//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Sejarah Buddhism di Indonesia versi buddhistreborn.org  (Read 13914 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Sejarah Buddhism di Indonesia versi buddhistreborn.org
« Reply #30 on: 07 April 2012, 05:17:45 AM »
setuju, bayangkan saja ada umat buda yang bisanya hanya mentololkan orang lain terus menerus, apalagi dulu dia itu pernah mempunyai murid arahat, terbayang seperti apa ajaran buda yang diajarkan orang jenis itu.

pandangan salah, bahaya !! bisa terlahir di rahim hewan.
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Sejarah Buddhism di Indonesia versi buddhistreborn.org
« Reply #31 on: 07 April 2012, 05:27:51 AM »

[at] choa : sepertinya anda terlalu berlebihan menyebutkan dhamma dlm kehancuran.

bukan berlebihan tetapi memang sok tahu  ;D
karena beberapa waktu yang lalu di topik sebelah, ym choa mengaku punya murid arahat, jadi kemampuan ym choa mengetahui hal yang sudah berlalu dan hal yang akan datang tidak diragukan yaitu mengkhayal/berilusi  :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline aryaputra

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 155
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Sejarah Buddhism di Indonesia versi buddhistreborn.org
« Reply #32 on: 07 April 2012, 11:21:54 PM »
The Boan An ditahbiskan menjadi Bhikkhu Theravada pada tahun 1954 di Birma (Myanmar) oleh Y.M. Mahasi Sayadaw dengan nama Bhikkhu Ashin Jinarakkhita, . Bhikkhu Ashin Jinarakkhita merupakan putera pertama Indonesia yang menjadi bhikkhu sejak keruntuhan Kerajaan Majapahit.
Untuk membantu menyebarkan ajaran Agama Buddha di Indonesia dan membantu Sangha dan bertanggung jawab kepada Sangha Suci Indonesia, Bhikkhu Ashin Jinarakkhita mendirikan Persaudaraan Upasaka-Upasika Indonesia (PUUI) pada 1955 - 1956 di Watugong, Semarang. PUUI yang merupakan organisasi Buddhis yang mempelopori kebangkitan dan perkembangan Agama Buddha di Indonesia sejak tahun 1950-an dalam perkembangannya berganti nama menjadi Majelis Ulama Agama Buddha Indonesia (MUABI), kemudian menjadi Majelis Upasaka-pandita Agama Buddha Indonesia (MUABI), dan kemudian terakhir menjadi Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) pada tahun 1979.


Sehubungan dengan bangkitnya agama Buddha yg dipelopori oleh Y.A. Bikkhu Ashin Jinarakkhita, setahu saya agama Buddha mulai berkembang pesat. Dhamma ajaran Sang Buddha mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia. Dari umat Buddha yg tidak mengerti Dhamma sedikit demi sedikit mulai mengerti. Akhirnya setelah tiga generasi sekarang para muda-mudi Buddhist sudah cukup banyak yg bukan hanya mengenal bahkan mendalami Tipitaka. Berarti Dhamma ajaran Sang Buddha sedang berkembang pesat. Bahkan di negeri barat mulai banyak orang yg meninggalkan ajaran K....n dan K.....k, mulai mendalami agama Buddha yg memakai logika dan sejalan dengan ilmu pengetahuan yg sedang berkembang pesat. Orang mulai jenuh dengan dongeng2 penciptaan dan si pencipta yg banyak kelemahannya. Ini suatu bukti bahwa Dhamma ajaran Sang Buddha akan terus berkembang dan berkembang menuju kejayaan. Apabila dengan berkembangnya agama Buddha yg semakin meluas, kemudian muncul berbagai organisasi yg kadang saling bertentangan, itu suatu hal yg alamiah dan tidak ada hubungannya dengan Dhamma ajaran Sang Buddha.
agak sulit untuk memahami bagaimana dunia ini ada tanpa suatu sebab pertama. TETAPI JAUH LEBIH SULIT UNTUK MEMAHAMI BAGAIMANA MUNGKIN SEBAB PERTAMA ITU BISA ADA PADA AWALNYA

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Sejarah Buddhism di Indonesia versi buddhistreborn.org
« Reply #33 on: 08 April 2012, 06:11:41 AM »
Ini suatu bukti bahwa Dhamma ajaran Sang Buddha akan terus berkembang dan berkembang menuju kejayaan. Apabila dengan berkembangnya agama Buddha yg semakin meluas, kemudian muncul berbagai organisasi yg kadang saling bertentangan, itu suatu hal yg alamiah dan tidak ada hubungannya dengan Dhamma ajaran Sang Buddha.

