//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: [Share]Kalau anda dikatakan BODOH.............  (Read 12003 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Re: [Share]Kalau anda dikatakan BODOH.............
« Reply #15 on: 15 July 2010, 02:14:16 PM »
Orang paling bodoh ialah orang yg mengatakan orang lain bodoh.

ada yang lebih bodoh dari itu, yaitu orang yang gak mau dikatakan bahwa dirinya bodoh.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: [Share]Kalau anda dikatakan BODOH.............
« Reply #16 on: 15 July 2010, 02:34:50 PM »
Orang paling bodoh ialah orang yg mengatakan orang lain bodoh.

ada yang lebih bodoh dari itu, yaitu orang yang gak mau dikatakan bahwa dirinya bodoh.
dasar bodoh luh =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: [Share]Kalau anda dikatakan BODOH.............
« Reply #17 on: 15 July 2010, 02:47:53 PM »
Orang paling bodoh ialah orang yg mengatakan orang lain bodoh.

memang dia bener2 BODOH memberi kesempatan sekampung orang mengatakannya BODOH.

hayo siapa menyusul! cepat, cepat,...
ada yang lebih bodoh dari itu, yaitu orang yang gak mau dikatakan bahwa dirinya bodoh.
dasar bodoh luh =))
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline CHANGE

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 598
  • Reputasi: 63
Re: [Share]Kalau anda dikatakan BODOH.............
« Reply #18 on: 15 July 2010, 02:52:10 PM »
Orang paling bodoh ialah orang yg mengatakan orang lain bodoh.

ada yang lebih bodoh dari itu, yaitu orang yang gak mau dikatakan bahwa dirinya bodoh.


Sebelum mengetahui apakah diri sendiri termasuk bodoh atau pintar, mungkin artikel yang sangat sederhana ini dapat membantu.

STUPID DISEASE
By Edy Zaqeus

Di luar dugaan, kebanyakan orang-orang yang merasa dirinya pintar dan berpendidikan, ternyata justru paling sering menderita stupid disease.

Apa itu stupid disease alias penyakit g****k? Stupid disease didefinisikan sebagai ketidakberdayaan intelektual dan emosional untuk merespon permasalahan dengan semestinya, sehingga seseorang yang mengidap stupid disease cenderung gagal mengambil keputusan yang tepat dan cenderung melakukan kesalahan yang sama berulang-ulang.

Penyakit g****k juga didefinisikan sebagai suatu kondisi di mana rasionalitas maupun emosi sebegitu dominannya, sehingga pola respon terhadap masalah yang mengejawantah sering kurang efektif, bahkan kontraproduktif. Nah, apa tanda-tanda yang bisa menunjukkan bahwa seseorang sedang menderita penyakit g****k?

Berikut adalah indikasi-indikasi penyakit g****k :

1. Sadar Bermasalah

Orang bisa menghadapi berbagai macam keterbatasan atau kesulitan, hanya karena ia tidak menyadari bahwa dirinya sedang terbelit oleh persoalan tertentu. Karena merasa tidak ada masalah, maka ia menganggap segalanya akan berlangsung beres-beres saja. Jadi, kesukaran timbul karena memang yang bersangkutan tidak ngeh bahwa masalah sedang terjadi. Ini berbeda dari orang yang kena penyakit g****k. Orang seperti ini biasanya cukup memiliki kesadaran bahwa ia memang sedang terbelit oleh sebuah masalah. Kadang masalahnya masih kabur, kadang sudah begitu jelas. Yang menarik, tak jarang terjadi bahwa orang ini ngeh ada masalah, namun secara sadar ia berusaha mengingkarinya. Dengan bersikap seperti itu, ia berharap masalah bisa hilang dengan sendirinya.

