Topics

1

Diskusi Umum / De Ja Vu

« on: 31 January 2009, 06:45:10 PM »

 " DE JAVU "
Karya dari : Mata yang dapat melihat dan menembus segalanya
yangdapatmelihatdanmenembussegalanya [at] yahoo.com

DE JAVU = kita yakin penerangan hanya bisa direalisasi pada zaman Buddha padahal PLN nya saja baru berbentuk pelita/obor///
DE JAVU = sangat ingin menciptakan Arahat di Indonesia tapi tapi kita bukan Brahma, kita terlalu rendah hati dan untung2an doang
DE JAVU = sangat ingin memiliki Brahma Vihara Bhavana tapi kita selalu merasa puas dan finish padahal kita telah dibutekan
DE JAVU = sangat ingin mencapai Nibbana tapi kita telah meracuni diri dengan keraguan dengan pemojokan dan pengucilan
DE JAVU = kita yakin hanya pada jaman Sang buddha saja mudah mencapai Nibbana padahal mobil saja baru berbentuk pedati
DE JAVU = kita yakin tingkat kesucian hanya yg punya paramitha seperti jaman dulu saja, betapa besar omong kosong sprt itu
DE JAVU = kita yakin berdana pada orang yang tinggal dekat Vihara pasti berkah padahal mereka pakai untuk merampok kita juga
DE JAVU = kita yakin oh dia telah banyak berdana pasti dia orang suci padahal dialah de-javu-nya...
if . . . u r d 1 d n y u stil ir y

Sepertinya sejarah memang tidak pernah baru dan hanya berulang-ulang saja, apakah Kalian telah siap menerima kenyataan pada keruntuhan kembali atau tidak seakan itu tetap terjadi bukan?..., dan sesuatu yang menakutkan tengah terjadi diantara kita, sebagai mahluk yg terlanjur melihat segalanya saya melihat ada banyak error dan selalau ributbeneran yang kena musibah kasihan memang tapi ini saatnya bagi kita berbuat kebaikan yang sangat mulia yaitu mari kita memulihkan, menjaga dan mempertahankan kelanggengan/keumurpanjangan/keaweturipan Dhamma Sang Buddha Sang Bhagava dari para " benang kusut "

Mengapa?...karena Kita kembali terancam kepunahan kita kembali error dan sembarangan kasih dana dan berdana pada mahluk tidak berguna yang nyata jelas musuh kita yang ingin menguasai sembako / tanah vihara bahkan bangunan apapun yg berkonotasi pada agama buddha... Anda semua terlalu bersemangat dan melesat kelewat nyasar bukannya anda sampai pada Nibbanna malah melimpahkan keruwetan hidup para keluarga penjahat : kriminal, maling dan rampok tahukah anda berapa sering anda kehilangan berapa besar pemberian anda pada anak atau ortu anda sendiri dibandingkan dengan lebih rela memaafkan si penjahat lalu membiarkannya tetap begitu, anda lebih kejam dari mereka, berarti anda tengah berusaha melakukan anattavada family / (pemusnahan diri anda sendiri bersama keluarga) !