boleh tahu model atau nama organisasi yang muncul dan saling bertentangan !  ???
« Last Edit: 08 April 2012, 06:13:14 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline aryaputra

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 155
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Sejarah Buddhism di Indonesia versi buddhistreborn.org
« Reply #34 on: 08 April 2012, 09:29:39 AM »
Namun, tidak lama setelah WALUBI-Lama dibubarkan, Sangha Theravada Indonesia dan Sangha Mahayana Indonesia yang berpendapat sudah tidak ada lagi wadah yang mengikat, akhirnya bersama dengan Sangha Agung Indonesia mengadakan pertemuan dan membentuk Konferensi Agung Sangha Indonesia (KASI).
Kini WALUBI-Baru tidak lagi memiliki Lembaga Sangha yang secara historis merupakan Sangha Indonesia yang telah mengayomi umat Buddha Indonesia sejak kemunculan kembali Sangha di Indonesia pada tahun 1959. Yang tertinggal dalam WALUBI-Baru adalah pribadi-pribadi anggota sangha yang tidak tergabung dalam Lembaga Sangha manapun. Dalam perkembangan selanjutnya, WALUBI-Baru mulai merekrut pribadi-pribadi anggota Sangha baik dari dalam maupun dari luar negeri dan membentuk lembaga yang kemudian diklaim sebagai lembaga sangha dalam WALUBI-Baru.
.
Agama Buddha menjadi salah satu agama yang resmi mewarnai perkembangan Agama Buddha pada era Orde Baru. Selain itu, terbentuknya Wadah Tunggal WALUBI serta kemelut dalam organisasi juga terjadi pada masa ini. Alih-alih mempersatukan seluruh umat Buddha seluruh Indonesia, tidak begitu lama, kehadiran WALUBI menimbulkan kemelut dan perpecahan dikalangan umat Buddha.yang disebabkan adanya prasangka, kesalahpahaman, serta pemaksaan kepentingan pribadi dari beberapa oknum anggota pengurus WALUBI.
Pembubaran WALUBI-Lama dan mendirikan WALUBI-Baru dengan maksud mengubur permasalahan yang ada, nampaknya tidak memberikan dampak yang baik. Meskipun demikian, terdapat sisi terang dari kemelut yang terjadi. Setidaknya umat Buddha akhirnya memiliki Lembaga Sangha yaitu KASI yang dapat duduk sejajar dengan lembaga-lembaga ulama dalam agama lain.
Akhirnya, melalui sejarah, generasi muda Buddhis akan mengingat dan mencatat bahwa dalam perkembangan Agama Buddha di Indonesia, pernah terjadi konflik-konflik yang terjadi dalam tubuh organisasi Agama Buddha. Hal ini merupakan sebuah peristiwa kelam yang terjadi dalam perkembangan Agama Buddha di Indonesia. Peristiwa kelam ini seharusnya tidak perlu terjadi apabila setiap anggota organisasi tidak mengedepankan dan menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingan pribadi. Generasi muda Buddhis juga diharapkan dapat mengedepankan kepentingan bersama, saling memahami serta selalu merujuk pada Dharma dan Vinaya yang telah dibabarkan oleh Buddha Gautama.
« Last Edit: 08 April 2012, 09:37:22 AM by aryaputra »
agak sulit untuk memahami bagaimana dunia ini ada tanpa suatu sebab pertama. TETAPI JAUH LEBIH SULIT UNTUK MEMAHAMI BAGAIMANA MUNGKIN SEBAB PERTAMA ITU BISA ADA PADA AWALNYA