2. Masalahnya Jelas

Orang bijak bilang, “Jika Anda bisa mendefinisikan suatu masalah, maka separuh jawabannya sudah tersedia”. Konon demikianlah yang memang umumnya berlaku. Namun berbeda sekali halnya dengan situasi pada orang yang terjangkit penyakit g****k. Kata-kata bijak tersebut tidak serta merta berlaku. Orang-orang yang secara intelektual tidak diragukan kemampuannya ini, jelas tidaklah terlalu sulit memastikan apa masalah riil yang dihadapinya. Sungguh menarik bahwa ia bisa mendefinisikan masalahnya, mengetahui kira-kira apa faktor penyebabnya, bahkan kadang bisa memilah-milah faktor-faktor lain yang ikut mempengaruhinya. Secara pasti orang ini sadar dirinya bermasalah. Namun yang terjangkit penyakit ini adalah orang yang cenderung mengingkari realitas. Ia lebih yakin dengan “keadaan yang seharusnya terjadi” menurut keinginannya. Maka, sekalipun dia mampu memerinci permasalahannya, separuh jawaban yang tersedia dalam setiap persoalan itu seolah raib. Ada hal-hal non-rasional atau tidak relevan yang mengaburkan mata intelektualitasnya, sehingga di matanya tak pernah ada solusi yang bisa membuatnya sreg.

3. Emosi Kuat

Ciri khas lainnya adalah keterlibatan unsur emosi yang sangat kuat dalam pola pandang. Sayangnya, emosi yang terlibat bukanlah jenis emosi yang bisa membantu melihat suatu persoalan dengan lebih bijak, matang, dan dewasa. Para ahli mengakui peran emotional quotient (EQ) atau kecerdasan emosi dalam mendorong kesuksesan seseorang. Dorongan-dorongan emosional secara positif bisa membentuk suatu kematangan emosi dan ketajaman naluri sehingga menghasilkan pilihan-pilihan yang kreatif, cerdas, inovatif dan penuh vitalitas. Keberadaan EQ dalam hal ini melengkapi atau mengisi kekosongan di ruang-ruang kecerdasan intelektual (IQ). Namun kuatnya unsur emosi dalam virus penyakit g****k mengakibatkan melemahnya kemampuan intelektual si penderita, sehingga ia gagal berpikir secara jernih.

4. Jalan Buntu

Akibat hilangnya kemampuan memandang persoalan secara jernih dan bijaksana, maka tak heran jika penderita penyakit g****k sulit menemukan solusi yang tepat. Sesungguhnya jika dipaksa menuliskan permasalahannya dan mereka-reka solusinya secara simulatif (di atas kertas), si penderita akan dengan mudah menunjukkan kadar kecerdasannya. Ia pun bisa mendapatkan saran-saran dari orang-orang terdekat — bahkan dari ahli-ahli yang berkompeten — yang secara obyektif berpeluang membantunya mengatasi persoalan. Namun jika tiba waktunya untuk mengambil keputusan dan aksi kongkrit, mulailah ia melihat banyak kekurangan dari setiap solusi. Orang luar akan dengan mudah melihat bagaimana sosok yang pintar ini, mendadak berubah jadi orang yang takut mencoba, takut mengambil risiko atau takut menghadapi hal-hal baru. Ia menghadapi jalan buntu, bersifat pasif, tidak mau keluar dari daerah aman atau memilih menanggung risiko seperti yang pernah dialami sebelumnya.

5. Rela Menderita

Satu akibat serius dari penderita penyakit g****k adalah kesediaannya untuk merasakan penderitaan atau tekanan-tekanan psikologis, sebagai konsekuensi dari sikapnya untuk pasif MENUNGGU/’NANTI’, tidak berani mengambil keputusan, atau menyerahkan persoalan pada sang waktu. Karena siksa psikologis tersebut terjadi akibat hasil pilihan sikap secara sadar, penderita penyakit g****k sering bisa “menikmati” penderitaannya. Artinya, ia rela menderita dan menganggap kondisi itu sudah merupakan risiko pilihannya. Tak mengherankan, penderita penyakit g****k ini lumayan tahan banting. Sekalipun ada pilihan penyelesaian masalah, saran-saran atau usulan-usulan yang sangat baik, namun bila hal-hal tersebut belum bisa menyentuh kembali kesadarannya, penderita lebih suka menghindarinya. Orang berpenyakit g****k seperti ini bisa terlihat sangat logis dan rasional dalam mempertahankan keyakinannya yang keliru. Dan ia benar-benar bisa memilih menderita daripada meninggalkan keyakinannya. Pihak luar sering tidak sabar dengan kenaifannya dan sering mengganggapnya sebagai orang yang berlaku konyol atau bodoh.

