ehipassiko yang dimaksud kan ehipassiko terhadap Dhamma cek...
bukan tehadap keberadaan Buddha cek...
Walaupun Buddha tidak ada, Dhamma akan selalu ada (ada di Dhamma Niyama klo gak salah cek...
)
Jadi cek, nggak tergantung sama BuddhaNya cek, keberadaan Sang Buddha gak usah dibuktiin juga gak papa kok cek... kayaknya ya cek...
yang dimaksud Ehipassiko oleh Sang Buddha menurutku cek, lihat, datang dan buktikan sendiri kebenaran Dhamma itu bukan lihat datang dan buktikan Sang Buddhanya bener2 pernah hidup cek...
Jadi Sang Buddha menurut saya tidak menyuruh kita untuk membuktikan keberadaan para Buddha, dan bahkan menurut saya Sang Buddha nyuruh kita yang penting mengerti ajaranNya... menurutku saja ya...
ngomong2 acek baru baca Kalama Sutta ya?
kalau di Kalama Suttanya kan Sang Buddha bilang, jangan mudah percaya gitu aja terhadap ucapan orang lain harus di buktiin... mo itu orang yang sangat kita hormati kek, mo itu guru kita kek atau apa...
pokoknya harus dibuktikan dulu apakah hal itu sudah benar atau belum...
jangan2 maksud acek puji, klo ada org nanya kita apa buktinya keberadaan Sang Buddha itu,
yaa...
kita jawab aja buktinya itu ucapannya Sang Buddha sendiri sudah merupakan bukti...
lagipula kan gak gitu penting untuk membuktikan keberadaan Sang Buddhanya...
yang penting
membuktikan Dhamma itu benar benar Benar (ada maksudku ) atau nggak Jadi perkara Buddha ada atau nggak nggak jadi masalah...
keknya kebanyakan jadinya deh...
keknya mungkin ada yang salah dari yang akunya ketik deh...
kalau ada yang salah mohon dimaklumi ya...
Jadi malu deh...
masak akunya yang lebih kecil jelasin ke yang lebih gede...
karena itu lho cek Y_Y wnyo gak mau jelasin, aceknya suruh nulis aja pula...
wnya nulis apa yang menurut w aja ya cek...
tapi wnya juga belum ngerti kali...
ada yang gak kumengerti ada juga yang acek mengerti dan sebaliknya gitu aja deh...
cek kalau ada kata yang salah sori ya cek puji