//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.  (Read 14656 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Cerita ini saya masukkan ke bagian Humor saja, kecuali kalau moderator merasa ada tempat yang lebih cocok.


Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.

Ketika sekolah di SMU  , di institusi pendidikan dari yayasan K******; yang dipimpin kepala sekolah seorang biarawati asli import dari Eropa; beliau mengelola sekolah dengan disiplin ketat; dan  saya pikir beliau termasuk yang kategori galak jarang tersenyum, selama menjadi murid selama 3 tahun disitu , belum pernah saya melihat beliau tertawa. (Kasihan sih).

Pada masa itu di awal 70’an adalah jaman Elvis Presley, The Beatles, Bee Gees sedang ngetop, maka busana maupun dandanan rambut remaja juga mengikuti idola saat itu, yaitu celana panjang sempit dan rambut gondrong melewati kerah baju, bahkan ada yg sebahu, sedangkan bagi cewek, adalah rok mini dan rambut sasak.

Banyak teman cowok saya yang memanjangkan rambutnya melewati kerah, istilahnya berambut gondrong,  bahkan ada satu yang begitu telaten memelihara rambutnya, sering menyisir dengan rapi dengan cambang dan gondrong melewat kerah.

Saat itu terkenal beberapa gang pemuda yang berambut gondrong /panjang yg sering membuat keributan dikota kami.  Dan Kepala Sekolah yang biarawati ini mengeluarkan peraturan melarang berambut gondrong.
Awalnya ditaati, tetapi selang beberapa bulan mulai lagi rambut melewati kerah.

Suatu hari dilakukan razia mendadak, yang ber rok mini dipulangkan, harus ganti dengan gaun minimal selutut. Sedangkan yang berambut gondrong, digunting rambutnya, entah mengapa oleh guru yang bertugas mendisiplinkan , teman saya yang gondrong rapi ini dicukur dengan gunting kodok, gunting cukur barber shop mulai dari pelipis kanan menyilang  sampai ke ubun ubun, sisa panjangnya tidak lebih dari 1 cm, artinya kalau mau rapih dia harus mencukur habis menjadi model cepak.  Teman saya yang badannya tinggi besar itu menangis meringkuk karena diperlakukan seperti itu. 

Sekelas terdiam, tapi mulai jadi ramai karena teriakan “melanggar hak asasi”, “sekolah sewenang wenang”.  Sayapun yang menjadi wakil ketua kelas, ikut protes.  Guru Wali kelas yang datang mencoba menenangkan mengatakan “ini adalah aturan sekolah” 
Tapi dibantah beramai ramai karena : Aturan panjang rambut yang diperbolehkan tidak jelas, hanya disebut tidak boleh gondrong.  Dan mengapa langsung dicukur seperti itu bukannya disuruh pulang untuk memotong rambutnya.

Kelas menjadi tambah gaduh karena murid murid mulai memukul mukul meja.

Datanglah guru mata ajaran Budi Pekerti (dulu ada, sekarang sdh ngga ada), yang biasanya dihormati karena pak guru ini sangat santun, tidak pernah marah marah dan kalau memberi peringatan pasti dengan cara dipanggil secara pribadi untuk diajak omong omong.

Beliau berusaha menjelaskan bahwa aturan sekolah harus diikuti.

Saya masih ingat berdebat dengan beliau ; saya mengatakan bahwa :”Rambut tumbuh sesuai dengan hukum alam, kalau alam tidak menghendaki tumbuh, biarpun dipaksa ya tetap tidak mau tumbuh.  Karena itu rambut mau dipotong seperti apa, terserah kepada yang punya otak dibawah rambut itu tumbuh”

Beliau bertanya kepada saya : “Eh, kamu kan berambut pendek (saya memang memendekkan rambut saya dengan panjang hanya sekitar 2 cm saja saat itu) mengapa ikut ikutan membela yang berambut gondrong?”

Saya jawab :”Kan terserah saya, saya tidak suka berambut panjang karena panas (kota kami berada di pantura Jawa yg sangat panas dimusim kemarau), tetapi kalau ada yang senang berambut panjang, ya silahkan itu hak masing masing”

Kemudian beliau berusaha menjelaskan bahwa kebanyakan anak anak muda yang berambut panjang, perilakunya kurang baik.