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Sejarah Buddhism di Indonesia versi buddhistreborn.org
« Reply #35 on: 08 April 2012, 01:07:28 PM »
Spoiler: ShowHide
Namun, tidak lama setelah WALUBI-Lama dibubarkan, Sangha Theravada Indonesia dan Sangha Mahayana Indonesia yang berpendapat sudah tidak ada lagi wadah yang mengikat, akhirnya bersama dengan Sangha Agung Indonesia mengadakan pertemuan dan membentuk Konferensi Agung Sangha Indonesia (KASI).
Kini WALUBI-Baru tidak lagi memiliki Lembaga Sangha yang secara historis merupakan Sangha Indonesia yang telah mengayomi umat Buddha Indonesia sejak kemunculan kembali Sangha di Indonesia pada tahun 1959. Yang tertinggal dalam WALUBI-Baru adalah pribadi-pribadi anggota sangha yang tidak tergabung dalam Lembaga Sangha manapun. Dalam perkembangan selanjutnya, WALUBI-Baru mulai merekrut pribadi-pribadi anggota Sangha baik dari dalam maupun dari luar negeri dan membentuk lembaga yang kemudian diklaim sebagai lembaga sangha dalam WALUBI-Baru.
.
Agama Buddha menjadi salah satu agama yang resmi mewarnai perkembangan Agama Buddha pada era Orde Baru. Selain itu, terbentuknya Wadah Tunggal WALUBI serta kemelut dalam organisasi juga terjadi pada masa ini. Alih-alih mempersatukan seluruh umat Buddha seluruh Indonesia, tidak begitu lama, kehadiran WALUBI menimbulkan kemelut dan perpecahan dikalangan umat Buddha.yang disebabkan adanya prasangka, kesalahpahaman, serta pemaksaan kepentingan pribadi dari beberapa oknum anggota pengurus WALUBI.
Pembubaran WALUBI-Lama dan mendirikan WALUBI-Baru dengan maksud mengubur permasalahan yang ada, nampaknya tidak memberikan dampak yang baik. Meskipun demikian, terdapat sisi terang dari kemelut yang terjadi. Setidaknya umat Buddha akhirnya memiliki Lembaga Sangha yaitu KASI yang dapat duduk sejajar dengan lembaga-lembaga ulama dalam agama lain.
Akhirnya, melalui sejarah, generasi muda Buddhis akan mengingat dan mencatat bahwa dalam perkembangan Agama Buddha di Indonesia, pernah terjadi konflik-konflik yang terjadi dalam tubuh organisasi Agama Buddha. Hal ini merupakan sebuah peristiwa kelam yang terjadi dalam perkembangan Agama Buddha di Indonesia. Peristiwa kelam ini seharusnya tidak perlu terjadi apabila setiap anggota organisasi tidak mengedepankan dan menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingan pribadi. Generasi muda Buddhis juga diharapkan dapat mengedepankan kepentingan bersama, saling memahami serta selalu merujuk pada Dharma dan Vinaya yang telah dibabarkan oleh Buddha Gautama.



apakah nama2 organisasi disebutkan diatas ini yg muncul dan kemudian terjadi pertentangan !
« Last Edit: 08 April 2012, 01:10:18 PM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Mr. pao

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 792
  • Reputasi: 29
  • KeperibadianMuYanGakuSuka
Re: Sejarah Buddhism di Indonesia versi buddhistreborn.org
« Reply #36 on: 08 April 2012, 01:37:57 PM »
Kalo gitu kenapa Buddhayana mewajibkan Bhikkhu Theravada untuk mengucapkan namo Sanghyang Adibuddhaya ? Inikah yang dinamakan persatuan, memukul rata semua ?

Sorry OOT ^:)^
Eyang waktu kebaktian tidak mengucapkan Namo Sanghayang Adi Buddhaya lor,
sebenarnya bukan umat Buddhayana yang tolol ikut terus konsep ketuhanan ataupun tuhan, tapi umat Buddha di luar Buddhayana itu banyak yang lebih tolol lagi, dari forum ini mulai terbentuk sampai hari ini, entah berapa kali umat Buddhayana menjelaskan Konsep ketuhanan yang maha esa kepada semua orang, sampai-sampai umat Buddhayana generasi muda tidak pegang lagi konsep tersebut, tapi bro masih menganggap konsep ketuhanan yang maha esa ada di Buddhayana, itu bukan tolol itu apa ya sebutannya? Ayo jawab?
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

Offline Mr. pao

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 792
  • Reputasi: 29
  • KeperibadianMuYanGakuSuka
Re: Sejarah Buddhism di Indonesia versi buddhistreborn.org
« Reply #37 on: 08 April 2012, 01:53:52 PM »
Untuk para umat Buddha yang blom memahami Tujuan ketuhanan dalam Agama Buddha, harap sabar, karena mereka yang udah terlalu dalam belajar agma Buddha dan bergabung dengan garis keras kepala, perlu waktu untuk menerima kenyataan ini, Tujuan konsep ketuhanan dlm Buddhayana sebaiknya menanya langsung dengan Bhikkhu Sagin, Kalo cuman degar komentar sepihak saja, besok-besok tetap orangnya memberikan komentar "Buddhayana mengajar ajaran tuhan kepada umatnya"

Generasi muda Buddha yana tidak tergantung pada tuhan, malah saudara sendiri memikir saudaranya py tuhan,..

