justru ini menjadi titik lemahnya cerita..
1. jika ada banjir besar dan lama, kutub selatan pasti sudah menjadi lautan juga.. wong es diletak dalam air lama2 juga mencair toh..
bukti : masih ada kutub selatan..
2. hewan yang dibawa berpasang2an ? ini semakin melemahkan.. andai kata nuh emang membawa hewan berpasang2an..
pertanyaannya :
1. kapan nuh mengambil hewannya ? apakah nuh ke kutub buat ngambil beruang kutub 2 biji ?
2. kapan nuh mengembalikan hewan ke habitatnya ?
3. kalau dikembalikan.. habitatnya pun sudah rusak.. ? hewan mana bisa bertahan hidup ? butuh evolusi bukan ?
4. dan andai kata habitat tidak rusak.. bagaimana nuh bisa mengembalikan hewan2 tersebut sehingga bisa terdistribusi seperti saat sekarang ini..
pake expedisi DHL ? FedEx ?
5. ini yang paling bertentangan dengan sains..
- emang sudah ada sistem pendingin di kapal sehingga bisa buat es u/ beruang kutub, pinguin, dll ?
- gak pake es .. beruang kutub diletakkan di kapal ? dengan bulu setebal itu ? gak mati kepanasan ?
akan saya tambah pertanyaannya :
1. apakah cacing dan semut ikut serta dalam bahtera nabi nuh?
2. Bagaimana dengan kutu, nyamuk, laron dan ulat?
3. Bagaimana nabi nuh bisa mempertahankan hewan-hwan itu tetap hidup di dalam perahu?
4. Untuk membuat kapal, butuh gergaji, palu dan paku. apakah ketika umur manusia mencapai 1000 tahun sudah ada gergaji, palu dan paku?
5. Apakah mungkin membuat perahu sebesar itu dengan tenaga kurang dari 100 orang?
6. waktu nabi Nuh membawa harimau ke dalam bahtera, apa nabi Nuh tidak dicakar harimau itu?
7. bayangkan, berapa juta hewan yang harus diangkut oleh perahu nabi Nuh, apakah bahtera nabi Nuh itu kebun binatang?
dan saya bisa membuat pertanyaan lebih banyak dari anda.
ketahuilah di sisi kami ada yang namanya Imam. dia adalah "yang tercerahkan sepenuhnya". Imam adalah yang tau segala pengetahuan dan yang menjawab segala pertanyaan. beliau tidak pernah menjawab pertanyaan apapun dengan kalimat "saya tidak tau". Kendatipun pertanyaan itu hanya mengolok-olok dan berusaha untuk menyulitkan beliau. mereka selalu berkata, "kami tidak dibangkitkan ditengah-tengah umat untuk berkata `aku tidak tau`".
pengetahuan imam meliputi segala sesuatu [Q.S 36:12]
Firman Allah :
إنا نحن نحيي الموتى ونكتب ما قدموا وآثارهم وكل شيء أحصيناه في إمام مبين
Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan Qodam(perbuatan yang telah dilakukan) dan Atsar(jejak-jejak perbuatan). Dan segala sesuatu Kami himpun di dalam diri imam yang nyata (Q.S 36:12)
kendatipun anda bertanya kepadanya, "Tuan, berapa jumlah semut yang ada di bumi ini?" maka beliau akan menjawab dengan jawaban yang tepat dan benar.
Setiap penjaga umat Islam selalu siap menjawab pertanyaan apapun dari umatnya, sampai hal-hal sepele sekalipun. Seperti contoh dalam cerita berikut :
Amar bin Yasir bertutur :
Pada salah satu peperangan, aku dan Imam Ali Bin Abi Thalib as melewati sebuah gurun yang dipenuhi oleh semut. Akupun berkata kepada Imam Ali as, “Wahai Tuanku, apakah ada yang mengetahui jumlah semut ini?”
Imam Ali bin Abi Thalib as berkata, “Ya, wahai Ammar, aku mengetahuinya!”
“Dari mana engkau mengetahuinya?” Tanya Ammar
Imam Ali menjawab, “tidaklah engkau membaca surah Yaasin 36:12? “
Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan Qodam dan Atsar. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam diri imam yang nyata (Q.S. 36:12)
“aku sudah berkali-kali membaca surah itu.” Jawab Ammar
“yang dimaksud imam yang nyata dalam surah itu adalah Aku.”