//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - hatRed

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 [8] 9 10 11 12 13 14 15 ... 477
106
Q: "Apakah mungkin menjalankan bisnis tanpa berbohong sekalipun?"
A: "Tidak mungkin. Namun sepertinya ada bisnis yang seharusnya tidak perlu melakukan musavada sama sekali".

Q: "Apakah bisnis ekspor kopi mungkin dilakukan tanpa musavada?"
A: "Sangat sulit jika bisa dikatakan mustahil. Selain Undervalue Invoice, ada rentetan masalah lain yang menyudutkan eksportir pada dilema idealis vs realis".

Q: "Bagaimana mengganti Undervalue Invoice dengan solusi lain supaya tidak "berbohong"?
A: "Caranya tidak memenuhi permintaan customer itu. Atau hanya meladeni customer yang tidak butuh Undervalue Invoice. Atau cara ketiga adalah tutup perusahaan ekspor!"

untuk expor impor dan underwear itu kurang paham :hammer:

tapi saya menerawang ada banyak pebisnis2 jujur.

jadi bagi saya sangat mungkin menjalankan bisnis dengan jujur ;D

107
Tolong ! / Re: help info kayu kelapa
« on: 27 June 2011, 04:13:22 PM »
mau bikin saung yah :))

daerah mauk itu dekat mana yah wel? yang deket pantai itu yah?

108
ikut kasih opini yah...

bisnis :
1. harus bayar pajak sesuai aturan pemerintah---> apakah anda semua sudah membayar penuh???
2. kalo ada customer usil yang tanya harga pokok penjualan kita berapa??? ngejawabnya gimana?
3. harga jual ke customer A bisa saja berbeda dengan customer B---> jelasin ke customer tanpa musavada gimana?
4. kalo customer minta harga di bon faktur di mark up ---> gimana ngakalinnya?
5. kalo customer minta komisi pembelian (termasuk unsur penyuapan) ---> kita harus gimana?

jadi memang susah kalo bisnis harus 100% JUJUR tanpa berbohong....
tapi kalo memang mau jujur bisa saja..
1. bayar pajak sesuai aturan pemerintah---> ditambah dengan banyaknya biaya siluman dan jeleknya infrastruktur kita,  perusahaan bakal sulit bersaing dengan lainnya.
2. kalo customer tanya HPP ---> kasih tahu aja....ntar customer bakal bilang " Wah, Toke ini untungnya gede banget" ---> padahal kita harus gaji karyawan, bayar kredit mobil, kredit rumah, biaya sekolah anak2....cape deh.
3. kalo customer tanya harga jual kok beda---> jawaban jujur " iya pak, si A lebih lancar pembayarannya, kalo bapak pembayaran dah tunda 1 bulan, kasih giro yang pencairannya 1 bulan ke depan lagi" customer bakalan tersinggung tuh...
4. customer minta mark up harga ---> jawaban jujur " MAAF pak, kami tidak bisa, karena kami tidak boleh berbohong" lain kali customer kagak bakalan balik lagi.
5. customer minta komisi ---> jawaban  jujur " maaf pak, kami tidak memberikan sumbangan dalam bentuk apa pun" apakah customer bakalan kembali????

 _/\_




1. Seharusnya sih bayar yah, cuman masih pada ogah, setidaknya dilaporkan secara benar dan pintar lah ;D usahakan pajaknya kecil. lagian aturan pajak ribet

2. mank kita mesti jawab yah? sekalian aja tanya gmana cara buat, suppliernya sapa,customer sapa aja terus segala macem, besok2 dia bikin perusahaan sama dan memproduksi barang dan memasarkan ke customer yang sama lagi ::) . kalo pebisnis pastideh dah pinter kagak usah jawab, malahan kagak usah ngedenger pertannyaan macam ini. bisa2 ketawa dia ;D

3. Yah pasti ada alasan bedanya lah... kasih alasan yang profesional, tapi gak boong lah :whistle: lagian bego bener cust B bisa tau harga buat cust A

4. Itu pilihan pribadi, bukan kesalahan bisnisnya

5. lah dia minta baik2 kok, mang kenapa dengan itu?  kadang dalam pemasaran biasanya kita ngasih hadiah buat purchasingnya, gak kenapa kan.
bahkan bukan rahasia umum lagi, kalo lebaran para customer suka minta macem2 :hammer:

109
Wah sudah banyak kisah dari yang menjalankan bisnis dan memang harus musvada.... Sekarang bergiliran, ada nggak yang mau cerita pengalaman menjalankan bisnis pribadi tanpa musavada  ;D Tapi yang "jujur" berdasarkan pengalaman kongkrit pengalaman nyata ya (seperti kasus bro. Upasaka)...., bukan sekadar penegasan atas prinsip yang dianut belaka.

kalo diluar perpajakan

banyak tuh :whistle:

110
btw, ini pembahasannya intinya tentang apa sih?

