" pandangan orang lain yg tidak sejalan. jadi batas antara fanatisme dan bukan itu adalah praktek2 intoleransi dan pemaksaan kehendak, dalam hal ini termasuk sindir menyindir itu... sudah tepat, pandangan anda berdua adalah sejalan.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline Blacquejacque

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 229
  • Reputasi: 7
Re: Kicauan BlacqueJacque
« Reply #8 on: 21 September 2011, 01:14:54 PM »
maksud om kainyn, selama "kebenaran" itu disimpan untuk diri sendiri, gak masalah. menjadi fanatisme yg berlebihan kalo mencoba memaksakan "kebenaran" yg dimilikinya kepada orang lain dan "meng-adhamma-kan" pandangan orang lain yg tidak sejalan. jadi batas antara fanatisme dan bukan itu adalah praktek2 intoleransi dan pemaksaan kehendak, dalam hal ini termasuk sindir menyindir itu... sudah tepat, pandangan anda berdua adalah sejalan.


Terimakasih, saya jadi lebih mengerti maksud om kainyn. Saya pribadi berpandangan bahwa om kainyn tidak berbeda pandangan..
Sama2 mengikuti ajaran Buddha..
Hanya saja sisi yang dijalani berbeda dan pastilah berbeda.. Saya bukan kainyn.. kainyn bukan saya..

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Kicauan BlacqueJacque
« Reply #9 on: 21 September 2011, 01:35:13 PM »
curbeng, curhat nebeng (thread) :>-

soal kepengurusan,

dulu ada yg sempat bilang bahwa kalau mau buat perubahan, yah harus masuk ke dalamnya dan buatlah perubahan misalnya dengan menyampaikan pikiran dan menunjukkan contoh pada lainnya.

tapi entah itu benar atau tidak. jangan2 malahan ikut terseret arus jadi ikut yg buruknya pulak…

sampai sekarang, masih tidak tahu mana yang benar  ???
There is no place like 127.0.0.1

Offline Blacquejacque

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 229
  • Reputasi: 7
Re: Kicauan BlacqueJacque
« Reply #10 on: 21 September 2011, 01:43:54 PM »
curbeng, curhat nebeng (thread) :>-

soal kepengurusan,

dulu ada yg sempat bilang bahwa kalau mau buat perubahan, yah harus masuk ke dalamnya dan buatlah perubahan misalnya dengan menyampaikan pikiran dan menunjukkan contoh pada lainnya.

tapi entah itu benar atau tidak. jangan2 malahan ikut terseret arus jadi ikut yg buruknya pulak…

sampai sekarang, masih tidak tahu mana yang benar  ???


kalau mau tidak terseret, fondasinya mesti kokoh dan lentur.. supaya kena arus lemah maupun kuat dapat beradaptasi.. :p

Saya sendiri tidak mau dan tidak bisa turut campur karena dalam kepengurusan tersebut rata-rata sudah berumur dan sudah mapan sehingga pendapat junior sulit mereka terima. Cit cit cuit aja jadinya bagi mereka... namun saya pribadi mengharapkan agar dimanapun dan siapapun yang membantu kepengurusan agama buddha, hendaknya menjadi kokoh dan membuang ego yang ada, anggap aja latihan peningkatan kualitas diri.
Namanya juga berbuat karma baik dengan membantu aktifitas2 yang mendatangkan kebaikan.. sayang kalau dicemari oleh kesombongan..


Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Kicauan BlacqueJacque
« Reply #11 on: 21 September 2011, 01:50:07 PM »
mengenai sumbangan....

1. apakah terima duit tunai dari nenek ?
2. apakah ada tanda terima (kwitansi) ?
3. bagaimana nenek tau kalau yg meminta dana adalah org yg sah (spt surat tugas gitu) ?
4. adakah foto, rincian vihara yg akan dibangun... dan rencana kapan selesai ?
5. dptkah nenek melihat hasil sumbangannya (dgn telp atau melalui internet) ?

sementara itu yg gw pingin tau....

nah kalau punya no telp nenek bisa bersambung tanya.. apa yg dimaksud dgn munafik...
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Blacquejacque

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 229
  • Reputasi: 7
Re: Kicauan BlacqueJacque
« Reply #12 on: 21 September 2011, 02:07:23 PM »
mengenai sumbangan....

