Mengaku Jadi Sasaran Tembak, SBY Singgung Pelaku Penghilangan Orang
Jum'at, 17 Juli 2009 | 14:23 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, berdasarkan laporan intelijen, dirinya juga jadi sasaran tembak kelompok yang hendak mengacaukan keamanan Indonesia. Bukti bahwa ia jadi sasaran pembunuhan, SBY memperlihatkan gambar foto latihan menembak dengan sasaran foto dirinya. "Ada target SBY tidak dilantik," kata Presiden dalam siaran pers di Istana sore ini.
Menurut Presiden, ada segelintir orang yang tidak suka dengan kondisi Indonesia yang berjalan aman. "Berdasarkan laporan intelijen, ada upaya yang sistematis menggagalkan kelangsungan pemerintahan yang demokratis ini," katanya menanggapi ledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton di kawasan bisnis Mega Kuningan, Jakarta Selatan, tadi pagi.
Presiden minta jajaran Polri bersama pemerintahan daerah mencari otak pelaku aksi kekerasan ini. Ia menyinggung bagi mereka yang pernah terlibat dalam penghilangan orang, yang masih lolos dari jerat hukum, sekarang jangan berbuat macam-macam. "Aparat hukum tidak akan membiarkan mereka berkeliaran," ujar Presiden.
Ia juga menghimbau masyarakat waspada terhadap aksi terorisme. Tidak tertutup kemungkinan rakyat yang tidak bersalah akan menjadi sasaran aksi kekerasan berikutnya. "Karena itu jangan ragu dan tidak takut masyarakat ikut mencegah terjadinya terorisme. Rakyat jangan membiarkan ektremitas da kejahatan-kejahatan lain di negeri ini."
ELIK