Tahukah anda?... berdasarkan pada pengalaman penulis yang nyata tanpa pake mata malaikat cukup pake mata melekan n belekan pun sanggup mendengar langsung dari begitu banyak mahluk serakah yang jauh lebih canggih dari MARA yang bahkan banyak dari mereka hanya dengan sambil mabuk mereka masih dapat berkata-kata di tempat-tempat cokekan/kondangan " Dasar ... eluh kaga tau apeh... oeh mah bukan umat budah cuman nyaru doang tar kalo udeh ludes oeh rampas paling lu pada bilang oh ini berarti karma buruk lu sendiri nape lu kalah ma gueh... hoekh...hoekhcrht.. chuah ! bicroagh enga eluh nyegah guah nih guah raja sawer raja crok krek bhrentrueng..eng..., setelah itu mereka kembali pada pekerjaan mereka sehari-hary persis seperti yang mereka tellerken " sungguh meyedihkan sekali..... Tidak hanya manulanya yang tega begitu tapi anak balitapun mereka racuni dengan ajaran yang sama.
Dan karena alasan ini pula saya memohon dan meminta dengan sangat Pada Buddha Dhamma dan Sanggha, mohon dan marilah kita hapuskan tradisi sembarangan berdana, cokek/wayang dan budaya mumpung ada minuman mari kita minum ampe mabuk di tangerang dan mengusir para penjaja minuman keras serta para wayang cokek dan antek-antek mereka semua dari tangerang !!!! sudah banyak banyak yang telah menjadi korban pewayangan ini terlalu besar penderitaan mereka yang sebenarnya lebih kompeten dlm kesucian yang kena imbas percokekan bahkan banyak yang sampai terkena berjengger beneran seperti itu tolong kita sadari bersama dan lenyapkan mereka, terutama aksi dan teori yakkha alavakha mereka yang berkibar seenak dongkol tanpa kepala dan hati yang hanya berisi kebencian dan keserakahan .... camkan ini baik-baik jika saya orang biasa saya tidak akan tau resiko dari ucapan ini tapi anda juga harus tau resiko dari melawan orang yang bertengger diatas kebenaran dan telah menyatu dengan Dhamma Sang Bhagava apalagi dengan memperbesar kekuatan Bodhisattasila anda tidak hanya akan kualat dan kuatang tapi seluruh harta yang anda miliki akan lenyap dalam sekejap dan semua yang anda cinta akan berbalik menjadi musuh yang sangat mematikan karena itu seharusnya anda segera sadar dan menjadi Samanera-Bhikkhu dengan para begundal anda segera sadar sebagai para samaneri yang baik.

Kita umat Buddha memang terlalu lemah untuk fightback/no.self defense, yah . . .  mungkin Kalian belum mengerti mengapa ada Bodhisattasila itu adalah yang selalu diperjuangkan oleh beliau para Sammasambuddha sebelum dan sesudah Parrinibanna,
Mungkin kita belum merasakan kehadiran Buddha dalam hati Kita dalam Dhammanya yang sangat dekat dan telah sempurna dibabarkan itu bukan hanya dana materi tapi juga ilmu tenaga ucapan ketulusan pembelaan mati matian thd yang benar seperti saya ini tapi lebih dari itu adalah mencegah para perencana kejahatan berbuat teror teroran itu konyol bukan ?
Dan Jangan pernah gagal lagi menggapai klimaks dan terkulai disana tanpa perlu kembali, kita terlalu pandai mendebat, kita hanya bisa balik bertanya tapi kita sulit merendahkan diri dan bersabar dan berkata " mungkinkah orang lain lebih benar/apa dia sedang kesurupan/kesandingan dewa?" dll/dsb/dst jangan habiskan tenaga yang tersisa ini untuk unjuk gigi dan berdebat saja tapi jadikan semua ini sbg obyek semata wayang yang harus benar-benar kita lenyapkan sebagai nivarana-global sebagai dasapalibodhakhalayakramai hingga pengorbanannya itu dapat membuat kita mencapai Nibbana secara bersama-sama dengan adil, tenang dan seimbang.

Tapi sudahlah...yah.... kebanyakan orang yang bermata dewa emank rendah hati dan malu buat buka-bukaan padahal nasib kemakmuran dan kesejahteraan serta ketentraman banyak orang ada di tangan mereka, kenapa ? karena sulit sekali mempercayai sesuatu yg bernada dongengan cokek-ndewek dan beirama karangan semata wayang, menjijiikan dan memuakan karenanya mari kita bersatu membela kebajikan dan kebijakan adhiduniawi dan musnahkan cokek beserta minuman keras secara menyeluruh dan merata lalu usir mereka dari tangerang itu baru yang dinamakan Bodhisatta