1. Tentang Apakah ada bisnis yang bisa dijalankan tanpa berbohong
2. Tentang Bisnis Expor kopi
3. Tentang Undervalue di bisnis ekspor kopi

apa apa nih?

111
Nah itu kalau pebisnis, kalau kita yang kerja sama orang gimana??? saya kerja sama orang nih istilah kasarnya makan gaji, saya sering sama bos disuruh membuat dokumen palsu untuk membohongi instansi-instansi tertentu, perlu diketahui di kantor selain saya tidak ada yg kepandaian komputernya melebihi saya, jadi urusan pemalsuan dokumen selalu saya yang disuruh.

Jadi bagaimana teman-teman??? masa saya harus menolak... bisa bisa kena pecat sementara anak sudah 1, ini sudah mau masuk TK A lagi  :(. Apakah saya berdosa juga???  ;D

ada yang bisa kasih masukan???

laporin bosnya =))

112
Tentang abunawas dari bro hatred :

pada awalnya abunawas tetap saja berbohong ... padahal dia tidak tahu apa2 soal batubara tetapi setelah teken kontrak si abunawas berusaha memenuhi permintaan si bos akan kebutuhan batubara 20 ton per bulan yah mungkin comot sana comot sini, ambil dari si A si B si C dst untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dalam hal ini tetap saja abunawas sudah berbohong dari awalnya. <--- ini adalah cerita seribu satu malam

Abunawas tidak berbohong kepada si Bos kalau tentang dia tahu/tidak tentang batubara kan ;D

Saat kecil saya belum bekerja, dan mendapatkan uang, lalu saya berjanji kepada ibu saya, "Bu, Saya mau membelikan Ibu buah anggur yang enak sekali" lalu sekian puluh tahun berlalu, lalu saya berhasil membelikan ibu saya Buah tersebut. Apakah saya termasuk berbohong?


Quote
IMO ... dalam berbisnis tidak akan lari jauh dari yang namanya kata "JUDI" alias jujur dilarang. <--- ini adalah dosen manajemen bisnis yang ajarkan kepada saya sewaktu kuliah.

prinsipnya asal bisnisnya tidak merugikan kedua belah pihak yg berbisnis dan bisnisnya tidak bersifat merugikan kepentingan orang banyak, dan yang paling penting bisnisnya tidak bersifat penipuan.

udah berbohong menipu lagi dan makan orang (ciak lang) <--- ini paling berabe

lagian IMO lagi nih orang yg berbisnis adalah tergolong manusia yg belum melepas dan masih melekat kepada keduniawian, jadi wajar saja lah, gak heran loh.

dosen manajemen bisnisnya, ada bisnis apa aja? ;D bagaimana pengalaman bisnis dia dengan yang diajarkannya?

113
Saya heran kenapa rasa yang lebih asin disebut curang? Apakah karena dicurigai bahwa yang kemasan botol garamnya dikurangi?  :-?

Rasa asin pada kemasan kaleng dikarenakan penggunaan nitrogen, fungsi nitrogen adalah untuk menggembungkan kemasan kaleng yang tipis, sehingga walau tipis, kemasan tidak gampang penyok dan tampilan tetap baik. Nitrogen juga digunakan untuk mengisi udara ban kendaraan bermotor.


pantesan coca cola, lebih banyak sodanya di kemasan kaleng dibanding botol

114
OK lah kalau begitu. ;D Bro hatRed ada komentar dengan spoiler berikut ini...? :D




:)) kan dah dijawab sama postingan yg ini

Berbisnis agar sesuai semangat Buddhisme tentu harus dipilih pilih, ada yang sesuai dan ada yang malah bertolak belakang.

jadi tidak semua bisnis bisa diaplikasikan semangat Buddhisnya, contoh bisnis penjagalan binatang ternak, bisnis prostitusi, bisnis narkoba dan lain lain.


undervalue invoice yah  >:D

hehe.. semua importir kebanyakan minta gitu tuh...    :)) ^:)^

untuk pemecahannya gmana yah  :-? kurang tau ekspor impor sih, mungkin bisa disamarkan ke bunga  :D

alih alih pembayaran kredit jadi harga jual rendah, tapi harga bayar tinggi :))

tapi kebanyakan ex-im itu mesti lunas dimuka yah  :))

115
Betul! Itu yang sering dinamakan sebagai "mengambil resiko" dalam berbisnis. Jika Bro hatRed mengategorikan mereka sebagai "tidak berbohong", menurut saya lumrah-lumrah saja. Karena pada akhirnya, bisnis berjalan dan tidak ada yang dirugikan. ;)

Setuju lagi. Itulah seni dalam berbisnis.
bukan karena pada akhirnya :D

tetapi mereka memang sama sekali tidak berbohong. ;D

note: saya kurang suka dengan istilah "mengambil resiko" karena terkesan seperti mengumpulkan sampah
saya lebih senang dengan istilah "mengambil kesempatan" terkesan seperti mendulang emas

116
Mereka tidak punya stok seperti yang diminta, namun mengaku sudah punya. ;D

Konsep waktu sanggaattt diperhatikan bagi para pebisnis..