6. Kebodohan Berulang

Indikasi yang paling jelas dari penderita penyakit g****k adalah kecenderungannnya untuk melakukan kekeliruan yang sama berulang-ulang. Ia bisa jatuh sakit secara fisik, merasa sakit secara psikologis, penuh keraguan, kekhawatiran, ketakutan dan bingung harus melakukan apa. Ketika terbit niatan untuk menyelesaikan masalah, begitu mudahnya ia mentok. Saat niatan sudah lebih sungguh-sungguh, anehnya ia menjadi rentan dan begitu mudah tertarik ke situasi gamang seperti sebelumnya. Saat ia berani mengambil keputusan dan melakukan tindakan konkrit, ia jadi mudah menyerah. Justru pada tahap seperti inilah akibat-akibat terparah dari penyakit g****k baru disadari. Ia selalu kembali ke titik nol dan merasa tak pernah berhasil mencapai kemajuan berarti.

7. Titik Kesadaran

Satu hal menarik yang bisa dilihat dari penderita penyakit g****k adalah adanya titik-titik kesadaran kecil dalam riak-riak permasalahannya. Orang lain bisa dengan mudah melihat orang ini punya kesadaran yang cukup untuk memahami persoalan lebih proporsional dan menerima realitas. Ini merupakan bekal vital bagi upaya penyelesaiannya. Hanya saja, titik-titik kesadaran kecil ini begitu rapuhnya, sehingga lebih sering tertelan oleh efek destruktif penyakit g****k yang makin akut. Jika penyakit ini menyerang dalam jangka waktu cukup lama, maka titik-titik kesadaran seperti ini akan timbul dan tenggelam. Nah, bila si penderita sendiri atau orang-orang di sekitarnya yang bersimpati gagal menangkap sinyal ini, atau kemudian tidak menggunakannya sebagai titik awal upaya penyadaran secara menyeluruh, bisa dipastikan penderitanya akan jatuh dan jatuh lagi. Si penderita baru saja memasuki lingkaran setan yang tak bertepi.

Semoga Bermanfaat.

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Re: [Share]Kalau anda dikatakan BODOH.............
« Reply #19 on: 15 July 2010, 02:54:50 PM »
gak usah bertele-tele, udah jelas kok... semua orang itu bodoh. kalo gak bodoh, mo ngapain coba terlahir kembali di sini?

Offline Sunce™

  • Sebelumnya: Nanda
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.350
  • Reputasi: 66
  • Gender: Male
  • Nibbana adalah yang Tertinggi
Re: [Share]Kalau anda dikatakan BODOH.............
« Reply #20 on: 15 July 2010, 03:11:21 PM »
Quote
gak usah bertele-tele, udah jelas kok... semua orang itu bodoh. kalo gak bodoh, mo ngapain coba terlahir kembali di sini?


wkwkwkw...gua setuju bangett.. =))

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: [Share]Kalau anda dikatakan BODOH.............
« Reply #21 on: 15 July 2010, 05:35:25 PM »
gak usah bertele-tele, udah jelas kok... semua orang itu bodoh. kalo gak bodoh, mo ngapain coba terlahir kembali di sini?
apapun jawabannya elu memang bener2 BODOHH BODOH BODOH =))
berlete-lete atau tidak elu maming paling bodoh Bodoh Bodoh BODOH =))