Sayapun mendebat lagi dengan menyebutkan tokoh tokoh yang berambut panjang seperti Voltaire, George Washington, Benyamin Franklin , berambut panjang, Abraham Lincoln berambut gondrong.  Mengapa teman teman kita tidak diijinkan  sekolah tetap berprestasi walaupun rambutnya gondrong.

Disambut dengan teriakan , suitan dan pukulan di meja yang membuat suasana makin gaduh.
Pada saat itu datanglah kepala sekolah kami yang biarawati dan galak itu.

Dengan marah beliau bertanya : “Mengapa kalian ribut, disini tidak boleh berambut gondrong “

Saya tanya kepada beliau:  “Mengapa tidak boleh berambut gondrong? Kan yang penting nilainya bagus dan perilakunya juga baik”

Beliau bertambah marah dan setengah berteriak beliau berkata :”Semua yang berambut gondrong itu jahat dan jelek perilakunya”.

Saya lalu berkata sambil menunjuk ke dinding atas dibelakang beliau : “Kalau yang itu bagaimana?”

Yang langsung disambut gemuruh tertawa teman sekelas.

Setelah menengok kebelakang , beliau dengan murka menunjuk kepada saya : “Keluar kamu!, Kamu saya skors tidak boleh masuk sekolah selama seminggu”

Gambar yang saya tunjuk adalah gambar Mr. Y*****.

Maka keluarlah saya dari kelas sambil masih tertawa terus.


Malamnya , saya ceritakan kejadian itu kepada ayah saya, yang juga langsung tertawa terbahak bahak.

Esok malam, guru Budi Pekerti datang kerumah saya : “Yang kamu katakan memang betul, kita tidak boleh menilai seseorang dari potongan rambutnya, tetapi memang aturan sekolah kita begitu, sudahlah kamu besok minta maaf ke Kep Sek supaya boleh sekolah lagi”

Ayah saya juga membujuk saya untuk meminta maaf kepada Kep Sek.

Tetapi saya berkata kepada pak guru Budi Pekerti itu :”Pak, yang mengatakan semua yang gondrong jahat dan jelek perilakunya adalah suster kepala sekolah, dan saya hanya menunjuk gambar Mr Y sambil bertanya apakah termasuk juga yang itu? Kan saya tidak mengatakan Mr Y itu jahat dan jelek perilakunya, bapak pada saat itu, juga mendengar sendiri”.

Kali ini pak guru juga ikut tertawa : “Memang  kita tidak boleh menggebyah uyah (menyama ratakan) perilaku dari penambilan , kamu memang betul, tetapi namanya biarawati kamu begitukan , ya marah.”

Saya hanya berkata : ““Pak, bapak kan mengajarkan kepada kita untuk tetap bertahan pada pendapat yang kita yakini benar, dan dalam hal ini saya tidak merasa bersalah; saya terima skorsing seminggu ini dengan senang hati, lagipula sejak TK sekolah disitu saya belum pernah dihukum, kali ini saya ingin menikmati dihukum, hitung hitung untuk menambah pengalaman”.

Melihat usahanya tidak berhasil, pak Guru berpamitan pada ayah saya sambil berkata : “Pak, anak bapak ini penampilannya lemah lembut tapi atos”.

Kalau mengingat kejadian ini, saya masih senyum senyum sendiri.




~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #1 on: 04 October 2012, 03:33:26 PM »
ternyata om dtgvajra generasi bee gees  :o :))
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #2 on: 04 October 2012, 03:34:43 PM »
ternyata om dtgvajra generasi bee gees  :o :))

sedikit menenangkan karena posisi gue tergeser

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #3 on: 04 October 2012, 03:36:53 PM »
ternyata om dtgvajra generasi bee gees  :o :))