Seorang pebisnis harus mempunyai Visi yang berani dan juga Realistis, biasanya Visi dan Misi bisa muncul bersamaan, itulah yang perlu dilatih oleh pebisnis handal ;D

bagi saya mereka tidak berbohong. Mengenai Stok, mereka berbicara tentang masa depan. bukan saat itu _/\_

The Art of Bussiness is as simple as just art, garis lurus dan kurva bisa membentuk seni yang indah.

117
Bagi saya si Toko Akal Licin itu berbohong, tapi selama janji sesumbarnya terpenuhi; maka itu adalah hal baik. Dan saya tidak mencela hal itu. Demikian juga kisah Abunawas. ;D

untuk dua cerita diatas, dibagian manakah mereka berbohong ???

118
Berbohong. ;D

bagi ogut itu sih tidak ;D

hehe.... itu salah satu contoh...

biar lebih kelihatan ada satu contoh lagi

Prolog : alkisah abunawas baru lulus S1, sudah melamar kerja kebeberapa pabrik tetep aja ketolak gara2 punya tompel dipipi, lalu setelah ditolak di pabrik peleburan, si abunawas mendengar curhatan si bos yang kekurangan batubara dalam jumlah konstan selama setahun untuk tonase yang besar.

Abunawas : mang gak ada yang nawarin batubara? perasaaan banyak yg jual batubara.
Si Bos : emang banyak pel (si tompel maksudnya) tapi pada kagak kuat ngasih stok dalam jumlah besar, kebanyakan musiman
Abunawas : masa sih, coba saya lihat penawaran supplier2 itu
Si Bos : (sambil ngasih setumpuk penawaran) Nih, gila gak dari sekian banyak pada cemen semua
Abunawas : jiah si bos, emang pada gak bisa supplier2 ini mah.
Abunawas : gini bos, saya punya banyak temen yang bisa memenuhi kebutuhan si bos, gmana mau gak
Si Bos : ah yang bener? (sambil gak percaya) saya butuh 20 Ton sebulan selama Setahun Loh.
Abunawas : jehh si bos kagak percayaan, kalau perlu saya buatkan kontraknya sekarang juga (sambil mengeluarkan kertas dengan penuh kepercayaan diri)
Si Bos : mang temen u bisa kirim berapa sebulan?
Abunawas : kebutuhan si bos mah kecil, dia bisa produksi 50 Ton Sebulan.
Si Bos & Abunawas : deal dengan kontrak dan harganya.

note : Abunawas padahal sebelumnya tidak tau apa2 tentang batu bara dan suppliernya


Lalu dalam setahun ternyata Abunawas memenuhi kebutuhan si Bos tanpa cela 8)

Q : Abunawas bohong gak?

119
Maksudnya "berbohong" itu yang bagaimana nih? ;D

i berikan contoh kasus :D

Kondisi : Stok Sabun tinggal 5 biji ditoko

Telepon : rrrringg rrringg............
Penjual : Halo toko sabun akal licin disini
Pembeli : Halo bos, gmana kabar? Toko Bodoh nih
Penjual : hooo si Boss :)) wkwk.. gmana bisnis? lancar?
Pembeli : yah lumayanlah asal bisa gaji karyawan sama buat bini kesalon aja =))
Penjual : hehe... barusan mertua minta duit buat creambath :P
Pembeli : Boss ane minta sabun nih hari sejam lagi yah. 10 Biji. ada stok kan?
Penjual : * bused barang dateng ntar malem lagi* Oke bos, banyak barang mah.... g kirim sejam lagi pake kurir kemaren aja yah yang tongos
Pembeli : Sip oke bos g tunggu
Penjual : Campur apa gmana?
Pembeli : Campur aja
Penjual : Oke
Telepon : *tertutup*

Sejam kemudian si Tongos datang ke "Toko Bodoh" mengantarkan sabun 10 biji dari "Toko Sabun Akal Licin"


Q : Si Penjual Bohong gak? ;D


120
Sepertinya tidak juga. Jika saya berani katakan: Sebenarnya tidak ada bisnis yang dapat berjalan tanpa musavada. ;D

wah, tidak semua loh ;D

mengenai Musavada atau tidak itu tidak dipengaruhi oleh jenis bisnisnya saja, tetapi bagaimana menjalankannya ;D

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 [8] 9 10 11 12 13 14 15 ... 477
anything