Quote
ada yang lebih bodoh dari itu, yaitu orang yang gak mau dikatakan bahwa dirinya bodoh.
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline west

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 39
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • ..........
Re: [Share]Kalau anda dikatakan BODOH.............
« Reply #22 on: 08 November 2015, 12:15:09 PM »
bodoh ilmu pengetahuan ! ok2 saja.
asal jangan bodoh batin (tidak tahu kebenaran Dhamma) !
 _/\_
wah... kalau itu aku banget, bodoh ilmu pengetahuan dan bodoh batin,kira-kira bisa tertolong nggak ya seperti adi lim yang pintar itu

Offline btj

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 183
  • Reputasi: 5
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: [Share]Kalau anda dikatakan BODOH.............
« Reply #23 on: 09 November 2015, 03:21:29 PM »
Mungkin setiap orang ada (unsur) bodohnya, hanya berbeda kadar dan bidangnya saja, karena luas dan buramnya definisi bodoh.
Walaupun seseorang yang pandai, bahkan pakar dalam bidang tertentu, tapi belum tentu sudah sempurna tanpa cacat, mungkin saja masih ada orang yang lebih menguasai (lebih pinter) darinya. Sehingga orang tersebut pandai di mata orang tertentu tapi masih bodoh di mata orang yg jauh lebih pintar darinya pada bidang yang sama.
Begitu pula jika kita meninjaunya dari sudut/bidang yang lain.

Seorang Buddha, Nabi, atau tokoh tertentu mungkin sudah sempurna (tidak terdapat lagi kebodohan) di mata para pengikutnya, namun di mata pengikut berbeda apalagi berseberangan, Buddha dan Nabi tersebut bisa saja dianggap masih bodoh dibanding guru mereka.
Seorang Buddha atau tokoh bidang lainnya mungkin sudah sempurna menggenapi pengetahuannya dlm bidang terkait (misalnya hal spiritualis), tapi jika dibandingkan dengan tokoh atau pakar bidang duniawi lainnya misalnya teknologi, kedokteran, sosiologi, dllnya, mungkin saja menjadi kelihatan bodoh atau minimal kurang menguasai.

Bodoh di bidang duniawi, mungkin bodoh di bidang nonduniawi, dan sebaliknya.
Ada orang tertentu (bahkan mungkin menjadi kebiasaan umum) yang selalu berusaha menonjolkan kepandaiannya sehingga menutupi kebodohannya. Orang seperti ini, mungkin dia bisa termotivasi utk terus menggali atau memperdalam bakatnya, tapi sisi negatifnya adalah dia menjadi terlalu "pandai" sendiri karena sibuk berbicara kepandaiannya dan lupa untuk mendengarkan kepandaian orang lain.
Selalu ada yang lebih bodoh, karena kepandaian tidak ada batasannya.

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: [Share]Kalau anda dikatakan BODOH.............
« Reply #24 on: 11 November 2015, 10:37:25 AM »
tentu org bodoh biasa lebih EMOSI...
apalagi kalo ditunjukan kesalahannya...
apalagi dibilang bodoh....

apalagi klo nulisnya panjang2...
itu juga petanda...ke arah mata angin yg bodoh...
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline Sugato

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 9
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: [Share]Kalau anda dikatakan BODOH.............
« Reply #25 on: 11 November 2015, 12:17:19 PM »
kalo kita mengetahui satu hal pada satu saat pasti da pintar kita semua... kayak samma sambuddha

Offline btj

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 183
  • Reputasi: 5
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: [Share]Kalau anda dikatakan BODOH.............
« Reply #26 on: 11 November 2015, 02:41:54 PM »
Orang bodoh tidak akan emosi jika dikatai bodoh, wong dia tidak menyadari kebodohannya. Hahaha.

Kebodohan hanya merupakan salah satu faktor penyebab emosional, disamping beberapa faktor lainnya seperti  karena cinta, faktor lingkungan, dstnya.