Apa boleh buat , karma anda kurang mencukupi sehingga anda lahir terlambat.
 :)) :)) :))
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #4 on: 04 October 2012, 03:44:06 PM »
hahahahhaa.... =))
asli ngakakk.. =)) =))
membayangkan adegannya kayaknya seru sekali yah.
soalnya selama sekolah dulu belum pernah kejadian ada siswa apa lagi sekelas yang demo kek begitu. :))
apalagi pas diceritain ke papanya malah ikut tertawa. :hammer:
pak gurunya juga pake ikut2an lagi. =))
Spoiler: ShowHide
belum bisa +1
terpaksa utang dulu ya :jempol:
« Last Edit: 04 October 2012, 03:46:32 PM by hemayanti »
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #5 on: 04 October 2012, 03:46:54 PM »
hmm; setiap generasi ada istimewa masing masing, sekarang ini generasi yang dicap indigo lagi popular.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #6 on: 04 October 2012, 04:32:16 PM »
mantap prinsipnya euy.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #7 on: 04 October 2012, 04:35:55 PM »
sedikit menenangkan karena posisi gue tergeser

Wah, senang nih ya.
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #8 on: 04 October 2012, 04:37:17 PM »
mantap prinsipnya euy.

Cuma menerapkan yang diajarkan guru budi pekerti, sesuai yang diajarkan . ;D
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #9 on: 04 October 2012, 05:34:05 PM »
hebat ya.. kritis banget..
cuma terkadang orang kritis itu suka dimatikan potensi kritisnya..
padahal sebenarnya bersikap kritis itu baik
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline siswahardy

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 615
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #10 on: 04 October 2012, 05:53:58 PM »
kalau sekarang yg hidungnya ditindik cincin... kayak sapi gitu... gimana ya...   ^-^

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #11 on: 04 October 2012, 06:46:31 PM »
kalau sekarang yg hidungnya ditindik cincin... kayak sapi gitu... gimana ya...   ^-^

Mungkin pemuja Mahesasura dan Lembusura.  ;D ;D
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #12 on: 04 October 2012, 06:50:36 PM »
Gw ketawa membayangkan si suster antipati sama rambut gondrong, lupa kalo ternyata anak a11ah rambutnya lebih gondrong lagi.  =)) =))

Berani2nya bilang kalo rambut gondrong pasti kelakuannya brengsek lagi.  :)) :))
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #13 on: 04 October 2012, 06:58:57 PM »
 =))
Gw ketawa membayangkan si suster antipati sama rambut gondrong, lupa kalo ternyata anak a11ah rambutnya lebih gondrong lagi.  =)) =))

Berani2nya bilang kalo rambut gondrong pasti kelakuannya brengsek lagi.  :)) :))

 =)) =)) =)) , Memang ditertawakan satu kelas, hanya saja di raport kwartal tersebut kelakuan saya mendapat nilai c (cukup) , biasanya sih b. :)) :))
Lumayan buat pengalaman hidup. ;D
 
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #14 on: 04 October 2012, 07:01:18 PM »
 
hebat ya.. kritis banget..
cuma terkadang orang kritis itu suka dimatikan potensi kritisnya..
padahal sebenarnya bersikap kritis itu baik


Kan pada waktu itu bacanya buku silat Pendekar Negeri Tayli,  ada jurus yg ampuh dari Buyung Hok (Murong Fu), "menusuk  lawan dengan menggunakan tombak lawan".   :))  :))
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #15 on: 04 October 2012, 07:25:51 PM »
hahaha.. demen film tian long pa pu juga ya :))
wuxia chinese emang gak ada matinya.. :P
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #16 on: 04 October 2012, 07:52:05 PM »
Ada kelanjutan lagi gak dari kisah anda itu dengan suster kepala bro dtgvajra?

Misalnya ada sisa2 dendam kesumat dari suster itu kayak rimba persilatan gitu?
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #17 on: 04 October 2012, 08:02:25 PM »
Ada kelanjutan lagi gak dari kisah anda itu dengan suster kepala bro dtgvajra?

Misalnya ada sisa2 dendam kesumat dari suster itu kayak rimba persilatan gitu?

