[at] ronald
bukankah pikiranlah yg menyebabkan kamma itu...mengapa membandingkan kamma dan pikiran?
yup pikiran adalah pelopor, tp yg saya maksud di sini karma akibat perbuatan yg di sertai niat.. ada bedanya karma yg hanya di akibatkan hanya oleh pikiran
yah misalkan kmu hari ini berniat untuk membantu org, berdana dll...tp ternyata gak di laksanakan.. apa kmu sudah mendapat karma baik hanya dgn berpikir?
klo demikian, tiap hari cara menggumpulkan karma baik, yah cuma dgn cara itu
dalam kasus kematian, pikiran yg terkonsentrasi, akan membantu seseorg lahir di suatu alam, dalam hal ini karma pun akan tertunda (bukan hilang)
tp bukan berarti saat kematian kita berkonsentrasi untuk tidak terlahir kembali, maka tidak akan terlahir, saat itu karma yg menentukan, krn konsentrasi pikirannya tanpa landasan
landasan ini mirip perumpamaan batu di taruh di atas air.. (batu itu karma), air itu di andaikan alam kehidupan yg harusnya dia masuki
ketika batu di taruh di atas air maka langsung tengelam, tp dgn adanya landasan yg kuat, seperti perahu, maka batu itu tidak tenggelam
itu sebabnya saya membedakan pikiran dan karma, dalam proses kelahiran kembali
itu sebabnya di bedakan...
yg aneh adalah, apakah "mara" dari vasavatti lebih banyak jumlahnya dari pada seluruh dewa dan brahma dari 10 ribu alam semesta? hingga mencapai ujung 10 ribu alam semesta, kalau lebih kan 11ribu. ^^
hmm.. bukan Mara nya, tp pasukannya, Mara keknya cuma 1, sama dgn Maha Brahma, tp Brahmanya banyak
klo pasukannya mara lebih banyak dari pasukan para dewa, kurasa iya, org jahat lebih banyak dari org baik..
yg terlahir di alam, binatang..lebih banyak dari pada yg terlahir di alam manusia