Menulis panjang juga tidak logis dibilang bodoh, banyak penulis terkenal tingkat intelegensinya tinggi, alias bukan orang bodoh.
Ada orang bodoh, menulis satu huruf saja belepotan, apalagi disuruh menulis panjang lebar.

Offline btj

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 183
  • Reputasi: 5
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: [Share]Kalau anda dikatakan BODOH.............
« Reply #27 on: 11 November 2015, 02:52:32 PM »
Tidak ada faktor mutlak suatu kebodohan, bahkan kebodohan sendiri pun tidak mutlak alias relatif.
Seseorang bodoh di mata anda, belum tentu di mata orang lain. Bahkan jika beberapa orang melihat seseorang sbg bodoh, tingkatan atau kadar kebodohan yang dinilainya bisa beragam.

Atau mungkin saja, ketika kita melihat kebodohan seseorang, itu tak lain tak bukan adalah wujud dari kebodohan kita sendiri, menurut hukum kamma dan sebab akibat.
Ketika kita melihat kebodohan seseorang, lalu timbul kesenangan ataupun kekesalan, hal tsb bisa saja merupakan eksekutor atau manifestasi dari kamma kita sendiri. Karena bicara kamma, erat kaitannya dgn apa yang kita rasakan dari suatu fenomena. Bagaimana kita mempersepsikan sampai timbulnya perasaan dalam batin ketika berhadapan dengan suatu hal/benda.

Seperti ada pepatah mengatakan, Buddha melihat segalanya sbg sifat Buddha, orang dungu melihat orang lain sebagai bodoh, kira2 begitu.

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: [Share]Kalau anda dikatakan BODOH.............
« Reply #28 on: 11 November 2015, 09:17:01 PM »
Tidak ada faktor mutlak suatu kebodohan, bahkan kebodohan sendiri pun tidak mutlak alias relatif.
Seseorang bodoh di mata anda, belum tentu di mata orang lain. Bahkan jika beberapa orang melihat seseorang sbg bodoh, tingkatan atau kadar kebodohan yang dinilainya bisa beragam.

Atau mungkin saja, ketika kita melihat kebodohan seseorang, itu tak lain tak bukan adalah wujud dari kebodohan kita sendiri, menurut hukum kamma dan sebab akibat.
Ketika kita melihat kebodohan seseorang, lalu timbul kesenangan ataupun kekesalan, hal tsb bisa saja merupakan eksekutor atau manifestasi dari kamma kita sendiri. Karena bicara kamma, erat kaitannya dgn apa yang kita rasakan dari suatu fenomena. Bagaimana kita mempersepsikan sampai timbulnya perasaan dalam batin ketika berhadapan dengan suatu hal/benda.

Seperti ada pepatah mengatakan, Buddha melihat segalanya sbg sifat Buddha, orang dungu melihat orang lain sebagai bodoh, kira2 begitu.

biasanya orang bodoh membahas tentang BODOH, maupun KEBODOHAN...
sedangkan orang "pintar" membahas bagaimana bisa menjadi lebih "pintar";....


tulisan panjang ?.....

kenapa tweeter huruf max nya 140 ? nahhhh coba pikir.....

merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline btj

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 183
  • Reputasi: 5
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: [Share]Kalau anda dikatakan BODOH.............
« Reply #29 on: 11 November 2015, 10:19:44 PM »
Orang bodoh belum tentu membahas tentang bodoh,
Dan justru orang pintar tidak perlu membahas bagaimana menjadi lebih pintar, karena yang berusaha menjadi pintar adalah orang bodoh.
Seperti kita membahas tentang kebodohan di sini bukan karena bodoh tapi mungkin karena........
bodoh bangat. Kakakakaka

Tweeter membatasi 140 karena belum mengetahui di DC bisa menulis panjang lebar, ini tentu tidak memerlukan pemikiran berarti.