Nah, kita perlu salut,  beliau biarawati  dari Eropa, ngga ada dendam, setelah masa skorsing itu selesai,  semuanya berjalan seperti biasa. Kira kira sebulan setelah kejadian itu, saya dengan beberapa teman meminta ijin untuk memakai kelas di sore hari untuk belajar bersama, terutama membantu mereka yang lemah dalam bidang mekanika dan ilmu ukur ruang.
Beliau cuma berkata :"tidak boleh untuk main main dan ribut ribut ya", lalu memberi ijin; meskipun sering sering menengok juga ke kelas, kalau kita agak ribut ya biasa lah, bilang "ssst jangan ribut"; tapi kalau melihat kita sedang asyik belajar, ya cuma mengangguk angguk saja , lalu balik ke kantornya.
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #18 on: 04 October 2012, 09:01:26 PM »

Kan pada waktu itu bacanya buku silat Pendekar Negeri Tayli,  ada jurus yg ampuh dari Buyung Hok (Murong Fu), "menusuk  lawan dengan menggunakan tombak lawan".   :))  :))

Ternyata om dtgvajra pencinta tjersil juga  ::),  salam dari dunia kangouw!  :))
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #19 on: 04 October 2012, 09:33:52 PM »
hahaha.. demen film tian long pa pu juga ya :))
wuxia chinese emang gak ada matinya.. :P


Jaman doeloe itu, belum ada videogame, tv aja masih black and white, hiburan utk anak muda selain olahraga, main kartu, main musik spt gitar, harmonika,  ya cuman baca silat.
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #20 on: 06 October 2012, 02:35:39 AM »
Ternyata om dtgvajra pencinta tjersil juga  ::),  salam dari dunia kangouw!  :))

 [at]  bro Sanjiva & bro Forte.

Saudara sealiran Mo Kauw, harap tidak saling mengganggu,  wakakaakak  :)) :)) :))
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #21 on: 06 October 2012, 05:55:38 AM »
[at]  bro Sanjiva & bro Forte.

Saudara sealiran Mo Kauw, harap tidak saling mengganggu,  wakakaakak  :)) :)) :))

Kalau pantju Mokauw sudah bertitah demikian siawtee cuma bisa soja sambil bilang wow gitu  :))
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #22 on: 09 October 2012, 08:31:43 PM »
Kalau pantju Mokauw sudah bertitah demikian siawtee cuma bisa soja sambil bilang wow gitu  :))

Terima kasih atas dukungan Mo Kauw Hoat Ong.
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline siswahardy

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 615
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #23 on: 10 October 2012, 09:40:30 AM »
saya dari kay pang...  mau nanya...: ShowHide
ada lihat tongkat penggebuk anjing saya ngak?

[spoiler=kalau ngak...]penggebuk lalat juga boleh... 

[spoiler]  =))
[/spoiler][/spoiler]

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #24 on: 10 October 2012, 09:45:42 AM »
saya dari kay pang...  mau nanya...: ShowHide
ada lihat tongkat penggebuk anjing saya ngak?

[spoiler=kalau ngak...]penggebuk lalat juga boleh... 

[spoiler]  =))
[/spoiler][/spoiler]

Mesti jelas bro, yg pakai batre rechargeable? Yg ada lampu led indikatornya? Yg ada lampu senternya? Yg lokal atau import?

 :)) :))
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline siswahardy

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 615
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #25 on: 10 October 2012, 09:48:25 AM »
Mesti jelas bro, yg pakai batre rechargeable? Yg ada lampu led indikatornya? Yg ada lampu senternya? Yg lokal atau import?

 :)) :))

 =))

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #26 on: 10 October 2012, 10:02:46 AM »
saya dari kay pang...  mau nanya...]ada lihat tongkat penggebuk anjing saya ngak?

Tongkat ketua sudah hilang dirampas orang partai See-Ang-Pay
(partai bule  ;D)

Yang bisa mengembalikan akan diangkat jadi pantju baru kaypang.  :))
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #27 on: 10 October 2012, 02:19:14 PM »
CMIIW:

kalau ga salah sekolah ka****k De Brito Yogya justru berpandangan lebih terbuka soal penampilan ini, boleh gondrong yg penting santun dan prestasi...

