Dear Thread.... Thread tersayang......
Dear Readers.... Pembaca tersayang..
Minggu-minggu ini adalah minggu perjuangan bagi saya... Sekarang ini saya sedang melakukan penggalangan dana untuk pembangunan vihara Theravada selaku simpatisan.
Menjadi simpatisan yang terpisah dari panitia kepengurusan sedikit banyak membuat saya lega... very-very lega..
Saya tidak perlu berkutat dalam perebutan ego dan konflik antar pribadi yang terjadi antar panitia pengurus..
Saya tidak perlu repot-repot mempertahankan pandangan saya yang pada akhirnya dapat menyebabkan perselisihan..
Saya dapat berfokus pada penggalangan dana yang dilakukan..
Dengan fokus dalam penggalangan dana, saya dapat fokus juga membagikan pengetahuan dhamma kepada mereka yang saya kunjungi.
Mereka jadi lebih mengerti.. mengerti 1%....
1% mengerti lebih baik daripada 25% sesat..
apakah yang mereka mengerti?
contoh simple, : Berdana dan karma baik..
Dalam penggalangan dana, saya ingatkan kepada mereka, Dana ini bukanlah untuk saya. Dana ini untuk kalian sendiri, kalian yang menanam, kalian pula yang menuai..
Saya hanya membantu Bhante yang saya kenal dalam proses perjuangannya menyebarkan kebijaksanaan. Dengan membantu pembangunan ini, maka kalian turut mendukung visi tersebut.
Ada lagi yang merasa terpaksa karena saya menyodorkannya di depan orang banyak, ia dengan enggan memberikan uangnya. Dengan terpaksa, saya menolaknya. Dana harus dengan keyakinan. Dalam berdana, kita mempersembahkan milik kita kepada yang lain dengan dasar bahwa kita melihat dana kita memberikan kebaikan bagi orang lain. Agar apa yang hilang dari diri kita tidak sia-sia, maka jangan ragu, karena dalam penggalangan dana ini, dana tersebut memberikan manfaat baik dan dimanfaatkan untuk kebaikan..
yah.. ada lagi banyak, tapi saat ini yang paling menanamkan kesan kepada saya adalah ketika saya menemui nenek angkat saya..
Dalam perbincangannya, ada obrol2 seperti ini :
Nenek : ini yang sedang dibangun itu vihara apa?
Saya : Vihara Theravada nek,
Nenek : Theravada yah? ( hening sejenak )
Saya : Iya nek, Theravada..
Nenek : Theravada itu cenderung fanatik..
Saya : Iya nek, saya memang sering melihat hal itu. Bahkan mereka cenderung menjatuh2kan aliran lain meskipun sesama pemuja Buddha. Hanya saja, saya yakin dan bersedia mau bantu karena pertama saya punya janji kepada Bhante, kedua, Bhante tidak mengkotak2an umatnya kepada aliran yang ada. Bhante berpandangan bahwa kita semua hanyalah umat di hadapan Sang Buddha. Karena itu saya mau membantu meskipun vihara yang dibangun adalah vihara Theravada.
Nenek : Iya bagus, kita turut memperbanyak ajaran Buddha berkembang. namanya kita berbuat baik, kita tidak melihat kemana. Yang penting kita lihat manfaatnya
Saya : Iyah. Tujuan saya sebarin ini kepada temen2 saya juga untuk membantu mereka menanam karma baik untuk diri mereka sendiri.
Nenek : dah.. tulis aja "*00.000" ke buku nya.
Saya : mau tulis nama gak?
Nenek : Tulis aja terserah kamu..
Saya : alamat?
Nenek : gak usa.. singkat aja daerahnya
Saya : no hp?
Nenek : ga usah lah..
Setelah saya bincang2 mengenai hal2 lain yang membosankan bila saya tuliskan disini, akhirnya saya undur diri...
Saya : saya pulang dulu ya nek..
Nenek : iya ati2... Itu ntar kalau ada pengumpulan dana lagi kasi tau nenek yah..
Saya : iya nek... ( dalam hati saya juga senang, karena nenek saya memahami maksud dan tujuan saya menggalang dana hanya kepada orang-orang yang saya kenal, yaitu untuk menanam karma baik bagi mereka sendiri )
Entahlah tulisan ini bermanfaat atau tidak bagi Readers, kalau tidak ada manfaatnya, yah silakan gunakan menu2 yang ada untuk melayangkan keluhan anda kepada moderator ...