Ah ada satu hal berlawanan yang pernah dilihat penulis ketika beliau mampir kesalahsatu perkampungan ditangerang yang sangat mirip dengan semua hal yang dituangkan oleh penulis pada imbauan ini disana ada sekolah " Bodhisatta " tapi ironisnya percokekan justru menjadi komoditi yang lebih bertuah dari pada para Buddha mereka(para komunitas cokek) seenaknya memfitnah, menuduh, merampas, mencuri, memeras, menganiaya, merusak rumah tangga orang lain, menggonoreakan sesama istri tetangga tanpa rasa bersalah sedikitpun, mereka ini benar-benar AedesEegheptypenyebarG.O. yang sangat ditakuti tapi mengapa kita harus membiarkan mereka tetap hidup

Terlebih lagi ada satu hal yang pasti dan sering saya pelajari dari mereka yaitu kebiasaan mereka berdana racun untuk kemudian langsung menyedot penuh darah mahluk lain sampai mereka gendut dan beranak banyak itu tidak pernah ada kata tobat dan mereka sangat pengecut suka tabrak lari sering mencakar selalu main belakang sungguh tidak punya nyali untuk mengakui kesalahan sendirian terhadap yang Maha Benar Sekalipun hanya bisa keroyokan benar-benar " SON OF BEACH " Yang Maha Penakut ! ! ! lagi Pengecut ! ! ! ! dan sangat Membawa Sial

Baiklah sekian dulu Pemanasan Global dari saya selamat berXzyen Semoga berhasil dan bermanfaat... Sadhu Sadhu Sadhu

Tips berdana yang sesuai dengan Dhamma :
" Sebenarnya dalam cerita Jataka Gotama Buddha sudah sering dicontohkan bagaimana cara Raja/Pimpinan/Jutawan berdana dengan baik dan benar kepada mereka yang miskin / pas-pasan tapi anda memang tolol anda telah berdana seenaknya karena berdana dengan emosi dan membabi buta seperti itu sama dengan menampar ketersinggungan raja preman anda kini menjadi incaran mereka dasar sok pintar, tahukah benda yang anda gunakan untuk apa meskipun hanya sebutir beras setetes air tetap akan menjadi tenaga yang berbalik melukai dan menjarah anda lalu membunuh kebahagiaan anda sendiri, apa kini kita sudah sadar atau tambah marah dan menyesal atau masih ingin berdebat tapi terserah saja toh saya tidak akan membuka alamat e mail saya sendiri lg karena pada saat itu mungkin salah satu dari kalian akan kembali merusak dan memusnahkan saya seperti biasa, bukankah begitu Avuso...... ? ? ?

" Mengapa Bermusuhan Mengapa membenci Bukankan Persahabatan itu lebih baik Bukankah Cinta Kasih selalu baik untuk Mu "

" Metta Bhavana sangat baik apalagi jika anda Menembus hingga jauh ke dalam Uppekkha Bhavana
Apakah ada perbedaaan antara Tuhan dengan Brahma
Apakah ada beda antara Allah dengan Awloh
Apakah ada perbedaan antara Yehofa dengan dengan Yesua
Semua itu Ciptaan Kita sendiri,
Jika anda masih keras hati dan masih menghiba
Cobalah anda potong kuku/rambut jari anda sendiri pasti buntung dong ya gak, masih kurang yakin ?
mau nyoba yang lain jangan coba-coba berniat begitu yah ...
jadi mau ke Nibbana sekarang atau pun nanti itu sebenarnya pilihan anda sendiri bukan karena masa/kalpa
orang yang terdesak dalam situasi perang dan bencana saja pun banyak yang merealisasi Nibbana
Mengapa Kita tidak Bisa .........? "

2

Diskusi Umum / Janaka Kamma / Kamma yang dapat memotong karma buruk

« on: 06 January 2009, 10:00:00 PM »

  hella... ada yang tau banyak tentang janakakamma alias Karma baik yang dapat memotong karma buruk berikut semua antek antek dan keturunannya . . . pls4wd