*gw juga berpandangan soal gondrong, piercing, tattoo, nge-jeans, t-shirt dll, adalah pilihan seseorang... tidak boleh dikaitkan dengan moralitas dan intelektual seseorang.. justru orang2 yg berpenampilan begitu adalah orang2 yg jujur dengan jati dirinya. Umumnya orang2 yg nekad berpenampilan sesuai kemauannya tsb adalah idealis, dan biasanya orang idealis lbh sukar untuk diajak neko-neko...

Sy mempunyai bbrp pengamatan soal ini, termasuk di kantor saya... (di kantor kami penampilan bebas... ). <--- terkait hal ini, sering tejadi kejadian lucu.. pada awalnya karyawan yg masuk penampilannya formal banget: kemeja lengan panjang, dimasukkin ke celana flanel hitam, sepatu kasual lancip kilat... ternyata dia sendiri yg berpenampilan tsb, bbrp hari kemudian 'gaya'nya sudah berubah, ada yg berubah drastis, ada yg berubah dikit2.. mulai pakai jeans, mulai pakai kemeja lengan pendek.. sampai akhirnya semuanya bebas memakai pakaian yg paling nyaman untuk dirinya...

Ada mungkin yg berpendapat bahwa pakaian yg rapi dan formal untuk mendidik kedisiplinan, menurut saya tidak juga: kantor kami sangat ketat untuk urusan disiplin lainnya, misalnya: absensi, administratif, tanggung jawab kerja, dll...

.. dan masih dalam pengamatan sy juga, kebebasan berpakaian di kantor begini, malah meningkatkan semangat dan inovasi bekerja... rata2 merasa enjoy, nyaman, tidak kaku...

::




« Last Edit: 10 October 2012, 02:21:54 PM by williamhalim »
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #28 on: 10 October 2012, 11:16:32 PM »
*gw juga berpandangan soal gondrong, piercing, tattoo, nge-jeans, t-shirt dll, adalah pilihan seseorang... tidak boleh dikaitkan dengan moralitas dan intelektual seseorang.. justru orang2 yg berpenampilan begitu adalah orang2 yg jujur dengan jati dirinya. Umumnya orang2 yg nekad berpenampilan sesuai kemauannya tsb adalah idealis, dan biasanya orang idealis lbh sukar untuk diajak neko-neko...

Sy mempunyai bbrp pengamatan soal ini, termasuk di kantor saya... (di kantor kami penampilan bebas... ). <--- terkait hal ini, sering tejadi kejadian lucu.. pada awalnya karyawan yg masuk penampilannya formal banget: kemeja lengan panjang, dimasukkin ke celana flanel hitam, sepatu kasual lancip kilat... ternyata dia sendiri yg berpenampilan tsb, bbrp hari kemudian 'gaya'nya sudah berubah, ada yg berubah drastis, ada yg berubah dikit2.. mulai pakai jeans, mulai pakai kemeja lengan pendek.. sampai akhirnya semuanya bebas memakai pakaian yg paling nyaman untuk dirinya...

Ada mungkin yg berpendapat bahwa pakaian yg rapi dan formal untuk mendidik kedisiplinan, menurut saya tidak juga: kantor kami sangat ketat untuk urusan disiplin lainnya, misalnya: absensi, administratif, tanggung jawab kerja, dll...

.. dan masih dalam pengamatan sy juga, kebebasan berpakaian di kantor begini, malah meningkatkan semangat dan inovasi bekerja... rata2 merasa enjoy, nyaman, tidak kaku...

Mungkin lihat2 dulu bidang usaha kantornya bro...

