//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: kompetisi olah raga  (Read 2026 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
kompetisi olah raga
« on: 19 September 2011, 12:38:10 AM »
saya ingin sedikit bercerita.

saya dan teman saya punya hobi sama, suka nonton bola
kebetulan klub idola kami sama (asee.....ekkkk)

permasalahannya adalah jika tim idola kami menang kami senang sekali, tapi jika kalah kami jadi kecewa.
kami juga sangat marah dan sarat akan emosi jika terjadi kekalahan atas tim idola kami yang ternyata disebabkan oleh blunder dari 1 ato 2 pemain yang mengakibatkan kerugian bagi seluruh tim. bahkan keluar kata makian karena saking emosinya.

marah dan memaki bukankah itu sudah sangat tidak bijak?
kami sempat berdiskusi, tidak seharusnya kami marah apalagi sampai memaki-maki
harusnya kami melihat itu sebagai sebuah kompetisi dan berlapang dada andai tim idola kami kalah, harusnya kami juga melihat itu sebagai hanya sebuah pertandingan sepak bola, menikmati keindahan dan teknik yang dipertontonkan pemain, bukan malah menjadi marah dan kecewa jika hasil yang dicapai tidak sesuai harapan kami.

nah sesungguhnya bagaimana pandangan umat budhist pada kompetisi olah raga?
karena disadari atau tidak, emosi para pelaku olah raga dan juga orang yang mendukung akan tertuju penuh pada kompetisi yang berjalan.
senang, sedih, gembira, marah, dll
bangga berlebihan jika timnya menang, malu jika timnya kalah.
bahkan kita juga sering melihat berita2 di televisi dimana terjadi tindakan brutal para pendukungnya jika timnya kalah. sampai ada yang menjadi korban kematian.
dan dalam skala kecil maupun besar, kata2 makian merupakan kata yang paling sering kita dengar setelah hasil kompetisi tidak sesuai dengan harapan.

ternyata dalam sebuah kompetisi olah raga, pada batasan tertentu telah menjadi salah satu sumber penguat Lobha, Dosa dan Moha

jika tetangga sebelah mencekal penampilan goyang ngebor Inul Daratista (pada beberapa daerah)
nah apakah kita umat buddist harus atau perlu berpandangan seperti itu, dengan mengatakan kompetisi olah raga adalah salah satu sumber penguat Lobha, Dosa dan Moha

mari kita diskusikan, dan mohon para sesepuh memberikan pandangannya.

 _/\_ _/\_
« Last Edit: 19 September 2011, 12:40:15 AM by Rico Tsiau »

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: kompetisi olah raga
« Reply #1 on: 19 September 2011, 11:56:27 AM »
Pepatah lama mengatakan

Buddhisme melihat kedalam, bukan keluar ;D
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Wijayananda

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 532
  • Reputasi: 69
  • Gender: Male
  • Semua akan berlalu...
Re: kompetisi olah raga
« Reply #2 on: 19 September 2011, 12:04:27 PM »
Wah sama ne om hobinya hehe..klub favoritnya apa om?..kalau pengalaman pribadi sih suka kesel juga kalau klub favoritnya kalah atau bermain jelek,,namun ketika disadari,hal itu akan segera berlalu..jadi ngak pernah terbawa dlm waktu yg lama..

Offline kuswanto

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 399
  • Reputasi: 16
  • kematian bisa saja menghampiriku hari ini..
Re: kompetisi olah raga
« Reply #3 on: 19 September 2011, 01:49:14 PM »
Sdr rico ada main bola juga ngk? Kl saya dl mah maen bola pas sma, dan terkadang meski tidak taruhan uang.. Bisa sampe berantem lho hahaha.

Jujur harus di akui secara ajaran buddha hal2 seperti permainan2 atau olahraga samasekali tidak bermanfaat bagi pengembangan batin yg berpuncak di pencerahan tentu nya. Termasuk hanya dalam menontonnya. Akan tetapi itu kan kl mau strict (ya jadi bhikku mksdnya hahaha)

Tetapi mungkin bagi umat awam olahraga tetap perlu meski sebenarnya tak pelu hingga yg berbentuk kompetisi, dimana ad yg menang da kalah. Jalan kaki stgh jam sehari juga sudah cukup. Dgn pola makan yg sehat.
Nah kl buat umat awan yg nonton tayangan olahraga atau apapun itu dan bs sampe tersulut emosi, yah sekira nya kt semua sudah tau itu hal baik atau tidak..

Saya sendiri dulu fans klub bola intermilan dr smp sampai skrg hehe, kl dl kalah bs sampe sedih bgt, menang seneng bgt.. Sampe belakangan sadar, kenapa harus sedih.. Toh alasan klise yg selalu benar, menang kalah hal yg wajar.. Kl gk mau kalah ya jgn main hahaha kr2 kyk begitu. 

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: kompetisi olah raga
« Reply #4 on: 19 September 2011, 02:37:17 PM »
klub idola = MU
hua ha ha ha ha ....
pada tau kan?

kemaren waktu kalah dari barca di final liga champion gw sedih banget. padahal permainannya gak jelek2 amat tuh...  :'( :'(

ini saya jujur, dulu saya juga pernah terlibat judi bola. pasang taruhan. dan cukup lama terlena akan judi bola ini.
kalo menang dompet bisa nambah ratusan ribu (jutaan gak pernah sih), tapi klo kalah ya bolong lah dompet.
akhirnya karena ketidak nyamanan dan merasa judi adalah perbuatan tidak baik, maka saya hentikan.
apalagi jika saya kaitkan dengan pengamalan Sila, wah jelas banget judilah salah satu hal yang harus saya hentikan. dan untungnya saya sekarang bisa berhenti.

tapi banyak sekali teman2 yang sampai sekarang masih terlibat judi bola ini, dan kalau anda melihat sekeliling anda mungkin akan anda jumpai kenalan, teman, ato bahkan sodara anda yang terlibat hal serupa. judi bola.
walau kita berusaha menasehati, tetap saja judi bola tidak bisa ditinggalkan.
seolah kalo tidak pasang taruhan mereka akan merana sekali, lepas dari menang ato kalah.
hmmm... entah lah... gak tau harus bagaimana menasehati mereka.

nah kompetisi ini ternyata banyak sekali dijadikan dasar taruhan, bahkan secara online bisa kok.
gak percaya ketik dan tanya saja sama mbah google, bejibun tuh..

selain mempertebal Lobha Dosa Moha, juga menjadi salah satu sarana untuk melanggar sila.

bagaimana kita seharusnya secara bijak menanggapinya?

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: kompetisi olah raga
« Reply #5 on: 20 September 2011, 08:28:23 PM »
Sebenarnya ini bisa menjadi latihan yang baik untuk tidak terhanyut dalam emosi waktu menonton pertandingan bola tersebut (latihan mengendalikan emosi).

Pengendalian diri adalah bentuk latihan yang baik ( Uphekka), dari metta, karuna, mudita ada yang namanya Uphekka (ketenangan bathin atau pengendalian diri untuk tidak berlebihan larut/ hanyut  dalam suatu kondisi bathin).