Mau aja terus dibodoh-bodohi oleh pembimbing kalian. Kasian gw melihatnya.
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Sejarah Buddhism di Indonesia versi buddhistreborn.org
« Reply #38 on: 08 April 2012, 05:35:58 PM »
Eyang waktu kebaktian tidak mengucapkan Namo Sanghayang Adi Buddhaya lor,
sebenarnya bukan umat Buddhayana yang tolol ikut terus konsep ketuhanan ataupun tuhan, tapi umat Buddha di luar Buddhayana itu banyak yang lebih tolol lagi, dari forum ini mulai terbentuk sampai hari ini, entah berapa kali umat Buddhayana menjelaskan Konsep ketuhanan yang maha esa kepada semua orang, sampai-sampai umat Buddhayana generasi muda tidak pegang lagi konsep tersebut, tapi bro masih menganggap konsep ketuhanan yang maha esa ada di Buddhayana, itu bukan tolol itu apa ya sebutannya? Ayo jawab?

Yakin, gak pegang konsep itu ? Uda survey ? Kalo memang benar uda pada ngerti, ya baguslah...

Bhikkhu Jinadhammo itu senior, walau gak sebut namo sanghyang adibuddhaya gak akan dipermasalahkan sama petinggi Buddhayana. Bagaimana dengan bhikkhu lain ? Saya belum pernah dengar bhikkhu lain dari Buddhayana yang seperti bhikkhu Jinadhammo.

Offline Mr. pao

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 792
  • Reputasi: 29
  • KeperibadianMuYanGakuSuka
Re: Sejarah Buddhism di Indonesia versi buddhistreborn.org
« Reply #39 on: 08 April 2012, 06:39:45 PM »
kalo gitu, jangan sama petinggi lah, coba yangg anak sd atau smp, dlm buku agamanya ada ngak mengajarkan tuhan?
udah survei blom bro?
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

Offline Mr. pao

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 792
  • Reputasi: 29
  • KeperibadianMuYanGakuSuka
Re: Sejarah Buddhism di Indonesia versi buddhistreborn.org
« Reply #40 on: 08 April 2012, 06:52:50 PM »
untuk kebaktian masih ada  sebut namo sanghyang adi buddhaya, itu cuman sebut aja bro, habis dari itu, tidak pernah diajarkan tuhan ini dan itu.

silakan di cek, boleh juga menanya siapa nama tuhanmu???
anak sd akan bingung dengan pertanyaanmu.
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Sejarah Buddhism di Indonesia versi buddhistreborn.org
« Reply #41 on: 08 April 2012, 07:07:56 PM »
kalo gitu, jangan sama petinggi lah, coba yangg anak sd atau smp, dlm buku agamanya ada ngak mengajarkan tuhan?
udah survei blom bro?

Ada tuh kalo ketuhanan yang sanghyang adibuddha di buku yang ehipasikko punya.

- Kompetensi Dasar: Menumbuhkan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa...
- Tuhan Yang Maha Esa adalah Kebenaran Tertinggi atau Dharmakaya
- Tuhan dalam Agama Buddha disebut Adi-Buddha
- Tuhan itu Kekal

untuk kebaktian masih ada  sebut namo sanghyang adi buddhaya, itu cuman sebut aja bro, habis dari itu, tidak pernah diajarkan tuhan ini dan itu.

silakan di cek, boleh juga menanya siapa nama tuhanmu???
anak sd akan bingung dengan pertanyaanmu.

Baguslah kalo begitu. Semoga demikian adanya...
« Last Edit: 08 April 2012, 07:17:00 PM by rooney »

Offline Mr. pao

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 792
  • Reputasi: 29
  • KeperibadianMuYanGakuSuka
Re: Sejarah Buddhism di Indonesia versi buddhistreborn.org
« Reply #42 on: 08 April 2012, 07:26:39 PM »
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D