Kalau bidang seni, bidang kreatif, dan bidang2 lain yg tidak tergantung pada standar penampilan pastinya gak apa2.  Tapi bayangkan kalau hal itu terjadi di profesi2 / kantor tertentu.  Misalnya dokter gondrong, tato-an, tindikan, dll.  Atau anda ke RS ditemani perawat yang pakai jeans belel, kaos oblong, dagu dan lidahnya ditindik, tato di mana2, bagaimana perasaaan pasien?  Atau anda berhadapan dengan pengacara yg pake rompi kulit, gondrong, tato di mana2, pake gelang, kalung cincin besi, sampai2 anda ragu apakah anda bicara dengan pengacara ataukah dengan preman. :hammer:

Bagi gw kalau pegawai kantoran mau gondrong, warnai rambut, tatoan sah2 saja, asal nggak godrongnya di punk tegak, cat rambutnya merah kunig ijo, tatonya dipamerin dengan baju lengan pendek.  Biar bagaimanapun, penampilan tetap mempengaruhi selama berhadapan dengan orang lain.  Lain halnya kalau bekerja sendiri.
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline khiong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 478
  • Reputasi: 29
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #29 on: 23 December 2012, 03:06:35 PM »
 :)) :)) :)) :)) ada-ada aja..seperti jurus taichi..si suster kepala pasti ketawa sendiri dikantornya kalau beliau berpikir jernih :))

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #30 on: 23 December 2012, 06:11:35 PM »
mantep bro mokau sejak SMA utk menunjukan pemikiran yg jauh, dan berani...
salut dehh... apalagi mau nyoba hukumannya....

soal gondong itu kan memiliki image negatif setelah masa hippis...
dan bila soal gondrong di sekolah gak boleh kenapa mr. Y boleh...

kepala sekolah /guru seharusnya bisa beri jawaban..
karna Masa dan Tempat tidak sama, maka setelah hippis gondrong memiliki konotasi negatip.

kalau Masa/waktu dulu,... memang dimana-mana rambut panjang... spt di Tiongkok juga, begitu juga Washingtion maupun Mr. Y... laku pula itu kan dinegara lain... setiap tempat punya kebudayaan sendiri.

kalau masa SMA, cumi belum bisa kritis....keahliannya ya hitung2 ada dua...

Spoiler: ShowHide
jago kentut
dan jago melukis....(dua kali juara pertama sesekolah)
sorry pamer2 dikit...

 _/\_
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #31 on: 24 December 2012, 04:39:00 PM »
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #32 on: 24 December 2012, 04:40:52 PM »
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #33 on: 24 December 2012, 04:49:00 PM »

kalau masa SMA, cumi belum bisa kritis....keahliannya ya hitung2 ada dua...

jago kentut
dan jago melukis....(dua kali juara pertama sesekolah)
sorry pamer2 dikit...

 _/\_


No pic = hoax.  ;D

Ayo pasang disini lukisan lukisannya.

~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #34 on: 24 December 2012, 04:50:19 PM »
No pic = hoax.  ;D

Ayo pasang disini lukisan lukisannya.

tapi klo gak salah si cumpol ini cukup terampil loh maenin piano..
ada threadnya, tapi saya lupa di board apa...

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #35 on: 24 December 2012, 05:35:58 PM »
No pic = hoax.  ;D

Ayo pasang disini lukisan lukisannya.
stujuu.... :jempol:
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
lukisan cumi utk suhu Mokau....
« Reply #36 on: 31 December 2012, 03:42:14 AM »

Didalam "museum ini ", terpajang pemenang lukisan, juara 1,2 dan 3.
Tapi dapatkah anda temukan mana karya lukisan cumi ?

Cumi suka bertanya.  Syarat2 apakah yg membuat sebuah lukisan bagus. ? dan bagaimana melakukannya. Dengan pengetahuan itulah dan sedikit latihan. Maka cumi menjadi juara dlm perlombaan tsb. Bahkan cumi yg paling cepat menyelesaikan lukisan tsb...


http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,23646.msg430713.html#msg430713

No pic = hoax.  ;D

Ayo pasang disini lukisan lukisannya.
« Last Edit: 31 December 2012, 03:48:49 AM by cumi polos »
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #37 on: 31 December 2012, 08:51:45 AM »
mungkin yang paling gede, yang warna merah hitam.
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: lukisan cumi utk suhu Mokau....
« Reply #38 on: 31 December 2012, 10:35:03 AM »
Didalam "museum ini ", terpajang pemenang lukisan, juara 1,2 dan 3.
Tapi dapatkah anda temukan mana karya lukisan cumi ?