1. apakah terima duit tunai dari nenek ?
2. apakah ada tanda terima (kwitansi) ?
3. bagaimana nenek tau kalau yg meminta dana adalah org yg sah (spt surat tugas gitu) ?
4. adakah foto, rincian vihara yg akan dibangun... dan rencana kapan selesai ?
5. dptkah nenek melihat hasil sumbangannya (dgn telp atau melalui internet) ?

sementara itu yg gw pingin tau....

nah kalau punya no telp nenek bisa bersambung tanya.. apa yg dimaksud dgn munafik...

1. Dana tersebut dapat diberikan secara tunai maupun non-tunai.
2. Ada
3. Tidak, hanya berdasarkan kepercayaan. Kalau ternyata nenek tersebut ternyata salah mempercayai, yah itu karma buruk yang saya tanggung. Karma baik nenek tersebut tetap berjalan.
4. ada.
5. Dapat dikonfirmasikan dengan menghubungi yayasan.

Sementara itu jawaban yang saya berikan.
Karena pertanyaan yang diajukan mengenai sumbangan, maka om johan sedikit melenceng dalam hal ini karena saya tidak melihat ada hubungannya dengan perihal sumbangan di atas.
Kecuali barangkali om johan berpendapat bahwa umat yang memberikan sumbangannya untuk membantu kemajuan ajaran Buddha berkembang dikatagorikan munafik, maka saya hanya dapat menggelengkan kepala menanggapinya.
Kecuali pula, munafik di atas dimaksudkan ditujukan bagi diri saya yang dalam pandangan om Johan memiliki sikap munafik...   :)


Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Kicauan BlacqueJacque
« Reply #13 on: 21 September 2011, 02:16:13 PM »
Quote
hanya berdasarkan kepercayaan

:jempol:

adakah cara yg lebih bagus selain pakai "kepercayaan" ?

system n control,
kedua2nya harus baik, bagaimana menurut kicauan BJ ?

utk no.5 sebaiknya dpt dilihat di dinding vihara atau internet... dgn no resi penyumbang../nama

soal "munafik", gw cuma melayangkan pertanyaan....

siapakah yg menentukan, siapa boleh ikut galang dana ? nahhh
« Last Edit: 21 September 2011, 02:23:22 PM by johan3000 »
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Blacquejacque

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 229
  • Reputasi: 7
Re: Kicauan BlacqueJacque
« Reply #14 on: 21 September 2011, 02:25:40 PM »
:jempol:

adakah cara yg lebih bagus selain pakai "kepercayaan" ?

system n control,
kedua2nya harus baik, bagaimana menurut kicauan BJ ?

tentu saja ada.. ada berbagai cara.. ada yang kurang baik dari cara tersebut, ada juga yang lebih baik dari cara tersebut. Namun bagi saya, itu adalah cara yang terbaik untuk saya lakukan bagi diri saya.
Dan terus terang, saya sangat berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan oleh orang-orang sekitar saya terhadap saya. syukur minta ampun mas... atas dasar syukur itu, saya berusaha untuk berhati2 dalam menjaga dana tersebut sebelum saya serahkan kepada panitia/yayasan. Titipan orang ini mas.. Kalau saya ceroboh, mereka belum tentu tau. tapi saya akan sangat menyesalkan hal tersebut karena saya mengetahui atas tindakan saya menyebabkan dana tersebut tidak sampai pada tujuannya.

Biarpun menerapkan system yang terbaik, masih dapat terjadi celah untuk dipermainkan kan? Kita manusia paling lihai memainkan hal ini dibanding mara yang susah dilihat..

Maka di kesempatan ini pula, terimakasih sekali lagi saya haturkan kepada para rekan dan kerabat yang bersedia mempercayai saya dalam proses ini. Kalian sungguh luar biasa..
 


Saya kurang memahami system n control yang dimaksud barangkali dapat diperjelas sebelum dibahas. Orang udik saya mas..


 

anything