Cumi suka bertanya.  Syarat2 apakah yg membuat sebuah lukisan bagus. ? dan bagaimana melakukannya. Dengan pengetahuan itulah dan sedikit latihan. Maka cumi menjadi juara dlm perlombaan tsb. Bahkan cumi yg paling cepat menyelesaikan lukisan tsb...

Itu lomba melukis abstrak ya?  ::) :-?
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: lukisan cumi utk suhu Mokau....
« Reply #39 on: 31 December 2012, 10:59:10 AM »
Itu lomba melukis abstrak ya?  ::) :-?
bebas melukis apa aja....(yg tidak melanggar peraturan pemerintah/kebiasaan setempat)..
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline khiong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 478
  • Reputasi: 29
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #40 on: 31 December 2012, 11:10:36 AM »
saya lebih suka gambar yang di tengah. ;D

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #41 on: 31 December 2012, 11:40:41 AM »
saya lebih suka gambar yang di tengah. ;D

selera masing2 memang berbeda,
tapi lukisan tengah, pencahayaan ada yg salah....
(baca:tidak mungkin)
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: lukisan cumi utk suhu Mokau....
« Reply #42 on: 31 December 2012, 11:48:02 AM »

Didalam "museum ini ", terpajang pemenang lukisan, juara 1,2 dan 3.
Tapi dapatkah anda temukan mana karya lukisan cumi ?

Cumi suka bertanya.  Syarat2 apakah yg membuat sebuah lukisan bagus. ? dan bagaimana melakukannya. Dengan pengetahuan itulah dan sedikit latihan. Maka cumi menjadi juara dlm perlombaan tsb. Bahkan cumi yg paling cepat menyelesaikan lukisan tsb...


http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,23646.msg430713.html#msg430713

Smuanyaa

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #43 on: 03 January 2013, 10:34:00 PM »

Didalam "museum ini ", terpajang pemenang lukisan, juara 1,2 dan 3.
Tapi dapatkah anda temukan mana karya lukisan cumi ?

Cumi suka bertanya.  Syarat2 apakah yg membuat sebuah lukisan bagus. ? dan bagaimana melakukannya. Dengan pengetahuan itulah dan sedikit latihan. Maka cumi menjadi juara dlm perlombaan tsb. Bahkan cumi yg paling cepat menyelesaikan lukisan tsb...


http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,23646.msg430713.html#msg430713


Senang yg paling kiri, kecuali warnanya.  apa pelukisnya (Cumi) sedang marah?  ;D
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #44 on: 04 January 2013, 05:17:56 AM »
Senang yg paling kiri, kecuali warnanya.  apa pelukisnya (Cumi) sedang marah?  ;D

Sepertinya pelukis asli ingin mengexpressikan batuan2 di planet MARS yg sewaktu matahari sedang mau terbit, langit menjadi kemerah-merahan... karna kondisi pencayaan beginian spt nya tidak ditemukan di BUMI.

Jadi lukisan ini termasuk pemandangan yg exotic....dan cumi tidak lagi marah (kira2 begitu suhu Mokau)....

Lukisan cumi yg lain juga mirip2 diatas, itu juga juara, tapi kombinasinya warna DINGIN...(hijau kuning biru)...tidak marah!.. :x
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #45 on: 04 January 2013, 07:33:37 AM »
Sepertinya pelukis asli ingin mengexpressikan batuan2 di planet MARS yg sewaktu matahari sedang mau terbit, langit menjadi kemerah-merahan... karna kondisi pencayaan beginian spt nya tidak ditemukan di BUMI.

Jadi lukisan ini termasuk pemandangan yg exotic....dan cumi tidak lagi marah (kira2 begitu suhu Mokau)....

Lukisan cumi yg lain juga mirip2 diatas, itu juga juara, tapi kombinasinya warna DINGIN...(hijau kuning biru)...tidak marah!.. :x
no pic = hoax
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: Pengalaman diskors seminggu karena membela teman yang gondrong.
« Reply #46 on: 04 January 2013, 07:44:43 AM »
no pic = hoax

terasa pagi-pagi begini udah kena UPPER CUT dari sis Hema...Hem.... He, atau Yanti ?
merryXmas n happyNewYYYY 2018